"Lain kali jangan mengatakan hal itu di depan semua orang. Dan Paman Chang, seharusnya kamu tidak memberitahu mereka berdua, kalau sampai bocor kami berdua akan digunakan sebagai senjata negara, aku tidak mau hal itu terjadi!" ucap Fu Chen penuh penekanan.
"Benar ini adalah salahku, tapi aku sama sekali tidak bisa menolak permintaan mereka, aku benar-benar minta maaf untuk hal ini," ucap Paman Chang Ming merasa tidak enak pada Fu Chen.
"Ah lupakan saja, aku akan memaafkan Paman sekali ini saja, karena Paman sudah aku anggap sebagai kerabat dekatku. Tapi khusus kalian berdua, jangan beritahu siapapun mengenai ini, aku tidak bercanda!" tegas Fu Chen pada kedua anak Paman Chang Ming.
Tidak ada yang bisa melarangnya melakukan itu, karena semua hal perlu dilakukan demi menjaga identitas asli mereka. Setelah itu, barulah mereka membahas mengenai pesanan Fu Chen pada Paman Chang Ming.
"Aku sudah menyiapkan semua yang kamu butuhkan disini. Sangat sulit untuk membawanya kesini dengan pangkatku, ini semua adalah senjata dan peluru jatahku sebagai seorang kapten, bawa dan gunakanlah," ucap Paman Chang Ming tulus.
"Seperti biasanya, Paman Chang Ming terlalu baik pada semua orang. Tolong ubahlah sikap itu, di era kekacauan ini, menjadi terlalu baik juga adalah hal buruk. Aku akan memberi gantinya, kemari dan duduklah Paman Chang Ming!" ucap Fu Chen menunjuk lantai.
Semua mata memandang apa yang sedang dilakukan oleh Fu Chen, mereka semua memperhatikan bagaimana cara Fu Chen mengubah orang biasa menjadi seorang Pejuang Kultivator.
[Karena, Master adalah orang yang pertama kali menjadikan Paman Chang Ming sebagai kultivator, maka tingkat kesetiaan Paman Chang Ming pada Master meningkat sebanyak 50%.]
[Hal ini juga akan menandakan, zombie dan binatang spiritual yang akan dibunuh oleh Paman Chang Ming di masa depan, maka Master akan mendapatkan PP & PS sebanyak 50%]
'Padahal aku sengaja melakukan ini agar pangkat Paman Chang Ming bisa segera naik dan menjadi pemimpin pangkalan militer ini. Karena di bawah pimpinannya, maka semua orang akan hidup dalam kedamaian di tengah rusaknya dunia ini,' batin Fu Chen sambil terus menusuk beberapa titik akupunktur dan menyuntikkan beberapa Qi untuk stimulasi.
'Tapi siapa yang menyangka bahwa aku malah mendapatkan hal baik seperti ini dari sistem, aku benar-benar sangat beruntung,' batin Fu Chen mengangkat tangannya, kini dia berhasil sepenuhnya menjadikan Paman Chang Ming menjari kultivator dan memunculkan bakat terpendamnya.
*DUAR!
Terdengar sebuah ledakan ringan, menandakan dantian yang ada dalam perut Paman Chang Ming sudah terbentuk sempurna dan dia sekarang sudah bisa berkultivasi qi dengan cara menyerap qi alam.
"Aku sekarang merasa sangat segar, padahal usiaku sudah 50 lanjut, ini adalah sebuah metode kuno yang dimiliki leluhur kita. Apakah kamu memang sejatinya seorang bela diri temanku?" tanya Paman Chang Ming pada Fu Chen.
"Apakah kamu tidak mau mempertimbangkan lagi mengenai–"
"Aku sudah memiliki jalanku sendiri Paman. Lebih baik Paman yang menyebarkan semua ini dan ingatan yang aku kirimkan padamu sebelumnya, tapi berjanjilah untuk mendapat pangkat Jenderal Bintang 3 terlebih dulu!" tegas Fu Chen.
"Kenapa kamu selalu mengatakan itu? Bukankah seharusnya memberikan ilmu dan metode ini lebih cepat lebih baik? Dengan begitu, kita bisa menyelamatkan lebih banyak orang lagi," jawab Paman Chang Ming.
