CHAPTER 020

Keesokan harinya di Lapangan Pasukan Kerajaan.

“Kalian semua adalah semua orang yang akan mengikuti tes masuk menjadi Pasukan Khusus Kerajaan! Mulai detik ini juga, kalian tidak diperbolehkan melakukan semua hal tanpa perintah, paham?!” tegas Jenderal Pasukan yang bertanggung jawab dalam hal ini.

“Kalian semua berjumlah 1000 orang dari berbagai belahan sisi kerajaan ini, tidak peduli bangsawan atau bukan akan diperlakukan dengans sama disini, jadi jangan manja! Karena kalian tidak akan mendapatkan hal itu!” lanjutnya lagi.

“Tes Masuk Pasukan Khusus Kerajaan ini akan dibagi menjadi 3 tahap, yang pertama adalah tes mengenai daya tahan tubuh, kalian akan mengikuti latihan para senior kalian selama selama 10 hari penuh!” sambungnya lagi dengan tegas.

“Apakah ada pertanyaan sampai disini?” tanya Jenderal Pasukan itu dengan nada tegas, dia mengenakan sebuah zirah perang yang sangat usang namun terlihat begitu kuat.

“Saya ingin bertanya, berapa banyak yang akan diterima dalam Pasukan Khusus Kerajaan?” tanya Richard Martinez.

“Yang akan diterima hanya sekitar 30 orang saja, jadi kalian adalah yang terbaik dari terbaik. Selama 10 hari ini, kalian sendiri yang akan menentukan nasib kalian! Hanya sekitar 300 terbaik yang akan masuk ke tahap berikutnya!” jawab Jenderal Pasukan itu.

“Saya juga ingin bertanya, apakah ada cara cepat untuk menjadi Pasukan Khusus Kerajaan, seperti mengalahkan salah satu senior atau salah satu jenderal yang ada?” tanya Jesse yang membuat semua orang bergumam mengenai keberaniannya.

‘Sial anak itu belum mati juga, sepertinya orang-orang suruhanku tadi malam tidak bisa mengatasinya, tapi biarlah dia seperti ini beberapa saat, sebelum nanti di tahap kedua aku akan menghancurkannya,’ batin Richard Martinez.

“Siapa namamu anak muda? Dan kenapa kamu mau ingin mencari tahu mengenai cara cepat untuk bisa menjadi Pasukan Khusus Kerajaan? Apakah kamu ingin menggunakan kekuasaan keluargamu, bukankah aku–”

“Bukan! Saya hanya ingin melihat saja, apakah saya mampu melakukannya atau tidak, jika memang tidak ada cara cepat, saya akan memahami hal itu, tapi saya tegaskan sekali lagi, saya tidak pernah ingin menggunakan nama keluarga saya, karena saya rakyat jelata,” tegas Jesse memotong perkataan Jenderal Pasukan itu.

“Kamu benar-benar menarik anak muda, apakah kamu tahu bahwa para seniormu itu memiliki level di atas 200? Sedangkan para jenderal sendiri memiliki rata-rata level 300. Apakah kamu masih mau menantang mereka semua?” tanya Jenderal Pasukan itu tepat di depan wajah Jesse yang berdiri tegak disana.

“Kenapa tidak, jika memang diperbolehkan, maka saya akan melakukannya! Dan biarkan semua orang menyaksikannya sebagai pembelajaran sekaligus saksi atas kemenangan saya nanti!” jawab Jesse masih dengan rasa percaya diri dalam hatinya yang tinggi.

“Hahahaha! Peserta tahun ini begitu menarik, kalau begitu buktikan perkataanmu dengan mengalahkan salah satu dari kami, silakan pilih saja dan para senior atau para jenderal tidak akan menolak tantanganmu!” tegas Jenderal Pasukan itu.

Semua peserta yang mengikuti tes masuk itu menertawakan cara Jesse. Tentu saja, sebagian dari mereka sudah tahu mengenai kekuatan Jesse kemarin, tapi kekuatan Para Pasukan Khusus Kerajaan ini tidak main-main, mereka semua berada di kelas yang berbeda.

Namun semuanya menjadi diam ketika mendengar permintaan Jesse yang sudah kelewat batas, bahkan dia berani menantang Jenderal Pasukan yang sebelumnya memberikan penjelasan dan perintah pada semua orang, Jesse benar-benar orang gila.

“Apakah kamu tidak mau menarik perkataanmu lagi Anak Muda! Kamu menantangku yang merupakan salah satu Jenderal Pasukan Khusus! Apakah otakmu masih waras?” tanya Jenderal Pasukan itu.

“Ya saya yakin dengan pilihan saya, tapi perbolehkan saya menggunakan cara apapun dan jika memang saya kalah, tetap perbolehkan saya untuk mengikuti tes masuk seperti semua orang, bagaimana?” tanya Jesse menatap mata Jenderal Pasukan itu dengan serius.

“Sangat menarik, Aku adalah Mike Johnson, sudah selama 10 tahun terakhir tidak ada yang berani menentangku meskipun dia sudah menjadi senior di pasukan ini, tidak pernah aku menemukan orang sepertimu!” senang Jenderal Mike Johnson itu.

“Baiklah karena kamu termasuk orang yang menarik, kalian semua yang ada disini menjadi saksi untuk hal ini, jangan sampai kalian tidak memperhatikan ini dengan seksama!” tegas Jenderal Mike Johnson.

“Kalau begitu majulah Peserta Jesse! Aku peringatkan sekali lagi, aku tidak akan bertindak lembut bahkan pada peserta sepertimu, jadi jangan tahan kekuatanmu, karena aku juga tidak akan menahannya!” tegas Jenderal Mike Johnson.

“Saya tidak akan menahannya!”

*DUAR!

Sesuai dengan perkataannya, Jesse langsung mengeluarkan tekanan setara dengan seorang dengan level 250, dia tidak menunjukkan sampai level 350 miliknya karena menghindari lebih banyak kecurigaan lagi.

“Sial! Ternyata itu bukan bentuk kepercayaan diri saja ya? Ternyata kamu sangat dalam menyembunyikan kekuatanmu, tidak heran kamu begitu percaya diri bisa menantang kami,” puji Jenderal Mike Johnson yang sudah mengeluarkan kekuatan setara dengan level 310.

Beberapa Jenderal Pasukan lainnya membuat sebuah barrier tembus pandang yang digunakan agar tidak membuat semua peserta yang ada disana kesulitan bernafas, dengan begitu mereka semua orang sudah siap menyaksikan pertarungan kedua orang itu.

“Saya akan menyerang terlebih dulu! Dragon Eye : Deteksi Kelemahan Musuh!” Jesse sudah melaju ke arah Jenderal Mike Johnson dengan mata yang memancarkan warna emas dan dia bisa melihat beberapa celah disana.

Jesse menggunakan sebuah skill yang dimilikinya yakni, Mana Manipulation untuk membuat mengeluarkan sebuah sihir yang baru saja dibentuknya dengan bakat 12 Elemen Semesta miliknya.

“Sihir Angin : Bilah Angin Pembunuh!” Jesse bergerak cepat ke beberapa tempat yang tidak mungkin bisa dijangkau oleh lawannya dan mengincar beberapa titik lemah sang jenderal dari posisinya yang bergerak cepat itu.

“Hohoho … dalam waktu yang singkat ini, kamu bahkan bisa melihat dimana titik lemahku. Cukup hebat tapi masih belum cukup hebat karena … Sihir Tanah : Dinding Abadi!” teriak Jenderal Mike Johnson dengan mudah menahan serangan Jesse.

Jesse masih bergerak agak menjauh dan mengincar bagian belakang Jenderal Mike, dia langsung mengeluarkan sihir air untuk mencoba mencairkan dinding tanah itu dan pada kenyataannya berhasil.

“Sekarang! Sihir Api : Peluru Api!” Jesse menembakkan beberapa api dengan ayunan tangannya, lalu dia berusaha mendekat secara langsung dan melakukan gerakan memutar dari atas dengan tungkai kakinya mengarah ke kepala Jenderal itu.

“Seranganmu terlalu lemah!”

*BOOOM!

Semua peluru api yang dikeluarkan Jesse masih belum bisa menembus zirah perang milik sang jenderal, dan serangan tendangan Jesse yang memutar dari atas itu ditahan dengan satu tangan saja oleh sang jenderal, lalu sang jenderal memberikan serangan balasan dengan tangan kanannya yang mengarah ke perut Jesse.

Sayangnya Jesse yang lincah malah menggunakan pukulan itu sebagai pijakannya untuk bisa melompat ke langit yang lebih tinggi. Dia lalu membuat sebuah sihir tanah dengan meniru cara Jenderal Mike tadi.

“Sihir Tanah : Perubahan Dinding menjadi Tombak Tanah Raksasa!” Dari atas itu Jesse lalu melemparkan sebuah tombak raksasa yang terbuat dari elemen tanah dan mengincar sang jenderal di bawahnya.

“Mengamuklah Tombak Tanah Raksasa! Hyaaaaaaa!” Jesse menggunakan ayunan tubuhnya untuk mempercepat gerakan tombak itu, alhasil tombak itu melesat dengan cepat di arah sang jenderal.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!