"tuan robert buka pintunya"sahut asisten alex
"ada apa kau kemari" kata tuan robert
"alex mabuk tuan"
"sudah kuduga anak ini pasti begitu,cepat bawa ke kamarnya"
"ini berat sekali tuan" asisten theo yg memapah alex lalu di bantu oleh tuan robert
"anak ini bener bener durhaka padaku" kata tuan robert
"kenapa tuan melakukan itu padanya,alex sangat frustasi soal ini"
"kamu tak tau rencana ku,kamu jangan ikut campur theo"
"tapi tuan,aku kasian padanya"sahut theo
theo dan tuan robert menidurkan alex
"duduklah theo"perintah tuan robert
"saya menjodohkan alex dengan anaknya teman saya"
"kenapa harus kau jodohkan tuan"
"karna saya tak mau anak ku berhubungan dengan wanita itu"
theo menganggukan kepalanya.
"aku mengerti tuan,maafkan aku sudah lancang"
"tidak apa apa terima kasih sudah menolong alex"
"sama sama tuan"
"alex akan melaksanakan pernikahannya 1 minggu lagi"
"apa " theo kaget " besok tuan"
"ya lebih cepat lebih baik,datanglah besok pagi pagi theo antar saya dan alex kerumah pak dani"
"baik tuan saya pulang dulu karna ini sudah malam"
"ya theo hati hati di jalan".....
pagi hari dinda sudah dandan cantik,karna hari ini akan ada kedatangan tuan roberto bersama anaknya yaitu alex.
"dinda apa kamu sudah siap,tuan robert sebentar lagi akan datang" ucap sang ayah
"dinda sudah siap ayah" sahut dinda
"ayah minta kamu jangan bersedih nak,kamu harus ceria karna calon suami kamu akan datang" sahut ayahnya
"ba..baik ayah" gugup.
tin tin di depan mr roberto bersama alex sudah datang , alex yg begitu tampan menggunakan jas hitam terpancarkan ketampanan nya,sebenar nya alex tak mau melakukannya tapi bagaimana lagi ini demi ayahnya dan juga demi hartanya ,alex benar benar nurut pada ayah nya setelah semalam ia mabuk..
tak lama kemudian ayah dani pun mempersilahkan masuk tuan roberto.
"si..silahkan masuk tuan" sahut ayah dani
"terimakasih tuan dani " sahut tuan robert tersenyum ramah
namun wajah alex begitu cuek,dia tidak menunjukan keceriaannya.
tik tik tik suara sepatu turun dari tangga,dialah dinda wanita cantik yg akan di jodohkan.
"silahkan nak duduk, ayah perkenalkan dia tuan robert beserta calon suami mu"sahut yg ayah sambil tersenyum
"ha..hallo selamat pagi tuan" gugup
alex menatap nya bingung, iya seperti mengenali wanita didepan nya.
"kamu yg kemari menyenggol mobilku kan" sahut alex
"apa kamu mengenalinya alex" sahut tuan robert
"ya ayah dia yg menyenggol mobilku" tatapan tajam alex kepada dinda
" ma..maafkan saya tuan,waktu itu saya tidak sengaja" dinda gugup hatinya tak karuan
"ah tidak apa apa nak , ayah senang kau sudah pernah bertemu dengan anak ayah" perkenalkan dia alex". senyum tuan robert
"i..iya tuan,perkenalkan saya dinda"
alex menatap nya tajam dia sepertinya tidak menyukai wanita yg didepannya.
"minggu depan kalian akan segera menikah" sahut tuan robert
"apa,. apa aku tak salah dengar ayah,kenapa secepat ini" ketus alex
"lebih cepat lebih baik anakku" sahut tuan robert
dinda merasa gugup iya tak menyangka pernikahannya akan dilaksanakan satu minggu lagi
"oh shiiitt" alex kesal
"ayah aku akan mengajak dinda kebelakang,kami ingin mengobrol sebentar"
"silahkan nak kalian ngobrol dulu,biar saling mengenal lebih dekat" sahut tuan robert
"ayo dinda" ajak alex
sesampai nya di belakang rumah alex menarik lengan dinda
"le..lepaskan tangan ku ,ini sakit"
"DIAM" alex marah
"kenapa kau menerima perjodohan ini hah, kau gadis miskin tak tau diri"
mata dinda berkaca kaca karena sakit hati dengan ucapan alex
"kalo kamu tau mau perjodohan ini,kenapa kau tidak menolak saja tuan alex,kenapa kau menyalahkan ku" jawab dinda
"diam kau,aku tau kamu hanya ingin hartaku kan" bisa bisanya kau mau dijodohkan" ketus alex
"aku hanya menuruti kemauan ayahku tuan,tolong maafkan aku ,kalo kamu tidak mau.kamu bisa menolak nya hiks"
"sial kau berani memerintah ku" siapa kau hah,kau hanya gadis miskin"
"hiks hiks" dinda tidak bisa menahan tangisan nya lagi
"diam...kau jangan menangis,awas saja kalau ayah ku tau" ketus alex
setelah pertemuan hari ini,alex bersama tuan robert pulang kerumahnya,tuan robert merasa bahagia karna seminggu lagi anak nya akan menikah.
dikamar tuan robert memegang foto sang istri yg sudah tiada
"sayang sebentar lagi anak kita akan menikah" hikks tangisan tuan Robert pecah
didalam kamar alex masih memendam rasa kesal nya,tak menyangka ia dijodohkan dengan gadis yg kemarin ia senggol di jalan
"arrrgghh kenapa gadis itu mau menerima perjodohan ini, apa dia hanya ingin uangku" shittt
"awas saja kau gadis miskin aku tidak akan membuatmu bahagia"
alex hari ini bener bener kacau,ia gelisah memikirkan kekasihnya.
bagai mana iya harus memberitahukan soal pernikahannya.alex tak ingin membuat wanitanya menangis.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments