Lien Feng berjalan kearah satu beast serigala api yang tersisa, dia berjalan sambil membawa belati di tangan kanan nya,
Setelah sampai di hadapan tubuh beast serigala api, Lien Feng langsung memotong motong tubuh beast tersebut menjadi beberapa bagian. Tak lupa di juga menguliti nya, memisahkan bagian kulit yang penuh dengan bulu dengan bagian daging,
Lien Feng menaburi daging yang sudah dia pisahkan dengan lada hitam dan garam. .
Dia menyimpan bagian tubuh beast serigala api yang tersisa, setelah itu Lien Feng langsung mengeluarkan kemanpuan nya untuk mengontrol element api. Dia kemuadian memanggang daging beast yang sudah diberikan bumbu. ketika sedang dipanggang Lama kelamaan muncul aroma harum dari daging yang sudah terpanggang setengah matang.
Linmau yang mencium aroma yang sangat menusuk penciuman nya ,
Dia pun melangkah kan kaki nya mendekat ke arah Lien Feng.
'' Linmau kau tau saja kalo daging panggang ini sudah matang, terimalah ini. ''
Lien Feng melemparkan sepotong daging panggang yang cukup besar, Linmau pun dengan sigap menangkap daging panggang tersebut dan memakan nya dengan lahap.
Ini adalah kali pertama Linmau memakan daging panggang, karna biasanya dia hanya makan daging yang masih mentah.
Lien Feng juga ikut memakan daging panggang yang sudah ada di tangan sebelah kanan nya.
Malam ini Lien Feng membuat daging panggang yang cukup banyak,
Setelah Lien Feng menghabiskan daging panggang di tangan nya, dia merasa aliran darah nya semakin lancar dan tenaga dalam nya perlahan bertambah dengan cepat.
'' Daging beast tingkah empat memang benar benar mempunyai fungsi yang bagus untuk tubuh dan efeknya pun luar biasa ketika dimakan. ''
Gumam Lien Feng di dalam hatinya.
Malam pun berlalu, dan pagi pun datang,
Lien Feng masih tertidur di sebelah api unggun yang dia buat semalam, sementara Linmau masih terus berjaga dengan setia ketika tuan nya sedang tertidur.
Sinar matahari pagi perlahan menyinari bagian wajah Lien Feng.
Lien Feng yang masih tertidur mulai terusik dari tidur nya, perlahan dia membuka matanya,
'' Hoamm ''
'' Selamat pagi Linmau, hari ini kau terlihat sangat bersemangat, ada apa sebenarnya? ''
Tanya Lien Feng , Lin mau pun langsung menjawab pertanyaan tuan nya,
'' Tidak ada apa apa tuan, hanya saja aku merasakan aliran energi didalam tubuhku semakin meningkat , semenjak memakan daging beast tingkat empat semalam ''
Lien Feng pun mengeluarkan sebuah senyuman yang penuh arti.
'' Sudah lah, ayo Linmau kita lanjutkan perjalanan kita,''
Lien Feng pun beranjak berdiri di tempat dimana dia tertidur tadi.
Perjalanan kali ini dia memilih dengan cara melesat agar bisa secepatnya keluar dari wilayah hutan kematian,
Linmau berlari dengan cepat mengikuti tuan nya yang tengah melesat, karna dia tidak mau tertinggal oleh tuan nya maka dia memilih untuk berlari dengan kecepatan maksimal yang dimiliki nya
Lien Feng sengaja tidak menyembunyikan tingkat kultivasi nya agar para beast atau binatang lainya yang berniat menyerang nya berfikir dua kali karna yang akan diserang adalah seorang kultivator senior bintang delapan.
Karna melesat dengan sangat cepat, Lien Feng pun hanya butuh waktu setengah jam untuk meninggalkan Wilayah hutan kematian .
Setelah keluar dari wilayah hutan kematian,
Lien Feng pun memperlambat kecepatanya ketika sudah memasuki wilayah hutan perbatasan kekaisaran Xiao,
Dia khawatir ada orang dari klan Lien yang sedang berburu atau berlatih di wilayah hutan perbatasan, dan tak mustahil orang tersebut akan mengenalinya,
Saat ini Lien Feng tidak ingin ada orang lain yang mengetahui kalo dia sudah bisa berkultivasi dengan normal, kecuali dia dan kedua orang tua nya saja.
Lien Feng menghentikan langkah nya , disusul dengan Linmau yang berhenti tepat disamping nya .
'' Teknik tubuh bayangan ''
Lien Feng pun mengaktifkan teknik tubuh bayangan, seketika tubuhnya pun diselimuti oleh lapisan tipis transparan.
'' Linmau, ayo lanjutkan perjalanan ''
Ucap Lien Feng ,yang langsung dijawab dengan sebuah anggukan oleh Linmau,
Mereka pun melanjutkan perjalan dengan berjalan biasa,, tapi sesekali juga dengan melesat ketika dirasa kondisi cukup aman ,,
Gerbang desa Giok pun sudar terlihat,
Lien Feng kembali mengentikan langkah nya,
Linmau kau masuk lah ke dalam cincin bumi, karna kalo ada binatang roh yang memasuki desa Giok, pasti akan terjadi kehebohan disana, aku tak mau terjadi sesuatu yang tidak di inginkan denganmu. ''
Ucap Lien Feng dengan nada menyesal,
'' Tak masalah tuan, aku mengerti makzudmu dan Lagi pula aku juga sudah cukup nyaman tinggal didalam cincin bumi ''
'' Kalo begitu aku permisi dulu tuan ''
Lien Feng mengibaskan tangan nya, dan seketika Linmau pun sudah lenyap dari pandangan.
Lien Feng kembali berjalan kearah gerbang desa Giok, ketika dia ingin masuk, ada dua penjaga gerbang yang menghentikan nya.
'' Hai anak muda, kau siapa dan hendak kemana? ,Kami tak akan mengizinkan orang yang tidak punya identitas jelas dan tujuan yang jelas memasuki desa Giok, ''
Lien Feng memberikan token identitas nya kepada salah satu penjaga, kedua penjaga pun menerima token tersebut dan langsung memeriksa keaslian token ditangan nya,
'' Jadi kau anak Tetua ketiga klan Lien yang terkenal tak mempunyai kemampuan apa apa. ''
Penjaga di samping nya yang berusia lebih tua pun ikut berkata,
'' Sungguh disayangkan, anak dari orang hebat seperti Tetua ketiga, tapi tak mempunyai kemampuan apa apa, Sungguh pecundang ''
'' Sudah lah kau cepat masuk ''
Penjaga yang lebih tua berkata sambil mengembalikan token identitas milik Lien Feng,
Lien Feng pun mengambilnya dan menyimpanya kedalam cincin penyimpanan nya,
Dia melangkah kan kaki nya tanpa berkata satu patah kata pun,
Dia hanya diam saja mendengar hinaan yang di tujukan untuk nya, karna dia sudah terbiasa dengan dihinaan seperti itu,
Setelah memasuki gerbang desa giok Lien Feng berencana untuk mampir sebentar kesebuah kedai, untuk beristirahat dan juga mencari sedikit informasi, yang mungkin bisa berguna untuk nya,
Lien Feng melihat kedai yang kemarin dia datangi ketika akan hendak mencari batu inti api, tapi kondisi di kedai sangat berbeda dengan waktu pertama kali Lien Feng datang,
'' Kenapa kedai itu ramai sekali, sebenarnya apa yang sedang terjadi disana, aku harus memeriksanya ke sana sekarang juga ''
Lien Feng berkata sambil mempercepat langkah nya, setelah sampai di depan kedai, dia langsung masuk kedalam kedai, sungguh kebetulan sekali masih ada tempat yang masih kosong didalam kedai ,
Lien Feng pun langsung berjalan kearah tempat yang masih kosong, tak beberapa lama datang satu pelayan yang datang dengan terburu buru,
'' Maaf Tuan, Apa yang ingin anda pesan? ''
Lien Feng memperhatikan wajah pelayan yang tampak tak asing baginya, dia pun tersenyum ketika sudah mengingat siapa pelayan didepannya,
'' Ternyata dia pelayan yang sama ketika aku baru datang pertama kali di tempat ini ''
Gumam Lien Feng dalam hati nya.
'' Nona , aku tak mau memesan makanan, aku hanya ingin memesan minuman saja, tolong bawakan teh terbaik di kedai ini, ''
Belum sempat pelayan melangkah kan kaki nya untuk pergi,
Lien Feng kembali berkata,
'' Sebenarnya ada apa, kenapa kedai ini terlihat sangat ramai?''
Lien Feng bertanya sambil mengeluarkan kantong kecil berisi sekitar sepuluh koin emas, dan dia pun meletakannya diatas meja,
Seketika Pelayan itu pun langsung mengambil kantong kecil diatas meja,
.
..
...
....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Harman LokeST
seeeerriiiiiiiiiiiiiiuuuuuuuuuuuuuissssssssss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Lien Feng
2023-07-12
1
Dzikir Ari
Lanjutkan tor
2023-06-01
0
ℕℰℕᎶ ⅅℰᎯ
kenapa berhenti lanjut dong biar cepet sampai
2023-03-03
2