EPS. 12. Kediamam Arthur.

Setelah keluar dari rumah itu, Sierra menghembuskan nafasnya kasar.

" Terimakasih." Ucap Sierra.

" Begitu saja.?" Ucap Arthur.

" Aku tidak memiliki apapun, sebaliknya kamu memiliki segalanya, apa yang bisa aku berikan kepadamu?" Ucap Sierra.

" Mungkin dengan menjadi partner mu datang ke pertemuan nanti malam." Ucap Arthur.

' Aku tidak bisa melibatkan dirinya, ini adalah dendamku.' Batin Sierra bermonolog.

" Mungkin lain kali saat aku punya uang, aku akan mentraktirmu makan. Hehehe.." Ucap Sierra.

' Dia masih berhati hati denganku.' Batin Arthur bermonolog.

" Bukankah kita partner.? " Ucap Arthur.

" Ya, tentu saja kita partner." Ucap Sierra.

" Lalu mengapa kamu tidak mau melibatkan aku dengan urusanmu malam nanti." Ucap Arthur.

" Hah.??" Ucap Sierra.

' Tidak mungkin dia tahu ada rencana terselubung kan.? ' Batin Sierra bermonolog.

" jika mereka menyulitkan mu, kamu bisa mengandalkan aku lagi." Ucap Arthur.

' Rupanya dia hanya mengkhawatirkanku.' Batin Sierra berucap.

" Tidak apa apa, aku sudah biasa. Ayo, aku antar kamu pulang. Dimana rumahmu.?" Ucap Sierra.

" Kamu serius mau mengantar seorang pria pulang.?" Ucap Arthur.

" Lalu? Kau tidak ada kendaraan. Oh, Astaga aku lupa.. Kamu kan orang kaya, kau bisa panggil supirmu datang menjemputmu kan.? Tapi.. Apakah bisa jangan disini.?" Ucap Sierra.

Arthur terkekeh melihat Sierra yang sedikit berbisik itu, wajahnya sungguh lucu.

" Tidak, kau sudah bilang mau antar, jadi ayo antar aku." Ucap Arthur.

" Cih.. " Sierra hanya berdecih.

Arthur kembali mengemudikan motor itu, sementara Sierra membonceng di belakangnya. Sepanjang perjalanan tidak ada obrolan sama sekali, karena Sierra tengah menyusun rencana dalam otaknya, agar bisa membuat pelajaran bagi kedua saudari tirinya itu.

Hingga tak terasa mereka pun sampai di sebuah kediaman yang nampak tak asing bagi Sierra.

" Eh, sepertinya aku pernah kemari." Ucap Sierra sembari menatap bangunan berpagar tinggi didepan nya.

" Iya kah.??" Ucap Arthur berpura pura tidak tahu.

" Hmm.. Iya , aku yakin sepertinya pernah kemari. Tapi kenapa aku kemari? " Ucap Sierra bingung sendiri.

" ROAAR.!!"

Terdengar auman binatang buas, lebih tepatnya singa.

" Oh... Aku ingat, aku mengantarkan si kucing besar kemari. Eh tunggu, ini kediamanmu.?" Ucap Sierra kepada Arthur.

" Hmm.. Kediaman Edward." Ucap Arthur.

" Edward.. Arthur Edwad.. Haaa Astaga. Jadi kau adalah tuan muda Edward yang di maksud pawang saat itu.?" Ucap Sierra terkejut.

" Bagaimana bisa aku tidak menyadarinya. Aku selalu merasa aku pernah mendengar nama belakangmu, tetapi aku lupa dimana. Rupanya saat aku bertemu dengan kucing besar, bolehkah aku menemuinya.?" Ucap Sierra.

" Boleh, silahkan, dia begitu rewel. " Ucap Arthur.

" Terimakasih." Ucap Sierra senang.

Sierra pun mengikuti Arthur masuk kedalam kediaman nya. Sierra kagum dengan apa yang dilihatnya, walaupun kediaman nya sendiri mewah, tetapi kediaman Arthur berkali lipat lebih mewah dan megah.

Pilar pilar besar, lampu kristal, guci guci besar, ruangan yang luas dan tertata rapih. Semuanya sungguh mengagumkan dipandang mata.

