Chapter 017 - Mo Chen VS Wu Zhong II.

*BAAAAM!

Mo Chen dan Wu Zhong sama-sama menggunakan tangan kosong, benturan serangan mereka membuat sebuah hembusan angin yang bisa dirasakan sampai sejauh 10 meter.

Mo Chen menurunkan kekuatannya jelas lebih unggul dari segi kekuatan, setelah tangannya berbenturan dengan musuhnya itu, dia langsung memberikan tendangan kaki kanan mengincar kepala dengan penguatan energi qi.

*WUSH!

Wu Zhong yang melihat pergerakan pundak Mo Chen dengan cermat, akhirnya dia bisa memprediksi serangan tendangan itu dan menghindarinya dengan mudah, setelah itu maju dan menggunakan pukulan dari bawah mengincar dagu Mo Chen.

Mo Chen membiarkannya dan dia langsung melakukan mencondongkan tubuhnya ke belakang, namun dengan kaki kiri yang sudah siap terangkat ke atas, disinilah letak kecerdasan Mo Chen dalam memberikan serangan yang sangat variatif.

“Ugh…” Wu Zhong terdorong ke belakang dan bagian rahangnya berdarah karena terkena serangan Mo Chen. Dia terlihat meringis kesakitan, namun dia tidak ingin menunjukkannya, lalu dia kembali fokus pada lawannya itu.

“Hebat, meskipun kamu sudah terkena tendangan kaki kiriku, tapi kamu sempat berusaha menghindarinya meski tidak sempat, jadi … apakah kita lanjut ke ronde kedua Tuan Muda Wu Zhong?” tanya Mo Chen, dia sedikit mengakui Wu Zhong.

“Kenapa banyak tanya, setelah ini aku yang akan mendaratkan serangan padamu! Bersiaplah! Aura Elemen Api keluarlah!” Dari tangan Wu Zhong, dia sudah mengeluarkan sebuah api membara dan siap bertarung lagi, dia memperlihatkan kuda-kuda yang berbeda.

“Oh mau melakukan gerakan pembunuh ya? Baiklah kalau begitu, aku akan meladenimu! Aura Elemen Cahaya! Kecepatan secepat cahaya!” Mo Chen tidak mempersiapkan kuda-kuda, dia langsung melesat dan menjadi tak terlihat.

*BAAAM!

*BAAAM!

*BAAAM!

Mo Chen mengeluarkan tiga serangan secara berurutan dari atas kepala Wu Zhong, samping kanan Wu Zhong dengan mengincar kaki, dan yang terakhir samping kiri Wu Zhong dengan incarannya yaitu tangan.

Serangan pertama Wu Zhong tidak berhasil menahannya dan berakhir dengan kepalanya pusing, lalu serangan kedua dia secara tidak sengaja menggunakan instingnya dan berhasil menahannya.

Namun, serangan terakhir yang mengincar tangannya itu dilakukan dengan sangat cepat oleh Mo Chen, sehingga menimbulkan serangan kuat dan api yang ada di tangan kirinya itu langsung menghilang entah kemana.

“Ugh … sialan! Aku sudah kehilangan keseimbangan! Kalau begitu lebih baik aku lakukan saja sekarang! Perubahan Monster Api : Mode Api Abadi!” Wu Zhong berteriak keras, kini tubuhnya sudah tertutupi api berwarna merah kehitaman dan membuat suhu di sekitar meningkat drastis.

“Oh kamu memang berbakat Tuan muda Wu Zhong, dengan perubahan ini, bisa dipastikan kamu sudah menguasai Aura Elemen Api milikmu sampai di atas level 5, hebat! Hebat! Tapi bagaimana dengan ini! Perubahan Aura Elemen Cahaya : Kaki kilat!” ucap Mo Chen sudah bersiap berkonfrontasi lagi.

***

“Lihatlah dua pemuda berbakat ini bertarung, bahkan pertarungan mereka bisa dikategorikan sangat hebat dan menjadi tontonan yang menarik, bukankah lebih baik tahun-tahun berikutnya bisa diadakan pertarungan individu seperti ini?” usul seorang pendamping.

“Kamu benar, dengan begitu selain kemampuan berburu, kita juga bisa melihat skill individu dari setiap penantang, anggap saja ini sebagai tahap kedua setelah hanya menyisakan 8 besar dari tahap perburuan selanjutnya,” jawab beberapa pendamping lainnya.

“Akan aku pikirkan nanti, lagipula memangnya tidak masalah membuat mereka bertarung seperti ini? Bukankah akan merugikan kalian semua karena mempertontonkan beberapa jurus rahasia yang seharusnya tidak dipublikasikan?” tanya Raja Kota di samping arena.

“Itu akan menjadi keputusan setiap keluarga saja Raja Kota, dengan begitu maka tidak akan alasan untuk tidak melakukannya bukan, apalagi pemasukan kota ini selama beberapa hari kedepan akan lebih banyak lagi,” jawab salah satu pendamping lainnya.

Raja Kota mengangguk paham, dia setuju dengan hal tersebut, apalagi kalau pertarungan seperti ini akan diadakan selama dua hari sebagai tambahan, maka acara tahunannya akan menjadi sangat ramai.

Dari semua orang, hanya ada dua orang pendamping yang tidak mengikuti pembicaraan itu, mereka lebih fokus dengan pertandingan yang disuguhkan oleh masing-masing wakil mereka itu, mereka berdua adalah Kakek Mo Bingwen dan Tetua Wu Yan.

‘Sepertinya Tuan muda Wu Zhong akan kalah, tapi baguslah dengan begitu dia akan berpikiran lebih luas lagi daripada hanya berpikir mengalahkan Han Duyi saja, musuhnya juga itu sangat kuat, bahkan mungkin dia bisa bertarung imbang denganku jika diberi waktu beberapa tahun lagi,’ batin Tetua Wu Yan.

‘Kenapa Mo Chen memperlama durasi pertarungan ini, bukankah dengan kecepatannya itu, dia bisa dengan mudah mengalahkan musuhnya itu, sepertinya ada rencana lain yang ingin diperlihatkannya pada semua orang,’ batin Kakek Mo Bingwen menyimpulkan.

***

Kembali ke pertarungan Mo Chen dan Wu Zhong yang sudah berlangsung selama satu jam lebih, mereka berdua terus bertukar serangan sampai beberapa pinggiran arena sudah rusak, namun pada akhirnya kemenangan didapatkan oleh Mo Chen, karena Wu Zhong kehabisan energi qi.

*BAAAAM!

Mo Chen memberikan serangan terakhir dengan menendang tubuh lawannya sampai jatuh tersungkur di lantai arena, seraya berkata, “kamu hanya kalah, karena kehabisan energi qi, jika kamu memilikinya lebih banyak, mungkin kita masih terus berimbang sampai tak tahu kapan.”

“Jangan bohong! Kamu sebenarnya bisa mengalahkanku sejak tadi, apalagi setelah api yang ada di tubuhku menghilang, kamu masih bisa menggunakan serangan cepatmu untuk melumpuhkanku, apa yang sebenarnya terjadi?” tanya Wu Zhong merasa ada yang aneh.

“Tidak ada, aku hanya merasa bahwa pandanganku selama ini pada Keluarga Wu sedikit salah. Sebelumnya aku sangat marah dan emosional setelah mengetahui kamu berasal dari keluarga itu,” jawab Mo Chen menggantung.

“Tapi setelah bertarung denganmu, aku bisa merasakan, semua gerakanmu itu hasil latihanmu yang sangat keras, jadi sepertinya tidak semua anggota keluarga kalian hanya mengandalkan nama keluarga saja,” lanjutnya lagi.

“Dan aku menyadari rasa tidak ingin kalah darimu itu hanya karena kita berdua masih muda dan kadang aku juga melakukan hal itu. Dan mungkin kamu adalah salah satu orang dari keluarga itu yang tidak terlalu buruk,” lanjutnya lagi.

“Apa maksudmu dengan tidak terlalu buruk? Memangnya keluargaku pernah melakukan apapun padamu?” tanya Wu Zhong sudah mengakui kekalahannya, namun dia masih penasaran dengan perkataan Mo Chen.

Tapi Mo Chen tak kunjung menjawab, dia malah terkesan tidak ingin berbicara mengenai hal itu. Suasana ini bahkan membuat semua orang ikut terdiam menunggu jawaban dari Mo Chen.

“Yah tidak ada sebenarnya, hanya masa lalu bisa, intinya aku mengakui bahwa tidak semua anggota keluarga kalian jahat dan harus dibunuh, terima kasih telah menyadarkanku hari ini Tuan Muda Wu Zhong,” ucap Mo Chen sambil menuruni arena.

“Dasar orang aneh, tapi baiklah mulai sekarang aku akan menjadikanmu rivalku selain Han Duyi, suatu hari nanti aku akan melampaui kalian berdua, ingatlah janjiku ini!” teriak Wu Zhong dari tengah arena.

“Baiklah karena pemenang kita sudah ditentukan, sekalian saja aku mengumumkan, pertarungan ini akan menjadi pertimbangan mengenai lanjutan acara tahunan untuk tahun depan, jadi bersiaplah di tahun depan, sampai jumpa semuanya!” ucap Raja Kota.

***

Beberapa hari kemudian, Mo Chen dan rombongannya dipanggil Raja Kota untuk mendapatkan hadiah karena telah memenangkan acara tahunan.

Di Istana Raja Kota.

“Jadi apakah kamu sudah memutuskan menginginkan apa? Tapi jangan meminta uangku, kakekmu sudah membuatku rugi banyak dalam pertaruhan, jadi aku tidak akan menerima permintaan uang lagi, kamu paham kan anak muda?” tanya Raja Kota sedikit tidak rela uangnya berkurang lagi.

“Saya tidak ingin banyak hal, hanya izinkan saya membuat sebuah Paviliun Senjata Lebah Cahaya di kota ini dan berikan saya sebuah bangunan di pusat kota untuk itu,” jawab Mo Chen langsung ke poin utama.

“APA? PAVILIUN SENJATA? APAKAH KAMU TIDAK SADAR DENGAN PERMINTAANMU ITU?”

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

terlalu cepat mendirikan paviliun

2023-08-31

0

King

King

👍

2022-11-23

3

lihat semua
Episodes
1 Chapter 001 - Reinkarnasi Si Mo Chen.
2 Chapter 002 - Sistem Penguasa Semesta.
3 Chapter 003 - Misi Pertama Yang Sukses.
4 Chapter 004 - Kecerdikan dan Kelicikan.
5 Chapter 005 - Identitas Xia He Yang Asli.
6 Chapter 006 - Serangan Purnama Malam.
7 Chapter 007 - Menyiksa Ketua Kelompok.
8 Chapter 008 - Tempat Pelatihan Keluarga.
9 Chapter 009 - Penguasa Logam Mutlak.
10 Chapter 010 - Berburu Binatang Spiritual.
11 Chapter 011 - Malam Xia He & Mo Chen!
12 Chapter 012 - Mo Chen Diusir Para Tetua.
13 Chapter 013 - Sampai Di Kota Tirai Kuno.
14 Chapter 014 - Kompetisi Perburuan Kota I.
15 Chapter 015 - Kompetisi Perburuan Kota II.
16 Chapter 016 - Mo Chen VS Wu Zhong I.
17 Chapter 017 - Mo Chen VS Wu Zhong II.
18 Chapter 018 - Pendirian Paviliun Senjata.
19 Chapter 019 - Blacksmith Surgawi Mutlak.
20 Chapter 020 - Organisasi Pembunuh Mati I.
21 Chapter 021 - Organisasi Pembunuh Mati II.
22 Chapter 022 - Jalan Kesengsaraan Bintang 1.
23 Chapter 023 - Pengendalian Logam Cair Itu!
24 Chapter 024 - Membuat Pedang Api Cahaya.
25 Chapter 025 - Jendral Pasukan Kekaisaran Xia.
26 Chapter 026 - Perpisahan Xia He, Tragedi Kong.
27 Chapter 027 - Kepribadian Mo Chen Berubah!
28 Chapter 028 - Pasukan Langit Abadi Terbentuk.
29 Chapter 029 - Kegemparan Kota Tirai Kuno I.
30 Chapter 030 - Kegemparan Kota Tirai Kuno II.
31 Chapter 031 - Diundang Ke Istana Kekaisaran!
32 Chapter 032 - Sebuah Hadiah Kota Perbatasan!
33 Chapter 033 - Berkumpul Lagi & Pasukan Kuat!
34 Chapter 034 - Rencana Konfrontasi Dengan Xia.
35 Chapter 035 - Pembentukan Kekaisaran Agung.
36 Chapter 036 - Serangan Pada Perbatasan Xia!
37 Chapter 037 - Menaklukkan 10 Kota Benteng!
38 Chapter 038 - Serangan Balik Kepada Mo Chen!
39 Chapter 039 - Peperangan Kekaisaran Xia I.
40 Chapter 040 - Bertemu Kakek Mo Bingwen!
41 Chapter 041 - Fenomena Ratusan Saint Muncul!
42 Chapter 042 - Terbantainya Pasukan Rajawali!
43 Chapter 043 - Peperangan Kekaisaran Xia II.
44 Chapter 044 - Kedatangan Kaisar Dunia Wu Yu.
45 Chapter 045 - Pertarungan Pengaruh Dua Sisi.
46 Chapter 046 - Mampu Mengendalikan ⅓ Dunia.
47 Chapter 047 - Peperangan Kekaisaran Dunia!
48 Chapter 048 - Senjata Meriam Pemusnah Masal!
49 Chapter 049 - Mo Chen Melawan Kaisar Wu Yu.
50 Chapter 050 - Kemenangan Mutlak Mo Chen!
Episodes

Updated 50 Episodes

1
Chapter 001 - Reinkarnasi Si Mo Chen.
2
Chapter 002 - Sistem Penguasa Semesta.
3
Chapter 003 - Misi Pertama Yang Sukses.
4
Chapter 004 - Kecerdikan dan Kelicikan.
5
Chapter 005 - Identitas Xia He Yang Asli.
6
Chapter 006 - Serangan Purnama Malam.
7
Chapter 007 - Menyiksa Ketua Kelompok.
8
Chapter 008 - Tempat Pelatihan Keluarga.
9
Chapter 009 - Penguasa Logam Mutlak.
10
Chapter 010 - Berburu Binatang Spiritual.
11
Chapter 011 - Malam Xia He & Mo Chen!
12
Chapter 012 - Mo Chen Diusir Para Tetua.
13
Chapter 013 - Sampai Di Kota Tirai Kuno.
14
Chapter 014 - Kompetisi Perburuan Kota I.
15
Chapter 015 - Kompetisi Perburuan Kota II.
16
Chapter 016 - Mo Chen VS Wu Zhong I.
17
Chapter 017 - Mo Chen VS Wu Zhong II.
18
Chapter 018 - Pendirian Paviliun Senjata.
19
Chapter 019 - Blacksmith Surgawi Mutlak.
20
Chapter 020 - Organisasi Pembunuh Mati I.
21
Chapter 021 - Organisasi Pembunuh Mati II.
22
Chapter 022 - Jalan Kesengsaraan Bintang 1.
23
Chapter 023 - Pengendalian Logam Cair Itu!
24
Chapter 024 - Membuat Pedang Api Cahaya.
25
Chapter 025 - Jendral Pasukan Kekaisaran Xia.
26
Chapter 026 - Perpisahan Xia He, Tragedi Kong.
27
Chapter 027 - Kepribadian Mo Chen Berubah!
28
Chapter 028 - Pasukan Langit Abadi Terbentuk.
29
Chapter 029 - Kegemparan Kota Tirai Kuno I.
30
Chapter 030 - Kegemparan Kota Tirai Kuno II.
31
Chapter 031 - Diundang Ke Istana Kekaisaran!
32
Chapter 032 - Sebuah Hadiah Kota Perbatasan!
33
Chapter 033 - Berkumpul Lagi & Pasukan Kuat!
34
Chapter 034 - Rencana Konfrontasi Dengan Xia.
35
Chapter 035 - Pembentukan Kekaisaran Agung.
36
Chapter 036 - Serangan Pada Perbatasan Xia!
37
Chapter 037 - Menaklukkan 10 Kota Benteng!
38
Chapter 038 - Serangan Balik Kepada Mo Chen!
39
Chapter 039 - Peperangan Kekaisaran Xia I.
40
Chapter 040 - Bertemu Kakek Mo Bingwen!
41
Chapter 041 - Fenomena Ratusan Saint Muncul!
42
Chapter 042 - Terbantainya Pasukan Rajawali!
43
Chapter 043 - Peperangan Kekaisaran Xia II.
44
Chapter 044 - Kedatangan Kaisar Dunia Wu Yu.
45
Chapter 045 - Pertarungan Pengaruh Dua Sisi.
46
Chapter 046 - Mampu Mengendalikan ⅓ Dunia.
47
Chapter 047 - Peperangan Kekaisaran Dunia!
48
Chapter 048 - Senjata Meriam Pemusnah Masal!
49
Chapter 049 - Mo Chen Melawan Kaisar Wu Yu.
50
Chapter 050 - Kemenangan Mutlak Mo Chen!

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!