EPS.17. Orang tua yang antusias.

Saat ini, Arthur dan Sierra tengah berada di ruang keluarga bersama kedua orang tua Arthur, Sahara dan Cornelius. Posisi duduknya adalah Sierra berada dibtengah antara Arthur dan Sahara. Sementara Cornelius berada di sebelah kiri Sahara.

" Sayang, sudah berapa lama kamu menjadi kekasih pria dingin itu.?" Tanya Sahara kepada Sierra.

" Seminggu." Sahut Arthur.

" Aku bertanya pada Sierra bukan kepadamu." Ujar Sahara.

" Sama saja, kan pertanyaan nya adalah hubungan kami." Ucap Arthur.

" Jadi kalian baru menjadi kekasih selama seminggu?" Ucap Sahara lagi pada Sierra.

" Benar bibi, kami baru seminggu berpacaran." Ucap Sierra dengan senyum manisnya.

" Mami, bisakah jangan menakuti kekasihku? Mami begitu gencar bertanya ini dan itu padanya, lihat.. Sierra sampai malu begitu." Ucap Arthur.

" Sayang, jangan malu.. Anggap saja mami ini adalah mami mu." Ucap Sahara.

Dan hal itu berhasil membuat senyum yang sedari tadi mengembang di bibir Sierra perlahan pudar. Arthur yang menyadari hal itu pun menggenggam tangan Sierra.

" Kamu tidak apa apa.?" Ucap Arthur.

" Tidak apa apa." Sahut Sierra.

" Apakah mami salah bicara.?" Ucap Sahara.

" Ibu Sierra sudah meninggal mam, dan mami mengingatkannya dengan hal itu." Ucap Arthur.

" Astaga.. Sayang, maafkan mami yah? Mami tidak tahu. Tapi sungguh, kamu boleh anggap mami sebagai ibumu." Ucap Sahara langsung memeluk Sierra.

" Terimakasih bibi, sejujurnya aku sudah lama merindukan pelukan hangat seorang ibu. Dan pelukan bibi sungguh mengingatkan aku dengan ibuku." Ucap Sierra.

" Sayang.. " Ucap Sahara ikut bersedih dan kembali memeluk Sierra.

" Hei, jangan melow begitu. Kamu juga bisa anggap papi sebagai papimu jika kamu mau nak." Ucap Cornelius.

" Terimakasih paman." Ucap Sierra.

" Panggil kami mami dan papi seperti pria dingin itu memanggil kami, kamu juga anak kami sekarang." Ucap Sahara.

" Baik, mami dan papi." Ucap Sierra.

Arthur ikut bahagia melihat senyum yang begitu indahnya mengembang dari wajah Sierra.

' Terimakasih Tuhan, masih ada orang baik di dunia ini.' Batin Sierra bermonolog.

" Aduh, jadi melow begini. Sierra, berapa usiamu.?" Ucap Sahara.

" Tahun ini sudah 20 tahun mami." Ucap Sierra.

" Seharusnya sudsh cukup untuk menikah." Ucap Sahara.

Dan hal itu berhasil membuat Arthur yang tengah meminum teh nya tersedak.

" UHUK.!! UHUK.!"

" Hei, kamu minum bisa pelan pelan tidak." Ucap Sierra panik.

Sierra langsung menepuk punggung Arthur, Sahara dan Cornelius pun tersenyum senyum senyum sendiri.

" Mereka romantis ya pi.?" Ucap Sahara.

" Hmm." Sahut Cornelius.

" Mami, mami mau membunuhku secara tidak langsung.?? " Ucap Arthur setelah berhasil mengatur nafasnya.

" Mami kan hanya bilang apa adanya, lagi pula usiamu juga sudah cukup untuk menikah." Ucap Sahara.

" Kami saja baru berpacaran, masih butuh waktu mi.." Ucap Arthur.

" Oke.. Oke.. Sierra sayang, kapan kamu mau menikah dengan Arthur.??" Ucap Sahara.

'Haih, bagaimana ini.. Kok malah membahas pernikahan.' Batin Sierra bermonolog.

Sierra menatap Arthur bermaksud untuk minta tolong dengan kedipan mata, tetapi Arthur malah tidak menangkap kode itu.

