CHAPTER 012 - KEDATANGAN PRIMORDIAL!

Semua anggota Keluarga Mei tidak membela Mei Lin, tapi juga tidak bisa menyalahkannya, bagaimanapun hal yang dia lakukan sekarang adalah hal normal, karena semakin banyak nyawa yang tertolong maka semakin bagus, tapi…

“Untuk kali ini Ayah tidak akan menurutimu, Tuan Muda Fu Chen sudah memilih kekasihnya untuk memimpin kita dan aku tahu itu yang terbaik,” ucap Patriark Mei Yong tegas.

“Aku akan ikut dia menyerang semua monster yang ada di luar, entah benar atau salah aku tidak tahu, tapi kita semua sudah dilatih untuk selalu taat pada pimpinan!”

Patriark Mei Yong mengatakan itu dengan sedikit nada kekecewaan, kemudian dia langsung menyusul Fang Yin dan meninggalkan Mei Lin yang masih terus mempertahankan Angin Ribut Raksasa yang melindungi kediaman itu.

Akhirnya beberapa anggota keluarga lainnya juga mengikuti Patriark mereka dan sebagian masih bersama dengan Mei Lin, mereka terpecah menjadi dualisme.

“Kalau memang begitu, maka kita lihat siapa yang akan salah di akhirnya nanti, aku akan terus mempertahankan Angin Ribut Raksasa ini sampai semua gelombang monster itu berhenti!”

Mei Lin berbicara sangat percaya diri dan keras kepala. Mungkin inilah efek bagi siapa saja yang mendapatkan kekuatan secara instan, sebelum tahu bagaimana cara dan sikap yang seharusnya dimiliki.

***

Di luar kediaman.

“Es Ilahi : Pembekuan Dataran Es!”

Fang Yin sudah masuk ke dalam mode Ratu Es miliknya, dimana dia berada di ketinggian dengan bantuan pijakan es yang dibuatnya tadi.

Lalu dari atas sana, dia dengan mudah menarik perhatian puluhan ribu monster, dia sendiri tidak percaya diri bisa mengalahkan mereka, tapi setidaknya dia akan terus mencobanya.

*CRACK!

Beberapa monster yang sudah disulap menjadi Patung Monster Es itu langsung dihancurkan dan mereka semua mati berkeping-keping.

“Es Ilahi : Ratusan Panah Es!”

Fang Yin mengangkat tangannya, lalu terbentuklah ribuan panas es sebesar ukuran manusia dewasa pada umumnya, dia langsung melemparkan panas es itu pada monster-monster di depannya.

*JLEB!

*JLEB!

*JLEB!

“Masih tidak cukup, masih terlalu banyak monster yang tidak bisa aku jangkau dengan posisi ini, tapi jika aku memaksakan untuk maju, maka Energi Qi milikku akan cepat terkuras,” batin Fang Yin memikirkan sebuah cara.

Namun sebuah serangan yang membunuh satu dua monster muncul dari belakangnya, mereka adalah Patriark Mei Yong dan anggota keluarga yang mengikutinya.

“Serahkan ratusan monster yang mendekat kesini pada kami, silakan Anda serangan monster yang jaraknya jauh, kami akan mengerahkan seluruh kekuatan kami,” ucap Patriark Mei Yong sopan pada Fang Yin.

Fang Yin tersenyum, ternyata pilihan Fu Chen memilih menjadikan Keluarga Mei sebagai salah satu bawahan tidaklah buruk.

“Baiklah, aku akan membuat beberapa dinding es agar mereka menuju ke tempat kalian, jadi bisa kalian bunuh dengan mudah! Aku akan mengurus yang berada di belakang mereka!” perintah Fang Yin.

“Baik, Nona Fang Yin!” teriak semua orang.

Pertarungan ronde kedua dengan puluhan ribu monster itu terjadi, kini karena semua sudah lebih terorganisir, mereka mampu membunuh ratusan monster dengan waktu yang relatif singkat.

Namun, sebuah malapetaka yang dibicarakan oleh Fu Chen tiba-tiba muncul dari balik gedung-gedung pencakar langit yang ada 16 km dari tempat mereka.

“Apakah itu adalah Monster Primordial yang dibicarakan oleh Fu Chen?” ucap Fang Yin yang bisa melihat lebih jelas, karena dia berada di ketinggian.

Semua orang yang ada di bawah langsung melihat ke arah mata Fang Yin memandang, kini mereka semua bisa melihat seekor monster raksasa yang bahkan memiliki ukuran 3 kali lipat dari gedung tertinggi di kota itu.

Seekor monster yang kepalanya saja bahkan bisa menembus langit, memang benar-benar Monster Primordial dan Malapetaka Terbesar gelombang monster ini.

“Lihatlah Batu Kristal Hitam yang ada di kepalanya, dia benar-benar Monster Primordial yang dibicarakan oleh Tuan Muda Fu Chen! Kita semua harus cepat melarikan diri dari sini!” teriak salah satu orang.

Fang Yin langsung menyadari apa yang seharusnya mereka lakukan sekarang, “cepat katakan pada semua orang untuk menghilangkan angin ribut ini dan lari ke arah selatan ini, kita akan menghindari makhluk itu!”

Teriakan Fang Yin itu memberikan suasana yang menegangkan, beberapa orang tanpa banyak tanya langsung kembali ke kediaman, mereka membawa berita itu dengan keadaan panik.

Sayangnya Mei Lin masih keras kepala, dia bersikeras bahwa siapapun monsternya tidak akan pernah bisa melewati Barier Angin Ribut Raksasa yang sudah dibuatnya sejak tadi.

“Jangan takut, Monster Raksasa itu tidak akan pernah bisa menembus barier ini. Kalaupun bisa, aku akan memberikan serangan mematikan padanya! Jadi jangan bicara lagi!” ucap Mei Lin tidak tahu kondisi.

Hal ini sangat menyulitkan beberapa orang yang diutus kembali untuk mengabarkan itu. Beberapa anggota keluarga lainnya yang tahu ketika Fu Chen mengatakan hal yang sama tadi, mereka sekarang lebih mempercayai Fang Yin.

Ternyata Tuan Putri Mei Lin mereka ini hanya ingin menunjukkan kekuatan dan kesombongannya pada semua orang. Mungkin ini juga adalah kesombongan setelah selama ini selalu diremehkan dan berpura-pura cupu kepada orang lain.

“Memang benar kata orang, isi hati dan pikiran wanita sangat sulit ditebak, tapi untuk kali ini aku akan bergabung dengan kalian untuk mengevakuasi semua orang,” ucap salah satu dari mereka lirih.

Disaat mereka sedang mulai mengevakuasi, sebuah getaran hebat terjadi di tanah, mereka semua percaya itu adalah Monster Primordial yang disebutkan Fu Chen sebelumnya.

Mereka hanya mengira-ngira saja, karena dari dalam kediaman, mereka tidak bisa melihat keluar karena barier angin ribut. Mereka semua lalu mempercepat evakuasi semua orang ke selatan sesuai perintah Fang Yin sebelumnya.

Mei Lin yang melihat itu hanya mendengus kesal, ternyata anggota keluarganya saja lebih mendengarkan orang lain daripada dirinya. Bahkan termasuk ayahnya sendiri, kecemburuan Mei Lin semakin tinggi pada Fang Yin.

*WUSH!

*WUSH!

Sebuah getaran hebat menghantam barier angin ribut itu, angin yang seharusnya melindungi malah berubah menjadi angin ribut yang menyerang orang-orang yang ada di dalamnya.

“HEI KALIAN SEMUA! KENAPA BELUM JUGA PERGI! MONSTER ITU SUDAH ADA DI DEPAN! CEPAT LARI SEKUAT TENAGA KALIAN!” teriak Fang Yin sambil marah-marah, dia sangat geram dengan orang-orang yang masih saja bersantai dan pasrah dengan keadaan itu.

*DUAR!

Barier Angin Ribut Raksasa itu akhirnya rusak dan menampakkan sebuah telapak kaki seekor monster yang luar biasa besarnya, mungkin dengan satu kakinya itu, dia mampu menghancurkan sebuah desa seluas 10.000 meter persegi.

“Ti– tidak mungkin, ini adalah kekuatan pertahanan terbaik, kenapa malah menjadi seperti ini? Bukankah aku hanya ingin melindungi semua orang? Kenapa malah menjadi gagal total seperti ini?” ucap Mei Lin panik dengan kaki yang sebentar lagi menghantamnya itu.

*SWOOSH!

Untung saja ada Fang Yin yang dengan cepat membawa Mei Lin menjauh dan menyelamatkannya dari hentakan kaki raksasa itu. Fang Yin menggunakan es miliknya untuk membuat jalan seluncuran agar gerakannya menjadi sangat cepat.

*BOOOOOM!

Kediaman Keluarga Mei sudah tidak ada lagi, sekarang kediaman anggun itu sudah rata dengan tanah.

“Hei Mei Lin! Kamu mendengarku atau tidak!”

*PLAK!

“Jangan melamun di saat seperti ini!”

“Ka- kamu menamparku? Bahkan ayahku sendiri tidak pernah seperti itu!”

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***