EPS. 16. Situasi tak terduga.

Seluruh media tengah memberitakan berita besar saat ini, dimana putri dari seorang Daniel Leon tertangkap di sebuah hotel tengah berzina dan mengonsumsi obat terlarang.

Daniel sendiri saat ini tengah berada di kediaman nya setelah ia kembali dari kantor polisi, ia terkejut melihat kediamannya di kerumuni banyak Reporter yang menunggunya di depan gerbang.

" Begini caramu mendidik putrimu?" Ucap Daniel kepada Julia.

" Sayang, aku benar benar benar tidak tahu dengan semua itu." Ucap Julia.

" Karena kau terlalu memanjakan nya. Sierra yang tidak pernah mendapat kasih sayang rupanya lebih bisa menjaga dirinya." Ucap Daniel.

" Kenapa kau membandingkan putriku dan putrimu? Lagi pula kau juga tidak pernah menyayangi Sierra, kenapa sekarang membandingkan putriku dengan nya.?" Ucap Julia tidak terima.

" Setidaknya Sierra masihlah lebih baik." Ucap Daniel.

" Bukankah dia pembunuh? Dia membunuh istri pertamamu kau jangan lupa itu." Ucap Julia mengungkit kenangan pahit.

" Kau urus saja kedua putrimu itu sendiri, aku tidak ikut campur." Ucap Daniel.

" Sayang, maaf. Tolong jangan berkata begitu, jika kamu tidak turun tangan bagaimana mereka akan bebas." Ucap Julia.

" Mereka harus mendapat pelajaran atas apa yang mereka lakukan. Aku tidak menyangka mereka bisa seliar itu." Ucap Daniel, lalu pergi meninggalkan Julia.

" Sayang, toling bantulah mereka. Mereka juga putrimu." Ucap Julia.

Namun seolah tak mendengar Julia, Daniel langsung masuk ke ruang kerjanya.

' Setelah terjadi hal begini, dia membandingkan kedua putriku dengan putrinya. Daniel, kau sungguh munafik.' Batin Julia bermonolog.

Julia masuk kedalam kamarnya, ia mencari cari solusi agar Hailey bisa bebas dari kantor polisi.

" Kenapa juga Sierra bisa bebas dari pria bernama Dante itu. Jebakan yang sudah di siapkan matang matang malah berakhir begini. Sebenarnya apa yang terjadi.?" Gumam Julia.

Berpindah ke tempat Sierra, saat ini Sierra dan Arthur sudah sampai di kediaman Sierra.

" Silahkan masuk." Ucap Sierra.

Arthur terkejut, rupanya yang Sierra katakan bahwa tumahnya masih kosong itu benar benar kosong. Arthur pikir Sierra hanya membuat alasan agar dirinya tidak ikut.

" Kau terkejut.?? Aku tidak menutupi kebenaran, maaf harus mampir di rumah yang masih kosong begini." Ucap Sierra.

" Dimana kamu tidur jika rumahmu masih kosong begini?" Ucap Arthur.

" Mmm... Itu.." Ucap Sierra tidak enak hati.

" Jangan bilang kamu selama ini tidur di lantai.?" Ucap Srthur menebak, dan sialnya tebakannya benar.

" Aku memesan furniture, dan hari ini mereka sampai." Ucap Sierra mengalihkan pembicaraan.

Arthur menatap sendu Sierra yang ada di hadapannnya itu. Ia merasa hatinya sakit, mengetahui bahwa Sierra sungguh tidur di lantai selama ini.

' Dia begitu menderita, tetapi masih bisa tersenyum begitu santai.' Batin Arthur bermonolog.

TIN! TIN!

Suara klakson mobil.

" Oh, rupanya mereka sudah datang." Ucap Sierra.

" Selamat siang, dengan nona Sierra.?" Ucap sang supir.

" Benar, saya sendiri." Ucap Sierra.

" Saya mau antar pesanan nona, semua ada di atas truk." Ucap sang supir.

" Baik pak." Ucap Sierra.

Akhirnya barang barang itu pun di turunkan satu demi satu, dan Sierra mencocokan semua pesanan nya itu.

