“Tenang saja, semua sudah dalam kendaliku. Kalian bisa kembali ke tempat masing-masing dan katakan pada semua orang bahwa penyerangan ini gagal,” perintah Mo Chen pada semua pelayan yang datang.
“Untung saja sekarang Tuan Muda sudah semakin kuat, saya sangat takut jika hal buruk terjadi pada Anda. Lalu apa yang akan Anda lakukan dengan orang ini?” tanya Xia He yang tinggal di sana.
“Dia bernama Kong Liang dan Kong Liang ini adalah pelayan pribadiku bernama Xia He. Mulai sekarang Kong Liang akan menjadi bagian dari kita, dia juga akan menjadi pelayanku,” jawab Mo Chen ringan.
“Apakah itu tidak masalah, kenapa Tuan Muda malah menjadikan musuh sebagai kawan? Apakah Anda sudah menanamkan segel budak atau semacamnya agar dia tidak berkhianat?” tanya Xia He memberikan usul.
“Aku sudah memikirkan mengenai hal itu, kamu tenang saja Xia He. Lebih baik kita sekarang istirahat, karena besok pagi akan ada sedikit kehebohan yang akan kubuat,” ucap Mo Chen.
***
Keesokan harinya, Keluarga Mo menjadi sangat heboh ketika melihat ada beberapa tombak yang tertancap di Tempat Pelatihan Keluarga Mo. Bukannya apa-apa, di setiap ujung tombak itu ada kepala pembunuh bayaran yang tadi malam menyerang Mo Chen.
“Perhatian-perhatian untuk semuanya, aku ingin sedikit bicara mengenai keempat kepala orang yang ada di ujung tombak ini. Oh iya, kalian para tetua juga harap mendengarkan dengan seksama,” teriak Mo Chen di tengah tempat latihan itu.
Beberapa tetua terlihat sangat gelisah, tapi karena sudah ada peringatan dari Mo Chen. Para Tetua yang gelisah itu tidak bisa lagi meninggalkan tempat itu, karena akan terlihat lebih mencurigakan.
“Hei Mo Chen! Ingatlah kamu sudah bukan lagi Tuan Muda Utama dari Keluarga Mo, jadi jangan memberikan pengumuman dan menunjukkan hal-hal kejam ini di depan semua orang termasuk generasi kecil keluarga ini!”
Salah satu dari tetua yang gelisah itu memberikan pendapatnya, entah kenapa dia melakukannya, tapi yang pasti dia memancarkan rasa tidak senang pada Mo Chen.
“Sabar dulu Tetua, kenapa kamu begitu tergesa-gesa menuduhku, memangnya aku akan mengatakan apa sampai-sampai kamu sudah berkeringat deras seperti itu?” tanya Mo Chen tenang.
Karena tak ada jawaban dari tetua itu, Mo Chen melanjutkan perkataannya atau lebih tepat disebut sebagai sebuah pidato panjang yang menyindir beberapa pihak tidak bertanggung jawab dari kalangan keluarga.
“Kita semua sudah tahu bahwa barang siapa yang dengan sengaja menyerang sesama anggota keluarga, maka hukumannya adalah kematian, itu sudah tertulis dalam peraturan keluarga ini bukan?!”
“Lalu bagaimana jika aku bercerita mengenai kejadian tadi malam, dimana ada beberapa orang dengan lambang Organisasi Pembunuh menyerangku di Paviliun Tetua Mo Bingwen?”
“Apakah aku salah jika membunuh mereka dan memenggal kepala mereka serta menunjukkannya pada kalian semua. Karena sepertinya aturan keluarga ini sudah bergeser atau sengaja digeser pelan-pelan oleh beberapa oknum.”
Mo Chen mengambil nafas dalam dan menatap semua mata orang yang ada di sana. Dia ingin melihat bagaimana beberapa reaksi orang yang memang memerintahkan Kong Liang dan kawan-kawannya membunuhnya tadi malam.
“Jadi tidak berlebihan sama sekali, aku melakukan ini semua, apalagi aku bisa membunuh para pembunuh ini dengan mudah. Aku hanya ingin menyampaikan sebuah pesan saja pada kalian semua.”
“Jika kalian memang berniat menyingkirkanku, lebih baik kalian mengirim beberapa orang yang lebih kuat lagi. Karena ranah transformasi seperti orang-orang ini tidaklah cukup!”
Sebuah pernyataan yang berani dari Mo Chen membuat semua mata terbelalak. Tentu saja, kebanyakan dari mereka memang membenci Mo Chen setelah kehilangan Aura Elemen Cahaya miliknya.
Tapi beberapa orang yang masih memiliki hati baik tidak akan sampai berpikiran untuk menyingkirkan Mo Chen dengan cara seperti ini, karena bagaimanapun dia masih Tuan Muda Keluarga ini.
