CHAPTER 010

“Tunggu dulu Anya, lihatlah beberapa orang itu, mereka terlihat juga ingin melakukan sesuatu, lebih baik kita melihat dari sisi ini saja, bagaimana?” Jesse mencoba memberikan pilihan.

“Baiklah kalau begitu, tapi jika orang-orang ini hanya menggunakan omong kosong saja, aku yang akan menghantam para penjaga kota bodoh itu,” tegas Anya.

Jesse menelan ludah, jika sudah masalah seperti ini, maka dia hanya bisa menelan ludah. Dia juga tidak ingin terkena marah oleh Anya. Kemudian mereka berdua melihat beberapa orang mendekat ke arah kerumunan itu.

“Tuan Tuan sekalian, kenapa kalian bertindak sangat keras pada anak kecil? Kenapa kalian malah menjadikannya sebagai samsak tinju? Kenapa?” tanya seorang wanita dengan sangat anggun.

“Memangnya kamu si–”

“Diam! Apakah kamu mau mati! Lihatlah dia berasal dari keluarga Martinez, dia berasal dari keluarga Marquis, tak bijak rasanya kita melakukan hal yang bisa mengancam nyawa kita,” bisik salah satu temannya yang melihat lambang Keluarga Martinez di pakaian wanita itu.

“Maafkan kamu Nona Marquis, tapi bukankah kerajaan sangat menjunjung tinggi keadilan dan memerintahkan kejahatan harus ditindak dengan cepat?” tanya salah satu dari penjaga kota itu.

“Itu benar, kerajaan akan melakukan hal yang sama, tapi bukankah sangat tidak sopan mengganggu waktu makan orang seperti kami dan jika kamu memang ingin menyiksanya…”

“lakukan lebih keras lagi tapi jangan terlihat oleh semua orang,” bisik Wanita Bangsawan itu ternyata tidak lebih baik dari para penjaga kota, namun karena kekuasaannya, tidak ada yang berani membantahnya.

“Baik Nona, kami akan melakukannya secara tertutup dan akan pastikan dia dinyatakan bersalah atas apa yang sudah dia lakukan. Terima kasih dan kami mohon pamit,” ucap salah satu dari penjaga kota itu.

“Kamu! Cepat ikut kami, jangan buat keributan disini, atau kamu akan kami penggal langsung. Disini tempatnya pada bangsawan tingkat tinggi!” Salah satu penjaga kota terlihat menyeret anak kecil yang kurang lebih memiliki usia 10 tahun itu.

“Sepertinya kamu benar Anya, di dunia ini kekuasaan dan kekuatan adalah dua hal yang saling menguatkan, bagaimana jika kita membuat sedikit kerusuhan di sini?” tanya Jesse ikut geram.

Jiwa kebenarannya tiba-tiba saja muncul, meski sudah berulang kali dia mencoba menekannya. Namun kebiasaannya sejak dulu yang tidak bisa melihat ada orang teraniaya itu menjadi meledak-ledak.

“Kamu tidak usah ikut bergerak, bagaimanapun kekuatan asliku sudah berada di level 101. Biarkan aku membereskan semuanya dengan cara yang diajarkan oleh kakakku!” ucap Anya serius.

Jesse membiarkannya begitu saja, dia malah terkejut dengan kekuatan Anya yang hampir mirip dengannya itu. Bagaimana tidak, selama ini dia mengira Anya hanya akan berada di level 10 atau paling kuat 20 saja, tapi semua perkiraan itu terbantahkan hari ini.

[Masih banyak fakta yang akan membuat Anda terkejut nanti Master. Itulah kenapa sistem menyarankan Master untuk agak menjauhi Anya, tapi sepertinya itu tidak mungkin karena janji Master waktu itu]

“Yah aku tidak akan meninggalkannya, bagaimanapun dia mau berpetualang bersamaku dan meninggalkan keluarganya yang sudah memiliki kekuasaan dan kekuatan terbaik di dunia ini,” jawab Jesse dalam hati.

[Yah Sistem tidak bisa memungkiri hal itu. Cepat atau lambat, Master akan tahu kenapa Sistem menyarankan hal itu. Semoga waktu yang akan menyadarkan Master]

Jesse tidak memedulikan perkataan sistem, dia terus melihat bagaimana cara Anya membunuh semua orang yang ada di sana dengan sangat sadis dan menyelamatkan anak kecil yang dipukuli tadi.

***

Anya membunuh semua penjaga kota itu dengan sangat lihai, dia hanya menggunakan kedua tangannya saja dan berhasil mencabut jantung penjaga kota itu dalam satu kali gerakan.

