CHAPTER 017

Di sebuah rumah yang tampak tak terawat.

“Sepertinya kalian gagal menghancurkan ibukota itu? Jadi apa penjelasan kalian padaku sekarang?” tanya Wanita Berambut Merah dengan wajah terlihat menahan amarah.

“Maafkan kami Tuan Putri, bahkan kamu sudah menambah beberapa monster sampai mencapai angka 1 juta lebih, tapi masih gagal, setelah kami menyelidiki ada sesuatu yang salah,” lapor salah satu bawahan itu dengan sedikit ketakutan.

“Kami menemukan ada beberapa makhluk bayangan yang terus tumbuh secara masif, bahkan kekuatan level mereka benar-benar diluar batas nalar, ini adalah cermin perekam yang bisa menjadi bukti,” lapor bawahan itu sambil memberikan sebuah cermin.

Wanita berambut merah itu malah tersenyum. ‘Jadi tebakanku benar, kamu adalah Sang Leluhur Bayangan itu? Kalau memang begitu kamu sudah mendapatkan hadiah begitu banyak dariku,’ batinnya.

“Baiklah aku akan memaafkan kalian semua, lalu bagaimana tes sederhana yang aku minta untuk menentukan adikku masih di pihak kita atau tidak?” tanya  Wanita itu lagi.

“Karena waktu penaklukan gelombang monster yang terlalu singkat, kamu belum sempat melakukannya, kami sekali lagi minta maaf karena terus melaporkan kebodohan kami, kami juga siap menerima hukuman Tuan Putri,” ucap salah satu bawahannya dengan gemetar.

“Tidak, memang wajah kalau kalian kalah, karena kekuatan pemilik para bayangan itu memang diluar nalar kalian, bahkan diriku sendiri, tapi dengan ini, ayah akan senang dengan jerih payah kalian, jadi ambillah beberapa hadiah kalian dari pusat nanti,” ucap Wanita itu.

Beberapa bawahan yang sudah siap menerima hukuman itu dibuat kebingungan dengan sikap nona mereka. Tapi mereka langsung mengangguk, karena itu adalah hal baik tidak mendapat hukuman. Semua bawahan itu langsung meninggalkan ruangan itu.

“Sepertinya setelah ini akan sedikit sulit, jika memang dia benar-benar Sang Leluhur Bayangan, maka aku sudah membuat kesalahan dengan membuatnya memiliki pasukan yang kuat,” gumam wanita itu.

“Tapi biarlah, yang penting aku sudah mengonfirmasi sesuatu, biarkan ayah yang menentukan langkah selanjutnya. Apalagi kita sudah lama sekali menunggu kebangkitan Sang Leluhur Bayangan itu,” ucap wanita itu lagi lalu menghilang begitu saja.

***

Sementara itu, Jesse berhasil secara penuh menyembunyikan semua Pasukan Shadaw miliknya. Alhasil, semua orang mengatakan bahwa beberapa orang kuat kebetulan lewat dan ikut membunuh semua monster dalam Peristiwa 1 Juta Monster beberapa hari yang lalu itu.

“Kamu sudah bangun Jesse? Kamu sudah pingsan selama seharian penuh, apakah kamu baik-baik saja? Atau adakah dari dirimu yang terasa kurang enak?” tanya Anya khawatir.

“Tenang saja, aku baik-baik saja Anya, bagaimana dengan Gelombang Monsternya? Apakah kita bisa mempertahankan Ibukota Provinsi ini?” tanya Jesse basa-basi.

“Tentu saja mereka berhasil bertahan, karena kamu sudah mengalahkan kebanyakan dari mereka, atau lebih tepatnya kekuatanmu yang jarang kamu perlihatkan itu,” ucap Anya santai.

“Ya semoga saja tidak ada yang mencurigaiku, lagipula aku sudah melakukan sebisaku, tapi aku harus terus merahasiakan kekuatanku, karena aku yakin, jika menyebarkannya, maka aku bisa saja menjadi musuh semua orang,” ucap Jesse dengan gamblang.

“Memang benar, kamu harus berhati-hati, kami sendirian saja mungkin sudah bisa menaklukkan sebuah provinsi sendirian, atau bahkan sebuah kerajaan jika kamu mau, kamu benar-benar hebat, Jesse,” puji Anya.

Jesse hanya menanggapi dengan senyuman saja, beberapa hari setelah itu mereka berdua hidup nyaman seperti biasanya, sampai suatu hari Nicholas Brown datang.

***

“Jadi, apakah kalian berdua sudah memutuskan untuk ikut denganku atau tidak pergi ke Ibukota Kerajaan? Karena disana akan ada perekrutan untuk Pasukan Kerajaan,” tanya Nicholas sangat antusias.

“Kenapa kami harus kesana jika hidup disini sudah sangat nyaman beberapa minggu terakhir, bukankah ini hidup yang selalu aku inginkan?” ucap Jesse yang memiliki niat menolak.

“Kita berdua masih sangat muda, tidak baik hanya berdiam diri di suatu tempat terus menerus, lebih baik kita berkeliling dunia ini, salah satunya adalah menjadi Pasukan Khusus Kerajaan,” jawab Nicholas tidak mau menyerah membujuk Jesse.

[Misi Terpicu!]

[Jadilah salah satu Pasukan Khusus dan selidiki mengenai keterlibatan Kerajaan dengan Organisasi Hantu. Waktu selama satu tahun. Hadiah mendapatkan semua Jurus Kultivasi dari kehidupan sebelumnya]

[Terima/Tolak]

‘Sial bukankah ini kamu sedang mengujiku Sistem? Tentu saja aku harus menerimanya, dengan begitu aku bisa mengembalikan seluruh jurusku yang kuat itu, kamu benar-benar cerdik Sistem,’ batin Jesse.

[Misi sudah diterima. Selamat berjuang Master]

“Baiklah-baiklah, aku juga berjanji pada Anya untuk memperlihatkan seluruh dunia ini padanya, kalau begitu kapan jadwal kita berangkat ke Ibukota Kerajaan?” tanya Jesse.

“Besok. kalau begitu nanti malam datanglah ke rumahku, katanya Ayah ingin memberikan kalian hadiah karena turut berkontribusi dalam mengalahkan Gelombang Monster kemarin,” ucap Nicholas sangat senang dengan jawaban Jesse.

“Baiklah kami akan datang…”

***

Malam hari, di waktu makan malam.

“Kak Jesse apakah benar kakak akan pergi ke ibukota kerajaan? Kalau begitu siapa yang akan melatihku? Semua orang disini tidak paham dengan gerakan-gerakan yang kakak ajarkan,” rengek Nick pada Jesse.

“Tenanglah, kamu bisa mempelajari semua gerakan sebelumnya dari buku ini, buku ini bernama Kitab Tapak Naga. Jika kamu bisa menguasainya, kamu pasti akan menjadi seorang Ksatria Kuat suatu hari nanti,” jawab Jesse sambil menyerahkan sebuah buku yang baru saja ditulisnya.

“Waaaaah! Terima kasih Kak Jesse,” ucap Nick polos.

“Ekhem… aku dengar kalian sudah bersiap untuk ikut dengan Nicholas ke ibukota, apakah kalian sudah memikirkan semuanya dengan bulat? Bahkan kalian belum tinggal di kotaku selama 1 bulan penuh?” tanya Dan Brown, Kepala Keluarga Brown.

“Mau bagaimana lagi Tuan, anak Andalah yang memaksa kami, jadi mau tidak mau kami harus berangkat besok, padahal saya sudah mulai betah tinggal disini,” ucap Jesse melimpahkan semuanya pada Nicholas.

“Tidak-tidak, bukan begitu ayah, aku hanya memberikan tawaran pada mereka, bukankah kata ayah, anak muda seperti kita harus melihat dunia, jadi ini adalah salah satu jalannya,” jawab Nicholas kelabakan.

“Ya kamu benar, kalau begitu terimalah ini, ini adalah hadiah sekaligus uang saku kalian selama berada di sana. Karena tentu saja kalian membutuhkannya untuk membeli beberapa barang di sana,” ucap Kepala Keluarga Dan Brown.

“Kalau begitu kami tidak menolaknya, terima kasih,” ucap Jesse santai. Dia tidak mau terlibat dengan percakapan paksaan menerima hadiah, dia sudah terlalu lelah untuk basa-basi sekarang.

“Baiklah semoga perjalanan kalian semua menyenangkan besok, jadilah seorang pemuda yang membanggakan dan buat nama kalian dikenal semua orang dengan usaha keras kalian sendiri,” ucap Kepala Keluarga Dan Brown dengan senyumannya yang khas.

“Terima kasih, kalau begitu kami pamit–”

“Tunggu dulu, sebelum kalian kembali ke Mansion kalian, bisakah aku berbicara empat mata dengan Nona Anya. Ada yang ingin aku tanyakan mengenai lingkaran sihir sewaktu gelombang monster kemarin,” ucap Kepala Keluarga Dan Brown memberikan kode pada anaknya untuk mengajak Jesse ke tempat lain.

“Baiklah kalau begitu jangan lama-lama,” ucap Jesse yang tangannya sudah ditarik oleh Nick ke ruangan lain. Dia bersama dengan Nick dan Nicholas mengobrol ringan di ruang tamu.

“Jadi … Nona Anya Garcia! Apakah kamu masih setia dengan Organisasi?” tanya Dan Brown sedikit mengeluarkan intimidasinya.

Terpopuler

Comments

kardita

kardita

ko bisa tau kakaknya Anya,tentang luluhur bayangan

2022-11-10

3

Rzxrr

Rzxrr

lanjut thor👍👍

2022-11-10

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!