" Kamu kenapa.?" Ucap Arthur.

Tetapi kemudian Arthur menyadari gerak bibir Sierra.

" Oh... Rupanya kamu mau secepatnya ?." Ucap Arthur.

Arthur sengaja mengatakan demikian.

' What the.. h... Arthur sialan.' Batin Sierra.

" Benarkah sayang? Akhirnya.. Kamu mau pernikahan seperti apa.? Eh tunggu.. Kita harus melamar dulu kan ke kekeluargamu, mengadakan pertunangan lalu menikah." Ucap Sahara antusias.

" Ehehehe.. Itu Sierra akan pikir pikir dulu mih." Ucap Sierra dengan senyum kikuk.

" Oke sayang, papi... Akhirnya kita akan punya calon cucu." Ucap Sahara antusias.

" Bagus itu, secepatnya nanti papi akan melamar ke orang tuamu." Ucap Cornelius.

" Hehe.. I.. iya pi, mi." Ucap Sierra semakin kikuk.

' Kok malah aku terjebak begini..' Batin nya.

Sierra melirik ke arah Arthur dan berkomat kamit. Arthur yang sedari tadi menahan tawanya pun tersenyum kearah Sierra.

" Kenapa sayang.?" Ucap Arthur.

" Ehehehe.. Bukankah kita ada sesuatu yang harus di urus.?? " Ucap Sierra.

" Iya kah.?" Sahut Arthur.

' Pria ini.. Dia tidak peka sekali.' Batin Sierra.

" Kita bukan nya harus membeli sesuatu untuk Hwan.?" Ucap Sierra.

Arthur sebenarnya menyadari kode kode dari Sierra, tetapi dirinya sengaja ingin menjebak Sierra lebih dalam. Lebih tepatnya ia ingin mengikat Sierra secara perlahan lewat kedua orang tuanya.

" Hwan? Siapa dia.?" Tanya Sahara.

" Peliharaan baru Arthur mi, nama nya Hwan. Sierra yang memberi nama itu." Ucap Arthur.

" Oh benarkah.?? Apakah dia lucu.??" Ucap Sahara.

" Mi, peliharaan Arthur mana ada yang lucu, mami tahu sendiri dia memelihara binatang binatang buas. Papi yakin yang sedari tadi berisik itu peliharaan baru Arthur." Ucap Cornelius.

" Papi pintar." Ucap Arthur.

" Singa yang sedari tadi mengganggu mami masak itu Hwan.?" Ucap Sahara.

" Mami pintar." Ucap Arthur lagi.

" Anak ini, sudah dewasa masih saja beli peliharaan aneh. Tahun lalu kau membeli citah, sekarang singa, tahun depan apa.?" Ucap Sahara.

" Mungkin beruang." Ucap Arthur.

" Sayang, bagaimana bisa kamu jatuh cinta kepada pria dingin sepertinya, dia begitu menyebalkan." Ucap Sahara kepada Sierra.

" Bukan Sierra yang mengejar Arthur mi, tapi Arthur yang mengejar Sierra." Ucap Arthur.

" UHUK.!! UHUK.!! "

Dan kali ini Cornelius yang tersedak.

" Astaga, sungguh.??" Ucap Sahara.

Baik Sahara ataupun Cornelius tentu terkejut. Mereka kenal betul bagaimana putranya itu. Selain dingin dan tidak mudah di dekati, Arthur juga memiliki phobia terhadap wanita.

" Hmm.." Sahut Arthur.

" Wahhh, Mami semakin yakin Sierra adalah calon menantu mami. Kalian harus secepatnya menikah, benar kan pi.?" Ucap Sahara antusias.

" Ya, benar.. " Sahut Cornelius yang masih mengelap bekas muncratan kopi dari mulut nya.

" Tap... "

" Akan kami pikirkan." Ucap Arthur memotong perkataan Sierra.

' Ish.. Pria ini..' Batin Sierra gemas sendiri.

Sierra berada di situasi serba salah sekarang. Dia ingin mengatakan bahwa dia hanya pura pura menjadi pacar Arthur tetapi Arthur sudah banyak membantunya. Terlebih ia juga tidak tega melihat bagaimana antusiasnya kedua orang tua Arthur padanya.

