CHAPTER 004

Setelah hari itu, Jesse dengan cepat menyesuaikan diri dengan 12 Elemen yang bisa digunakan dengan mudah, sayangnya dia harus menyembunyikan hal itu karena permintaan sistem.

“Kalian semua cepat pergi ke tambang, ini adalah waktunya kalian menambang benih emas, jangan ada diantara kalian yang mencurinya, jika sampai ketahuan, mati adalah hukumannya!” teriak Petugas Tambang yang baru saja datang.

Semua budak yang jumlahnya mencapai ribuan orang itu langsung menuju ke tambang yang dimaksud, mereka semua masuk sampai ke bagian paling dalam.

Setiap dari mereka dibekali dengan sebuah kapak pemecah batu, setelah itu mereka menambang bongkahan emas yang sangat murni di depan mereka, benar-benar sebuah tambang emas yang kaya.

Sifat keserakahan Jesse sedikit muncul disini, dia berpikir di dunia manapun pasti yang namanya uang akan sangat berharga, apalagi di dunia ini, jadi dia ingin sekali menguasai semua tambang ini sendirian.

[Sebenarnya bisa saja Master menguasai seluruh emas yang ada disini dan menyimpan semuanya dalam Inventory. Tapi, Master harus membunuh semua musuh yang ada disini sesuai dengan Misi Sistem.]

“Aku masih ingat akan hal itu, apalagi waktunya kurang dari 20 hari lagi, aku sekarang masih memikirkan bagaimana caranya membunuh orang-orang kuat itu sekaligus,” jawab Jesse sambil terus menambang.

[Kenapa Master begitu bingung, kenapa tidak menggunakan racun saja? Bukankah dengan begitu, semuanya akan efektif untuk membunuh orang-orang kuat yang ada disana? Atau–]

“Aku tidak begitu bodoh memprovokasi orang-orang yang selama ini terus mengawasiku dari balik bayangan, bahkan jumlah mereka sudah bertambah menjadi 4 orang, bukankah ini tanda aku sangat diperhatikan,” kesal Jesse sambil terlihat masih fokus menambang.

[Ya benar juga, tapi seharusnya dengan semua penjelasan dan saran-saran sistem selama ini. Master pasti sudah menemukan celah dari tempat pelatihan pada budak ini bukan?]

[Dan untuk memberikan pecutan yang kuat bagi Master. Bagaimana jika sistem menambahkan hukuman dari kegagalan misi. Dimana Master akan kehilangan sistem dan akan menjadi sampah terburuk di dunia ini. Hukuman berhasil ditambahkan.]

“Seperti biasanya kamu tidak mau mendengarkan pendapatku terlebih dulu. Tapi tenanglah, dalam waktu 10 hari dari sekarang, mereka semua akan mati mengenaskan, tunggu saja tanggal mainnya,” jawab Jesse percaya diri.

Ketika Jesse sedang mengobrol dengan sistem dan masih terlihat fokus menambang, sebuah ledakan besar terjadi dari salah satu lorong tempat menambang emas itu.

“Kenapa ada bau anyir darah? Apakah ada orang terbunuh akibat ledakan itu?” Jesse langsung berlarian ke arah datangnya ledakan, berbeda dengan budak lainnya yang berlari menyelamatkan diri, dia malah mendatangi ledakan.

Ketika dia sampai di sana ada banyak monster serangga yang memiliki ukuran besar, ratusan semut raksasa yang ada di sana memiliki taring yang tajam dan keras.

Semua budak yang tidak bisa menyelamatkan diri menjadi santapan yang mudah bagi ratusan semut itu, bahkan beberapa petugas yang notabene lebih kuat beberapa level juga ikut menjadi korban.

“Sial apa yang sebenarnya terjadi disini? Sistem tolong identifikasi musuh-musuh ini! Kalau bisa perlihatkan padaku titik lemah musuh!” pinta Jesse sambil terus menghindari orang-orang yang berlari.

