kebahagian dan kesedihan

Hari demi hari alex merasakan nyaman di dekat dinda,namun ia tetap bersikap ketus pada dinda.

"dinda". panggil alex

"ya tuan"

"nanti siang kita pulang ke apartemen karna besok aku akan ada penerbangan ke amerika"

"berapa lama tuan"

"hanya dua hari saja, jadi aku mau ngasih pilihan. kamu mau tinggal disini dengan ayah atau di apartemen ku"

"emm aku mau tinggal di apartemen aja tuan,aku ga enak disini sama ayah" kata dinda

"baiklah sekarang kamu siap siap rapi kan barang barang mu .kita pulang sekarang"

"em baik"

tak lama kemudian tuan robert datang

"ayah kau sudah pulang" kata alex

"ya nak maafkan ayah, ayah banyak pekerjaan jadi ayah tak bisa menemani kalian"

"ayah tolonglah diam saja dirumah,ayah sudah tua.biar aku saja yg ngerjain pekerjaan ayah"

"tak apa apa nak,ayah masih kuat kamu jangan khawatir pada ayah.kamu cukup fokus sama jabatan mu sebagai ceo "

"ah tapi ayah aku tak tega melihatmu masih bekerja keras seperti ini"

"tak apa apa jangan pikir kan ayah,kamu cukup fokus bikin cucu buat ayah"

"tenang saja ayah ,aku selalu bikin tiap hari.aku akan memberikanmu cucu yang banyak"

"mmm kamu juga harus jagain mantu ayah,tolong sayangi dia''

"ya ayah aku akan menjaganya dan menyayanginya,ayah tenang saja aku ini anakk penurut"

"bagus"kata ayah robert tersenyum pada alex

dinda sedari tadi ia mendengarkan percakapan alex dan ayahnya di balik pintu.ia terharu dengan jawaban alex walaupun kenyataanya tidak seperti yang dibicarakan.

"alex aku udah beres"kata dinda "ah ayah kapan kau pulang" sahut dinda

"barusan nak, kau tidak mau menginap lagi"

"tidak ayah ,maaf kan dinda tidak bisa lama disini ayah karna besok alex harus ke kantor" basa basi dinda

"ah ya tak apa apa,ayah senang kalian saling mengerti dan saling menyayangi"

"ya ayah jangan khawatir pada kami , dinda dan aku baik baik saja" kata alex

"aku pamit ayah,aku harus pulang karna hari ini ada pekerjaan kantor"

.

"yasudah hati hati di jalan alex dan ingat kata kata ayah nak"

"ya ayah" alex dan dinda pamit

didalam mobil ,dinda masih memikirkan kata kata alex barusan.apakah ia bener dengan ucapan nya.

"emm dinda besok aku akan ke amerika,apakah mau jalan jalan bersamaku sebelum aku pergi kesana" kata alex

"terserah tuan saja ,aku akan mengikutimu"

"kita ke mall beli sesuatu buat kamu"

"serius tuan" dinda tak percaya baru kali ini alex mengajaknya jalan jalan ke mall

sesampai di mall alex memarkirkan mobil nya.

"ayo"alex menggandeng tangan dinda lalu berjalan masuk ke mall

"kau mau apa,silah kan beli sepuasmu .aku akan mentlaktir kamu"

"apa kau mau itu"alex menunjuk ke toko tas

"tidak tuan,tas ku ini masih bagus"

.

"apa kau hanya punya tas satu aja" kata alex

."ya tuan,aku nyaman dengan tas ini"

"hmm dia bener bener tak suka belanja,beda dengan jesica yg slalu memanfaatkanku". batin alex..

"ya sudah mari kita kesana"alex mampir ke toko perhiasan

"silahkan pilih ke sukaanmu" tawaran alex pada dinda

"aku tak mau tuan"

"kau ini. terus maunya apa ha"

."pelayan tolong carikan kalung yg model keluaran baru"

"baik tuan silah kan dipilih ini keluaran baru "

"emm tolong bungkus ini" kata alex pada pelayan

"aku tidak mau tuan "

"aku tetap membelikan ini karna dari tadi kau hanya jalan jalan saja tidak membeli satu pun"

"ini harga nya 800jt tuan" alex langsung mengeluarkan blackcard nya

"apa 800jt,kenapa mahal sekali tuan"

"sudah lah diam saja"

."ini tuan ,terimakasih atas kunjungannya"ucap pelayan itu

"mari kita pulang"kata alex "kita makan fi restoran ayo"

" mmm ah iya tuan"

alex turun kebawah mencari restoran yang makanan nya enak

"kamu mau makan apa"..

