Kepergian Wiro Sabrang adalah untuk melanjutkan petualang. Terutama sekali ia ingin bertemu dengan gurunya Antaboga untuk mendengar kabar tentang raja iblis yg mulai mengembangkan kekuasaannya dengan menyerang raja-raja di tanah Jawa dan menduduki istananya. Wiro Sabrang akan sangat berduka bila kekejaman raja iblis itu makin bertambah saat menyiksa para petani untuk melakukan ritual yang menjadikan anaknya sebagai tumbal.
Antaboga sang dewa laut itu berkuasa atas laut selatan hingga seluruh lautan Hindia yang dikelilingi pulau2 Sumatera hingga Papua. Wiro yang hampir mati setelah diceburkan ke laut oleh ibusuri dari Kertajaya agar tidak menjadi ahli waris atau yang menggantikan Gusti Kertajaya kelak, akhirnya hidup setelah ditolong Antaboga. Bila kini ibusuri itu akhirnya melahirkan dua pengeran Singoyuda dan Singojati, Singosari runtuh difuduki raja iblis Banaspati.
Wiro Sabrang sebenarnya adalah seorang pendekar legend di jaman prasejarah. Oleh karena pada saat itu terjadi gempa bumi yang sangat dahsyat sehingga mematikan seluruh kehidupan alam, Wiro Sabrang tenggelam di dasar lautan es yang menjadikan tubuhnya beku. Setelah 1000 tahun kemudian jaman telah berubah, dan Dewa Brahma memberinya kehidupan kembali karena Wiro Sabrang adalah seorang ksatria yang berjiwa besar serta penuh kedamaian. Wiro kemudian berreinkarnasi ke dalam jasad bocah kecil Wiroso yang ditenggelamkan ke dalam air laut.
Namun dalam perjalanan Wiro Sabrang menghadapi banyak halangan terutama para iblis yang ingin menghentikan langkahnya membela kebenaran serta menumpas kebiadaban iblis penguasa bumi.
Angin bertiup sangat kencang disertai suara petir menyambar bersaut- sautan dilangit seakan sang hyang penguasa alam semesta sedang murka. Wiro masih berdiri diatas tanah ditepi tebing yang berbatas wilayah Singosari dan Jenggala. Jenggala yg konon telah dikuasai seorang brahmana dari Hindia kini sedang dalam ancaman raja iblis Banaspati. Namun karena Jenggala juga memiliki raja yg menyembah berhala, sehingga aman dari ancaman itu. Karena berhala adalah tempat bersemayam para setan dan iblis yg dijadikan sesembahan manusia untuk melakukan sesuatu.
Suara petir itu tak henti menggelegar dengan disertai pancaran cahaya sinar biru memutih sangat menyilaukan mata. Wiro berdesakep menuilangkan kedua tangannya ke dada sambil menyipitkan mata ketika sinar biru itu melebar hingga menimbulkan bias sinar yg sangat terang.
" Jlegg !!"
Sinar terang itu kemudian menyusut kecil dan muncul sosok bayangan makhluk tinggi langsing dengan rambut panjang terurai berkibar tertiup angin. Sesaat kemudian tiupan angin topan yg sangat dahsyat itu melemparkan sosok bayangan benda mirip bongkahan batu menggelinding dari atas bukit dan berhenti di depan Wiro Sabrang.
" Sanjaya !!" gumam Wiro dalam hati. Wiro mengenal raja-raja tanah Jawa karena ingin memperebutkan golok setan yg dimilikinya.
" Ha ha ha ha. akhirnya aku menemukan pusaka itu di tanganmu kisanak." kata Sanjaya sambil memandang Wiro Sabrang agak meremehkan pendekar muda itu. Antaboga sudah memberi ilmu kedigjayaan kepada Wiro Sabrang yg amanah mengemban fatwa dari dewa laut itu. Pusaka golok setan yg sangat dicari semua pendekar dan raja untuk menjadi pusaka kejayaan sebuah kerajaan. Karena itulah Sanjaya meminta dewa perusak Siwa untuk merebut pusaka itu dari tangan Wiro Sabrang.
Sanjaya tampak mulai menggerakkan kedua tangan untuk mengerahkan ilmu kadigjayaan sambil matanya terus mengawasi gerak Wiro Sabrang.
"Hiiiiiaaaaatttt!!"
"Wuuuuuuzzzzzz!!"
Badai yang sangat dahsyat terhembus dari telapak tangan Wiro Sabrang menahan serangan tenaga dalam Sanjaya yang sangat dahsyat. Belum sempat Wiro Sabrang mengelak dan mengayunkan golok setan di tangannya sudah diserang dari arah samping oleh dewa Siwa yg berwujud makhluk tinggi besar dengan kepala buaya.
"Hiiiiaaaaatttt!"
"Bluaaaaarrrrr!!"