“Tapi sebelum aku menutup pertemuan dadakan hari ini, apakah ada diantara kalian ada yang mau mengaku, siapa yang mengirim orang ini? Maka aku tidak akan membalaskan dendamku, tapi…”
“Jika diantara kalian semua, termasuk orang-orang yang ada di balik dinding itu. Kalian juga termasuk para tetua senior dan Patriark Keluarga. Jika tidak ada yang mengaku, maka bersiaplah untuk mati!”
Semua mata memandang ke arah yang ditunjuk oleh Mo Chen, dari sana lalu keluar Patriark Keluarga dan Para Tetua Senior yang mendapat laporan mengenai kehebohan yang dibuat oleh Mo Chen.
“Apakah kamu bisa mempertanggung jawabkan pernyataanmu yang berani itu Mo Chen?! Jika kamu tidak bisa, maka aturan keluarga juga akan berlaku bagi siapa saja yang menuduh anggota keluarganya sendiri,” tegas Patriark Mo yang baru saja sampai di tengah tempat itu.
“Hooo… jadi apakah aku harus mulai memperdengarkan pengakuan salah satu orang yang selamat dari kelima penyerang ini? Aku sudah merekam semuanya dalam Kristal Perekam ini? Apakah aku boleh memperdengarkannya?” tanya Mo Chen secara terang-terangan sambil mengeluarkan Kristal Perekam dari sakunya.
Wajah Patriark Mo dan Para Tetua Senior menjadi sedikit gelap, mereka semua tidak menyangka bahwa Mo Chen sudah mempersiapkan semuanya dengan cukup baik, tapi sebuah pernyataan Patriark Mo membuat Mo Chen juga terkejut.
“Jika memang itu adalah buktinya kenapa kamu tidak memutar rekaman itu disini dan didengarkan semua orang? Kenapa kamu harus menyimpannya sendiri?” Patriark Mo menantang Mo Chen, dia mengira bahwa Mo Chen hanya mengancam saja.
“Hahaha! Aku tidak menyangka bahwa Patriark Mo akan menjadi seberani ini, kalau begitu kenapa kita tidak mendengarkannya bersama-sama?” Mo Chen sudah mulai memutar ulang mengenai pengakuan Kong Liang tadi malam.
“Kami diperintahkan untuk membunuh seorang Tuan Muda sampah beberapa hari yang lalu oleh Ketua Organisasi Pembunuh. Ketika kami sampai di Keluarga Mo Kami bertemu dengan beberapa tetua yang mengonfirmasi tugas itu, mereka adalah…”
*DUAR!
Kristal perekam itu hancur begitu saja, entah siapa yang melakukan, tapi semua orang tahu ada salah satu dari para tetua yang melakukannya, apalagi ketika kristal itu hampir menyebut nama.
“Hooo … sepertinya Kristal Perekam milikmu rusak Mo Chen? Dengan begitu kamu tidak memiliki lagi bukti? Jadi, apakah kamu sekarang bisa mempertanggung jawabkan mengenai kata-katamu tadi?” tegas Patriark Mo merasa sudah menang.
Kini ganti Wajah Mo Chen yang bertekuk, semua orangs sudah tahu bagaimana Kristal Perekam itu bekerja. Dan itu dilakukan oleh salah satu dari Tetua Senior.
Sayangnya tidak ada yang berani melawan kehendak orang-orang Aula Utama Keluarga itu. Karena sudah menjadi rahasia umum, jika mereka berani melawan kehendak Aula Utama, maka hanya akan ada kematian diam-diam yang menunggu.
“Hahaha! Kamu begitu tidak tahu malu, bahkan di depan semua orang kamu menunjukkan ketidakpantasanmu memegang pemimpin tertinggi Keluarga Mo! Kamu benar-benar mengecewakanku Patriark Mo!” teriak Mo Chen memecahkan keheningan.
“Sayangnya aku sudah memperkirakan hal ini dan aku merekam pernyataan dari salah satu pembunuh itu tidak dengan satu Kristal Perekam saja, karena aku memiliki ini semua! Hahaha!”
Mo Chen mengeluarkan 10 Kristal Perekam secara langsung di hadapan semua orang, dia tertawa penuh kemenangan. Sedangkan para tetua yang menjadi pelaku dalam kasus ini langsung bercucuran keringat, mereka menjadi sangat panik.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Harman LokeST
maaaaaaaaaaaaannnnnnnnnntttaaaaaaaaaaaaaaaaaaaapppppppppppp banget strateginya Mo Chen
2023-08-31
0
King
👍
2022-11-23
2
permana2579
mantap ceritanya, lanjut thor 👍🏻 semangat trus
2022-11-05
1