Sontak semua orang yang ada di penginapan itu berteriak keras jika ada pembunuhan, termasuk wanita dari Keluarga Bangsawan Martinez tadi, dia langsung muntah karena melihat jantung manusia yang keluar dari tubuhnya itu.

“Sial! Ada apa dengan wanita ini? Kenapa dia mengganggu waktu makan malam yang penting ini? Para Pengawal tolong hentikan wanita itu, aku ingin kalian semua membuatnya mendapat hukuman karena menggangguku!”

Ketika para pengawal itu akan bergerak, sebuah suara membuat mereka bergidik ngeri dan mereka semua mengeluarkan peluh keringat yang sangat banyak.

“Sekali saja kalian semua ikut campur, maka aku akan membuat kalian bernasib sama dengan semua orang ini,” ucap Anya sambil menusukkan tangannya ke jantung salah satu penjaga kota dan mengeluarkannya dengan paksa.

Tentu saja Para Pengawal itu bisa melihat dari kecepatan dan kekuatan Anya bahwa wanita itu bukan sembarangan orang yang bisa mereka singgung, atau nyawa mereka akan melayang saat ini juga.

“Apa yang kalian tunggu! Jika kalian semua tidak bergerak sekarang, maka aku akan melaporkan pada ayah dan membuat kalian semua digantung karena menentang perintahku!” paksa Wanita Martinez tadi.

Para Pengawal itu tidak memiliki pilihan lain, kemanapun mereka bergerak akan sama saja, jadi lebih baik mereka menuruti perintah tuan putri mereka itu.

Anya yang sudah selesai di sana dengan para penjaga kota kini langsung berbalik setelah merasakan ada beberapa orang yang mendekat.

Dia tersenyum menakutkan dan hendak menyerang dengan gerakan pembunuh sama persis seperti sebelumnya. Namun, dia dihalangi oleh Jesse yang menahan serangan para pengawal itu.

“Sudah jangan terlalu mengotori tanganmu, biarkan mulai dari sini aku yang akan mengurus. Bersihkanlah dulu tanganmu dan bawa anak kecil yang pingsan itu ke meja makan kita,” ucap Jesse tenang sambil menahan pukulan mentah salah satu pengawal.

“Baik Jess,” jawab Anya singkat. Dia lalu berjalan santai ke kamar mandi, lalu melanjutkan dengan perintah Jesse selanjutnya, sekembalinya dia dari kamar mandi, dia bisa melihat bagaimana para pengawal itu dibuat babak belur oleh Jesse.

“Jadi kalian semua ingin menyerang kekasihku dengan tangan kotor kalian itu? Memangnya aku sudah mengizinkannya? Anggap saja ini akibat dari niat buruk kalian semua! Dan kamu…”

Jesse mendekati Wanita Martinez tadi, dia lalu memajukan wajahnya dan langsung memukul tepat di bagian pipi wanita itu sampai terhempas dan menghancurkan meja makannya.

“Jangan buat nama bangsawan menjadi begitu hina dengan kelakuanmu! Jika aku melihatmu sekali lagi, maka aku akan membunuh kalian semua dengan tanganku sendiri, asal kalian tahu, aku juga bisa mengeluarkan jantung kalian seperti kekasihku tadi, tapi dengan gerakan yang lebih cepat,” ucap Jesse mengeluarkan ancaman.

Dengan kata-kata yang tersusun rapi itu, Jesse berperan sebagai salah satu bangsawan tingkat tinggi yang memiliki kekuasaan dan kekuatan melebihi Keluarga Martinez.

Semua orang yang ada di sana juga bisa merasakan wibawa yang begitu tinggi dari kata-kata Jesse. Lalu setelah itu, Jesse balik badan dan memberikan sekantong koin emas sebagai biaya perbaikan.

“Ini untuk perbaikan dan maaf telah membuat beberapa kekacauan di penginapanmu. Dan aku akan tetap tinggal disini selama beberapa hari, jika ada beberapa orang yang mencariku katakan saja aku ada di kamarku,” ucap Jesse.

“Oh satu lagi aku juga akan mengganti beberapa uang lagi, jika memang akan terjadi kekacauan, tenang saja, aku memiliki cukup uang bahkan untuk membeli sebuah kerajaan ini sekalipun,” ucap Jesse mengakhiri kalimat panjangnya.

“Terima kasih Tuan, tapi…”

“Terimalah, tidak ada tapi-tapian!”

“Bukan itu Tuan, di belakang Anda, Wanita Bangsawan itu…”

“Dasar laki-laki tak tahu diri, memangnya kamu anggap aku ini siapa! Matilah dasar bajingan tengik! Sihir Api : Badai Api Penelan Dunia!”

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***