" Ada berapa orang yang tinggal disini.?" Tanys Sierra.

" Aku.. sendiri." Ucap Arthur.

" Hah? Di rumah sebesar ini kau hanya sendiri.? Dimana orang tuamu.?" Ucap Sierra.

" Apakah kau sudah siap bertemu orang tuaku?" Ucap Arthur dengan artian lain.

" Oh, pasti mereka sibuk ya ? Aku mengerti. " Ucap Sierra manggut manggut.

' Gadis ini.. tidak peka atau pura tidak peka.' Batin Arthur bermonolog.

Hingga akhirnya mereka sampai di halaman samping rumah itu. Sebenarnya jika mereka langsung masuk melewati taman juga bisa, tetapi Arthur sengaja membuat agar Sierra mengenal kediaman nya.

" Nah, itu dia si bawel." Ucap Arthur.

" Kucing besar..." Teriak Sierra senang.

"GROAR.." Aum singa itu.

Seolah bertemu pemiliknya, singa itu langsung memeluk Sierra. Tubuh Sierra yang terbilang kecil itu langsung tumbang diatas rumput disana. Walaupun itu kandang tetapi Arthur membuatnya senyaman mungkin agar binatang binatang peliharaan nya itu mnyaman dengan habitat barunya.

" Hei kucing, apa kabar.?" Ucap sierra.

" Raoorrr.. "

Arthur tersenyum saat melihat interaksi singanya dengan Sierra. Mereka adalah dua makhluk berbeda jenis tetapi mereka memiliki sifat yang kurang lebih sama, sulit didekati.

" Sepertinya dia sangat menyukaimu, dia tidak berisik seperti biasanya." Ucap Arthur.

" Dia berisik.??" Ucap Sierra tidak percaya.

" Ya, dia berisik.. Sudah ada lima pawang mengundurkan diri karena menyerah menjinakan nya." Ucap Arthur.

" Hei kucing, kau membuat mereka ketakutan.?" Ucap Sierra sembari menjitak kepala singa itu.

Seolah mengerti, singa itu tiba tiba menjadi sedih. Melaihatnya begitu Sierra jadi tidak tega, itu terlalu menggemaskan.

" Aaa.. Kamu menggemaskan sekali." Ucap nya sambil mengacak acak bulu singa jantan itu.

" Kamu tidak takut dengan nya.?" Ucap Arthur.

" Tidak, aku bisa menjinakan binatang. Mereka berlaku sesuai kau memperlakukan nya, jika kamu baik maka dia juga baik. Lalu satu lagi, jika mendekatinya harus lebih mendominasi.. Seperti ini, kucing.!! tidur sini." Ucap Sierra sembari menepuk rumput di sebelahnya.

Seolah tahu, singa itu langsung merebahkan dirinya di sebelah Sierra. Dan dengsn gemas Sierra menggaruk garuk bulu singa itu layaknya seekor anjing.

" Oiyah, siapa namanya.?" Ucap Sierra.

" Aku belum memberinya nama, sejauh ini belum ada nama yang cocok untuknya yang cerewet ini." Ucap Arthur.

Arthur mendekati Sierra dan singa itu, tetapi tiba tiba singa itu marah.

" GRROAR.!! RRR..!!"

PLAK.!!

" Dia tuan mu kucing, baik baik kau padanya." Ucap Sierra sembari memukul kepala singa itu.

Singa itu pun kini diam dan pasrah.

" Kau menjatuhkan harga dirinya." Ucap Arthur.

" Peliharaan harus menurut pada tuan nya, begitupun dia." Ucap Sierra.

" Kau ada ide tentang nama untuknya.?" Ucap Arthur.

" Mmmmm... Hwan." Ucap Sierra.

" Hwan.?? " Tanya Arthur.

" Hm.. Dia begitu cerdas, Hwan itu artinya cerdas, berasal dari negara K." Ucap Sierra.

" Hwan.. Bagus. " Ucap Arthur.

" Kau setuju dengan nama itu? Aku hanya asal, kau lebih berhak memberinya nama." Ucap Sierra.

" Aku suka, Hwan.. Mulai sekarang itu adalah namamu, apakah kau senang.?" Ucap Arthur pada singa itu.

