"ingat ya ,kita hanya suami istri didepan ayahku"
"i..iya tuan aku ingat"
"bagus kalo begitu"
alex pergi ke kamarnya meninggalkan dinda yg masih diruang tamu.
"nyonya sini barang barangnya biar bibi bawa"
"tak apa apa bi aku bisa sendiri"
"jangan panggil aku nyonya bi, kita disini sama2 bekerja"
"tapi nyonya saya tau bahwa nyonya istri tuan muda"
"bibi tau dari siapa"
"tuan robert yang ngasih tau nyonya"
"hmmm apa bibi disini sendirian"
"ya bibi sendirian kerja disini hanya beres2 dan masak aja nyonya"
"baiklah bi nanti yang beres2 aku, bibi masak aja"
"tidak bisa begitu nyonya"
alex turun dari tangga mendengarkan pembicaraan dinda dan bi ida .
"bibi biarkan saja dia yg beres2,karna itu mau nya dia"
"sekarang kamu ikut ke kamarku"
"ingat kamu jangan pernah sentuh barang barangku"
"dan aku akan membawa kekasihku kesini,jadi kamu jangan pernah bilang bahwa kamu istriku disini"
"tenang saja tuan, aku akan menuruti kemauanmu"
"bagus"
alex pergi dari apartemennya karna akan bertemu dengan jesica di hotel
"sayang aku kangen"
"aku mau ke apartemenmu,disini aku kesepian sayang"
"iya iya ,kita ke apartemen sekarang"
alex dan jesika menuju ke apartemen alex.
"ayo masuk"sahut alex
dinda terkejut karna alex bawa wanitanya
"alex siapa dia"
"dia pembantu disini,ayahku yg membawanya"
"benarkah kenapa dia masih muda"
"tenang aja sayang aku ga akan tertarik sama dia"
jleb .. hati Dinda sakit mendengarkan ucapan Alex
Alex tersenyum menyeringai di dalam hatinya dia puas dengan ekspresi Dinda
"hei kamu kenapa diem aja tolong bikinkan saya jus jeruk"
"baik nyonya"
"sayang ayo kita ke kamar"
"aku ingin melakukan lagi denganmu"
"ayo sayang"
sesampainya di kamar Jessica langsung memeluk Alex ,dia langsung mencium Alex dan membuka kancing baju Alex.
"em sayang"
"aah"
Alex membalas ciuman Jessica dan terus turun ke bawah buah dada.
Jessica mendesah.
"aaah, Alex aku ingin melakukan lebih dari ini sayang"
Alex terus turun ke bawah menjilati perut Jessica, dan sampai ke titik sensitif.
Alex memainkannya di titik sensitif, dia memainkan lidahnya.
"aah alex ini nikmat"
tak lama kemudian Dinda membawa jus jeruk ke dalam kamar Alex, iya lupa tidak mengetuk pintu dan menerobos masuk ke dalam kamar Alex.
pranggg
jus yang dibawa Dinda tumpah dan pecah karena Dinda kaget lihat Jessica dan Alex sedang melakukan intim.
Alex dan Jessica juga kaget langsung menatap ke arah Dinda.
"apa yang kamu lakukan hah"
"ma maaf tuan aku nggak sengaja masuk, aku nggak tahu"
"awas kamu ya berani beraninya masuk ke kamar kekasihku"sahut Jessica
"maafkan aku nyonya, aku tidak sengaja"
Alex memakai bajunya lagi dan Jessica juga memakai bajunya lalu Alex menarik tangan Dinda dan membawa Dinda ke kamarnya . sesampai di kamarnya Dinda di banting ke atas tempat tidur.
"aww sakit tuan"
"bisa-bisanya kamu masuk ke kamarku hah, apa sudah bosan hidup" Alex mencengkram dagu Dinda
Dinda kesakitan dengan cengkraman Alex.
