“Karena kalian sendiri yang akan memasang pada tubuh masing-masing, kalian hanya perlu mengikutiku saja. Oh iya, setelah itu aku ingin kalian semua untuk tunduk menjadi budakku, bagaimana? Bukankah pertukaran yang adil?” tanya Fu Chen menyimpulkan sendiri.
“Kali ini kamu bertindak terlalu jauh kawan, kami tahu kamu sangat kuat dan bisa menjadikan kami memiliki kekuatan lebih dengan mengajarkan kami cara untuk meleburkan warisan itu pada tubuh kami, tapi apa-apaan dengan syaratmu itu?” tanya Pak Tua Mei Yong.
“Persis seperti yang aku katakan. Ayolah jangan munafik Pak Tua Mei Yong. Kamu sudah mendapatkan laporan dari berbagai sumber mengenai kejadian yang ada di seluruh dunia ini bukan?” tanya Fu Chen.
“Hmm…”
“Aku hanya perlu kalian tidak mengkhianatiku saja, dengan begitu aku akan mengajarkan kalian untuk menjadi lebih kuat dan menguasai sumber daya yang ada dalam periode Dungeon Break, kamu pasti sudah tahu mengenai ini bukan?”
Fu Chen mengeluarkan 1 Batu Kristal Putih, 1 Batu Kristal Kuning. Tanpa banyak menunggu, dia langsung meleburkan kedua batuan itu dan mentransfer energinya ke dalam tubuh Pak Tua Mei Yong.
*DUAR!
“Aku menerobos, aku menerobos ke ranah Prajurit, sudah sekian lama aku berkultivasi dan sekarang aku bisa menerobos begitu saja dengan bantuan anak muda ini!” seru Pak Tua Mei Yong.
“Selamat Patriark Mei!”
“Selamat Patriark Mei!”
“Selamat Patriark Mei!”
“Kenapa kalian begitu berisik, apa hebatnya Ranah Prajurit itu?” ucap Fu Chen meremehkan.
“Apa yang kamu tahu, ranah Prajurit itu menandakan bagaimana tingkat kekuatan yang bisa diraih oleh seorang kultivator dan kenapa kamu berbicara seakan-akan kamu sudah berada di ranah itu?” tanya salah satu anggota keluarga mei tidak terima.
“Bagaimana dengan ini!”
*BOOOM!
Fu Chen mengeluarkan tekanan setara dengan seorang ranah Jenderal Rendah, dia juga menyuruh Fang Yin untuk mengeluarkan tekananya juga, agar tidak merasa sesak dengan tekanannya.
“Dua orang yang sudah berada di ranah yang bahkan dalam 100 tahun terakhir tidak pernah terlihat. Dan lagi usia kalian sama sekali belum terlalu tua, sebenarnya apa yang terjadi di dunia ini, kenapa semuanya semakin tak masuk akal?” protes Pak Tua Mei Yong.
“Daripada kamu mengeluh bagaimana jika kalian aku ajari melakukan ini semua dan…” Fu Chen menjelaskan berbagai keuntungan yang akan didapatkan Keluarga Mei jika mau menjadi budaknya atau lebih tepatnya sebagai bawahannya.
***
“Dengan semua penjelasanmu itu sepertinya tidak rugi jika menjadi bawahanmu, apalagi kontrak itu hanya akan berlangsung selama 50 tahun saja, kalau begitu kami semua menyetujuinya,” jawab semua orang kompak.
“Seperti yang aku duga, otak kalian memang agak sedikit konslet, beberapa saat yang lalu, kalian mati-matian menolakku, sekarang kalian malah dengan sukarela mau menjadi budakku, baiklah kalau begitu kumpulkan semua orang di aula dan bawa semua warisan kalian,” perintah Fu Chen.
Semua orang langsung menjalankan perintah Fu Chen. Sedangkan Mei Lin sendiri merasa keluarganya ini terlalu mudah menerima Fu Chen. Tapi setelah mendengar semua keuntungannya itu, bahkan pria paling bermasalah di dunia ini pun langsung akan menyetujuinya.
***
Di Aula Utama Keluarga Mei.
“Sekarang aku akan memasangkan kalian semua adalah orang-orang yang akan bersumpah setia padaku. Aku akan memasangkan segel budak jiwa pada kalian semua dengan kontrak 50 tahun!”
“Kami semua mendengarkannya Tuan Muda!”