" Raorr."

Singa itu menjilat pipi Arthur , yang menandakan dia menyukai nama yang di berikan oleh Sierra.

" Kalau begitu aku pergi dulu, aku harus bersiap siap untuk pertemuan malam nanti." Ucap Sierra.

" Kamu sungguh tidak membutuhkan bantuanku.?" Ucap Arthur.

" Terimaksaih aku..."

" Kamu bisa mengandalkan aku, bukankah kita partner.?" Ucap Arthur memotong ucapan Sierra.

' Aku tidak bisa melibatkanmu, bisakah aku percaya padamu?' Ucap Sierra dalam hati.

" Boleh pinjam ponselmu?" Ucap Arthur.

" Oh, boleh.. " Ucap Sierra lalu memberikan ponselnya kepada Arthur.

Arthur mengetik beberapa angka nomor telepon, lalu menyimpan nya.

" Nah, kapanpun kamu butuh bantuanku, kamu bisa menghubungi ku di nomor itu." Ucap Arthur.

" Arthur.. tampan.?? Narsis sekali." Ucap Sierra terlekeh karena Arthur menamai dirinya di ponsel Sierra dengan nama Arthur tampan.

" Bukankah aku memang tampan.?" Ucap Arthur semakin narsis dengan alis yang di naik turunkan.

" Iya.. Iya.. " Ucap Sierra de gan senyum kaku nya.

" Kamu meragukanku lagi?" Ucap Arthur.

" Hehe, tidak.. Hanya tidak menyangka seorang CEO dari perusahaan besar sepertimu bisa sangat narsis." Ucap Sierra.

" Sudahlah.. Kamu terpaksa mengakui aku tampan." Ucap Arthur.

' Padahal aku begini hanya di depanmu.' Ucap Arthur dalam hati.

" Hehehehe.. Maaf.. Iyaz kamu yang paling tampan. Kalau begitu aku pergi dulu." Ucap Sierra pamit.

" Hati hati di jalan." Ucap Arthur.

" Pasti.. Hwan, jadilah anak baik oke? jangan berbuat onar, kita akan bertemu lagi." Ucap Sierra.

' Bertemu lagi? itu artinya dia akan datang lagi kerumahku.?' Batin Arthur bermonolog.

Arthur mengantar Sierra hingga di halaman depan.

" Hati hati di jalan." Ucap Arthur lagi.

" Kau sudah bilang itu tadi. " Ucap Sierra.

" Bagaimana jika aku bilang, maukah aku antar.?? " Ucap Arthur.

" Tidak, terimakasih aku pergi dulu, sampai jumpa dan terimakasih untuk bantuanmu hari ini." Ucap Sierra.

BBRRUUMMM..

Sierra menyalakan motornya lalu pergi dari kediaman Arthur.

' Semoga aku tidak salah langkah, aku belum bisa mempercayai siapapun sejauh ini.' Batin Sierra bermonolog.

' Dan mari kita beri pelajaran untuk para manusia tidak tahu diri itu.' Ucap sierra lagi.

TO BE CONTINUED...

Terpopuler

Comments

Retno Palupi

Retno Palupi

berarti Sierra jd pawang Hwan dan tuanya 🤣🤣🤣

2024-04-05

1

Bu ning Bengkel

Bu ning Bengkel

susses siaga sierra hati2 ......lanjut....

