BAB.12

MANTRA PEMIKAT

Beberapa hari kemudian

"Gladys adalah pacarku!" seru Herman.

Widuri sudah mengetahui kalau Herman bersama teman-temannya berusaha untuk melakukan sesuatu kepada dirinya atas perintah Samsul. karena itu sebelum pria itu melakukan sesuatu yang jelek Widuri mengirimkan telur pengasihan yang dikirim oleh Samsul kepadanya dia balikan ke Herman.

Wanita itu juga mengirim pengasihan yang begitu kuat, tidak akan ada orang yang bisa menghilangkan pengaruh mantra pelet tersebut. Widuri yang mendapatkan perlakuan seperti itu nampak dia hanya tersenyum, dia akan membuat pria itu hancur. pria yang sudah beristri itu tentu saja adalah pria brengsek yang selalu mengumbar kata cinta kepada setiap wanita.

"Kalian dengar ya, Gladys adalah pacarku jangan sampai kalian berusaha untuk mendekatinya." Herman yang mengancam seorang pria yang mencoba untuk mendekati Widuri.

"Kamu ini apa-apaan sih, Mas. aku ini tidak sedang pacaran sama kamu, Lalu kenapa kamu mengatakan hal itu kamu ini punya perasaan nggak sih, kamu kan sudah punya istri berani banget kamu mengakui aku sebagai pacarmu." Widuri yang terlihat akan membuat permainan yang sangat menyenangkan kepada Herman.

"Kamu nggak bisa melakukan hal itu, Gladys. kamu itu akan menjadi pacarku." Herman yang begitu marah dengarkan.

"Aku ya Mas, aku itu tidak ada hubungan sama kamu. Aku ini bukan pacar kamu jadi jangan pernah mengakui aku sebagai pacar kamu." Widuri yang mulai menunjukkan aktingnya. senyum dalam hati benar-benar dirasakan oleh Widuri. wanita itu akan melakukan sesuatu kepada pria yang sudah membuatnya hancur tersebut.

Kabar mengenai Herman yang mengejar Widuri sudah sampai di telinga istrinya, Wanita itu sangat marah dia tidak suka dengan perlakuan suaminya yang selalu mencari wanita untuk dia pacari.

"Ayah tahu kan Gimana Mas Herman, dari dulu sampai sekarang dia tidak pernah berubah. sekarang dia mencoba untuk mendekati pemilik konveksi tersebut dia itu maunya apa sih!!" teriak istri Herma.

"Tenanglah ndok, kamu nggak usah marah-marah seperti itu, orang tua istri Herman yang terus menenangkan putrinya.

"Aku kan sudah bilang sama ayah dulu kalau aku tidak mau menikah dengan pria itu, pria itu bukan pria baik-baik. sekarang Lihatlah aku sudah mempunyai dua anak, ayah. pria itu malah ingin bersenang-senang di luar sana." istri Herman yang semakin marah karena dia mendapatkan kabar Kalau suaminya terus menerus berusaha untuk mengganggu Widuri.

"Kamu tenang saja, yang aku dengar kalau wanita itu tidak pernah menghiraukan suamimu." ucap ayah mertua Herman.

"Tentu saja dia tidak menghiraukan pria itu Pak Wanita itu wanita kaya dia bisa mencari pria macam apapun." jawab An isteri Herman.

"Tapi kamu tidak boleh melakukan apapun, dia adalah suamimu sampai kapanpun dia akan menjadi suamimu." Ayah Ani yang begitu marah ketika putrinya sudah mengantarkan tidak kuat dan tidak mau lagi bersama dengan Herman.

"Ayah itu adalah orang tua Yang licik dan licik, kamu memberikan aku kepada pria brengsek.

"Pernahkah kamu tidak memikirkan harta kekayaan saja, aku ini putrimu, ayah!" seru Ani dengan suara yang begitu keras.

"Tutup mulutmu, Jangan mengatakan apapun. kamu itu adalah putriku kamu tidak berhak membantah semua yang Aku perintahkan." Ayah ani yang begitu marah

"Aku tidak akan mau bersama pria itu lagi, Ayah. aku sudah cukup, sudah cukup aku dikhianati dan diperlakukan seperti ini!" teriak Ani.

"Aapa yang akan kamu lakukan jika kamu sudah berpisah dengan pria itu?" tanya bunga istri.

"Aku akan pergi kemanapun, aku tidak akan membiarkan diriku selalu terkekang pria itu adalah pria brengsek sampai kapanpun dia akan menjadi pria brengsek!!" teriak Ani yang sudah mulai kesal dengan semua perlakuan yang dilakukan oleh ayahnya tersebut.

"Kamu ini kenapa sih, Aku menikahkanmu Dengan pria kaya. karena orang tua Herman itu orang berkecukupan mereka akan melakukan apapun untuk putranya, Jika kamu berani membuat aku seperti wanita tidak tahu diri Maka jangan salahkan aku jika tiba-tiba aku memberikan sesuatu kepada kalian.

Setelah keluar dari tempat itu benar-benar mencari udara segar, dia tidak ingin terus-menerus dikekang oleh suaminya yang suka berselingkuh itu. dia tidak akan membiarkan suaminya terus menghancurkan hatinya aku tidak mau tetap berada di sini.

"Aku akan keluar, aku akan mencari kehidupanku." terlihat Ani yang kemudian masuk ke dalam kamar anaknya. tatapan mata wanita itu terus menetap dua bocah yang masih kecil tersebut.

"Maafkan aku ya nak, ibu tidak bisa terus bersama ayahmu. pria itu selalu menyakiti hati ibu, lebih baik kalian hidup bersamaku daripada dia bersama kalian hidup bersamanya." Ani yang kemudian memeluk kedua bocah tersebut.

** Bersambung **

Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.

- my little wife

- Isteri kesayangan tuan besar

- ku balas pengkhianatan mu

- I love you uncle Bastian

-Terlempar ke dimensi kerajaan

-Isteri simpanan bos kejam

-Gairah cinta isteri muda

-One night stand with mister William

-Mantra cinta gadis pemikat

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***