Arthur mendekat ke arah supir, supir itu terkejut melihat tuan mudanya berada disana. Ia hampir menyapa namun Arthur segera memberi kode agar supir itu tidak menyapanya.

" Bantu dia memasang semuanya." Bisik Arthur.

" Baik tuan muda." Jawab sang supir yang juga berbisik.

" Semuanya lengkap pak, terimakasih." Ucap Sierra.

" Nona, kami menyediakan jasa pemasangan dengan gratis untuk pesanan berupa sofa dan ranjang. apakah nona mau saya bantu pasangkan.?" Ucap sang supir.

" Sungguh.? Wah.. pelayanan kalian sangat baik . Kalau begitu maaf merepotkan." Ucap Sierra.

Akhirnya sang supir pun membantu Sierra memasang semuanya, sofa, meja tv, ranjang, semua sudah terpasang.

" Terimaksih banyak pak." Ucap Sierra.

" Tidak masalah nona, senang membantu nona." Ucap Supir itu lalu langsung pamit meninggalkan Sierra yang sedang memasang hiasan dinding dan foto dirinya bersama sang ibu.

" Katakan kepada manager, bonus dua kali lipat gaji bulananmu." Bisik Arthur.

" Terimakasih tuan." Ucap pria itu.

Tak lama tiba tiba datang beberapa pria yang rupanya adalah penyedia jasa pembuatan furniture.

" Tapi saya tidak mengundang kalian." Ucap Sierra bingung.

" Aku yang mengundangnya." Ucap Arthur.

" Hah.?? untuk apa.?" Ucap Sierr bingung.

" Rumahmu kosong, jadi aku berbaik hati mengundang mereka untukmu." Ucap Arthur.

" Tap.. "

" Jangan menolak, bukankah kita partner." Ucap Arthur.

" Iya tap.. "

" Eksekusi sekarang." Ucap Arthur pada penyedia jasa renovasi itu.

" Baik tuan." Ucap mereka.

" Arthur.. "

" Nah, sambil menunggu rumahmu jadi, mengapa tidak tinggal di rumahku untuk sementara." Ucap Arthur.

" Tidak mau." Ucap Sierra langsung.

" Kenapa.?" Ucap Arthur.

" Apa kata orang nanti, aku tinggal di kediaman Arthur Edward sang penguasa. Bisa mati di keroyok masa nanti aku." Ucap Sierra.

Arthur terkekeh sendiri mendengar ucapan Sierra.

" Tidak akan ada yang mengeroyokmu, hanya semalam mereka akan menyesaikan semuanya dalam semalam." Ucap Arthur.

" Apakah bisa begitu? Cepat sekali.?" Ucap Sierra tidak percaya.

" Kamu bisa melihat hasilnya besok, ayo." Ucap Arthur.

Arthur menggandeng tangan Sierra dan pergi dari rumah itu. Saat ini mereka tengah berada di dalam mobil, menuju ke kediaman Arthur.

" Apakah bisa jika aku tidak tinggal di rumahmu?" Ucap Sierra.

" Tidak bisa, kebetulan aku membutuhkan bantuanmu." Ucap Arthur.

" Hah, bantuan apa.?" Tanya Sierra.

" Seperti yang kamu lakukan padaku, menjadikan aku kekasih pura pura mu. Sekarang aku butuh ka.u untuk berpura pura menjadi kekasihku." Ucap Arthur.

" Kenapa.?" Ucap Sierra.

" Karena kita sudah sering terlihat bersama, orang tuaku melihatnya. Jadi mereka memintaku untuk membawamu menemui mereka." Ucap Arthur..

" Hah?! Secepat itu mereka tahu.??" Ucap Sierra terkejut.

" Ibuku menyiapkan seorang mata mata untuk memantau dan melaporkan kegiatanku." Ucap Arthur.

" Matilah... Lalu aku harus bagaimana.? Tunggu apa yang mereka sukai? Penampilan ku begini, apakah tidak masalah.?" Ucap Sierra panik.

Arthur terkekeh melihat kepanikan di wahah Sierra, Sierra sudah seperti akan menemui calon mertua aslinya saja walau memang kenyataan nya benar.

