BAGIAN 19

Pasukan dari Singosari sudah sampai di wilayah pegunungan Batu ketika bertemu dengan pasukan yang berangkat dari Kraton Mojosongo. Pasukan Singosari yang jumlahnya lebih banyak dari prajurit Mojosongo tentu besar kepala pasti dengan mudah menakhlukkan kerajaan kecil itu. Tetapi Mojosongo kini bukan lagi kerajaan kecil yang lemah dan kalah. Pendekar Gendir Bumi yang masuk ke dalam Kraton itu telah menguasai hampir seluruh kekuatan tentaranya.

     Bagaspati yang memimpin penyerbuan ke wilayah Utara menghentikan langkah kudanya ketika melihat pasukan berkuda yang dihadapinya.

     "Serbuuuuu!!"

     Pertarungan itupun pecah ketika prajurit Singosari sudah sampai di perbatasan. Ratusan prajurit Singosari tidak mudah mengalahkan pasukan Mojosongo yang ternyata terdiri dari pendekar yang kebal senjata. Yang menggelisahkan Bagaspati ketika pasukannya berjatuhan terkena serangan dari pasukan Mojosongo.

     Sosok pendekar dengan tubuh gempal setinggi 3 meter melompat menuju pasukan Singosari yang mundur ketakutan. Sosok mirip raksasa itu adalah Gendir Bumi yang berpakaian megah seperti prajurit Yunani dengan topeng besi dan baju terbuat dari kulit trenggiling sangat keras hingga tak mempan dipedang atau ditembus tombak. Langkahnya yang dahsyat seolah menggetarkan bumi.

     "Ha ha ha..mau kemana kamu tikus - tikus tolol"

     "Hiiiiaaaaatt!!"

     "Bukk Bukk!!"

     "Aaaaaccckk!!"

     "Larriiiiii!!!"

     Pasukan Singosari lari tunggang- langgang dikejar pasukan dari Mojosongo yang memacu kudanya sangat cepat sambil mengayunkan golok memenggal leher pasukan Singosari. Bagaspati akhirnya tak kuasa menubruk tubuh Wiro Sabrang yang berdiri di belakang barisan dengan tatapan tenang.

      "Bagaimana ini Wiro"

      "Makanya jadi orang itu jangan terburu nafsu."

      Gendir Bumi yang sangat perkasa itu melompat memukul Wiro Sabrang. Sedang pasukan iblis dibelakangnya yang sama- sama bertubuh besar dan sangat kuat memporak- porandakan pasukan Singosari.

     "Hiiiiiaaaaahhhhh"

 

     "Bluuuaaaaarrrr!!"

     Ledakan sangat dahsyat itu menggelegar hingga seisi bumi bergetar dan batu - batu bukitpun berguguran ketika Golok ditangan Wiro Sabrang sudah mulai bicara.

     Sinar sangat terang berwarna kuning keemasan itu memancar membakar leleh semua benda yang diterjang. Tapi Gendir Bumi hanya terpental jatuh sambil membenarkan letak kakinya berhadapan dengan seorang pendekar purba yang belum dikenal. Mata mereka saling pandang dengan pancaran sinar mistis yang kuat. Lalu tangan mereka bergerak meremasi tulang jemarinya hingga terdengar gemeretuk tulangnya.

     "Kreeeketek  kreekkk!!"

     "Siapa kamu hah"

     Gendir Bumi bertanya kepada Wiro Sabrang yang luar biasa itu, tetapi tidak dijawab hingga menambah kemarahannya. Begitu pula Wiro yang merasakan ada aura kesombongan iblis yang dihadapinya, hingga ia tak mau bicara selain bersiaga dengan serangan tenaga dalam.

      "Hiiiiiaaaaatttt!!!"

      "Wuuuuuuzzzzz!!!"

      "Bluuuuaaaaarrrr!!!"