[Semut Merah Raksasa]

Level : 24

Elemen : Api

Kelemahan : Tanduk Panjangnya.

Kekuatan : Racun Mematikan Taringnya.

[End]

“Level 24? Bahkan sampai sekarang aku tidak menembus level 10. Apakah aku lebih baik lari saja? Daripada aku menyerahkan nyawa saja kesini?” batin Jesse ingin menjauh dari sana.

Tapi sayangnya jiwa kakek-kakek tua yang ada dalam tubuhnya itu dan rasa superiornya tidak membolehkannya melakukan hal itu, dia malah semakin bersemangat ketika mendapatkan musuh yang cukup kuat.

[Jika, Master mengalahkan semua musuh ini, maka Anda akan mendapatkan 10.000 Poin Pengalaman (PP), tapi tidak akan ditambahkan sampai Anda menyelesaikan Misi Sistem dalam satu bulan.]

“Hei apa yang kamu lakukan! Cepat pergi dari sini! Kamu adalah aset penting yang sudah dikembangkan oleh Tuan Besar, jika kamu mati disini, maka kami yang akan menjadi sasaran amarahnya!”

4 Orang yang selama ini mengawasi Jesse dari kegelapan keluar dan berusaha untuk menyelamatkan Jesse dari sana. Mereka semua terlihat sedikit khawatir karena jumlah semut raksasa itu semakin bertambah.

“Aku tidak bisa membiarkan semua teman-temanku mati begitu saja, lebih baik aku berusaha sampai titik darah penghabisan, asalkan aku bisa menyelamatkan mereka semua!” jawab Jesse sedikit berbohong.

Dirinya sama sekali tidak peduli dengan nasib orang lain, karena dia sudah muak mendapat pengkhianatan seperti di kehidupan masa lalunya, dia tertarik membasmi semua semut itu hanya untuk mendapatkan PP yang dijanjikan sistem.

Jesse dengan mudah lepas dari penjagaan 4 orang itu dan langsung merangsek masuk ke kerumunan semut yang ada di sana. Dengan sekuat tenaga dia mengayunkan Alat Pemecah Batu di tangannya seperti layaknya sebuah kapak.

*SRASSH!

Salah satu serangannya mengenai satu semut raksasa dan berhasil memotong salah satu kaki dari semut itu. Lalu dia mendapatkan perhatian dari beberapa semut lainnya dan disergap dari berbagai arah.

Tapi Jesse tetap tenang dan memikirkan semua kemungkinan yang akan terjadi dengan gerakannya. Namun, dia tiba-tiba tersenyum dan mengeluarkan Sihir Bola Api Penguatan.

*DUAR!

Ledakan demi ledakan terdengar dan karena para semut itu juga pengguna api, maka semua serangan Jesse tidak melukai mereka sampai kritis, dia langsung mengubah cara bertarungnya dengan elemen air.

“Sihir Air : Gelombang Air Bah!”

Ribuan liter air bah tercipta begitu saja dan membuat semua semut yang ada disana tenggelam serta membuat ratusan semut lainnya terdorong ke dalam lorong yang lebih dalam.

“Hah … hah … lagi-lagi aku masih belum terbiasa menggunakan Mana Sihir, tapi tampaknya tidak buruk juga, aku akan menggunakan air ini untuk membuat semua musuh itu tenggelam!”

Jesse merasa semuanya terlalu mudah, tapi karena instingnya di masa lalu sangat terlatih, dia menyadari ada hal yang aneh dan ternyata instingnya sangat tepat, sebuah cahaya merah muncul dari dalam lorong tempat semut tadi terlempar.

“Kalian semua cepat lari! Akan ada serangan jarak jauh dari para semut! Jangan buat diri kalian terlena dengan keadaan sekarang! Cepat lariiiiii!” teriak Jesse sedikit panik.

Dia lalu berbalik dan mengeluarkan sebuah dinding air yang ternyata masih tidak mampu meredam serangan api racun yang dikeluarkan Ratu Semut yang sudah mulai di kejauhan.

