.
Lien Feng sangat terkejut ketika melihat kedalam altar peninggalan, Bagaimana tidak keadaan di dalam altar sangat terang padahal di lorong gua sangat gelap,
Lien Feng pun Melangkahkan kaki nya memasuki altar peninggalan guru nya Lau Jien,
Ketika sudah berada ditengah tengah altar Lien Feng menengadahkan kepala nya ,
Ternyata di bagian langit langit altar ada sebuah teknik formasi yang di tanamkan ,
Pantas saja keadaan didalam dan diluar altar jauh berbeda .
Lien Feng kembali melangkah kan kaki nya dan memasuki sebuah ruangan di altar sebelah timur, ruangan yang mengeluarkan aura paling dominan dibandingkan tempat yang lain,
Sebuah kotak peti berukuran kecil berada di atas batu berwarna putih bening itu lah hal pertama yang dilihat Lien Feng ketika memasuki ruangan tersebut .
Lien Feng pun mendekat ke arah kotak peti berukuran kecil diatas sebuah batu dengan sangat berhati hati , Dia kawatir jika ada sebuah jebakan di tempat tersebut .
Satu langkah .. dua langkah .. tiga langka . Tapi tidak terjadi apapun, Lien Feng pun mempercepat langkah kaki nya.
Dan dia pun sekarang sudah berada tepat dihadapan kotak peti berukuran kecil,
Lien Feng membuka kotak peti berukuran kecil tersebut, secara bersamaan muncul cahaya berwarna emas menyilaukan mata.
'' Krek ''
Kotak peti kecil pun terbuka sepenuh nya, setelah cahaya keemasan perlahan menghilang, tampak jelas isi didalam kotak peti ternyata didalamnya terdapat sebuah kitab.
Lien Feng mengambil kitab pusaka didalam kotak peti kecil.
Di sampul depan kitab terdapat tulisan tangan, yaitu ....
'' Kitab Semesta ''
Lien Feng membuka kitab ditangan nya ,
'' Didalam kitab semesta ternyata terdapat bagian kedua dan ketiga teknik pedang langit, Disini juga ada cara membuat berbagai pill spritual tingkat satu sampai sempurna . Pill pemulihan tingkat satu sampai sembilan dan cara membuat pill lainya . Dan berbagai teknik bertarung serta bertahan dengan berbagai senjata ''
Lien Feng berkata dengan mata yang berbinar binar .
'' Hmmm ''
''Sebaiknya aku simpan terlebih dahulu kitab semesta ini .. masih banyak tempat di altar peninggalan guru yang belum ku datangi. ''
Lien Feng pun menyimpan kitab semesta kedalam cincin penyimpanan nya,
Dan dia pun melanjutkan penelusuranya ,
Ketika sedang berjalan Lien Feng menemukan banyak sekali tanaman tanaman herbal langka yang tumbuh di bagian sebelah utara altar ,
Lien Feng pun tidak mau menyia nyiakan sumber daya yang sangat berharga di hadapan mata nya .
Dia mengambil satu persatu tanaman herbal dialtar utara,
Lien Feng tidak menyisakan sama sekali tanaman herbal yang ada di tempat itu, Dia mengambil semua tanaman herbal di altar utara tanpa sisa,
Dan dia pun menyimpan nya kedalam cincin bumi.
Setelah menyimpan semua tanaman herbal langka, dia pun kembali melanjutkan penulusuran ke altar sebelah barat,
Lien Feng yang tengah berjalan merasakan ada suatu energi yang menariknya,
'' Sepertinya energi ini, ingin aku mengikutinya, baiklah kalo begitu. Aku akan mengikuti darimana asal dari energi yang menarik ku, ''
Lien Feng melangkah kan kaki nya mengikuti energi yang menuntun nya sampai ke depan pintu ruangan yang masih tertutup rapat,
Ruangan tersebut berada di altar sebelah barat.
'' Baiklah, karna kau yang mengundangku, maka aku akan masuk kedalam ''
Lien Feng berkata sambil membuka pintu ruangan di depan nya.
'' Kretttt... ''
Suara pintu ruangan yang terbuka, sekilas tampak sebuah pedang berwarna emas yang menancap di tanah.
Pedang itu mengeluarkan tekanan aura yang sangat kuat,
Lien Feng berhenti sejenak, sebelum akhirnya dia memutuskan untuk kembali melangkah kan kaki nya masuk kedalam ruangan dimana pedang berwarna emas itu tertancap di tanah.
Lien Feng menyelimuti tubuhnya dengan tenaga dalam, sebelum mendekat ke arah pedang didalam ruangan.