' Matilah aku..' Batin Sierra sembari menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Hingga akhirnya malam pun tiba, dan kedua orang tua Arthur itu pamit pulang.

" Sayang, kapan kapan kita harus bertemu lagi oke, berkunjunglah ke kediaman mami dan papi. Seret pria ini kalau dia tidak mau mengantarmu." Ucap Sahara.

" Iya mi, kapan kapan Sierra datang mengunjungi mami." Ucap Sierra.

" Bagus, mami dan papi pulang dulu yah, bye.." Ucap Sahara.

" Hati di jalan mi, pi." Ucap Sierra.

" Iya sayang." Sahut Sahara.

Akhirnya mobil mereka pergi dari kediaman Arthur. Dan kini hanya ada Arthur dan Sierra disana karena Arthur tidak suka jika ada orang lain di kediaman nya saat dirinya berada dirumah.

Bahkan pelayan pelayan nya pun laki laki semua, dan mereka hanya datang disaat pagi, saat Arthur sudah berada di kantor. Kebanyakan hanya yang berjaga di luar, serta pasukan tersembunyi yang melindungi nya dari jauh.

" Hei, kenapa kau membuat drama kekasih ini menjadi kian rumit.?" Ucap Sierra setelah tidak terlihat mobil disana.

" Aku hanya mengikuti alur saja.." Ucap Arthur.

" Tapi kan kita membohongi kedua orang tuamu, mereka kan kecewa nanti." Ucap Sierra.

" Kalau begitu.. Mengapa kita tidak menjadi kekasih betulan saja?." Ucap Arthur dengan wajah yang sangat dekat dengan Sierra.

Dan hal itu membuat Sierra kesulitan menelan ludahnya. Sierra bukannya buta dan tidak melihat betapa mempesona nya Arthur, tetapi ia masih belum siap kembali berkomitmen. Bagaimanapun apa yang terjadi di kehidupan nya sebelumnya itu begitu membekas di ingatan seakan menjadi trauma tersendiri bagi Sierra.

" Ekhem!! kam.. kamu tidak harus sedekat ini kan." Ucap Sierra gugup sambil mendorong dada Arthur.

Arthur tersenyum melihat bagaimana Sierra ketakutan bagai kelinci yang akan dimakan serigala itu.

" Kamu bau asam, pergilah mandi." Ucap Arthur akhirnya dan menjauh pergi.

Sierra langsung menciumi keteknya untuk memastikan, tetapi ia tidsk mencium bau apapun.

" Hei.!! enak saja, aku tidak asam. " Teriak Sierra.

" Hahahaha.." Terdengar tawa Arthur begitu renyah.

" Arthur sialan.!" Umpat Sierra.

" Eh, rapi dimana aku mandi? Dimana kamar tamu nya?" Ucap Sierra setelah sadar.

" Arthur... Tunggu, dimana kamar mandinya." Teriak Sierra mengejar Arthur yang telah masuk kedalam.

TO BE CONTINUED..

Terpopuler

Comments

Bu ning Bengkel

Bu ning Bengkel

dua sejoli merasakan nyaman dan senang sekali.....lanjut......

