Beberapa orang yang merasakan kehadiran dari Fu Chen dari belakang langsung menghindari serangan belati tajam itu, sayangnya dua temannya yang lain tak sempat menghindar dan langsung mati seketika.
[Selamat! Master mendapatkan 20 Poin Pengalaman (PP) dan 2 Poin Sistem (PS). Semua poin akan diakumulasikan ketika Dungeon Break pertama.]
Fu Chen sekarang layaknya seorang pemangsa yang menerjang semua mangsa di depannya tanpa ampun. Dia bukan lagi bocah ingusan yang bisa dikalahkan dengan mudah, auranya benar-benar berbeda dari sebelumnya.
“Kalian akan menjadi salah satu penjahat paling kejam di masa depan, tapi karena aku bertemu kalian sekarang, maka aku akan menghabisi kalian semua sekarang juga, jadi matilah dengan tenang!”
Fu Chen bergerak ke bawah kaki salah satu dari mereka dan melakukan tackle sampai musuhnya itu jatuh, lalu dia dengan mudah membangkitkan badannya secara akrobatik dan langsung menyabetkan pisaunya ke leher musuhnya itu.
[Selamat! Master mendapatkan…]
[Selamat! Master mendapatkan…]
Bagi Fu Chen yang sudah pernah hidup dimana semua manusia sudah musnah di masa depan, berhadapan dengan beberapa gerombolan preman suruhan ini tidaklah terlalu sulit.
Apalagi yang menakutkan dari gerombolan orang berjas dan berkacamata hitam ini bukanlah mengenai kekuatan mereka, tapi berkah kekuatan yang akan didapatkan oleh beberapa orang itu.
Di masa depan mereka semua akan menjadi bagian dari pasukan yang mengkhianati pemerintah negara dan berpihak ke negara lain.
Lalu di masa selanjutnya, mereka akan menjadi alasan dimana ras manusia terbunuh secara massal karena mereka bekerjasama dengan salah satu monster tingkat tinggi yang bisa bicara dan mengorbankan jutaan manusia kepadanya.
Perbuatan pengecut seperti itu, sama sekali tidak bisa ditolerir oleh Fu Chen yang sudah tahu bagaimana masa depan berlangsung, oleh karena itu dia mengambil keputusan untuk membunuh mereka sekarang.
‘Sial! Tubuhku sekarang tidak bisa menanggung pergerakan yang diperintahkan otakku, ini adalah alasan kenapa aku harus sesegera mungkin melakukan latihan berat dan membentuk semua anggota tubuhku,’ batin Fu Chen terengah-engah.
Dia hanya menyisakan salah satu dari beberapa orang tadi yang terlihat paling lemah dan tidak bisa apa-apa ketika melihat semua temannya sudah mati mengenaskan tepat di depan matanya.
“Pergilah! Aku tidak akan membunuhmu jika kamu pergi sekarang, jika tidak maka bersiaplah menerima apa yang terjadi pada teman-temanmu ini!” tegas Fu Chen sedikit mengintimidasi orang itu.
Tentu saja salah satu orang itu langsung lari tunggang langgang, dia memang tidak memiliki kekuatan dan mental yang kuat. Dia gampang sekali terombang-ambing. Dia benar-benar pengecut dan payah.
Dan untuk alasan kenapa Fu Chen membiarkan salah satu dari mereka selamat bukan apa-apa, karena tubuhnya langsung ambruk setelah melihat orang yang berlari tadi sudah jauh.
*BRAK!
[Dari sini biarkan sistem yang mengambil alih, semua mayat akan dibakar secara langsung dan semua bukti yang mengarah pada Master akan dihilangkan oleh sistem, Master bisa pingsan dengan tenang. Terima kasih telah berjuang keras.]
“Sama-sama…” Fu Chen pingsan seketika, dia lalu dilarikan ke rumah sakit oleh orang-orang yang lalu lalang disana. Namun, berita dia membunuh beberapa orang sama sekali tidak pernah muncul ke permukaan.
***
“Fu Chen kapan kamu akan bangun? Aku tiba-tiba ditelepon menuju kemari dan banyak sekali orang-orang menakutkan yang sedang ada diluar,” keluh Tante Fang Yin.
“Mereka semua tengah meminta keteranganmu mengenai beberapa orang menghilang, tapi untung saja ada para dokter yang menahan mereka semua,” lanjut Tante Fang Yin.
“Tapi aku yakin kamu adalah orang baik, jadi kamu tidak akan pernah melakukan hal yang menakutkan itu, karena kamu adalah orang yang sangat tulus,” ucap Tante Fang Yin sendirian.
Dia tengah berbicara dengan Fu Chen yang masih pingsan setelah beberapa jam sampai di rumah sakit. Dan dari dompet yang dimiliki oleh Fu Chen, hanya nomor telepon Tante Fang Yin yang ada di sana.
Itulah kenapa Tante Fang Yin ada di rumah sakit itu. Dan setelah mengeluh beberapa kali pada dirinya sendiri dan mendoakan kesembuhan Fu Chen, tanpa sengaja Tante Fang Yin memperhatikan tubuh Fu Chen.