Ratusan semut kembali lagi ke dalam lorong itu dan mengincar semua orang yang masih tertinggal, Jesse tidak bergeming dia sudah bersiap menggunakan bela diri di masa lalunya untuk memberikan serangan cepat.

*SLASH!

*SLASH!

Dia mampu bergerak sangat cepat, yang bahkan tidak bisa dilihat oleh 4 orang yang seharusnya mengawasi, melindungi dan menjaganya, mereka berempat dibuat kagum dengan serangan cepat itu.

[Serang titik lemahnya Master!]

Jesse menggunakan sihir angin untuk membuat tubuhnya ringan dan membantunya bergerak begitu cepat. Meski dia tidak lebih dari level 10, tapi kecepatannya bisa setara dengan seorang level 30.

Sebuah kecepatan yang akhirnya menimbulkan efek gesekan dan momentum serangan yang besar. Apalagi dia memperkuat Alat Pemecah Batu miliknya dengan Mana Sihir.

Ini merupakan tipikal seorang penyihir dan bukan seorang penyihir, tapi di saat seperti ini, mungkin ini adalah yang paling efektif. Jesse terus memotong Tanduk (Antena) Semut Raksasa itu satu per satu.

Sudah ada 20 lebih semut yang terpotong dan mati seketika. Hal itu juga semakin menegaskan, bahkan apa yang dikatakan sistem memang yang paling benar dan membuat Jesse semakin yakin bisa menang.

Tapi begitulah nasib, dimana dia tidak sadar, Ratu Semut yang memiliki level lebih tinggi juga memiliki kecepatan yang sedikit di atasnya, dia langsung menusuk jantung Jesse dengan salah satu kakinya yang tajam.

*JLEB!

“Uhuk … sial! Ratu ini sudah ada disini!” Jesse terlihat muntah dari dengan posisi tubuhnya yang terangkat ke atas. Darah bercucuran dari ulu hatinya, alat pemecah batu yang ada di tangannya sudah terjatuh karena kesadarannya mulai menghilang.

[Master bertahanlah! Jangan sampai mati terlebih dulu! Masih banyak hal yang belum Anda ketahui di luar sana. Apakah Anda hanya akan menyerah pada takdir seperti ini? Jangan kehilangan kesadaran!]

*JLEB!

Ratu semut itu menusukkan kaki tajamnya yang lain, ke bagian dada kiri Jesse, hal itu membuat Jesse semakin berteriak keras dan muntah darah sekali lagi, dia sama sekali tidak memiliki kesempatan untuk menang kali ini.

Bahkan 4 orang yang seharusnya melindunginya melarikan diri dan sepakat untuk melaporkan Jesse mati dalam serangan gerombolan semut yang tidak terduga ini. Mereka tidak peduli lagi, jika mendapat amarah dari Tuan Besar.

Semua orang yang selamat akibat pengorbanan Jesse itu sama sekali tidak melihat ke belakang. Meskipun ada wajah mereka menunjukkan betapa tidak pedulinya mereka pada nyawa orang lain.

“Ternyata di dunia aku sama saja dengan nasibku yang dulu! Apakah aku akan mati sekali lagi, tapi aku tidak akan menyerah, Dewa sudah memberikanku kesempatan dengan tubuh yang spesial dan berkah sistem yang luar biasa! AKU TIDAK AKAN MATI!”

Tubuh Jesse langsung diselimuti dengan kegelapan dan bayangan yang sangat pekat, yang membuat siapa saja yang melihatnya terasa rendah dan bergidik ngeri, termasuk Ratu Semut yang menusukkan kedua kakinya itu.

“DASAR MAKHLUK RENDAHAN! BERANI SEKALI KAU MEMBUAT PENGUASA INI BERDARAH! MATILAH!”

Terpopuler

Comments

Sei

Sei

a

2023-01-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!