2024-04-01

1

L̲̅I̲̅L̲̅I̅Y̲̅V̲̅E̲̅Y̲̅

L̲̅I̲̅L̲̅I̅Y̲̅V̲̅E̲̅Y̲̅

mantap lah

2024-03-27

1

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1 Terlahir kembali.
2 EPS. 2. Meminta Hak.
3 EPS.3 Kucing besar.
4 EPS. 4. Fitnah.
5 EPS. 5 Bukti perselingkuhan.
6 EPS. 6. Hari pertunangan.
7 EPS. 7. Terbongkar
8 EPS. 8. Keluar dari rumah.
9 EPS. 9. Menghajar paman preman.
10 EPS. 10. Rencana terselubung Carine.
11 EPS. 11. Kunjungan
12 EPS. 12. Kediamam Arthur.
13 EPS. 13. Membalik keadaan.
14 EPS. 14. Penangkapan.
15 EPS. 15. Melindungi Sierra.
16 EPS. 16. Situasi tak terduga.
17 EPS.17. Orang tua yang antusias.
18 EPS. 18. Perlakuan manis.
19 EPS.19. Merusak suasana hati.
20 EPS. 20. Mendatangkan saksi.
21 EPS.21. Kebenaran.
22 EPS.22. Ayah yang buta hati.
23 EPS. 23. mengunjungi makam ibunya.
24 EPS. 24. Priaku.
25 EPS. 25. Seorang Lucifer.
26 EPS. 26. Emotional.
27 EPS. 27. Sakit mental??
28 EPS. 28. First Kiss.
29 EPS.29 . Pertanyaan Menjebak.
30 EPS. 30. Mengambil milikku.
31 EPS. 31. Pembuat Onar.
32 EPS. 32. Kasih sayang keluarga kedua.
33 EPS. 33. Orang tua egois 1.
34 EPS. 34. Orang tua egois 2.
35 EPS. 35 Membuatnya tersenyum.
36 EPS. 36. Anti perusak.
37 EPS. 37. Menemui orang dari masalalu
38 EPS. 38. Membongkar kejahatan.
39 EPS. 39. Membongkar kejahatan 2
40 EPS. 40. Alam bawah sadar Sierra. ( mengandung bawang. )
41 EPS. 41. Alam bawah sadar Sierra 2. ( Mengandung bawang )
42 EPS. 42. Sadar.
43 EPS. 43. Diratukan.
44 EPS. 44. Leo adalah Sierra Leona.
45 EPS. 45. Begitu Manis.
46 EPS. 46. Hukuman mati untuk orang yang seharusnya.
47 EPS. 47. Kamar pasangan.
48 EPS. 48. Menjagamu selayaknya seorang kekasih.
49 EPS. 49. Jangan khawatir.
50 EPS. 50. Daniel menyesal.
51 EPS. 51. Perkara kado ulang tahun pernikahan.
52 EPS. 52. Mengunjungi HAILEY..
53 EPS. 53. Penyerangan.
54 EPS. 54. Merusak mental Julia.
55 EPS. 55. Mengusir benalu.
56 EPS. 56. Hailey bunuh diri.
57 EPS. 57. Rumah duka.
58 EPS. 58. Manusia serakah.
59 EPS. 59. PERS.
60 EPS. 60. Ketegasan.
61 EPS. 61. Detik perayaan ulang tahun pernikahan.
