CHAPTER 007 - PENDEKAR ANGIN, ORGANISASI

“Kamu masih harus menyesuaikan kekuatanmu Fang Yin, jika tidak maka semua orang ini bisa terbunuh terlalu cepat, bukankah seharusnya mereka merasakan dampak dari orang yang mereka bully ini?” tanya Fu Chen setelah menyelamatkan semuanya.

“Jadi gadis kecil, kenapa kamu diam saja? Kenapa kamu tidak membalas apa yang dilakukan oleh ketiga temanmu ini? Bukankah kamu sangat ingin membalas mereka semua?” lanjut Fu Chen.

“Hahaha! Apakah kamu berani Mei Lin? Kalau tidak ada pemuda sombong dan tante ini, kamu sudah habis. Jadi apakah kamu mau membalas perlakuan kami?” tanya salah satu dari pembully itu.

*BRAK!

Fang Yin yang emosinya masih tinggi langsung menjambak gadis yang mengatakan itu dan menabrakkannya ke dinding yang tak jauh dari sana.

“Jika kamu masih terus mengatakan omong kosong, aku bisa saja membunuhmu dengan sekali gerakan lagi, apakah kamu siap mati?” Wajah Fang Yin sangat menakutkan.

Gadis pembully itu sangat ketakutan, tapi dia ingat bahwa identitasnya adalah seorang anak dari salah satu jenderal militer, dia lalu menyombongkan nama ayahnya itu di depan Fang Yin.

“Aku tidak peduli dengan siapa ayahmu atau siapa kamu sebenarnya, tapi jika di dunia ini masih ada sedikit keadilan, maka aku yang akan menegakkannya!” tegas Fang Yin tanpa kompromi.

Kedua gadis pembully lainnya sangat ketakutan, mereka bertiga memang sudah membangkitkan kekuatannya, namun baru kali ini mereka mendapati ada orang yang sangat kuat seperti Fang Yin dan Fu Chen.

“Biarkan mereka pergi, kita masih memiliki urusan dengan militer dan mereka adalah pejuang terakhir yang akan mempertahankan negara serta dunia ini,” ucap Fu Chen meredam emosi Fang Yin.

“Kalian kali ini akan kami biarkan pergi, jangan mengulangi lagi kesalahan seperti itu, di dunia yang tidak lama lagi akan kacau ini, sudah seharusnya sesama manusia saling membantu,” bijak Fu Chen.

Ketiga gadis pembully itu langsung melarikan diri dan berlari kencang dari sana. Alasan kenapa Fu Chen mengubah sikapnya karena mendengar nama dari ayah gadis pembully itu, jika dia meneruskannya, maka semua rencana yang selama ini dibangun akan hancur.

“Aku akan menjelaskannya nanti, lebih baik kamu tenangkan gadis kecil bernama Mei Lin ini,” pinta Fu Chen pada Fang Yin.

“Aku bukan gadis kecil, aku sekarang sudah berusia 20 tahun, aku sudah kuliah, kenapa kamu seakan-akan berbicara seperti kamu sudah sangat tua padahal aku melihat usiamu kurang lebih sama denganku?” protes Mei Lin.

Fu Chen tidak mendengarkannya, dia melihat ke sebuah arah dan memberikan tanda sebuah tangan ke atas sambil mempertemukan jari tengah dan ibu jari miliknya.

“Kenapa kamu tidak memperhatikanku dan malah melakukan gerakan aneh? Apa–”

“Diamlah jika tidak ingin mati, aku baru saja sudah menyelamatkan hidupmu!” tegas Fu Chen berbalik dengan wajah seram.

Fang Yin yang sudah merupakan seorang kultivator dan pemilik salah satu kekuatan peringkat atas paham dengan maksud kekasihnya itu.

Fu Chen tadi serang memberikan tanpa bahwa gadis ini sudah berada dalam perlindungannya, itu adalah tanda bagi para anggota organisasi yang akan menguasai beberapa distrik penting di masa depan.

“Mari kita melanjutkan perjalanan dan ingatlah Mei Lin, kamu itu adalah incaran dari teman-temanmu tadi, oh bukan, incaran dari beberapa orang yang mengincar warisan keluargamu!” Fu Chen memberikan peringatan.

“Ayo kita pergi Sayang…” Fu Chen berjalan santai meninggalkan Mei Lin yang masih tidak paham dengan apa yang sebenarnya terjadi, sampai akhirnya dia mengekor di belakang kedua orang di depannya kemanapun mereka pergi.

***

“Hah! Hah! Aku kehilangan mereka semua, siapa sebenarnya dua orang tadi, kenapa mereka memiliki kekuatan fisik dan aku melihat beberapa bunga es tercipta dari wanita tadi,” ucap seseorang dalam bayangan.