"ampuni aku tuan ,aku mohon"
"awas kamu sekali lagi melakukan itu, tanpa izin ku"
Alex langsung pergi ke kamarnya lagi
Dinda menangis hiks hiks
"dia jahat "hiks hiks
aku sangat kesal sekali sama gadis itu "dia benar-benar memuakkan sekali
"sayang, sudahlah biarkan saja dia hanya pembantu "sahut Jessica
"ya udah sayang aku mau pulang karena temenku mau datang ke hotel ku "
"baiklah sayangku hati-hati di jalan, apa kau mau ku antar pulang"
"ah tidak perlu sayang temanku akan menjemput, dah sayang muahh"
Alex kembali turun lagi dia datang lagi ke kamar Dinda, Dinda di sana masih menangis.
"diam kau jangan menangis kau buatku muak cih"
"apa kau mau ku hukum hah"
Alex mencengkram dagu Dinda lagi, namun Alex terpana melihat bibir Dinda yang imut.
Alex mendekatkan wajahnya ke bibir Dinda
" mau apa kamu "sahut Dinda
Alex tersadar ia langsung menjauhkan wajahnya dari bibir dinda
"jangan sekali-kali kamu masuk ke kamarku tanpa mengetuk pintu"
"baik tuan maafkan aku tak sengaja"
Alex langsung pergi ke kamarnya, iya kesal kenapa bisa-bisanya dia tergoda dengan bibir Dinda
"argh gadis sialan, bisa-bisanya aku tergoda "
"dia bukan tipeku,aku sama sekali tidak menyukai nya"
alex pergi ke clubbing,ia sudah lama tidak kesana.
"tunggu " kata jesica "tuan mau kemana
"terserah aku mau kemana,kau tak usah tau"
dinda terdiam
sesampainya di clubbing alex langsung minum.
"hallo bro lu kesini lagi" sahut rival
"ya memangnya kenapa"
"kau kalah bro baru minum satu gelas kau sudah teler"
"diam kau"
"nanti asisten mi marah marah lagi padaku,kau jangan terlalu banyak minum"
"tidak,aku hanya menikmati music saja"
"bro kau mau wanita tidak"
"mana"
"lihat tuh disana cantik dan sexy"
"tapi aku sedang tidak mood"
"payah lu bro"
alex pergi dari club itu
"mau kemana bro"
"aku mau pulang rasanya membosankan"
"baru juga datang sudah mau pulang" huh
alex mengendarai mobilnya dengan pelan menuju ke apartemen nya.
sesampainya di apartemen ia langsung kekamarnya dan ia langsung naik ketempat tidur
"rasanya aku lelah dan ngantuk hari ini,lebih baik aku tidur saja"
alex tertidur dan ia bermimpi jesica, dalam mimpi alex jesica selingkuh dibelakangnya, jesica bermain main dengan laki laki lain.
"jesica kau mengkhianati ku"
"ya haha aku sudah tidak mencintaimu"
"jesica kau bener bener begitu sikapmu" di dalam mimpi alex
arrrghh arggh tidak tidak ...alex terbangun
"apa ini hanya mimpi,kenapa aku mimpi jesica begitu"
"apa benar ia menghianatiku,atau kah ini akan terjadi lagi pada ku seperti dulu"
alex terus memikirkan mimpinya
"sabar lex ini hanya mimpi,lebih baik kau tidur lagi" alex menenangkan dirinya sendiri..
namun perasaan alex dihantui dengan kejadian di masa lalu nya ,alex takut kehilangan wanita nya lagi ,ia takut jesica menikah dengan laki laki lain, karna alex tak mau gagal lagi dengan rencana pernikahan. nya dengan seorang wanita yang di cintai nya.
tapi alex tak menyadarinya dengan kehidupan sekarang bahwa ia sudah menikah dengan wanita pilihan ayah nya. ia tetap ingin menikah dengan wanita pilihan nya walaupun ia sudah menikah karna ia sudah menulis di surat perjanjian nya ,ia hanya menikah 1 tahun saja setelah itu ia akan bercerai.itulah kesepakatan dinda dan alex
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 57 Episodes
Comments