62 EPS. 62. Ulang tahun pernikahan dan pertunangan.
63 EPS. 63. Rencana menjatuhkan Sierra.
64 EPS. 64. KEJUJURAN.
65 EPS. 65. Penyerangan
66 EPS. 66. Berusaha menjadi seorang ayah. ( Menebus )
67 EPS. 67. Penyesalan datang di akhir.
68 EPS. 68. RAHASIA KELAM
69 EPS. 69. Calista berulah.
70 EPS. 70. Emotional..
71 EPS. 71. Kenangan .
72 EPS. 72. My Only Sunshine.
73 EPS. 73. JULIA, bunuh diri.
74 EPS. 74. Undangan pernikahan.
75 EPS. 75. Fitting.
76 EPS. 76. Khawatir.
77 EPS. 77. Mimpi Buruk.
78 EPS. 78. Negosiasi.
79 EPS. 79. Pohon Natal.
80 EPS. 80. Hwan dan pohon Natal
81 EPS. 81. Berlatih menembak.
82 EPS. 82 Kebodohan yang tidak tertolong.
83 EPS. 83. Beraninya menggertak!
84 EPS. 84. Menculik Sierra.
85 EPS. 85. Menculik Sierra 2.
86 EPS. 86. Bukan boneka Hidup.
87 EPS. 87. Sisi Iblis Arthur.
88 EPS. 88. Menyelamatkan Sierra.
89 EPS. 89. Vian / Alden.
90 EPS. 90. Ingin punya Anak.
91 EPS. 91. Persiapan menikah.
92 EPS. 92. Haru Hari Pernikahan.
93 EPS. 93. OUR FIRST NIGHT.
94 EPS. 94. Lupa.
95 EPS. 95. Pantai Tanah Lot.
96 EPS. 96. Masih belum menyerah.
97 EPS. 97 Seminggu berlalu.
98 EPS. 98. Makan malam
99 EPS. 99. Kembali.
100 EPS. 100. Apa lagi?
101 EPS. 101. Bayi Besar.
102 EPS. 102. Resepsi.
103 EPS. 103. Terkena batunya
104 EPS. 104. Diandra dan kisahnya.
105 EPS. 105. Harapan..
106 EPS. 106. RIP. DANIEL.
107 EPS. 107. RIP. DANIEL.
108 EPS. 108. HIDUP ITU KARMA.
109 EPS. 109. MALAIKAT KECIL.
110 EPS. 110. Belanja perlengkapan baby pumpkin.
111 EPS. 111. Tidak tahu malu.
112 EPS 112. Kado Ulang tahun terbaik.
113 EPS. 113. Roti sobek delapan.
114 EPS. 114. Video yang beredar.
115 EPS. 115. Gender Reveal.
116 EPS. 116. Moment..
117 EPS. 117. Tugas yang tak bisa di gantikan.
118 EPS. 118. LDR.
119 EPS. 119. Penyerangan Carol.
120 EPS. 120. PANIK.
121 EPS. 121. TERHALANG BANTAL.
122 EPS. 122. LEAH EDWARD.
123 EPS. 123. MEMBERI HUKUMAN YANG LEBIH.
124 EPS. 124. IBU HAMIL YANG SENSITIF.
125 EPS. 125. HARU HARI KELAHIRAN.
126 EPS. 126. JUSTIN & DUSTIN
127 EPS. 127. ANDRA sadar.
128 EPS. 128. AKHIR..
Episodes