“Benar Ketua. Permasalahannya, dia juga paham dengan kode-kode khusus organisasi rahasia kita. Apakah dia adalah salah satu dari orang-orangnya Jenderal?” tanya seseorang lainnya.

“Lebih baik kita melaporkan hal ini pada Jenderal. Bagaimanapun, Mei Lin adalah subjek penting yang akan digunakan oleh organisasi untuk mengembangkan kekuatan menghadapi Era Kekacauan ini!” ucap Kapten itu.

***

“Sekarang kamu sudah melihat semuanya, jadi apakah kamu masih tidak percaya padaku? Mereka memang sengaja mengincarmu!” tegas Fu Chen sedikit kesal dengan sikap Mei Lin.

“Memangnya warisan keluargaku begitu penting ya? Sampai-sampai membuat orang-orang itu mengincarku? Kalau memang seperti kata mereka untuk membantu umat manusia keluar dari Era Kekacauan ini, aku rela menyerahkannya,” ucap Mei Lin.

“Ayolah kenapa kamu bodoh sekali! Apakah kamu mau dikuliti dan dibunuh demi teori mereka yang belum jelas itu? Kenapa kamu tidak menggunakannya warisan itu sendiri saja?” tanya Fu Chen kesal.

“Jangan terlalu keras padanya Sayang. Aku yakin dia sekarang syok dan belum bisa mencerna semua ini dalam waktu singkat, lebih baik kamu tidak terlalu menekannya,” tahan Fang Yin sambil memeluk Mei Lin.

“Oh ayolah, lebih baik kamu mengeluarkan sifat sejatimu, jangan bersikap sok polos begitu. Kamu juga sudah merasa kami berdua bukan ancaman dan kalau tidak salah kamu sudah mulai menggunakan warisan itu, sayangnya kamu belum menguasainya secara penuh bukan?” tanya Fu Chen seperti sudah tahu.

*WUSH!

Mei Lin tak menyangka ada orang yang mengetahui mengenai sifat aslinya dan tahu bahwa selama ini dia berpura-pura menjadi culun agar menghindarkannya dari incaran musuh musuh keluarganya.

"Kenapa kamu bisa tahu mengenai banyak hal ini? Tidak mungkin kamu tahu ini semua dengan kebetulan bukan? Katakan padaku semua yang kamu ketahui!" tegas Mei Lin.

"Yayaya! Aku sudah tahu reaksimu akan seperti itu, kamu pasti akan terus mengikutiku sampai kamu mendapat jawaban yang kamu mau bukan? Itu sudah menjadi bagian dari dirimu Mei Lin!" ucap Fu Chen seakan-akan sudah mengenai Mei Lin sangat lama.

"Aku semakin tidak mengerti apa yang sedang kalian bicarakan! Tapi bisakah kalian tidak usah bersiaga untuk saling menyerang seperti itu? Lebih baik kita bicara baik-baik!" tegas Fang Yin menengahi.

Entah kenapa Mei Lin dengan mudah menurut pada Fang Yin. Selain karena sebelumnya dia sudah diselamatkan, tapi dia melihat Fang Yin memiliki sisi keibuan yang selama ini tidak dia dapatkan.

"Karena kekasihku sudah mengatakan itu, bagaimana jika kamu ikut kami ke pangkalan militer saja, aku harus menemui seseorang terlebih dulu, setelah itu mari berkunjung ke kediaman keluargamu!" ucap Fu Chen ringan sambil berjalan meninggalkan keduanya.

***

Sampai di Pangkalan Militer Khusus.

"Sedang apa warga sipil berkeliaran di luar? Apakah kalian tahu bahwa keadaan beberapa hari terakhir sangat gawat? Cepat masuk ke dalam!" marah salah satu tentara yang menjaga gerbang masuk.

'Eh ternyata semudah ini masuk ke dalam pangkalan militer, tidak seperti dulu. Awal-awal kehancuran dunia ini, bahkan setingkat pangkalan militer saja harus menyortir siapa warga yang boleh masuk, ini ribuan kali lebih baik daripada sebelumnya, bukan hal yang buruk,' batin Fu Chen sambil melenggang masuk.

Setelah itu, Fu Chen memberitahukan tujuannya dan tak lama kemudian, orang yang ingin ditemuinya datang bersama dengan beberapa orang yang sangat dikenali oleh Fu Chen di kehidupan sebelumnya.

"Terima kasih, karena kalian berdua, ayah kami bisa selamat, kami sangat berterima kasih pada kalian berdua dengan setulus hari," salah satu dari mereka membungkuk sangat rendah menunjukkan ketulusan mereka.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***