"Itulah yang ditakutkan oleh Paman Bertopeng ini, kalau ayah melakukannya sekarang, maka Ayah hanya akan menjadi objek bagi negara, tanpa memiliki kekuasaan," ucap Anak Tertua Paman Chang Ming.
"Maksud kakak adalah ayah harus memiliki kekuatan pribadi dan kekuasaan yang lebih tinggi sebelum bisa menyelamatkan semua orang, jadilah kuat untuk dirimu sendiri terlebih dulu Ayah," lanjut Anak Bungsu Paman Chang Ming.
"Ternyata Paman Chang Ming memiliki anak yang lebih realistis, kalau begitu aku serahkan Paman Chang Ming pada kalian berdua, buat dia menjadi pemimpin pangkalan ini!" ucap Fu Chen sambil membawa beberapa box senjata.
"Kita akan bertemu lain kali lagi, oh iya aku membolehkan Paman mengajarkan bela diri yang aku kirimkan lewat ingatan itu pada kedua anak paman, selain itu silakan putuskan sendiri, sampai jumpa semuanya!" Fu Chen meninggalkan tempat itu bersama kedua wanita cantik di belakangnya.
***
Sampai di Kediaman Keluarga Mei Lin. Terlihat sebuah rumah megah dengan taman yang sangat luas dan tampak asri, sayangnya itu hanya yang terlihat dari depannya saja.
Karena, sejak mereka bertiga masuk, ada beberapa orang mengawasi mereka dari jauh dan bersiap untuk memberikan serangan jika kedua orang dibelakang Mei Lin melakukan hal-hal aneh.
"Aku masih tidak paham bagaimana kamu menyimpan box box tadi, apalagi itu terlihat seperti sihir karena mereka bisa muncul kapanpun dari ketiadaan," tanya Mei Lin cuek dengan beberapa orang yang mengawasinya.
"Kita akan membahasnya nanti, tapi bisakah kamu segera membuka pintu di balik dinding itu, takutnya aku ikut terpancing dengan hawa membunuh yang dikeluarkan oleh para penjaga bayangan keluargamu itu," ucap Fu Chen.
"Aku setuju, karena hawa membunuh mereka begitu kental sampai-sampai membuat kami sesak, kalau kita berlama-lama disini, maka mungkin aku juga ikut terpancing," ucap Fang Yin juga.
"Kalian berdua memang maniak bertarung. Dan entah kenapa kamu seakan akan sudah tahu mengenai seluk beluk keluargaku, aku jadi semakin curiga mengenaimu Fu Chen!" ucap Mei Lin.
"Oh iya setelah kalian berdua masuk, aku tidak tahu apa yang akan dilakukan keluargaku. Jika nanti ada sedikit pertarungan, tolong jangan gunakan kekuatan penuh kalian berdua," pinta Mei Lin sambil membuka pintu rahasia.
Fu Chen dan Fang Yin mengangguk paham, bagaimanapun mereka berdua sudah berada diluar batas nalar manusia. Dan benar saja, ketika Ketiga orang itu masuk, di depan mereka semua anggota keluarga yang berpakaian hitam-hitam berdiri tegak di depan mereka.
"Siapa dua orang kuat yang kamu bawa ini Mei Lin? Dan kenapa kamu malah membawanya kemari? Apakah mereka berdua mengancammu atau sejenisnya?"
Sebuah suara berwibawa memecah keheningan suasana itu, semua mata langsung tertuju pada ketiga orang yang baru saja datang itu.
"Mei Lin biarkan aku yang menjawabnya…" Fu Chen maju dan kini dia seorang berhadapan dengan puluhan orang di depannya yang memiliki tampang garang itu.
"Jadi apa jawabanmu?" tegas orang tadi.
"Sederhana saja, aku ingin menantang kalian semua bertarung! Jika aku menang, maka serahkan warisan keluarga kalian padaku!" tantang Fu Chen tiba-tiba tanpa memberitahu rencananya.
"Sudah kuduga, kamu datang karena warisan, pasti kamu salah satu dari musuh keluarga kami! Kalian semua bunuh orang ini dan buat dia sekarat! Majuuuu!"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Sei
a
2023-01-24
0
Sei
komeen
2023-01-24
0