Wiro Sabrang terpental ke belakang hingga 50 meter sehingga secara refleks bayangan Antaboga muncul dari sinar yang terpancar golok Setan. Antaboga tidak ingin muridnya diperlakukan curang oleh Sanjaya yang ternyata menyewa iblis yang menyebut dirinya dewa Siwa. Siwa sangat terkejut ketika sosok bayangan ular naga raksasa itu menggelepar di langit dengan kekuatan tak terhingga. Ekornya yang bersisik dan bergigi tajam itu mengibas kekiri dan kekanan hingga meruntuhkan bebatuan bukit dan menyemburkan api yang sangat panas.
"Antaboga!" gumam Sanjaya yang tentu kenal karena wilayah kerajaan Jenggala di dekat pantai selatan Laut Kidul. Sanjaya kembali terpuruk ketika serangan Wiro Sabrang kian liar dan mengganas mendesak posisinya.
"Bluuuaaaaarrrr!!"
"Bluaaaaarrrrr!!"
Ledakan yang sangat dahsyat diatas langit sangat menggema dan mengguncang bukit serta barisan awan yang pecah. Dewa Siwa terbakar oleh semburan api dari mulut naga raksasa Antaboga.
"Antaboga, kau curang membela bocah edan itu"
"Kenapa engkau mau diadu domba oleh raja bodoh itu?"
"Aku sesembahan dia"
"Begitu juga Wiro Sabrang adalah mutidku"
Dewa Siwa baru tahu jika Wiro Sabrang adalah murid Antaboga. Tapi ia tidak mau mundur diserang habis2 an oleh ular naga raksasa itu hingga harus jatuh bangun dari langit. Begitu pula Sanjaya yang sebenarnya tak mampu menghadapi Wiro Sabrang yang punya ilmu bela diri dangst mumpuni. Bahkan pendekar purba itu sudah menyamai kekuatan iblis yang bisa menghilang saat diserang Sanjaya.
"Hiiiiiaaaaatttt"
"Aaaaaacccchhh"
Saatnya Sanjaya merasakan sakitnya terkena bacokan golok setan yang tidak hanya terluka akan tetapi kehilangan tenaga dan remuk tulang dadanya.
Wiro Sabrang menghentikan serangan saat Sanjaya terkapar di tanah dengan tak berdaya. Tapi Dewa Siwa langsung melompat menangkap tubuh Sanjaya dan meletakkan di tempsat terlindung.
Wiro Sabrang sudah siaga dengan ilmu Cakar Langit dan acungkan golok setan di tangannya yg langsung pancarkan sinar terang dan hembusan angin yg sangat dahsyat .
"Hhheeeeaaaahhh"
"Wuuuuuzzzzz !!!'
"Bluaaaarrrr !!"
Dewa Siwa yang telah keteter membuat Wiro Sabrang menjadi berani menyerang tanpa bantuan Antaboga yang telah kembali masuk ke dalam sarung golok.
Tubuh Wiro Sabrang melayang dengan kecepatan tinggi berbenturan dengan tangan dewa Siwa yg berujud manusia tanpa wajah. Kilatan cahaya yg timbul dari golok setan tak seperti sinar petir biasa, akan tetapi mengisap seluruh benda yg berbentur dengannya hingga lenyap.
Tentu saja raja Sanjaya yg berdiri dibawah pertarungan itu menjadi panik bila dewa Siwa yg diandalkan telah musnah terisap masuk ke dalam golok setan milik Wiro Sabrang. Namun begitu ketika terdengar lagi suara tawa dari dewa perusak itu datang dari arah belakang Wiro, Sanjaya kembali bisa tersenyum.
" Ha ha ha.. kau pikir aku ini apa anak muda ? Siapa yg bisa membunuh aku selain sang hyang Wenang"
Wiro tidak gentar mendengar suara Siwa yg ternyata masih hidup dan siap menyerangnya dengan pukulan setan. Yah namanya juga iblis tidak seperti manusia yang mudah untuk menakhlukkan karena sekali mati tidak hidup lagi. Untung Wiro Sabrang memiliki ajian Bumi Saketi yang mampu memusnahkan wujud iblis hingga tidak akan hidup kembali.
"Hiiiiiaaaaaaattttt'
"Glegeeerrrrrr?!"
Begitu hebatnya serangan dewa Siwa hingga bumipun terbelah dan Wiro Sabrang terjerembab masuk ke dalamnya. Sayang sekali bila pendekar itu dengan tenaga peringan tubuh mampu mengangkat tubuh dengan enteng sambil mengirim aji Bumi Saketi.
"Yuuupp !!"
"Aaaaacccckk!!"
Dewa Siwa terkena sinar berwarna biru yang terpancar dari golok Setan langsung hancur meledak hingga tubuhnya lenyap menjelma kepulan asap putih yang menggulung ke langit.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 98 Episodes
Comments
Amir Hamzah
enggak ngerti alur cerita
2025-01-02
0
Rusliadi Rusli
waw...👍
2023-02-22
0