     Gelegar yang sangat dahsyat terdengar kembali disusul hembusan badai api yang luar biasa menderu dan membakar pasukan Gendir Bumi yang sangat kuat itu hingga kalang kabut. Gendir Bumi tak pernah menduga bila ia akan berhadapan dengan seorang pendekar langit yang hidup diatas bumi. Kekuatan dan serangan Wiro Sabrang membuat Gendir Bumi penasaran ingin tahu nama musuhnya.

       "Sebelum kita selesaikan peperangan ini, bolehkah aku tahu siapa sebenarnya kisanak ini?"

       "Aku Wiro Sabrang."

     Mendengar jawaban Wiro Sabrang, pendekar raksasa itu langsung bergetar dan lemas seluruh tubuhnya hingga ia berlutut menyembah kepada pendekar purba itu.

      "Ampuuun Wiro.  Kita pernah hidup 1000 tahun silam dan pasukanku pernah bertarung melawan pasukanmu. Bukankah engkau sudah mati, kisanak?" tanya Gendir Bumi.

       "Yah.. aku sudah mati tenggelam didasar lautan es"

       "Ohh..bolehkah aku bergabung denganmu kisanak?"

       "Apa maksudmu?"

       "Aku tidak mau lagi bertarung denganmu. Bukankah kita ini bersaudara? Kita sama- sama pendekar dari jaman purba"

      Wiro Sabrang tidak mudah terharu lantas mau diajak berdamai oleh Gendir Bumi yang dahulu kala adalah musuh bebuyutan dari sekte putih. Wiro Sabrang bisa membaca trik dari Gendir Bumi yang seolah menyesali perbuatannya tetapi merangsek ke depan hingga tangannya mencengkram kaki Wiro Sabrang dan menarik keatas agar Wiro Sabrang terjungkal.

      "Hiiiiaaaaatttt!!!"

      "Hup Hup Hekk"

      "Glegerrrrrrrkkk"

      Serangan dahsyat dari Gendir Bumi takkan mampu membuat Wiro Sabrang takhluk kecuali sebuah sabetan golok yang beraura pelebur Sukma itu menghajar tubuh Gendir Bumi hingga terpotong- potong hancur dan meledak sangat dahsyat.

      "Bluaaaarrrr!!!"

Episodes
1 BAGIAN 1
2 BAGIAN 2
3 BAGIAN 3
4 BAGIAN : 4 BUJUKAN RAJA
5 BAGIAN : 5
6 BAGIAN 6
7 BAGIAN 7
8 BAGIAN 8
9 BAGIAN 9
10 BAGIAN 10
11 BAGIAN 11
12 BAGIAN 12
13 BAGIAN 13
14 BAGIAN 14
15 BAGIAN 15
16 BAGIAN 16
17 BAGIAN 17
18 BAGIAN 18
19 BAGIAN 19
20 BAGIAN 20
21 BAGIAN 21
22 BAGIAN 22
23 BAGIAN 23
24 BAGIAN 24
25 BAGIAN 25
26 BAGIAN 26 BERBURU PUSAKA
27 BAGIAN : 27
28 BAGIAN 28
29 BAGIAN : 29
30 BAGIAN : 30
31 BAGIAN 31
32 BAGIAN 32
33 BAGIAN 33
34 BAGIAN 34
35 BAGIAN 35
36 BAGIAN: 36 MAESPATI
37 BAGIAN : 37
38 BAGIAN 38
39 BAGIAN 39
40 BAGIAN 40
41 BAGIAN 41
42 BAGIAN 42
43 BAGIAN 43
44 BAGIAN 44
45 BAGIAN : 45
46 BAGIAN 46
47 BAGIAN : 47
48 BAGIAN : 48
49 BAGIAN 49
50 BAGIAN 50
51 BAGIAN : 51
52 BAGIAN 52
53 BAGIAN : 53
54 BAGIAN : 54
55 BAGIAN 55
56 BAGIAN 56
57 BAGIAN 57
58 BAGIAN 58
59 BAGIAN 59
60 BAGIAN 60
61 BAGIAN 61
62 BAGIAN 62
63 BAGIAN 63
64 BAGIAN 64
65 BAGIAN 65
66 BAGIAN 66
67 BAGIAN 67
68 BAGIAN 68
69 BAGIAN 69
70 BAGIAN 70
71 BAGIAN 71
72 BAGIAN 72
73 BAGIAN 73
74 BAGIAN 74
75 BAGIAN 75
76 BAGIAN 76
77 BAGIAN 77
78 BAGIAN 78
79 BAGIAN 79
80 BAGIAN 80
81 BAGIAN 81
82 BAGIAN 82
83 BAGIAN 83
84 BAGIAN 84
85 BAGIAN 85
86 BAGIAN 86
87 BAGIAN 87
88 BAGIAN 88
89 BAGIAN 89
90 BAGIAN 90
91 BAGIAN 91
92 BAGIAN 92
93 BAGIAN 93
94 BAGIAN 94
95 BAGIAN 95
96 BAGIAN 96
97 BAGIAN : 97
98 BAGIAN : 98 BAJAK LAUT
Episodes

