[Misi Sistem!]
[Kalahkan Pelayan Tua ini dengan semua kemampuan Master yang sekarang. Tidak peduli menggunakan cara apapun.]
[Jika berhasil, maka Master akan mendapatkan Pil Penambah Usia dan mendapatkan 1.000 PS. Selamat berjuang.]
[Misi tidak dapat ditolak!]
Disaat seperti ini, sistem malah memberikannya sebuah misi dan bukannya malah membantunya. Namun, misi ini sama sekali tidak buruk, bahkan sangat menguntungkan Mo Chen.
“Tentu saja ini syaratnya aku harus menang terlebih dulu, dengan begitu aku bisa tidak perlu lagi berburu di luar. Sekarang apa yang bisa aku lakukan? Pelayan Tua itu sudah akan menyerangku!” batin Mo Chen.
Tanpa sengaja Mo Chen melihat ada kerikil di dekat kakinya, lalu dengan sekuat tenaga dia menendangnya ke arah kepala Pelayan Tua yang ada di sana.
“Matilah dasar bajingan–”
*PLUK!
Semua orang terdiam melihat peristiwa yang sama sekali tidak mengenakkan itu, kerikil yang ditendang Mo Chen itu sama sekali tidak berdampak apa-apa pada tubuh Pelayan Tua.
Pelayan Tua yang semakin marah karena sudah dipermainkan berulang kali, mengambil ancang-ancang dan tangannya yang berisi kumpulan energi qi sudah sangat dekat dengan lengan Mo Chen.
“Menyingkirlah Tuan Muda!”
Xia He mendorong Mo Chen yang berniat melindunginya ke samping dan alhasil yang terkena serangan dari Pelayan Tua itu adalah dirinya.
“ARGH!” Xia He terpental beberapa meter ke belakang, sampai menimbulkan suara yang cukup menarik perhatian, dia juga langsung muntah darah karena hal itu.
“Sudahkah kamu lihat Xia He? Jika kamu terus mengikuti Tuan Muda Sampah ini, maka hidupmu tidak akan berakhir dengan baik, lebih baik kamu mengikuti saja?”
Pelayan Tua berbicara dengan sombong sambil menyiapkan serangan lain, yang kali ini tidak mungkin salah sasaran, karena dia melihat Mo Chen tidak bisa bangun dari posisi terjatuhnya dan hanya menunduk saja.
[Tingkat Emosi Master meningkat drastis, karena Master memiliki Aura Elemen Cahaya, maka kecepatan Master akan digandakan selama 10 menit, kalahkan Pelayan Tua ini dengan cepat Master!]
Mo Chen hanya menunduk saja, entah perasaan apa yang memenuhi relung dadanya. Tapi yang pasti itu adalah perasaan ingin melindungi satu-satunya orang yang peduli dengannya yaitu Xia He.
Ekor Mata Mo Chen melihat adanya belati yang terjatuh dari lengan Xia He tadi, lalu dengan cepat dia mengambilnya dan menerjang Pelayan Tua yang juga sudah siap menyerangnya itu.
*WUSH!
“Hahaha! Sampai berapa lama kamu bisa bergerak secepat itu? Dengan tubuhmu yang lemah itu, kamu bukanlah tandinganku bajingan tengik! Matilah!”
Pelayan Tua itu memberikan serangan asal ke segala arah, karena sejak tadi Mo Chen mengelilinginya dengan kecepatan yang tidak bisa dikejarnya, dia dengan asal menghantamkan tangannya begitu saja.
“Hah! Hanya sadar dirilah, kamu hanyalah seorang pelayan dan selamanya akan tetap menjadi pelayan, siapa kamu yang berani membantah tuanmu!”
Mata Mo Chen menjadi sangat waspada dan sangat menakutkan, dia seperti menjadi orang yang berbeda seperti tadi.
Mo Chen memanfaatkan kecepatannya dan berlarian kesana kemari hanya untuk membentuk momentum terbaik serangannya.
Dalam pikirannya, semakin cepat laju sesuatu, maka dampak serangan juga akan semakin cepat meskipun memiliki massa (kekuatan) yang kecil.
Dan benar saja, ketika dia sudah mencapai batas maksimalnya, dia menghindari serangan Pelayan Tua itu dan mengarahkan belati kecilnya ke arah leher sang pelayan dan…
*SLASH!
“Eh– Apa yang terjadi? Bukankah kamu sudah cacat? Kenapa kamu memiliki kekuatan seperti ini?” Pelayan Tua itu memegangi lehernya yang sudah tertebas setengah.
“Aku hanya menggunakan belati kecil saja, seharusnya dengan tadi aku bisa menebas lehermu secara sempurna,” ucap Mo Chen masih dengan raut wajah yang sangat menakutkan.
“Ugh … aku … mati … di tangan … tuan … muda … ca–”
Pelayan Tua itu kehabisan darah dan mati seketika, dia tidak menyangka hari yang seharusnya menjadi mimpi buruk Mo Chen, malah dirinyalah yang mendapatkan balasan atas niatnya itu.