" Cukup jadi dirimu sendiri saja." Ucap Arthur.

' Oh Tuhan, bagaimana ini. Bagaimana jika mereka tidak menyukaiku, untuk saat ini hanya Arthur satu satunya bala bantuanku.' Batin Sierra bermonolog.

" Sierra.." Panggil Arthur yang melihat Sierra melamun.

" Ah, iya.??" Ucap Sierra.

" Jangan panik, mereka tidak sekolot itu." Ucap Arthur menenagkan Sierra.

" Ba.. baiklah." Ucap Sierra.

Hingga akhirnya tak lama mobilpun sampai di kediaman yang tak ading lagi di mata Sierra.

" Apakah mereka di dalam?" Tanya Sierra.

" Ya, mereka di dalam." Sahut Arthur.

" Oh, baik.. Ekhem.!! Ekhem!! " Sierra berusaha mempersiapkan dirinya agar tidak tegang.

" Anak nakal.!! Apakah akhirnya kamu pulang ke rumah.?" Teriak suara wanita dari dalam.

" Ibuku.." Ucap Arthur.

" Hei! Kemari ka....u Kya..!!! " Teriak wanita itu heboh.

" Papi... putra kita membawa kekasihnya." Ucap wanita itu lagi.

" Ha.. halo bibi." Ucap Sierra gugup.

" Ah... Astaga dia imut sekali, ayo ayo mari masuk. Oh maaf kamu harus melihat tante dengan penampilan begini." Ucap wanita itu heboh.

Wanita itu menarik Sierra masuk kedalam rumah Arthur. Arthur yang melihat ibunya menyukai Sierra pun tersenyum dari belakang.

" Siapa namamu sayang.?" Ucap wanita itu.

" Sierra, bibi." Ucap Sierra.

" Sierra, namamu cantik seperti orang nya. Bibi adalah Sahara, ibu dari pria dingin itu." Ucap Sahara menatap sinis Arthur.

" Papi.!!! " Teriak Sahara lagi.

" Astaga mami, gendang telinga papi.. Eh.. Siapa ini.??" Ucap seorang pria yang baru saja muncul.

" Pria itu adalah Cornelius Edward, ayah nya Arthur." Ucap Sahara.

" Halo paman." Ucap Sierra.

" Halo.. Halo.. Wah.. Ar, apakah ini calon menantu papi dan mami.?" Ucap Cornelius.

" Hmm.." Sahut Arthur singkat.

" Ck.. Anak ini, sok dingin. Awas saja nanti, Sierramu akan mami sita." Ucap Sahara.

" Mami, Sierra bukan barang. " Ucap Arthur.

" Tetap saja, kau tidak mau mengunjungi kami, dan hanya kami yang mengunjungimu, jadi biar Sierra saja yang menjadi anak kami, dasar pria dingin." Ucap Sahara.

' Betapa hangatnya mereka, sebuah keluarga yang utuh dan harmonis. Mereka saling mengasihi dan menyayangi.' Batin Sierra bermonolog.

TO BE CONTINUED..

Terpopuler

Comments

Bu ning Bengkel

Bu ning Bengkel

ceer ketemu an sama carrer jadi kikuk iya g ......lanjut.....

2024-04-01

1

Endang Sari

Endang Sari

ciee ciee ketemu carmer😁

2024-03-21

1

Shinta Dewiana

Shinta Dewiana

wk..wk..wk...ortu yg asyik...