Updated 128 Episodes

1
EPS. 1 Terlahir kembali.
2
EPS. 2. Meminta Hak.
3
EPS.3 Kucing besar.
4
EPS. 4. Fitnah.
5
EPS. 5 Bukti perselingkuhan.
6
EPS. 6. Hari pertunangan.
7
EPS. 7. Terbongkar
8
EPS. 8. Keluar dari rumah.
9
EPS. 9. Menghajar paman preman.
10
EPS. 10. Rencana terselubung Carine.
11
EPS. 11. Kunjungan
12
EPS. 12. Kediamam Arthur.
13
EPS. 13. Membalik keadaan.
14
EPS. 14. Penangkapan.
15
EPS. 15. Melindungi Sierra.
16
EPS. 16. Situasi tak terduga.
17
EPS.17. Orang tua yang antusias.
18
EPS. 18. Perlakuan manis.
19
EPS.19. Merusak suasana hati.
20
EPS. 20. Mendatangkan saksi.
21
EPS.21. Kebenaran.
22
EPS.22. Ayah yang buta hati.
23
EPS. 23. mengunjungi makam ibunya.
24
EPS. 24. Priaku.
25
EPS. 25. Seorang Lucifer.
26
EPS. 26. Emotional.
27
EPS. 27. Sakit mental??
28
EPS. 28. First Kiss.
29
EPS.29 . Pertanyaan Menjebak.
30
EPS. 30. Mengambil milikku.
31
EPS. 31. Pembuat Onar.
32
EPS. 32. Kasih sayang keluarga kedua.
33
EPS. 33. Orang tua egois 1.
34
EPS. 34. Orang tua egois 2.
35
EPS. 35 Membuatnya tersenyum.
36
EPS. 36. Anti perusak.
37
EPS. 37. Menemui orang dari masalalu
38
EPS. 38. Membongkar kejahatan.
39
EPS. 39. Membongkar kejahatan 2
40
EPS. 40. Alam bawah sadar Sierra. ( mengandung bawang. )
41
EPS. 41. Alam bawah sadar Sierra 2. ( Mengandung bawang )
42
EPS. 42. Sadar.
43
EPS. 43. Diratukan.
44
EPS. 44. Leo adalah Sierra Leona.
45
EPS. 45. Begitu Manis.
46
EPS. 46. Hukuman mati untuk orang yang seharusnya.
47
EPS. 47. Kamar pasangan.
48
EPS. 48. Menjagamu selayaknya seorang kekasih.
49
EPS. 49. Jangan khawatir.
50
EPS. 50. Daniel menyesal.
51
EPS. 51. Perkara kado ulang tahun pernikahan.
52
EPS. 52. Mengunjungi HAILEY..
53
EPS. 53. Penyerangan.
54
EPS. 54. Merusak mental Julia.
55
EPS. 55. Mengusir benalu.
56
EPS. 56. Hailey bunuh diri.
57
EPS. 57. Rumah duka.
58
EPS. 58. Manusia serakah.
59
EPS. 59. PERS.
60
EPS. 60. Ketegasan.
61
EPS. 61. Detik perayaan ulang tahun pernikahan.
62
EPS. 62. Ulang tahun pernikahan dan pertunangan.
63
EPS. 63. Rencana menjatuhkan Sierra.
64
EPS. 64. KEJUJURAN.
65
EPS. 65. Penyerangan
66
EPS. 66. Berusaha menjadi seorang ayah. ( Menebus )
67
EPS. 67. Penyesalan datang di akhir.
68
EPS. 68. RAHASIA KELAM
69
EPS. 69. Calista berulah.
70
EPS. 70. Emotional..
71
EPS. 71. Kenangan .
72
EPS. 72. My Only Sunshine.
73
EPS. 73. JULIA, bunuh diri.
74
EPS. 74. Undangan pernikahan.
75
EPS. 75. Fitting.
76
EPS. 76. Khawatir.
77
EPS. 77. Mimpi Buruk.
78
EPS. 78. Negosiasi.
79
EPS. 79. Pohon Natal.
80
EPS. 80. Hwan dan pohon Natal
81
EPS. 81. Berlatih menembak.
82
EPS. 82 Kebodohan yang tidak tertolong.
83
EPS. 83. Beraninya menggertak!
84
EPS. 84. Menculik Sierra.
85
EPS. 85. Menculik Sierra 2.
86
EPS. 86. Bukan boneka Hidup.
87
EPS. 87. Sisi Iblis Arthur.
88
EPS. 88. Menyelamatkan Sierra.
89
EPS. 89. Vian / Alden.
90
EPS. 90. Ingin punya Anak.
91
EPS. 91. Persiapan menikah.
92
EPS. 92. Haru Hari Pernikahan.
93
EPS. 93. OUR FIRST NIGHT.
94
EPS. 94. Lupa.
95
EPS. 95. Pantai Tanah Lot.
96
EPS. 96. Masih belum menyerah.
97
EPS. 97 Seminggu berlalu.
98
EPS. 98. Makan malam
99
EPS. 99. Kembali.
100
EPS. 100. Apa lagi?
101
EPS. 101. Bayi Besar.
102
EPS. 102. Resepsi.
103
EPS. 103. Terkena batunya
104
EPS. 104. Diandra dan kisahnya.
105
EPS. 105. Harapan..
106
EPS. 106. RIP. DANIEL.
107
EPS. 107. RIP. DANIEL.
108
EPS. 108. HIDUP ITU KARMA.
109
EPS. 109. MALAIKAT KECIL.
110
EPS. 110. Belanja perlengkapan baby pumpkin.
111
EPS. 111. Tidak tahu malu.
112
EPS 112. Kado Ulang tahun terbaik.
113
EPS. 113. Roti sobek delapan.
114
EPS. 114. Video yang beredar.
115
EPS. 115. Gender Reveal.
116
EPS. 116. Moment..
117
EPS. 117. Tugas yang tak bisa di gantikan.
118
EPS. 118. LDR.
119
EPS. 119. Penyerangan Carol.
120
EPS. 120. PANIK.
121
EPS. 121. TERHALANG BANTAL.
122
EPS. 122. LEAH EDWARD.
123
EPS. 123. MEMBERI HUKUMAN YANG LEBIH.
124
EPS. 124. IBU HAMIL YANG SENSITIF.
125
EPS. 125. HARU HARI KELAHIRAN.
126
EPS. 126. JUSTIN & DUSTIN
127
EPS. 127. ANDRA sadar.
128
EPS. 128. AKHIR..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!