“Hmmp … kenapa tubuhku terasa sangat panas? Dan sejak kapan Fu Chen memiliki tubuh ideal seperti ini, bukankah 3 bulan yang lalu dia masih sangat kurus lalu tiba-tiba menghilang begitu saja?” gumam Tante Fang Yin.
“Apakah aku boleh menyentuh perutnya yang seksi ini? Eh– tunggu-tunggu apa yang sedang kamu pikirkan Fang Yin. Dia lebih muda darimu, dia tidak mungkin menyukai ini, bahkan bisa saja membencimu, jangan lakukan ini,” gumamnya lagi.
Tante Fang Yin sedang perang batin dengan dirinya sendiri, tapi jujur saja, memang tubuh Fu Chen sekarang sangat menarik hati. Dan entah sejak kapan juga wajahnya begitu tegas dan sangat tampan.
Itulah yang terngiang-ngiang di kepala Tante Fang Yin, tanpa sadar bahwa Fu Chen sudah sadar dan tengah mengajaknya berbicara sejak tadi, tapi dia malah melamun memperhatikan wajah perut Fu Chen yang atletis itu.
“Tante! Tante!” panggil Fu Chen agar keras.
“Eh! Eh! Sejak kapan kamu bangun Fu Chen? Bukankah kamu seharusnya masih pingsan? Apakah kamu mendengar semua yang tante ucapkan tadi?” tanya Tante Fang Yin sedikit panik.
“Aku mendengar semuanya, bahkan ketika Tante menyebutkan sangat tampan dan membuat Tante panas,” ucap Fu Chen mendekatkan wajahnya ke telinga pemilik tempat tinggalnya itu.
Wajah Tante Fang Yin memerah, dia sangat malu karena perkataan tidak pantas itu muncul dari mulutnya. “Jangan menggodaku seperti itu, aku hanya tidak sengaja berbicara seperti tadi.”
Fu Chen hanya tertawa ringan saja, dia lalu memeluk Tante Fang Yin dengan sepenuh hatinya.
“Jika Tante Fang Yin memang menginginkanku, kenapa tidak jadi milikku saja? Dengan begitu, Tante bisa puas melihat wajahku, bahkan sambil menyentuh bagian-bagian lainnya,” lirih Fu Chen.
“Hush! Apa yang kamu katakan?! Aku adalah wanita tua dan sampai sekarang aku belum menikah. Mana mungkin anak muda sepertimu mau denganku?” jawab Tante Fang Yin tak kalah lirih.
“Kenapa aku tidak boleh mencintai orang yang lebih tua 10 tahun dariku, bukankah itu akan sangat menantang dan jujur saja, aku juga sudah lama memendam perasaan ini padamu Tante Fang Yin,” ucap Fu Chen serius.
Tante Fang Yin terpana dengan kata-kata Fu Chen, tapi dia dengan cepat mengendalikan dirinya lagi, lalu dia mengalihkan pembicaraan mengenai orang-orang misterius yang mencarinya.
“Jangan pikirkan mereka Tante, aku akan mengurusnya nanti. Oh iya sebentar, aku akan mengirim beberapa uang untuk tunggakan rumah susun yang aku sewa selama ini,” ucap Fu Chen sambil memainkan teleponnya.
*CLING!
“Ini terlalu banyak, bahkan ini bukan uang untuk membayar sewa, kamu bahkan bisa membeli gedung itu secara keseluruhan jika kamu mau, apakah kamu tidak salah menaruh angka nol?” tanya Tante Fang Yin terpukau dengan nominal yang muncul di hpnya.
“Itu adalah mahar yang aku janjikan untuk Tante Fang Yin agar bisa menjadi milikku seutuhnya, sekalian aku ingin mengajak Tante untuk tinggal bersamaku di suatu tempat, apakah tante mau?” tanya Fu Chen bersikap romantis.
Namun kedatangan beberapa orang bersama dengan kepala dokter mengganggu momen itu.
“Ekhem! Tolong bersikaplah lebih dewasa di muka publik. Perkenalkan ini Pasien Fu Chen, beliau ini adalah Kepala Penyidik, yang ingin menanyakan beberapa hal mengenai kondisimu sebelumnya,” ucap Kepala Dokter sedikit tegas.
Tante Fang Yin yang membalikkan badannya karena malu, sedangkan Fu Chen turun dari kasurnya dan mempersilakan Kepala Penyidik itu untuk duduk dan mulai memberikan pertanyaannya.
“Jadi! Apakah kamu adalah orang yang ada dibalik menghilangnya orang-orang ini?” tegas Kepala Penyidik sambil menunjukkan beberapa foto di sekitaran tempat kejadian.
“Aku tidak tahu!”
“JANGAN BOHONG PASIEN FU CHEN!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Shidou
katanya sistemnya ngehapus semua bukti yang mengarah ke MC, trus ini knp di interogasi???
2024-05-03
0
Sei
ehemm
2023-01-24
0
Don T
MILF 🤣🤣🤣🤣
2023-01-04
0