2024-01-13

2

lihat semua
Episodes
1 EPS. 1 Terlahir kembali.
2 EPS. 2. Meminta Hak.
3 EPS.3 Kucing besar.
4 EPS. 4. Fitnah.
5 EPS. 5 Bukti perselingkuhan.
6 EPS. 6. Hari pertunangan.
7 EPS. 7. Terbongkar
8 EPS. 8. Keluar dari rumah.
9 EPS. 9. Menghajar paman preman.
10 EPS. 10. Rencana terselubung Carine.
11 EPS. 11. Kunjungan
12 EPS. 12. Kediamam Arthur.
13 EPS. 13. Membalik keadaan.
14 EPS. 14. Penangkapan.
15 EPS. 15. Melindungi Sierra.
16 EPS. 16. Situasi tak terduga.
17 EPS.17. Orang tua yang antusias.
18 EPS. 18. Perlakuan manis.
19 EPS.19. Merusak suasana hati.
20 EPS. 20. Mendatangkan saksi.
21 EPS.21. Kebenaran.
22 EPS.22. Ayah yang buta hati.
23 EPS. 23. mengunjungi makam ibunya.
24 EPS. 24. Priaku.
25 EPS. 25. Seorang Lucifer.
26 EPS. 26. Emotional.
27 EPS. 27. Sakit mental??
28 EPS. 28. First Kiss.
29 EPS.29 . Pertanyaan Menjebak.
30 EPS. 30. Mengambil milikku.
31 EPS. 31. Pembuat Onar.
32 EPS. 32. Kasih sayang keluarga kedua.
33 EPS. 33. Orang tua egois 1.
34 EPS. 34. Orang tua egois 2.
35 EPS. 35 Membuatnya tersenyum.
36 EPS. 36. Anti perusak.
37 EPS. 37. Menemui orang dari masalalu
38 EPS. 38. Membongkar kejahatan.
39 EPS. 39. Membongkar kejahatan 2
40 EPS. 40. Alam bawah sadar Sierra. ( mengandung bawang. )
41 EPS. 41. Alam bawah sadar Sierra 2. ( Mengandung bawang )
42 EPS. 42. Sadar.
43 EPS. 43. Diratukan.
44 EPS. 44. Leo adalah Sierra Leona.
45 EPS. 45. Begitu Manis.
46 EPS. 46. Hukuman mati untuk orang yang seharusnya.
47 EPS. 47. Kamar pasangan.
48 EPS. 48. Menjagamu selayaknya seorang kekasih.
49 EPS. 49. Jangan khawatir.
50 EPS. 50. Daniel menyesal.
51 EPS. 51. Perkara kado ulang tahun pernikahan.
52 EPS. 52. Mengunjungi HAILEY..
53 EPS. 53. Penyerangan.
54 EPS. 54. Merusak mental Julia.
55 EPS. 55. Mengusir benalu.
56 EPS. 56. Hailey bunuh diri.
57 EPS. 57. Rumah duka.
58 EPS. 58. Manusia serakah.
59 EPS. 59. PERS.
60 EPS. 60. Ketegasan.
61 EPS. 61. Detik perayaan ulang tahun pernikahan.
62 EPS. 62. Ulang tahun pernikahan dan pertunangan.
