"Tolong lepaskan aku." pinta Widuri yang memohon..
"Ha-ha-ha.., Bermimpilah." jawab beberapa pria.
"Apa salahku?" tanya Widuri yang terlihat menatap para pemuda itu.
"Karena kamu adalah wanita yang benar-benar menyebalkan." jawab beberapa pemuda sembari tertawa terbahak-bahak.
Widuri benar-benar merasakan ketakutan yang sangat luar biasa, dia tidak tahu apa yang harus dia lakukan. air matanya serasa menetes hidupnya benar-benar diambang kehancuran.
"Salahkan saja karena dirimu tidak mau melayani Kami, sekarang kami akan memberikan hukuman." jawab beberapa pria yang kemudian menyeret tubuh Widuri dengan sangat kasarnya.
"Tidak, jangan lakukan apapun padaku!!" seru Widuri.
"Sobek pakaiannya!!" seru Samsul.
"Hahaha...," tawa jahat para pemuda.
Dengan sangat teganya mereka mulai menghancurkan kehormatan Gadis itu, setelah melakukannya para pemuda itu membuang widuri dengan semua yang telah mereka lakukan.
"Lepaskan aku, lepaskan aku!!" seru Widuri.
"Kami tidak akan melepaskanmu!!" seru para pemuda yang terlihat mulai melakukan kejahatan kepada Gadis itu.
Satu persatu mereka merobek pakaian Widuri, Entahlah Apa yang dirasakan oleh Pak Sahar benar-benar terjadi kepada putrinya. ketika pria itu tidak ada Samsul bersama teman-temannya sudah mulai menghancurkan kehormatan widuri. Gadis itu menangis meraung memohon dan meminta ampun kepada mereka ketujuh.
Pria itu tidak menghiraukan apapun yang dikatakan oleh widuri, nampak mereka mulai memegang tangan dan kaki Widuri. malam itu hancurlah semua harapan dan masa depan gadis muda tersebut.
"Aku akan memberikan kenikmatan padamu!!" teriak Samsul yang terlebih dahulu menghancurkan kehormatan Widuri.
Pria itu dengan begitu kejamnya menorehkan noda hitam di kehidupan Widuri. Terlihat Widuri tidak mampu berteriak karena mulutnya dibekap oleh para pemuda itu.
"Ayolah teman, cepat lakukan aku mau merasakan tubuh wanita ini juga!" seru teman-teman Samsul.
Air mata menetes di kedua bola mata Widuri, ketika dirinya harus merasakan kekejaman dunia ini.
"Tuhan bunuhlah aku, bunuhlah aku." guman Widuri dalam hati yang terus berusaha untuk memberontak.
Percuma saja, dia hanyalah seorang gadis muda yang lemah sedangkan para pria itu berjumlah 7 orang. satu persatu para pria itu terus melakukan kejahatan kepada Widuri. nampak Gadis itu benar-benar tidak bisa menerima semua yang terjadi, setelah semuanya menorehkan noda hitam di tubuh Widuri nampak Samsul tertawa terbahak-bahak.
"Hahaha..., Akhirnya aku bisa merasakan tubuhmu." ucap Samsul dengan suara yang begitu keras.
Tatapan mata Widuri menatap satu persatu para pria itu, wanita itu berharap jika maut sudah mengambilnya maka dia akan membalas dendam kepada pria itu.
"Apa yang harus kita lakukan, Samsul?" tanya teman-teman Samsul.
"Tentu saja kita harus membuangnya, jika sampai dia masih hidup dia pasti akan melapor pada polisi." jawab Samsul yang terlihat tersenyum kepada Widuri.
"Tolong.., tolong..," ucap lirih widuri sembari meminta pertolongan.
"Oh ya Widuri, gadis cantik yang paling dicintai oleh para pemuda desa ini. Widuri sebentar lagi kamu akan menghadap sang pencipta ilahi. Kamu akan mati mengenaskan wajah cantikmu itu tidak akan berguna lagi. kamu akan merasakan kesakitan, kamu akan merasakan bagaimana kematian itu menjemputmu perlahan-lahan. hahaha....," suara tawa Samsul benar-benar membuat Widuri seperti berada di pemakaman.
Tatapan mata tajam yang penuh dengan dendam, tubuhnya benar-benar terasa sakit ketika para pria itu menjamahnya. hancur sudah kehidupan Widuri, tubuh yang tidak bisa digerakkan itu perlahan-lahan diangkat oleh para pemuda itu.