Setelah sampai di hadapan pedang berwarna emas ,
Lien Feng mencoba mencabut pedang tersebut dari tanah,
'' Eeeee.. ''
Lien Feng menarik pedang emas dengan kedua tangan nya tapi pedang tersebut tak bergerak sama sekali,
Lien Feng mengeluarkan semua tenaga nya , tapi dia tetap tidak berhasil, pedang berwarna emas tersebut masih menancap kokoh di tanah ,
'' Kenapa sulit sekali untuk mencabut pedang berwarna emas ini , padahal aku sudah mengeluarkan lebih dari separuh tenaga dalam ku, tapi tetap saja tidak berhasil ''
Lien Feng bekata dalam hati nya sambil dia berfikir bagaiman cara mencabut pedang berwarna emas tersebut .
'' Gunakan lah teknik pedang langit untuk mencabut pedang tersebut ''
Terdengar suara guru Lau Jien menggema di ruangan tempat Lien Feng berada.
'' Baiklah guru , terimakasih atas petunjuk nya ''
Lien Feng mengambil pill pemulihan tingkat dua dari dalam cincin penyimpanan nya , dan dia pun duduk bersila , bersiap menyerap pill pemulihan yang baru saja dia telan,
'' Hmmmmm. ''
'' Akhirnya tenaga dalam ku sudah pulih seratus persen. ''
Lien Feng pun bersiap mengeluarkan teknik pedang langit ..
'' Wush .. wush .. ''
pusaran energi mulai berkumpul bersamaan dengan Lien Feng yang mulai mengeluarkan teknik pedang langit ,
Pusaran energi yang semula mengelilingi Lien Feng perlahan berubah membentuk sebuah kubah.
'' Wush.. ''
Kubah itu masuk kedalam pedang berwarna emas yang tertancap di tanah, seketika pedang itu langsung tercabut dan terbang melayang layang di atas tempat semula pedang itu tertancap.
Lien Feng pun segera loncat dan menangkap sebuah pedang yang sedang melayang layang.
Setelah berhasil menggenggam pedang di tangan kanan nya, Lien feng perlahan turun dan kakinya mulai menyentuh tanah altar.
'' Huft ''
'' Akhirnya aku bisa menaklukan Pedang langit ini,
Guru berkata kalo pedang langit adalah pedang pusaka yang sangat berharga bagi nya , pedang ini juga lah yang menemani guru dari muda sampai guru tiada, aku berjanji akan menjaga pedang ini dengan sangat baik guru. ''
Lien Feng pun menyimpan pedang Langit kedalam Cincin bumi.
Dan melanjukan kembali perjalanannya, sekarang tujuan nya adalah altar sebelah selatan,
Lien Feng cukup terkejut ketika memasuki ruangan di altar sebelah selatan, karna didalam nya terdapat sebuah peti mati,
'' Mungkin kah disini tempat peristirahatan terakhir guru, kalo begitu aku harus masuk ke sana. ''
Lien Feng melangkah kan kaki nya mendekat ke arah peti mati berada,
Sesampai nya di depan peti mati, Lien Feng langsung membungkukkan badan nya,
'' Guru terimalah hormatku ini, terimakasih atas semua peninggalan berharga yang kau berikan kepadaku, aku berjanji akan selalu mengingat pesan pesan mu guru ''
'' Kau benar guru, sehebat apapun kultivasinya . Setinggi apapun kedudukan nya, kematian akan tetap datang kepadanya ''
Setelah memberikan penghormatan, Lien Feng pun kembali melanjutkan perjalanan nya,
Sekarang tujuannya di bagian tengah tengah altar, dia akan berlatih dan berkultivasi tepat di bawah teknik formasi ditanamkan, yang letaknya tepat di tengah altar.
Karna energi alam di tempat itu sangat pekat, jadi sangat cocok untuk berkultivasi dan berlatih.
Sesampainya di tengah altar, Lien feng langsung mengeluarkan gulungan Teknik Tubuh bayangan.
.
..
...
.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Harman LokeST
seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss Lien Feng dan tingkatkan terus kultivasimu yaaaaaaaaAaaaaaaaaaaaaaaaaaaaannnggg lebbbiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiihh tinnnngggggggggggggggggggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii laaaaaggiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
2023-07-12
2
Dzikir Ari
Alurnya bagus 👍 jaga semaksimal mungkin tapi jangan Naif jika MC keluar dar pelatihan..
2023-06-01
0
alurnya bagus kak,, sayang aku bacanya kek siput,, cuma satu atau dua bab perhari 🙈😂
2023-05-13
1