63 EPS. 63. Rencana menjatuhkan Sierra.
64 EPS. 64. KEJUJURAN.
65 EPS. 65. Penyerangan
66 EPS. 66. Berusaha menjadi seorang ayah. ( Menebus )
67 EPS. 67. Penyesalan datang di akhir.
68 EPS. 68. RAHASIA KELAM
69 EPS. 69. Calista berulah.
70 EPS. 70. Emotional..
71 EPS. 71. Kenangan .
72 EPS. 72. My Only Sunshine.
73 EPS. 73. JULIA, bunuh diri.
74 EPS. 74. Undangan pernikahan.
75 EPS. 75. Fitting.
76 EPS. 76. Khawatir.
77 EPS. 77. Mimpi Buruk.
78 EPS. 78. Negosiasi.
79 EPS. 79. Pohon Natal.
80 EPS. 80. Hwan dan pohon Natal
81 EPS. 81. Berlatih menembak.
82 EPS. 82 Kebodohan yang tidak tertolong.
83 EPS. 83. Beraninya menggertak!
84 EPS. 84. Menculik Sierra.
85 EPS. 85. Menculik Sierra 2.
86 EPS. 86. Bukan boneka Hidup.
87 EPS. 87. Sisi Iblis Arthur.
88 EPS. 88. Menyelamatkan Sierra.
89 EPS. 89. Vian / Alden.
90 EPS. 90. Ingin punya Anak.
91 EPS. 91. Persiapan menikah.
92 EPS. 92. Haru Hari Pernikahan.
93 EPS. 93. OUR FIRST NIGHT.
94 EPS. 94. Lupa.
95 EPS. 95. Pantai Tanah Lot.
96 EPS. 96. Masih belum menyerah.
97 EPS. 97 Seminggu berlalu.
98 EPS. 98. Makan malam
99 EPS. 99. Kembali.
100 EPS. 100. Apa lagi?
101 EPS. 101. Bayi Besar.
102 EPS. 102. Resepsi.
103 EPS. 103. Terkena batunya
104 EPS. 104. Diandra dan kisahnya.
105 EPS. 105. Harapan..
106 EPS. 106. RIP. DANIEL.
107 EPS. 107. RIP. DANIEL.
108 EPS. 108. HIDUP ITU KARMA.
109 EPS. 109. MALAIKAT KECIL.
110 EPS. 110. Belanja perlengkapan baby pumpkin.
111 EPS. 111. Tidak tahu malu.
112 EPS 112. Kado Ulang tahun terbaik.
113 EPS. 113. Roti sobek delapan.
114 EPS. 114. Video yang beredar.
115 EPS. 115. Gender Reveal.
116 EPS. 116. Moment..
117 EPS. 117. Tugas yang tak bisa di gantikan.
118 EPS. 118. LDR.
119 EPS. 119. Penyerangan Carol.
120 EPS. 120. PANIK.
121 EPS. 121. TERHALANG BANTAL.
122 EPS. 122. LEAH EDWARD.
123 EPS. 123. MEMBERI HUKUMAN YANG LEBIH.
124 EPS. 124. IBU HAMIL YANG SENSITIF.
125 EPS. 125. HARU HARI KELAHIRAN.
126 EPS. 126. JUSTIN & DUSTIN
127 EPS. 127. ANDRA sadar.
128 EPS. 128. AKHIR..
Episodes