2024-04-01

1

Ayunda Abdullah

Ayunda Abdullah

maniiss amayy dua sejoli ini😉😉🥰

2024-03-14

1

Sri Wahyuningsih

Sri Wahyuningsih

lanjut kak seru ❤️❤️❤️❤️❤️

2023-12-25

1

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1 Terlahir kembali.
2 EPS. 2. Meminta Hak.
3 EPS.3 Kucing besar.
4 EPS. 4. Fitnah.
5 EPS. 5 Bukti perselingkuhan.
6 EPS. 6. Hari pertunangan.
7 EPS. 7. Terbongkar
8 EPS. 8. Keluar dari rumah.
9 EPS. 9. Menghajar paman preman.
10 EPS. 10. Rencana terselubung Carine.
11 EPS. 11. Kunjungan
12 EPS. 12. Kediamam Arthur.
13 EPS. 13. Membalik keadaan.
14 EPS. 14. Penangkapan.
15 EPS. 15. Melindungi Sierra.
16 EPS. 16. Situasi tak terduga.
17 EPS.17. Orang tua yang antusias.
18 EPS. 18. Perlakuan manis.
19 EPS.19. Merusak suasana hati.
20 EPS. 20. Mendatangkan saksi.
21 EPS.21. Kebenaran.
22 EPS.22. Ayah yang buta hati.
23 EPS. 23. mengunjungi makam ibunya.
24 EPS. 24. Priaku.
25 EPS. 25. Seorang Lucifer.
26 EPS. 26. Emotional.
27 EPS. 27. Sakit mental??
28 EPS. 28. First Kiss.
29 EPS.29 . Pertanyaan Menjebak.
30 EPS. 30. Mengambil milikku.
31 EPS. 31. Pembuat Onar.
32 EPS. 32. Kasih sayang keluarga kedua.
33 EPS. 33. Orang tua egois 1.
34 EPS. 34. Orang tua egois 2.
35 EPS. 35 Membuatnya tersenyum.
36 EPS. 36. Anti perusak.
37 EPS. 37. Menemui orang dari masalalu
38 EPS. 38. Membongkar kejahatan.
39 EPS. 39. Membongkar kejahatan 2
40 EPS. 40. Alam bawah sadar Sierra. ( mengandung bawang. )
41 EPS. 41. Alam bawah sadar Sierra 2. ( Mengandung bawang )
42 EPS. 42. Sadar.
43 EPS. 43. Diratukan.
44 EPS. 44. Leo adalah Sierra Leona.
45 EPS. 45. Begitu Manis.
46 EPS. 46. Hukuman mati untuk orang yang seharusnya.
47 EPS. 47. Kamar pasangan.
48 EPS. 48. Menjagamu selayaknya seorang kekasih.
49 EPS. 49. Jangan khawatir.
50 EPS. 50. Daniel menyesal.
51 EPS. 51. Perkara kado ulang tahun pernikahan.
52 EPS. 52. Mengunjungi HAILEY..
53 EPS. 53. Penyerangan.
54 EPS. 54. Merusak mental Julia.
55 EPS. 55. Mengusir benalu.
56 EPS. 56. Hailey bunuh diri.
57 EPS. 57. Rumah duka.
58 EPS. 58. Manusia serakah.
59 EPS. 59. PERS.
60 EPS. 60. Ketegasan.