"aku sepertinya ingin makan seafood ,sudah lama aku tak makan itu"

"baiklah kita kesana" alex dan dinda duduk di salah satu restoran ternama

"astaga kenapa harga nya selalu mahal" dinda kaget "aku ga jadi makan ini tuan,kita pulang saja"

"kau jangan melihat harganya ,ini tak seberapa bagiku". dinda mengangga tak percaya.

"biasa saja tak usah melihat ku begitu " kata alex

tak lama kemudian pelayan datang membawa pesanan alex

"silah kan tuan nona"

"cepat makan dinda,kau harus menghabiskan ini semua"

."a..apa tuan,ini semua buat ku"

"ya kau harus menghabiskannya"

"kau tak tau saja tuan,ini semua bisa masuk perut ku xixixi"

dinda makan sendirian dan menghabiskan makanan di depan nya .alex tak percaya melihat dinda yg menghabiskan semua makan nya

"apa kau tiap hari makan sebanyak ini"

"tidak tuan aku hanya lapar saja,kita pulang yu tuan.rasanya aku ingin tidur"

"kau ini"

"maaf kan aku ya tuan, aku jadi ga enak sama tuan . udah di beliin kalung yg harganya lumayan, terus udah ngajak aku makan"

"ya itu tanda terima kasih ku "

"terima kasih untuk apa tuan"

"emm terima kasih sudah menemani ku"

"hehe sama sama tuan"

"besok aku akan ke amerika,kamu jangan pergi kemana mana sebelum aku pulang"

"baik tuan,aku akan menunggumu"

tut tut ponsil alex berbunyi menandakan nama theo di sana

."hallo theo ada apa"

."aku di depan rumah mu tapi kau tak ada"

"aku masih di jalan ini mau pulang"

."kenapa dinda juga ga ada dirumah"

"dia lagi sama aku"

"wah apa kau sudah berdekatan"

"sudahlah jangan banyak bicara sebentar lagi aku sampai"

tin tin klakson mobil alex telah sampai di depan rumah nya

"hey bro". "hallo dinda"

"ya ada apa kata theo"

"mari bicarakan ini berdua"

"emm nona dinda saya mau bicara dulu sama alex sebentar ini penting"

"ya silah kan asisten theo,aku pamit masuk kedalam" kata dinda

"bro,apa kau sudah tahu tentang ke kasih mu"

"emm ya aku tau soal itu"

''sekarang kamu percaya pada ku kan" kata theo

"ya aku percaya ,aku benar benar marah sama si ******"

"apa yg akan kamu lakukan lex"

"aku besok akan terbang ke amerika,jadi aku minta besok kamu gantiin posisi ku di kantor""

"baik lah soal itu biar aku yg kerjakan,tapi jangan lupa bonus ku harus kau tambah"

"kau santai saja theo,asak pekerjaan ku beres"

"apa jesica tau kalau kau akan pergi kesana"

"dia tak tau ,ini rahasia ku ,aku akan membalaskan dendam ku di sana" alex mengepal kan tangan nya

"sabar bro, kau harus sabar jangan sampai amarahmu yg keluar duluan "

"aku bener bener sudah tak tahan ingin menemui nya,dia bener bener wanita sialan"

"ya sudah bro kalo begitu saya pulang dulu,karna besok aku harus bekerja untuk"

"baik lah hati hati di jalan theo"

"baiklah" kata theo

alex pergi ia masuk ke dalam apartemen nya.

"emmm wangi apa ini" dinda sedang memasak sup ayam,ia sengaja memasak untuk alex karna di restoran tadi ia menghabiskan makanan nya sendiri sedangkan alex tidak makan.