Updated 128 Episodes

1
EPS. 1 Terlahir kembali.
2
EPS. 2. Meminta Hak.
3
EPS.3 Kucing besar.
4
EPS. 4. Fitnah.
5
EPS. 5 Bukti perselingkuhan.
6
EPS. 6. Hari pertunangan.
7
EPS. 7. Terbongkar
8
EPS. 8. Keluar dari rumah.
9
EPS. 9. Menghajar paman preman.
10
EPS. 10. Rencana terselubung Carine.
11
EPS. 11. Kunjungan
12
EPS. 12. Kediamam Arthur.
13
EPS. 13. Membalik keadaan.
14
EPS. 14. Penangkapan.
15
EPS. 15. Melindungi Sierra.
16
EPS. 16. Situasi tak terduga.
17
EPS.17. Orang tua yang antusias.
18
EPS. 18. Perlakuan manis.
19
EPS.19. Merusak suasana hati.
20
EPS. 20. Mendatangkan saksi.
21
EPS.21. Kebenaran.
22
EPS.22. Ayah yang buta hati.
23
EPS. 23. mengunjungi makam ibunya.
24
EPS. 24. Priaku.
25
EPS. 25. Seorang Lucifer.
26
EPS. 26. Emotional.
27
EPS. 27. Sakit mental??
28
EPS. 28. First Kiss.
29
EPS.29 . Pertanyaan Menjebak.
30
EPS. 30. Mengambil milikku.
31
EPS. 31. Pembuat Onar.
32
EPS. 32. Kasih sayang keluarga kedua.
33
EPS. 33. Orang tua egois 1.
34
EPS. 34. Orang tua egois 2.
35
EPS. 35 Membuatnya tersenyum.
36
EPS. 36. Anti perusak.
37
EPS. 37. Menemui orang dari masalalu
38
EPS. 38. Membongkar kejahatan.
39
EPS. 39. Membongkar kejahatan 2
40
EPS. 40. Alam bawah sadar Sierra. ( mengandung bawang. )
41
EPS. 41. Alam bawah sadar Sierra 2. ( Mengandung bawang )
42
EPS. 42. Sadar.
43
EPS. 43. Diratukan.
44
EPS. 44. Leo adalah Sierra Leona.
45
EPS. 45. Begitu Manis.
46
EPS. 46. Hukuman mati untuk orang yang seharusnya.
47
EPS. 47. Kamar pasangan.
48
EPS. 48. Menjagamu selayaknya seorang kekasih.
49
EPS. 49. Jangan khawatir.
50
EPS. 50. Daniel menyesal.
51
EPS. 51. Perkara kado ulang tahun pernikahan.
52
EPS. 52. Mengunjungi HAILEY..
53
EPS. 53. Penyerangan.
54
EPS. 54. Merusak mental Julia.
55
EPS. 55. Mengusir benalu.
56
EPS. 56. Hailey bunuh diri.
57
EPS. 57. Rumah duka.
58
EPS. 58. Manusia serakah.
59
EPS. 59. PERS.
60
EPS. 60. Ketegasan.
61
EPS. 61. Detik perayaan ulang tahun pernikahan.
62
EPS. 62. Ulang tahun pernikahan dan pertunangan.
63
EPS. 63. Rencana menjatuhkan Sierra.
64
EPS. 64. KEJUJURAN.
65
EPS. 65. Penyerangan
66
EPS. 66. Berusaha menjadi seorang ayah. ( Menebus )
67
EPS. 67. Penyesalan datang di akhir.
68
EPS. 68. RAHASIA KELAM
69
EPS. 69. Calista berulah.
70
EPS. 70. Emotional..
71
EPS. 71. Kenangan .
72
EPS. 72. My Only Sunshine.
73
EPS. 73. JULIA, bunuh diri.
74
EPS. 74. Undangan pernikahan.
75
EPS. 75. Fitting.
76
EPS. 76. Khawatir.
77
EPS. 77. Mimpi Buruk.
78
EPS. 78. Negosiasi.
79
EPS. 79. Pohon Natal.
80
EPS. 80. Hwan dan pohon Natal
81
EPS. 81. Berlatih menembak.
82
EPS. 82 Kebodohan yang tidak tertolong.
83
EPS. 83. Beraninya menggertak!
84
EPS. 84. Menculik Sierra.
85
EPS. 85. Menculik Sierra 2.
86
EPS. 86. Bukan boneka Hidup.
87
EPS. 87. Sisi Iblis Arthur.
88
EPS. 88. Menyelamatkan Sierra.
89
EPS. 89. Vian / Alden.
90
EPS. 90. Ingin punya Anak.
91
EPS. 91. Persiapan menikah.
92
EPS. 92. Haru Hari Pernikahan.
93
EPS. 93. OUR FIRST NIGHT.
94
EPS. 94. Lupa.
95
EPS. 95. Pantai Tanah Lot.
96
EPS. 96. Masih belum menyerah.
97
EPS. 97 Seminggu berlalu.
98
EPS. 98. Makan malam
99
EPS. 99. Kembali.
100
EPS. 100. Apa lagi?
101
EPS. 101. Bayi Besar.
102
EPS. 102. Resepsi.
103
EPS. 103. Terkena batunya
104
EPS. 104. Diandra dan kisahnya.
105
EPS. 105. Harapan..
106
EPS. 106. RIP. DANIEL.
107
EPS. 107. RIP. DANIEL.
108
EPS. 108. HIDUP ITU KARMA.
109
EPS. 109. MALAIKAT KECIL.
110
EPS. 110. Belanja perlengkapan baby pumpkin.
111
EPS. 111. Tidak tahu malu.
112
EPS 112. Kado Ulang tahun terbaik.
113
EPS. 113. Roti sobek delapan.
114
EPS. 114. Video yang beredar.
115
EPS. 115. Gender Reveal.
116
EPS. 116. Moment..
117
EPS. 117. Tugas yang tak bisa di gantikan.
118
EPS. 118. LDR.
119
EPS. 119. Penyerangan Carol.
120
EPS. 120. PANIK.
121
EPS. 121. TERHALANG BANTAL.
122
EPS. 122. LEAH EDWARD.
123
EPS. 123. MEMBERI HUKUMAN YANG LEBIH.
124
EPS. 124. IBU HAMIL YANG SENSITIF.
125
EPS. 125. HARU HARI KELAHIRAN.
126
EPS. 126. JUSTIN & DUSTIN
127
EPS. 127. ANDRA sadar.
128
EPS. 128. AKHIR..

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!