Updated 98 Episodes

1
BAGIAN 1
2
BAGIAN 2
3
BAGIAN 3
4
BAGIAN : 4 BUJUKAN RAJA
5
BAGIAN : 5
6
BAGIAN 6
7
BAGIAN 7
8
BAGIAN 8
9
BAGIAN 9
10
BAGIAN 10
11
BAGIAN 11
12
BAGIAN 12
13
BAGIAN 13
14
BAGIAN 14
15
BAGIAN 15
16
BAGIAN 16
17
BAGIAN 17
18
BAGIAN 18
19
BAGIAN 19
20
BAGIAN 20
21
BAGIAN 21
22
BAGIAN 22
23
BAGIAN 23
24
BAGIAN 24
25
BAGIAN 25
26
BAGIAN 26 BERBURU PUSAKA
27
BAGIAN : 27
28
BAGIAN 28
29
BAGIAN : 29
30
BAGIAN : 30
31
BAGIAN 31
32
BAGIAN 32
33
BAGIAN 33
34
BAGIAN 34
35
BAGIAN 35
36
BAGIAN: 36 MAESPATI
37
BAGIAN : 37
38
BAGIAN 38
39
BAGIAN 39
40
BAGIAN 40
41
BAGIAN 41
42
BAGIAN 42
43
BAGIAN 43
44
BAGIAN 44
45
BAGIAN : 45
46
BAGIAN 46
47
BAGIAN : 47
48
BAGIAN : 48
49
BAGIAN 49
50
BAGIAN 50
51
BAGIAN : 51
52
BAGIAN 52
53
BAGIAN : 53
54
BAGIAN : 54
55
BAGIAN 55
56
BAGIAN 56
57
BAGIAN 57
58
BAGIAN 58
59
BAGIAN 59
60
BAGIAN 60
61
BAGIAN 61
62
BAGIAN 62
63
BAGIAN 63
64
BAGIAN 64
65
BAGIAN 65
66
BAGIAN 66
67
BAGIAN 67
68
BAGIAN 68
69
BAGIAN 69
70
BAGIAN 70
71
BAGIAN 71
72
BAGIAN 72
73
BAGIAN 73
74
BAGIAN 74
75
BAGIAN 75
76
BAGIAN 76
77
BAGIAN 77
78
BAGIAN 78
79
BAGIAN 79
80
BAGIAN 80
81
BAGIAN 81
82
BAGIAN 82
83
BAGIAN 83
84
BAGIAN 84
85
BAGIAN 85
86
BAGIAN 86
87
BAGIAN 87
88
BAGIAN 88
89
BAGIAN 89
90
BAGIAN 90
91
BAGIAN 91
92
BAGIAN 92
93
BAGIAN 93
94
BAGIAN 94
95
BAGIAN 95
96
BAGIAN 96
97
BAGIAN : 97
98
BAGIAN : 98 BAJAK LAUT

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!