"tuan aku masak sup ayam buat kamu"

"kenapa kau memasak,bukan kah kau cape"

"tidak tuan,ini spesial untuk mu"

"apa kau masih lapar" kata alex

"tidak,, aku sudah kenyang ,ini buatan aku untuk mu tuan.aku minta maaf soal tadi karna menghabiskan makanan ku"

"tidak apa apa ,itu aku memang mengajakmu makan dan menyuruhmu menghabiskan semuanya"

"tapi aku ga enak,makanya aku masak ini buat tuan..di cicipi ya tuan"

"baiklah, siapkan saja di meja makan,aku mau naik ke atas dulu"

"baik tuan"

"rasanya aku senang sekali sudah membuat sup ayam buat tuan alex,semoga dia menyukai nya''

alex kembali lagi ke bawah dengan baju santai nya

"silahkan duduk tuan" dinda langsung mengambil nasi untuk alex

"terima kasih". alex mencicipi sup buatan dinda

"emmm ini enak" kata alex

"apakah kau memang pintar memasak"

"sedikit tuan"

"kalau begitu tiap hari kau yg menyiapkan makanan ku" kata alex

"baik tuan,dengan senang hati aki bisa memenuhi ke butuhan tuan"

"terima kasih ,tapi ini sup nya benar benar enak,aku ingin nambah lagi"

"baiklah tuan"

"aaah ini kenyang sekali,baru kali ini aku makan nambah lagi " batin alex

"dinda aku sudah selesai ,tolong bereskan ini "

"ya tuan"

alex sudah selesai dengan sarapan nya ia menuju ke kamar nya.

tut tut "hallo" kata bawahan alex

"apakah kamu sudah menyiapkan tiket untuk ku"

"sudah tuan semuanya beres,tuan tinggal berangkat jam 8 pagi"

"baiklah terima kasih" tut tut panggilan terputus

dinda membuat kan kopi untuk alex , lalu menunj ke kamar alex.

tok tok tok "tuan alex apa aku boleh masuk"

"masuklah"

."ini aku membawakan kopi untuk mu tuan"

"terima kasih"

"emm tuan sedang apa"

"aku sedang membereskan pakaian untuk besok"

"ah iya biar aku bantu tuan"

"boleh"

dinda membantu alex memasukkab baju nya ke dalam koper.

"iiisshh" dinda tak sengaja memegang daleman alex

"hahaha alex ketawa,ia merasa lucu melihat dinda"

"pasti tuan ketewa"

"lagian kenapa sih kamu,cuma daleman suami aja takut"

"aku baru pertama kali memegang nya tuan".

"bagai mana jika kau memegang isi nya,apa kau akan teriak"

"tentu saja tuan,apa lagi kalau besar" Jawab dinda polos

"apa aku harus membuktikan nya padamu"

"jangan tuan ,aku belum siap"

"kau selalu sajja tidak siap,lalu kapan kau siap"

"setelah tuan mencintai ku"

tiba tiba alex diam

"lalu bagai mana kalau aku tidak mencintai mu" kata alex

"aku akan terus berusaha mendapatkan hati mu"

"lalu bagai mana jika aku masih belum mencintai mu"

"aku tak akan mengharapkan mu lagi, aku akan pergi dari hidup mu"

"kenapa kau berhenti berjuang"

"ya karna itu membuat ku sakit" kata dinda ia juga merasakan sakit di hati nya

"begitu kah"

."ya tuan"

."kita sudah janji untuk tidak saling mencintai, kenapa kamu punya rasa kepadaku"

"tidak tau tuan,aku hanya nyaman saja"

"lalu bagaimana kalau aku tidak punya rasa"

"aku tidak akan memaksa nya,aku akan membuang rasa ini dengan perlahan"

tiba tiba saja hati alex sakit mendengar nya

"apa kau tidak ingin berjuan"

"aku tidak mau berjuang sendirian,karna itu menyakiti hati ku"

dinda pergi meninggal kan alex karna ia tidak kuat dengan berkataan alex ,dinda tak ingin menangis di hadapan alex.

alex menyusul dinda ke kamar nya

"kenapa kau meninggal kan ku,aku belum selesai bicara".

"aku hanya ingin buang air kecil tuan, ah iya tuan mau tanya apa lagi"

"emm tidak ada"

dinda tidur dan istirahat di kursi yg ada di kamar alex.

"kenapa kau diam "kata alex

"aku hanya lelah saja tuan,aku ingin tidur"

"emmm ya baiklah"

"tidur lah tuan besok kau harus pergi ke amerika kan"

"iya kamu benar".

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!