"Kita lemparkan saja wanita ini ke jurang, biar dia merasakan bagaimana rasanya kematian!!" seru teman-teman Samsul.
"Tentu kita sudah merasakan tubuhnya, jadi kita tidak usah melakukan apapun. kita buang biar binatang liar yang ada di hutan ini akan mengoyak tubuhnya." jawab Samsul yang dengan sangat kejamnya. pria itu meminta teman-temannya untuk melempar tubuh Widuri ke jurang yang ada di hutan tersebut.
Air mata terus menetes dari kedua bola mata Widuri, wanita itu berteriak meminta pertolongan kepada seseorang.
Di tempat lain Pak Sahar yang sedang berbicara dengan seseorang nampak jantungnya berdebar begitu kencang, perasaannya berkecamuk luar biasa tiba-tiba pak Sahar memikirkan putrinya yang berada di pesta salah satu warga.
"Maaf ya Pak, aku harus segera mengantar putriku pulang." ucap pak Sahar yang kemudian menghidupkan motor tuanya untuk menjemput putrinya.
DEG..
DEG..
jantung Pak Sahar benar-benar berdebar begitu kencang, pikirannya melayang entah ke mana. rasa takut kebingungan dan segalanya bercampur menjadi satu.
Motor tua itu akhirnya sudah sampai di salah satu tempat pesta yang ada di desa, seketika pak sahar menatap para pemain musik yang sudah makan di tempat itu.
"Di mana Widuri?" tanya Pak Sahar kepada penabuh gamelan.
"Loh, bukannya Widuri tadi pulang." jawab penabuh gamelan.
"Tadi Widuri itu belum pulang, dia ada di sini." jawab Pak Sahar.
"Tidak, tadi Dia pamit sama aku mau ke tempat kamu loh Pak Sahar." jawab penabuh gamelan.
Pak Sahar tiba-tiba sangat ketakutan, mimpinya kemarin terasa nyata. pria itu takut jika terjadi sesuatu kepada Putri satu-satunya. pria tua itu sudah tidak mempunyai istri, hanya Widuri lah kehidupannya untuk sekarang.
"Aku harus mencari Widuri, ke mana anak itu." ucap pak Sahar yang kemudian mencari keberadaan putrinya. namun tiba-tiba saja salah satu tetangga pak Sahar nampak mendekati pria itu.
"Kamu mencari Widuri, Pak Sahar?" tanya tetangga pak Sahar.
"Iya, dia kok tidak ada ya?" tanya Pak Sahar.
"Tadi itu dia bilang mau ke tempatmu. yang aku tahu tadi itu dia di antarkan sama Samsul gitu." jawab tetangga pak Sahar.
Pria itu nampak sangat frustasi, dengan segera dia menjampak rambutnya. "Ke mana Widuri pergi." ucap pak Sahar yang kemudian melajukan motornya.
Terasa jantung pak Sahar berdebar gitu kencang, terlihat pria itu memejamkan matanya sembari berdoa meminta pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa. sekelebat bayangan terlihat di pandangan Pak Sahar. Entahlah pria itu melihat sebuah hutan yang ada di kampungnya.
"Kenapa aku melihat hutan ya?" tanya Pak Sahar dalam hati yang kemudian mencoba untuk mencari keberadaan putrinya.
Sedangkan di hutan para pria itu sudah melempar Widuri ke jurang, tubuh Widuri benar-benar terasa remuk. Wanita itu sudah berada di jurang tubuhnya terus menggelinding membentur batu-batuan bahkan tubuhnya juga mengenai pepohonan dan ranting pohon. hanya air mata yang menetes, terasa nafas Widuri terhempas di jurang tersebut.
Namun Kuasa Ilahi masih berpihak pada Widuri, saat itu di jurang itu ada seorang pria yang sedang mencari obat-obatan untuk mengobati para pasiennya.
BRUKK..
Terkejut, Itulah Yang Dirasakan oleh si pria yang tiba-tiba dia melihat tubuh seorang wanita dengan luka yang begitu parah. bahkan tubuhnya itu memakai pakaian yang sudah tidak berbentuk lagi.
** Bersambung **
Mohon dukungannya di novel baruku, dan jangan lupa dukung novelku yang lain.
- my little wife
- Isteri kesayangan tuan besar
- ku balas pengkhianatan mu
- I love you uncle Bastian
-Terlempar ke dimensi kerajaan
-Isteri simpanan bos kejam
-Gairah cinta isteri muda
-One night stand with mister William
-Mantra cinta gadis pemikat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 30 Episodes
Comments