61 EPS. 61. Detik perayaan ulang tahun pernikahan.
62 EPS. 62. Ulang tahun pernikahan dan pertunangan.
63 EPS. 63. Rencana menjatuhkan Sierra.
64 EPS. 64. KEJUJURAN.
65 EPS. 65. Penyerangan
66 EPS. 66. Berusaha menjadi seorang ayah. ( Menebus )
67 EPS. 67. Penyesalan datang di akhir.
68 EPS. 68. RAHASIA KELAM
69 EPS. 69. Calista berulah.
70 EPS. 70. Emotional..
71 EPS. 71. Kenangan .
72 EPS. 72. My Only Sunshine.
73 EPS. 73. JULIA, bunuh diri.
74 EPS. 74. Undangan pernikahan.
75 EPS. 75. Fitting.
76 EPS. 76. Khawatir.
77 EPS. 77. Mimpi Buruk.
78 EPS. 78. Negosiasi.
79 EPS. 79. Pohon Natal.
80 EPS. 80. Hwan dan pohon Natal
81 EPS. 81. Berlatih menembak.
82 EPS. 82 Kebodohan yang tidak tertolong.
83 EPS. 83. Beraninya menggertak!
84 EPS. 84. Menculik Sierra.
85 EPS. 85. Menculik Sierra 2.
86 EPS. 86. Bukan boneka Hidup.
87 EPS. 87. Sisi Iblis Arthur.
88 EPS. 88. Menyelamatkan Sierra.
89 EPS. 89. Vian / Alden.
90 EPS. 90. Ingin punya Anak.
91 EPS. 91. Persiapan menikah.
92 EPS. 92. Haru Hari Pernikahan.
93 EPS. 93. OUR FIRST NIGHT.
94 EPS. 94. Lupa.
95 EPS. 95. Pantai Tanah Lot.
96 EPS. 96. Masih belum menyerah.
97 EPS. 97 Seminggu berlalu.
98 EPS. 98. Makan malam
99 EPS. 99. Kembali.
100 EPS. 100. Apa lagi?
101 EPS. 101. Bayi Besar.
102 EPS. 102. Resepsi.
103 EPS. 103. Terkena batunya
104 EPS. 104. Diandra dan kisahnya.
105 EPS. 105. Harapan..
106 EPS. 106. RIP. DANIEL.
107 EPS. 107. RIP. DANIEL.
108 EPS. 108. HIDUP ITU KARMA.
109 EPS. 109. MALAIKAT KECIL.
110 EPS. 110. Belanja perlengkapan baby pumpkin.
111 EPS. 111. Tidak tahu malu.
112 EPS 112. Kado Ulang tahun terbaik.
113 EPS. 113. Roti sobek delapan.
114 EPS. 114. Video yang beredar.
115 EPS. 115. Gender Reveal.
116 EPS. 116. Moment..
117 EPS. 117. Tugas yang tak bisa di gantikan.
118 EPS. 118. LDR.
119 EPS. 119. Penyerangan Carol.
120 EPS. 120. PANIK.
121 EPS. 121. TERHALANG BANTAL.
122 EPS. 122. LEAH EDWARD.
123 EPS. 123. MEMBERI HUKUMAN YANG LEBIH.
124 EPS. 124. IBU HAMIL YANG SENSITIF.
125 EPS. 125. HARU HARI KELAHIRAN.
126 EPS. 126. JUSTIN & DUSTIN
127 EPS. 127. ANDRA sadar.
128 EPS. 128. AKHIR..
Episodes

Updated 128 Episodes

1
EPS. 1 Terlahir kembali.
2
EPS. 2. Meminta Hak.
3
EPS.3 Kucing besar.
4
EPS. 4. Fitnah.
5
EPS. 5 Bukti perselingkuhan.
6
EPS. 6. Hari pertunangan.
7
EPS. 7. Terbongkar
8
EPS. 8. Keluar dari rumah.
9
EPS. 9. Menghajar paman preman.
10
EPS. 10. Rencana terselubung Carine.
11
EPS. 11. Kunjungan
12
EPS. 12. Kediamam Arthur.
13
EPS. 13. Membalik keadaan.
14
EPS. 14. Penangkapan.
15
EPS. 15. Melindungi Sierra.
16
EPS. 16. Situasi tak terduga.
17
EPS.17. Orang tua yang antusias.
18
EPS. 18. Perlakuan manis.
19
EPS.19. Merusak suasana hati.
20
EPS. 20. Mendatangkan saksi.
21
EPS.21. Kebenaran.
22
EPS.22. Ayah yang buta hati.
23
EPS. 23. mengunjungi makam ibunya.
24
EPS. 24. Priaku.
25
EPS. 25. Seorang Lucifer.
26
EPS. 26. Emotional.
27
EPS. 27. Sakit mental??
28
EPS. 28. First Kiss.
29
EPS.29 . Pertanyaan Menjebak.
30
EPS. 30. Mengambil milikku.
31
EPS. 31. Pembuat Onar.
32
EPS. 32. Kasih sayang keluarga kedua.
33
EPS. 33. Orang tua egois 1.
34
EPS. 34. Orang tua egois 2.
35
EPS. 35 Membuatnya tersenyum.
36
EPS. 36. Anti perusak.
37
EPS. 37. Menemui orang dari masalalu
38
EPS. 38. Membongkar kejahatan.
39
EPS. 39. Membongkar kejahatan 2
40
EPS. 40. Alam bawah sadar Sierra. ( mengandung bawang. )
41
EPS. 41. Alam bawah sadar Sierra 2. ( Mengandung bawang )
42
EPS. 42. Sadar.
43
EPS. 43. Diratukan.
44
EPS. 44. Leo adalah Sierra Leona.
45
EPS. 45. Begitu Manis.
46
EPS. 46. Hukuman mati untuk orang yang seharusnya.
47
EPS. 47. Kamar pasangan.
48
EPS. 48. Menjagamu selayaknya seorang kekasih.
49
EPS. 49. Jangan khawatir.
50
EPS. 50. Daniel menyesal.
51
EPS. 51. Perkara kado ulang tahun pernikahan.
52
EPS. 52. Mengunjungi HAILEY..
53
EPS. 53. Penyerangan.
54
EPS. 54. Merusak mental Julia.
55
EPS. 55. Mengusir benalu.
56
EPS. 56. Hailey bunuh diri.
57
EPS. 57. Rumah duka.
58
EPS. 58. Manusia serakah.
59
EPS. 59. PERS.
60
EPS. 60. Ketegasan.
61
EPS. 61. Detik perayaan ulang tahun pernikahan.
62
EPS. 62. Ulang tahun pernikahan dan pertunangan.
63
EPS. 63. Rencana menjatuhkan Sierra.
64
EPS. 64. KEJUJURAN.
65
EPS. 65. Penyerangan
66
EPS. 66. Berusaha menjadi seorang ayah. ( Menebus )
67
EPS. 67. Penyesalan datang di akhir.
68
EPS. 68. RAHASIA KELAM
69
EPS. 69. Calista berulah.
70
EPS. 70. Emotional..
71
EPS. 71. Kenangan .
72
EPS. 72. My Only Sunshine.
73
EPS. 73. JULIA, bunuh diri.
74
EPS. 74. Undangan pernikahan.
75
EPS. 75. Fitting.
76
EPS. 76. Khawatir.
77
EPS. 77. Mimpi Buruk.
78
EPS. 78. Negosiasi.
79
EPS. 79. Pohon Natal.
80
EPS. 80. Hwan dan pohon Natal
81
EPS. 81. Berlatih menembak.
82
EPS. 82 Kebodohan yang tidak tertolong.
83
EPS. 83. Beraninya menggertak!
84
EPS. 84. Menculik Sierra.
85
EPS. 85. Menculik Sierra 2.
86
EPS. 86. Bukan boneka Hidup.
87
EPS. 87. Sisi Iblis Arthur.
88
EPS. 88. Menyelamatkan Sierra.
89
EPS. 89. Vian / Alden.
90
EPS. 90. Ingin punya Anak.
91
EPS. 91. Persiapan menikah.
92
EPS. 92. Haru Hari Pernikahan.
93
EPS. 93. OUR FIRST NIGHT.
94
EPS. 94. Lupa.
95
EPS. 95. Pantai Tanah Lot.
96
EPS. 96. Masih belum menyerah.
97
EPS. 97 Seminggu berlalu.
98
EPS. 98. Makan malam
99
EPS. 99. Kembali.
100
EPS. 100. Apa lagi?
101
EPS. 101. Bayi Besar.
102
EPS. 102. Resepsi.
103
EPS. 103. Terkena batunya
104
EPS. 104. Diandra dan kisahnya.
105
EPS. 105. Harapan..
106
EPS. 106. RIP. DANIEL.
107
EPS. 107. RIP. DANIEL.
108
EPS. 108. HIDUP ITU KARMA.
109
EPS. 109. MALAIKAT KECIL.
110
EPS. 110. Belanja perlengkapan baby pumpkin.
111
EPS. 111. Tidak tahu malu.
112
EPS 112. Kado Ulang tahun terbaik.
113
EPS. 113. Roti sobek delapan.
114
EPS. 114. Video yang beredar.
115
EPS. 115. Gender Reveal.
116
EPS. 116. Moment..
117
EPS. 117. Tugas yang tak bisa di gantikan.
118
EPS. 118. LDR.
119
EPS. 119. Penyerangan Carol.
120
EPS. 120. PANIK.
121
EPS. 121. TERHALANG BANTAL.
122
EPS. 122. LEAH EDWARD.
123
EPS. 123. MEMBERI HUKUMAN YANG LEBIH.
124
EPS. 124. IBU HAMIL YANG SENSITIF.
125
EPS. 125. HARU HARI KELAHIRAN.
126
EPS. 126. JUSTIN & DUSTIN
127
EPS. 127. ANDRA sadar.
128
EPS. 128. AKHIR..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!