tin tin
" siapa tu" dinda bingung dengan mobil di depan nya
theo membuka kaca mobinya
"asisten theo"
"ya ,ayo naik kita pulang bersama"
"emm gimana ya"
"cepat lah naik dinda,disitu panas
"ah baiklah"
dinda masuk kedalam mobil dan duduk di samping alex. alex hanya fokus dengan hp nya iya tak menghiraukan dinda.
"kanapa kamu selalu nunggu bis disitu,kamu kan bisa telpon suami mu"
" emm aku hanya nyaman saja naik bis"
"kamu jangan takut sama alex"
alex melotot ke arah theo.
"mmm hh " dinda bingung menjawabnya
"aku akan menjemputmu tiap hari dinda,walaupun suamimu tak mengizinkanku"
"aa tidak usah theo,aku lebih senang naik ojek online atau bis "
"kamu bukan senang naik itu,hanya saja alex tak pernah mengajak mu"
"aah ga gitu asisten theo"
prakk alex melempar theo pake kertas yg ada di mobil
"diem kamu lex,apa kau ingin mencelakai kita"
"kamu yg harus nya diam" ketus alex
"lihat aku sedang berkendara lex"
alex diam.
"suami mu memang begitu din,tapi dia baik ko nanti juga dia bucin sama kamu xixixi" goda theo
"Diam" alex marah dia tak suka dengan omongan theo.
"hadeuuhh" theo menggelengkan kepalanya
dinda jadi canggung dan ga enak sama alex.takut alex marah lagi nanti di apartemen nya
"sudah sampai tuan nona"
dinda keluar dari mobil ,iya menunggu alex yg masih di dalam
"emm tuan biar tasnya ku bawa"
"tidak usah aku bisa sendiri,so perhatian kamu di depan asistenku"
"maaf tuan hanya saja itu kewajibanku"
alex pergi masuk ke dalam apartemenya
"din emm maaf ya soal tadi di mobil"
"gpp theo,makasih ya udah jemput aku" jawab dinda
" oh iya din kamu jangan takut sama alex ya,dia orangnya baik ko"
"hehe iya asisten theo,aku tau ko"
"kamu harus sabar menghadapi sikap alex"
"ya aku mengerti theo" dinda tersenyum
"ya sudah aku mau pulang dulu nona"
"hati hati di jalan theo"
dinda pun pergi masuk ke apartemen nya ,tiba tiba pas sampai pintu.
"ekhemm"
"aa.. tuan alex"
"sedang apa kamu sama theo,kenapa lama sekali di bawah"
"maaf tuan a..aku hanya bicara sebentar"
"jangan sekali kali lagu kamu dekat sama dia" aku tak suka melihatnya"
"ba..baik tuan"
"ingat aku bukan cemburu,aku hanya ga suka theo ku punya hubungan dengan gadis miskin"
jlebb hati dinda tiba tiba sakit
"baik tuan,aku pergi dulu ke kamarku" dinda pergi dengan berlari tanpa sadar airmatanya jatuh
"kenapa sakit sekali hiks hiks"
"aku memang gadis miskin,aku memang hanya pelunas hutang hik,.bisa kah kau sedikit menghargaiku". tangis dinda pecah
ia mengunci pintu kamarnya,hari ini dinda benar benar sakit hati sama alex,sampai dinda ketiduran di kamarnya
toktoktok"nona bangun,bibi sudah siappin makan siangnya". sahut bi ida
"tuan maaf nyonya dinda sepertinya ketiduran"
"biarkan saja bi". alex sama sekali tak merasa bersalah atas kejadian tadi
" gadis miskin,tak tau diri.suaminya sedang makan dia malah tidur"
"bener bener memuakkan" kesal alex
"awas saja kau dinda"
alex sudah beres makan siangnya,iya langsung naik ke kamarnya,sebelum sampai di kamar alex menatap pintu kamar dinda yg tertutup rapat
"hmm biarkan sajalah" alex menaiki tangga ke kamar nya
"apa dia bener bener terluka dengan kata kataku" kata alex
kenapa aku jadi memikirkan nya ,hatiku tidak enak.aku harus ke kamarnya.
alex keluar lagi dari kamarnya ia menuruni tangga menuju kamar dinda.
"dinda buka pintunya"kata alex tapi tidak ada jawaban dari dinda
"toktok dinda cepat buka pintunya"kesal alex
"atau ku dobrak pintumu,kau tau aku ini kuat seperti hulk" kata alex
dinda dari dalam diam,ia sejenak berfikir bagaimana caranya supaya alez tidak masuk kedalam kamar nya
"dinda cepat buka"
"astaga tuan"kesal dinda
tak lama kemudian dinda membuka pintu kamarnya
"bukanya dari tadi buka pintu malah diem aja"
"maaf tuan"
"kau hanya maaf maaf terus,aku tak suka kau mengulang kata maaf"
"lalu ada apa tuan kemari"
emm alex sedikit berfikir "aku ingin bermain game denganmu"
"hmm tapi aku tidak suka main game tuan" jawab dinda
"lalu kau suka apa"
"aku suka nonton drakor"
"membosankan sekali kau hanya suka nonton drama ,pantas saja setiap ku bentak kau selalu menangis"
"apa hubungannya tuan" dinda bingung
"itu seperti drama korea,namanya cengeng"
dinda cemberut karna kesal dengan omongan alex. tapi alex malah suka lihat dinda cemberut
"xixixi" alex cengengessan
"tuan kenapa"
"kami lucu sekali hahaha"
."apa nya yg lucu tuan"
"aku suka sekali lihat kamu cemberut begitu seperi ikan mas wkwkwk"
plak dinda memukul tangan alex
"aww,kau jahat sekali"
"ga kerasa juga bilangnya jahat" ledek dinda
"nih coba kamu cobain pukulan tangan ku"
"aku tidak mau tuan, ampun"
alex mengejar dinda karna ia tak terima pukulan dari dinda, alex ingin membalas nya tapi dinda malah lari
bi ida ketawa ketawa melihat kelakuan mereka berdua
"memang seperti anak kecil kalau lagi begini" kata bi ida
"tuan hentikan"teriak dinda "aku minta maaf
"tidak bisa,kau harus ku pukul juga"
"ampun tuan,tapi tadi aku pelan mukul nya"
dinda terus berlari mengelilingi meja makan
"sial kau gadis, kemari kau.kau harus menyerah"
"tidak tuan,aku minta maaf"
alex terus saja mengejar dinda dan tiba tiba saja dinda brukkk.ia jatuh kesandung kayu.
"awww sakit"
plak plaj alex tetap membalas pukulan dinda
"tuan hentikan ini sakit,aku sudah jatuh tapi tuan masih memukulku".
"karna aku tak terima" ketus alex
"maafkan aku tuan,mari kita baikkan"
"ya sudah aku maafkan kami,awas saja kalau kau berani memukul ku lagi ,aku tak akan segan segan memgejarmu walaupun kau lati ke ujung dunia" ketus alex
"hahaha" namun dinda malah ketawa
"kau lucu sekali tuan ,kalau sedang ngambek seperti anak kecil"
"bisa bisanya kau bicara seperti itu padaku hah" alex makin kesal
"ah maaf kan aku tuan, tuan tidak seperti anak kecil ,tuan kau seperti orang dewasa" kata dinda
"aku memang dewasa, kau pikir aku apa lagi"
"maaf tuan aku salah bicara lagi ya tuan"
alex pergi meninggal kan dinda
"pusing aku bicara sama gadis miskin"
tiba tiba saja dinda cemberut,ia tak suka di bilang gadis miskin,ia membenci kata kata alex itu.
"nona sini bibi bantu ke kamar"
"makasih bi"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments