dinda masuk kuliah lagi

hari ini alex bener bener banyak pekerjaan dia sibuk seharian di kantor.

"aduh ini sangat melelahkan sekali ".

"gadis itu sedang apa ya".. "kenapa aku memikirkan dia ya, aku nggak bakalan tertarik sama dia .dia bukan tipeku . "

di apartemen Dinda sedang istirahat di kamarnya dia menelepon ayahnya.

"halo ayah apa kabar "

"halo juga nak apa kabar kamu di sana "

"aku baik-baik saja ayah, apa kabar ayah di sana "

"ayah baik-baik saja nak jangan pikirkan ayah"

"aku merindukan ayah"

"ayah juga merindukanmu nak, jadilah istri yang baik untuk suamimu "

"baik ayah"

Alex hari ini pulang malam dia bener-bener sibuk seharian di kantor ketika masuk ke rumah dia tak sengaja melirik ke kamar Dinda, gambar Dinda yang pintunya tidak ditutup ya tak sengaja melihat Dinda sedang tidur tanpa menggunakan selimut. Alex langsung menghampirinya dan menyelimuti tubuh Dinda

".. kenapa gadis ini tidur tidak menutup pintu, huh.."

"aku benar-benar lelah sekali hari ini, gadis itu malah tidur bukannya menyambut ke pulangan ku hah.. istri macam apa dia"

alex turun lagi dari kamar,ia ingin menuju kamar dinda untuk membangun kan nya.

"dinda"tok tok tok

"dinda"tok tok tok

ceklek"pintunya ga dikunci,lebih baik aku masuk aja"

terlihat dinda sedang tidur pulas,alex menatap dinda dengan intens.seketika alex memujinya

"cantik"

"kenapa kau sedang tidur aja cantik" kata alex

tiba tiba saja

"aaak...tuan kenapa kau kekamarku"

"eemm ah aku " alex bingung,ia menggaruk garuk kepalanya yg tidak gatal.. "awuuhh aku ingin di pijitin jadi aku masuk ke kamarmu,dari tadi kamu ga bangun bangun"

"ah iya tuan,maafkan aku tuan.aku ketiduran"

"emm ga apa apa". alex pergi dari kamar dinda

"tuan tunggu ,katanya mau di pijitin"

"emm lain kali aja,sakit nya sudah ilang" jawab alex

"ko aneh ya dia" dinda bingung

alex pergi karna dia malu, dia sudah lancang masuk ke kamar dinda walaupun mereka berstatus suami istri.

...****************...

di pagi hari ini Dinda bangun pagi-pagi dia hari ini harus pergi ke kampus, tidak lupa dia pun masuk ke kamar Alex.

tok tok tok

"tuan Alex ini aku Dinda apa boleh aku masuk".."aku mau menyiapkan baju kerjamu"

".. hem masuklah siapkan baju kerjaku dan siapkan air hangat untuk mandi ku.."

"..baik.."

" air hangatnya sudah aku siapkan tuan , baju kerja tuan juga sudah aku siap kan " .. "apa boleh aku sekarang berangkat ke kampusku". dinda menunduk karna takut salah bicara.

"kau berangkat naik apa"

"emm aku sudah pesan ojek online tuan"

"ya sudah boleh pergi sana"

" eh tunggu". "nih...". alex melemparkan uangnya pada dinda

" itu uang bulanan kamu,harus cukup satu bulan"

"tapi ini kebanyakan tuan"

"ambil saja lah, kamu terlalu banyak bicara". alex langsung pergi ke kamar mandi.

"hmm yaudah lah aku ambil aja,kalo ada sisa aku simpan aja" gumam dinda

dinda menuruni tangga ia langsung berangkat pergi ke kampusnya .

"hay din,aku kangen" sipa dini

"hay ,maaf ya aku ga masuk kemarin hehe''

"memangnya kamu kemana "

"hmm aku ga enak badan kemarin"

"oh gitu, ya udah yuk masuk "

"oh iya Din kamu sudah nikah kan sama Alex anak dari tuan robert itu"

"i.. iya dini ,maaf ya aku nggak undang kamu "

"kamu jahat sekali tidak menganggapku teman" huh

"maaf tapi ini semua kan kemauan Alex, aku nggak bisa apa-apa "

"oh iya gimana malam pertamamu"

"suuuts jangan kenceng-kenceng dong bicaranya nanti orang dengar loh "

"hehehe iya maaf""ya terus gimana malam pertamamu aku jadi kepo nih"

"udah ah kamu ngomong apa sih"

"dih gitu amat jawabnya" huhh

tak lama kemudian rapi datang menyapa Dinda dan dini.

"hai aku boleh ikutan di sini"

"tentu saja boleh "sahut dini

"mmm kamu kemarin ke mana Dinda "

"aku kemarin lagi nggak enak badan nih"

"iya itu dia gara-gara habis menik.." ucap dini langsung di tutup mulutnya oleh dinda

"ah iya maaf maksudnya Dinda merasakan sakit"

"oh gitu ,maaf ya aku nggak bisa longok kamu kemarin"sahut rafi

"hehehe nggak apa-apa kok raf, aku sekarang udah baikan kok"

"syukurlah kalau begitu Dinda, nanti pulang aku anterin ya ke rumahmu"

"heemmm gak usah rapi aku mau pulang bareng pamanku soalnya dia mau jemput aku"

"yah padahal aku mau ngobrol berdua sama kamu"

"cie Raffi mau nyatain cinta ya ke Dinda" goda dini

"sok tau" sahut rafi

"ya udah Dinda, tapi lain kali kamu harus ikut pulang denganku ya hehehe"

"iya kapan kapan ya hehe"

rafi pergi meninggalkan dinda dan dini

" din "

"hemm apa dinda"

"aku boleh minta sesuatu ke kamu"

"apa itu din"

"aku minta kamu jangan beri tau rafi bahwa aku sudah menikah"

"eem aku tau kamu pasti bicara soal ini"

"iya,kamu bisakan rahasia kan ini,tapi bukan ke rapi aja din,ke semua temen ku yang ada di kampus ini juga ya"

"baiklah dinda"

"kamu memang temen aku yang paling baik, terimakasih" dinda memeluk dini dengan senang

"eh dinda hari ini kita jalan jalan ke mall yuk"

"emmmh gimana ya dini"

"lah kamu masa ga mau sih din,kan kamu punya suami orang kaya,masa ga ngasih uang"

"suamiku ngasih uang ko,tapi aku ga enak ngegunain nya" kata dinda

"aduh ya ampun dinda kamu polos sekali".." suami kamu ngasih uang itu kan buat keperluan kamu dinda" kata dini

"iya dini tapi aku merasa ga enak aja ,aku juga ga pernah pegang uang sebanyak ini". dinda mengeluh

"memang kamu di kasih berapa din"

"ada deh,pokonya cukup buat jajan aku setahun"

"woow" dini kaget

" ya udah yuk kita ke mall,ga usah ga enakkan .aku jamin tuan alex ga bakal marah". rayu dini

"ya udah deh,tapi aku ga bisa lama lama ya"

"iya iya dinda". dini tersenyum akhirnya dinda mau.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!