[Selamat! Master mendapatkan Pil Penambah Usia dan 1.000 PS. Semuanya sudah ditambahkan dalam status Master.]
[Sebagai informasi tambahan, karena penggunaan otot yang berlebihan, Master akan merasakan rasa sakit seperti di neraka.]
Sistem mencoba menjelaskan efek samping dari penggunaan Aura Elemen Cahaya yang belum ditingkatkan levelnya ke yang lebih tinggi.
Karena Aura Elemen Cahaya itu akan membebani tubuh dan pasti akan membuat otot menegang, itulah yang akan terjadi sebentar lagi.
“AAAAAARGH!” Mo Chen berteriak kesakitan, seluruh tubuhnya seakan-akan ditusuk oleh ribuan jaruh, otot-ototnya terlihat sangat tegang dan berwarna merah darah.
Teriakannya itu sangat keras sampai-sampai membuat beberapa orang pelayan dan anggota keluarga mo berdatangan ke gubuk kecil di belakang kediaman utama itu.
“Tuan Muda, apa yang terjadi pada Anda? Tolong jangan buat saya khawatir! Saya akan segera mengambilkan obat untuk Anda, berbaringlah sebentar disini…”
Suara Xia He mulai menjauh setelah membaringkan tubuh Mo Chen di tempat tidur, lalu tak berselang lama kemudian, beberapa orang masuk dan melihat kejadian yang ada di gubuk itu.
Sayangnya Mo Chen sudah mulai kehilangan kesadarannya, karena efek samping yang ditimbulkan dalam menggunakan Aura Elemen Cahaya tadi.
***
Di Ruang Hukuman Keluarga.
“Mo Chen dan Xia He! Kalian berdua dituduh sudah bekerjasama untuk membunuh salah satu pelayan setia yang dimiliki oleh Keluarga Mo, sebutkan alibi kalian dalam kasus ini!” tegas Hakim Keluarga.
Mo Chen dibawa kesana dengan kondisi sangat lemas dan bahkan untuk berbicara saja sangat sulit, namun dirinya tak separah itu setelah melihat Xia He yang terlihat habis dicambuk oleh seseorang.
“Xia He! Apakah kamu bisa menjelaskan mengenai apa yang sebenarnya terjadi disana? Kenapa kamu dan Mo Chen melakukan perbuatan keji itu?” tanya Hakim Keluarga.
“Pelayan Tua itulah yang menggoda saya, tapi Tuan Muda Mo Chen melindungi saya dan membunuh pelayan itu atas nama Tuan Muda Keluarga Mo, bukankah hal itu bisa dimaafkan,” jawab Xia He lantang.
“Tapi semua saksi dan bukti menyatakan bahwa pernyataanmu hanya karangan semata dan tidak menunjukkan kebenaran, apalagi belati kecil yang ditemukan di sana adalah milikmu!”
“Jadi jangan coba membohongi kami semua, cepat katakan yang sebenarnya, dengan begitu kami tidak salah menjatuhkan hukuman pada kalian berdua, terutama kamu Mo Chen!”
Hakim Keluarga yang notabene adalah salah satu Tetua Senior di Keluarga Mo itu memang memiliki dendam pribadi dengan Mo Chen.
Entah apa itu, tapi persidangan keluarga hari ini memang sengaja untuk semakin menjatuhkan kedudukan dan status Mo Chen.
Dan beberapa orang yang berdiri di samping kanan dan kiri dari tempat terdakwa berada, merasa sangat jijik dan menang atas kejadian hari ini.
Mo Chen bangkit dari posisinya, dia memaksakan diri untuk bisa berbicara dengan lantang, namun kata-katanya itu malah membuat permasalahan menjadi semakin runyam.
“Aku tahu kalian semua yang ada disini menginginkan posisiku sebagai salah satu garis keturunan langsung dan murni dari Keluarga Mo!” teriak Mo Chen mengawali ceramahnya.
“Dan apapun yang kami berdua katakan sejak tadi adalah kebenaran, jadi tidak peduli bagaimana tanggapan kalian semua, kami tidak bersalah!” teriak Mo Chen sambil memandang semua orang.
“Jangan kurang ajar di hadapan Hakim Keluarga!” teriak beberapa penjaga yang berada di sekitar, mereka langsung berniat mengamankan Mo Chen yang baru saja berteriak.
“HENTIKAN!” Seseorang masuk ke dalam Ruang Persidangan, dia adalah salah satu Tetua 4 Mata Angin yang baru saja datang dari misi keluarga.
“Apa yang kalian lakukan pada calon penerus Patriark Keluarga?!”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Reza Aditiya
ga guna
2025-01-12
0
Harman LokeST
kuuaaaaaaaaaaaaaaaaaaattkkaaaannnnnnn teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss teekaaaaaaaaaaaaaaaayaaaaaddmuuuuu Mo Chen
2023-08-31
0
Pendekar New
ekor mata.....apa mata punya ekor y...
2022-12-01
0