perjanjian

"maaf kan aku jes kita ga jadi nikah,ini semua karna ayahku"

namun jesica berpikir kembali hati nya tidak ikhlas alex menikah dengan orang lain.

"kalo kamu cinta sama aku,kenapa kita ga lakuin pernikahan ini berdua lex"

"kenapa kamu harus nunggu ayah kamu lex"

"apa kamu mau aku jadi gelandangan hah,ayah mengancamku dan mengusirku jika tidak mengikuti kemauan nya"

"apa kamu mau menikah denganku jika aku tak punya apa apa"

""sialan kake tua itu,padahal aku hanya butuh harta alex, gumam jesica

"ya udah sayang,aku mau nunggu kamu.tapi kamu janji kan mau nikahi aku lex"

"ya aku janji sayang,kamu sabar dulu ya.aku hanya menikah 1 tahun saja"

"benar ya sayang, aku mencintaimu ,aku akan menunggu mu lex"

"aku juga mencintaimu"

alex pun tertidur di hotel bersama jesica.

dinda hari ini bener bener memikirkan pernikahan yang akan dilaksanakan besok,dia bener bener sedih karna terlalu cepat untuk menikah.

"hiks aku bener bener akan menikah besok dengan tuan alex"

"aku takut tidak bahagia menikah dengan dia,karna dia tidak menyukaiku"

alex terbangun dari tidurnya dia lupa bahwa hari ini ada perjanjian dengan dinda ,alex harus pergi ke restoran xxx

tut tut suara hp dinda berdering disana tercantum nomor telpon baru

"ha..hallo dengan siapa ini"

"aku alex,mari kita bertemu di restorant xxx"

"ba..baik tuan"

sesampainya di restoran, dinda menemukan alex dan dia duduk di depan alex dan di temani asisten alex.

"akhirnya kamu datang juga gadis kecil"

"theo berikan kertas perjanjian pada dia" theo adalah asisten alex

"baik tuan" "silahkan nyonya dibaca dengan teliti" sahut theo

"apa ini"

"malah nanya bukan nya di baca"

"emm i..iya maaf"

disana tertulis perjanjian pernikahan mereka bahwa alex dan dinda menikah hanya 1 tahun saja, dan dinda harus nurut pada alex

"apa kau sudah membacanya"

"su..sudah tuan alex tapi kenapa disini hanya kamu yg menulis, aku juga ingin mengajukan perjanjian"

"ciih kau siapa,kau hanya membayar hutang ayahmu.kau tidak berhak menambah perjanjian ini " ketus alex

"kau harus nurut padaku,dan ingat kau jangan mengadu pada ayahku"

"ba..baik tuan maafkan saya sudah lancang" dinda tak kuat menahan air matanya

"ayo theo kita kembali ke kantor"

hiks hiks dinda menangis disepanjang jalan,dia memikirkan hidupnya. sebenarnya dia tidak ingin perceraian.dia hanya ingin menikah seumur hidup sekali. tapi kenyataannya dinda harus menerima semua ini demi hutang ayah nya dan juga dia

"tak apa apa ,aku tak boleh nangis.mungkin ini takdir dari tuhan. aku harus kuat" hikks "ibu aku merindukanmu hiks"

sesampai nya dikantor alex merebah kan badan nya di kursi, "hah lelah sekali, ternyata gadis itu nurut juga.lihat saja besok kau akan jdi istriku,aku akan memperlakukanmu sebagai pembantu hahahah" alex ketawa nyaring dia merasa senang dan menang.

tok tok pintu kantor alex terbuka ,dan dia adalah jesica.

"hay sayang aku kesini membawa makan siang untukmu"

"wah thankyou sayang,kamu perhatian sekali"

"iya dong,kan aku sangat mencintaimu" jesica langsung mencium bibir alex .

"sayang apa kau mau melakukanya dengan ku"

"jangan disini sayang nanti malam kita kehotel xxx,aku takut ayahku tau soal ini"

"baik sayang aku pulang dulu,tapi kamu janji kan sama aku"

"iya sayang aku janji,tolong percaya sama aku ya"

"emm baiklah aku menunggumu"

Alex menemui jesica di hotel xxx.

"hemm sayang kamu sudah datang"

"aku kangen hehe" sahut dinda