[Proses pembelian 100 Segel Kontrak berhasil. Pemasangan Segel Budak dengan kontrak 50 tahun berhasil dilakukan. Semua identitas para budak sudah masuk dalam memori sistem.]
Sebuah cahaya menyilaukan menutupi semua orang, beberapa saat kemudian cahaya itu menghilang dan semua orang sudah dipasangkan segel budak.
Proses selanjutnya adalah memasangkan beberapa giok berwarna hijau gelap pada semua orang. Kali ini giok-giok itu langsung masuk ke dalam tubuh semua orang secara langsung.
Fu Chen yang ada di depan mereka semua harus mengendalikan tiap giok agar peleburan giok itu sempurna, wajahnya sangat berkeringat karena melakukan proses itu menggunakan energi qi.
Beberapa saat kemudian, semua orang sudah mendapat kekuatan baru, dimana setiap dari mereka memiliki kecenderungan elemen sesuai dengan tubuhnya.
Batu Giok yang menjadi warisan keluarga ini sebelumnya adalah sebuah Katalis Elemen yang bisa memperkuat kecenderungan elemen pada setiap orang yang mengonsumsinya seperti cara Fu Chen tadi.
“Akhirnya berhasil, sekarang aku akan beristirahat sebentar, kalian semua bisa mengeluarkan elemen mulai sekarang, tugas kalian sekarang adalah menyatukan elemen itu dengan energi qi di dantian kalian semua!” perintah Fu Chen dari depan.
Namun sebuah kejadian luar biasa terjadi, Fu Chen juga hampir lupa, siapa sebenarnya Mei Lin itu.
“Ternyata sekarang dunia sedang mengalami Masa Kebangkitan Kekuatan. Dan yang beruntung mendapatkannya ada salah satu diantara kita semua,” ucap Fu Chen tiba-tiba.
“Apakah yang kamu maksud Mei Lin yang sejak tadi masih memejamkan matanya dan terlihat sangat kesakitan di sana? Apa yang sebenarnya terjadi padanya Sayang?” tanya Fang Yin pelan.
“Mari kita turun dan mendekati Mei Lin, kita harus membantunya mengatur kekuatan agar tidak membuat semua orang terluka,” ucap Fu Chen sambil menarik tangan Fang Yin dengan lembut.
Sesampainya di tempat Mei Lin, semua orang dari anggota keluarga sudah mengelilinginya. Fu Chen memerintah mereka semua menyingkir dan hanya beberapa orang paling kuat yang boleh dekat-dekat dengan Mei Lin.
“Apa yang sebenarnya terjadi pada Anakku, Tuan Muda? Kenapa dia tiba-tiba menjadi seperti ini?” tanya Patriark Mei Yong.
“Seharusnya kamu tidak panik dan malah bersyukur, bahkan bakat dan kekuatannya nanti bisa setara atau bahkan melebihiku, tergantung seberapa banyak dia berhasil memahami apa yang ada di dalam pikirannya sekarang,” jelas Fu Chen.
Dia memandang semua orang memberikan wajah, seakan-akan tidak paham dengan apa yang dikatakannya.
“Intinya dia akan menjadi sekuatku dan melewati kalian semua para pak tua dengan cepat, aku bisa menjamin hal itu, karena dia adalah Pendekar Angin Mei Lin, Sang Angin Kehancuran!” jelas Fu Chen berbicara cukup keras.
Dan tanpa sadar, Fu Chen ikut membantu proses pembangkitan kekuatan Mei Lin yang sejak tadi terhenti karena dia tidak bisa menemukan nama yang cocok untuk kekuatan barunya itu.
Dan kekuatan barunya itu sangat senang ketika mendengar Fu Chen memberikannya nama. Alhasil, Mei Lin juga menggunakan nama itu dan membuat kekuatan barunya itu tunduk dibawah kekuasaan jiwanya.
“Perubahan Pendekar Angin : Si Angin Penghancur Datang!”
Momentum kebangkitan Mei Lin itu membuat ruangan itu bergetar hebat dan beberapa orang yang mengelilingi Mei Lin terhempas oleh angin yang sangat besar sampai menabrak dinding ruangan.
“DIAMLAH! ATAU AKU AKAN MEMBAKARMU DAN MENGEMBALIKANMU KE DUNIA TERKUTUK ITU!” Suara Fu Chen berubah menjadi berwibawa, dia berbicara pada kekuatan baru Mei Lin itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments