CHAPTER 019 - PERTEMUAN EMPAT MATA ANGIN

Dua hari kemudian…

“Sial! Batu ini memang sangat sulit ditaklukkan, sama persis dengan ingatanku, tapi sekarang aku berhasil melakukannya, tapi Bao Yu akan pingsan selama seminggu penuh untuk menyesuaikan kekuatan unik ini,” gumam Fu Chen.

“Terima kasih kalian bertiga, sepertinya aku tidak akan ikut dalam penaklukkan Dungeon Rank A nanti, aku akan menjaga Bao Yu tetap seperti ini selama seminggu, tidak masalah bukan?” tanya Fu Chen.

“Tidak masalah, kami masih memiliki waktu satu hari untuk memulihkan energi dan beristirahat, apalagi aku bisa merasakan kekuatan aneh dari tubuh Bao Yu, sepertinya kamu memang harus ada di sampingnya terus,” ucap Fang Yin lembut.

Diantara ketiga kekasih Fu Chen hanya Fang Yin yang bisa dikatakan paling dewasa dan orang yang pantas menggantikan Fu Chen dalam memimpin pasukan hanya dia atau Paman Mei Yong saja. Semua orang sudah mengakui hal itu.

“Baiklah kalau begitu kami istirahat dulu, karena besok adalah hari penaklukkan Dungeon Rank A yang ada di kota sebelah, kami pamit dulu calon menantuku,” ucap Paman Mei Yong berjalan keluar ruangan.

“Awas saja kamu mengambil kesempatan pada Kak Bao Yu! Aku tidak akan memaafkan itu, jadi jangan lakukan hal-hal mesum selama kami pergi,” ucap Mei Lin mengekor di belakang ayahnya.

Fu Chen hanya tersenyum saja menanggapi hal itu.

“Kamu istirahatlah juga Fang Yin, kamu adalah orang yang paling kupercaya dan yang paling bisa diandalkan dari semuanya, kamu akan menggantikanku besok,” ucap Fu Chen lembut.

“Baiklah, kalau begitu aku istirahat dulu, sampai jumlah Sayangku!”

*CUP!

Fang Yin mencium kening Fu Chen, selama dua bulan terakhir mereka jarang melakukannya, mungkin dia ingin disentuh lagi. Tapi memang begitulah, waktu Fu Chen selama dua bulan terakhir benar-benar dia dedikasikan untuk Guild.

Fu Chen juga merasa bersalah, namun tidak ada pilihan lain untuk membuat mereka semua mampu menghadapi Era Kekacauan yang sekarang belum terlalu terlihat itu.

‘Maafkan aku semuanya, setelah semua persiapan ini selesai, maka aku akan melakukan hal yang seharusnya pada kalian semua. Tapi mohon bersabarlah karena masih banyak persiapan yang harus dilakukan,’ batin Fu Chen.

***

Sementara itu, di sebuah tempat tersembunyi.

“Sepertinya Guild Penghancur Neraka tempat orang itu bersembunyi sudah mulai menampakkan diri dengan masif, apakah kita akan melakukan gerakan sekarang atau bersabar lagi?” tanya Jubah Kuning.

“Sepertinya kita masih harus bersabar, karena kalau kita bergerak sekarang, maka dia akan menyadari tujuan asli kita, lebih baik kita mainkan bidak-bidak yang lainnya terlebih dulu,” jawab Jubah Merah.

“Masuk akal, apalagi dengan kekuatannya yang bisa meningkat secara cepat itu, kita semua bahkan bukan tandingannya sama sekali, jadi lebih baik kita memainkan semua ini secara lembut, bagaimana Tuan?” tanya Jubah Putih pada Jubah Hitam yang merupakan ketua mereka.

“Kita akan membuatnya melakukan hal-hal yang berbau negara terlebih dulu, bagaimanapun dia harus dijauhkan untuk melakukan pergerakan secara internasional, kamu bisa melakukannya bukan Jubah Biru?” tanya Jubah Hitam.

“Saya akan berusaha melakukannya Tuan, tapi saya membutuhkan beberapa hal untuk membuat sebuah pertikaian antar guild, apakah saya diperbolehkan menggunakan beberapa cara yang kurang elok?” tanya Jubah Biru.

“Boleh, kalau begitu Pertemuan 4 Mata Angin ini berakhir disini! Jangan lupa mengenai tujuan kita untuk melakukan perubahan secara total pada seluruh dunia, kita akan menawarkan dunia baru pada semua orang!” tegas Jubah Hitam.

“Baik Tuan!” Ketiga pemegang jubah lainnya mengangguk paham, lalu mereka semua menghilang begitu saja meninggalkan tuan mereka yakni Jubah Hitam sendirian di ruangan itu.

“Aku tidak tahu siapa dirimu, tapi karena kamu sangat abnormal dan bisa menjadi ancaman nyata bagi kami semua dalam mewujudkan impian, maka kamu harus musnah Fu Chen,” gumam Jubah Hitam lalu ikut menghilang begitu saja.

***

Hari dimana Guild Penghancur Neraka memasuki Dungeon Rank A di kota sebelah datang. Mereka semua sekarang sudah bersiap di dengan Dungeon dengan portal berwarna Merah Tua.

“Kalian semua sudah siap memasuki Dungeon ini? Jangan melupakan membawa senjata dan semua hal yang menjadi standar kita, kalau kalian semua sampai lupa, maka akan ada hukumannya,” tanya Paman Mei Yong.

“Sudah semua Ketua Guild!” jawab serentak semua orang.

“Kalau begitu mari kita berang–”

“Tunggu! Kenapa kalian semua terburu-buru memasuki Dungeon Rank A ini? Dan apakah kalian sudah memiliki izin untuk memasuki Dungeon ini sesuai dengan ketentuan baru Asosiasi kemarin?” ucap seseorang dengan pakaian berwarna merah gelap dengan lambang laba-laba.

“Oh kenapa kalau kami tidak memilikinya, kami sudah mendapatkan izin secara lisan dari salah satu Manajer Asosiasi, jadi kami akan masuk sekarang dan jangan mengganggu kami!” tegas Paman Mei Yong.

“Jika kalian bersikeras untuk masuk Dungeon ini tanpa ketentuan baru ini, maka akan dikenakan biaya tambahan dan semua hasil material kalian dari dalam Dungeon secara otomatis menjadi milik negara,” jelas orang itu.

Paman Mei Yong yang berniat tidak menghiraukan hal itu terhenti ketika perkataan orang itu sedikit mengganggunya, lalu dia berbalik dan mendekati orang itu dengan mengeluarkan sedikit intimidasinya.

“Oh tunggu-tunggu, kami hanya ingin memberikan tawaran, karena dalam surat resmi yang sudah kami urus ini, kami akan masuk dengan 200 orang, sedangkan jumlah kami hanya 100 orang saja, jadi kami memberikan kalian tawaran untuk masuk, bagaimana?” tanya orang itu.

Paman Mei Yong membaca surat perintah yang ada di tangan orang itu dan semuanya benar sesuai dengan perkataannya.

“Sepertinya ini bukan kebetulan semata, tapi karena kalian sudah menawarkan hal baik, maka kami akan menerimanya, tapi aku sarankan pada kalian untuk tidak menjadi beban kami, bisakah kalian melakukan itu?” tanya Paman Mei Yong tegas.

“Seperti yang dikatakan semua orang, Guild kalian memang benar-benar sangat sombong, terlebih Anda sendiri Ketua Guild Mei Yong, Anda benar-benar seperti yang dirumorkan semua orang, tapi menurut saya Anda adalah orang yang menarik,” ucap orang itu.

“Dan siapa kamu? Apakah kamu adalah Ketua Guild dari Guild Laba-Laba ini? Dan kalau beleh tahu siapa namamu?” tanya Paman Mei Yong.

“Kamu benar-benar tak tahu siapa aku, kalau begitu perkenalkanlah, aku adalah Wakil Ketua Guild Laba-Laba yang sekarang menduduki posisi kelima di ranking yang dikeluarkan Asosiasi, aku juga senang berkenalan dengan Ketua Guild nomor dua di negara ini,” ucap orang itu lagi.

“Yayaya! Yang aku tanya itu adalah namamu, bukan peringkat Guild,” tegas Paman Mei Yong.

“Oh mengenai namaku adalah Chon Gor, lalu sebelum masuk ke Dungeon bagaimana jika kita membahas beberapa hal agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan di dalam saja dan ketika berhasil keluar dari dalam Dungeon?” tawar Chon Gor.

Paman Mei Yong paham dengan maksud lawan bicaranya itu, lalu mereka langsung membahas mengenai strategi untuk melawan musuh dan bagaimana pembagiannya nanti, setelah semuanya dibahas akhirnya mereka semua sudah siap masuk ke dalam Dungeon itu.

Chon Gor mempersilakan Paman Mei Yong dan seluruh anggota Guild Penghancur Neraka masuk terlebih dulu, sedangkan dia tersenyum serta memberikan kode pada semua anggota Guildnya untuk melakukan sesuatu nanti.

***

Benar saja, tepat setelah memasuki Dungeon itu, semua anggota Guild Laba-Laba menghilang begitu saja, mereka semua langsung berlarian kesana kemari dan menghindari tanah yang ada di gurun pasir luas itu.

“Awaaaaaas! Dari dalam tanah akan keluar sesuatu hal yang besar, kalian semua cepat menghindar!” teriak Paman Mei Yong dan Fang Yin bersamaan.

Tapi mereka semua kesulitan bergerak karena tiba-tiba saja dari beberapa arah tempat para anggota guild laba=laba menghilang tadi muncul sebuah lendir yang membuat mereka semua kesusahan bergerak.

“Oooo … jadi ini trik kalian ya? Memangnya kalian pikir kami tidak sadar dengan keanehan semenjak bertemu dengan kalian semua hah? Tim Gamma, lakukan tugas kalian!” teriak Fang Yin memberikan arahan.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***