.
Lien Long berdiri dan berkata,
'' Lien Feng putra Tetua ketiga adalah pemenangnya, ''
Tetua pertama Menatap Lien Feng dengan Tatapan sinis,
Bagaimana bisa anaknya kalah dari seorang pecundang, apakah Tetua ketiga melakukan hal curang sehingga putra nya bisa menang,
Sedangkan disisi lain Lien Feng tengah berjalan meninggal kan arena dengan santai dan tatapan acuh kepada Tetua pertama.
Semua orang yang menyaksikan pertarungan antara Lien Zu melawan Lien Feng dibuat sangat terkejut, bagaimana tidak, hampir semua orang yang berada di kursi penonton mendukung Lien Zu, sedangkan yang mereka dukung kalah dengan sangat mudah di tangan seorang pemuda yang terkenal sebagai pecundang di klan Lien.
Para Tetua klan Lien pun tak kalah terkejut, melihat kemampuan Lien Feng, Dari kecepatan gerakan dan kekuatanya, mereka semua menebak kalo tingkat Kultivasi Lien Feng seharus nya berada ditingkat petarung senior, karna dia bisa dengan mudah mengalahkan seorang petarung mahir bintang sembilan dengan mudah.
'' Tetua ketiga, apa yang sebenarnya terjadi, mengapa anakmu bisa sekuat itu, padahal kita semua tahu kemampuan anakmu, ''
Ucap Tetua Kedua yang duduk disamping Tetua ketiga,
'' Entahlah, aku juga tak tahu Tetua kedua ,aku sendiri baru bertemu putraku beberapa jam yang lalu, dia sudah dua bulan lebih pergi meninggalkan klan Lien ''
Lien Zang berkata sambil mengangkat kedua bahu nya.
Pertarungan sesi pertama sudah berakhir, sepuluh generasi muda klan Lien sudah terpilih,
Pertarungan sesi kedua akan berlangsung tiga puluh menit lagi,
Semua peserta kembali ke tempat duduk nya masing masing Begitu pula dengan Lien Feng, pada awalnya ketika semua peserta melihat kehadiran Lien Feng, mereka berharap bisa melawan Lien Feng karna mereka berfikir akan bisa menang disesi pertama dengan mudah kalau melawannya.
Tapi sekarang setelah melihat kemampuan Lien Feng yang bisa mengalahkan Lien Zu dengan dengan mudah. Membuat mereka berharap agar tak menjadi lawan Lien Feng di sesi kedua,
Mereka jelas cemas, Lien Zu yang termasuk Jenius diklan Lien, bahkan memiliki tingkat kultivasi petarung mahir bintang sembilan, bisa dikalahkan dengan mudah.
Sedangkan Lien Feng memilih memejamkan matanya, dia bukan nya sedang tertidur, tapi dia sedang mengasah indra pendengaran dan persepsi nya.
Dengan memejamkan mata nya, dia bisa lebih fokus menggunakan indra pendengaran serta indra persepsi nya.
Setengah jam telah berlalu, patriark klan telah berdiri di atas arena .
'' Kesepuluh peserta silahkan bersiap, pertarungan sesi kedua akan segera dimulai. ''
'' Pertarungan pertama Lien Mei akan melawan Lien Yuan ''
Ucap patriark klan dengan suara lantang.
Lien Mei dan Lien Yuan pun langsung menaiki arena, kedua nya bersiap dengan pedang di tangan nya masing masing, kultivasi mereka berdua sama sama berada di tingkat petarung mahir bintang delapan.
Lien Mei mulai menyerang duluan, dia menggunakan '' Teknik pedang salju ''
Lien Mei memulai gerakan tekniknya . Seketika suhu di sekitarnya menjadi lebih dingin . Lien mei menebaskan pedang nya nampak butiran butiran tajam seperti kristal es melesat kearah Lien Yuan.
Lien Yuan yang melihat butiran butiran tajam melesat ke arah nya di pun langsung melompat keatas sambil mengeluarkan teknik andalan nya , teknik pedang Ganda, sebuah siluet tebasan melesat dengan cepat kearah Lien Mei,
'' Boom... Boomm ''
Dua ledakan terjadi, Lien Mei menahan serangan lawan nya dengan Perisai Es miliknya, beruntung Lien Mei masih sempat membuat sebuah perisai Es yang cukup kokoh, tapi tetap saja perisai itu retak karna menerima dua tebasan beruntun dari Lien Yuan.
Melihat sebuah retakan di perisai es milik Lien Mei, Lien Yuan pun melesat ke arah Lien Mei dengan pedang di tangan kanan nya,
'' Baiklah, sekali lagi, Teknik pedang Ganda. ''
'' Duaarr ''
Suara perisai es yang hancur terkena teknik pedang ganda dari Lien Yuan, tapi di balik perisai tidak ada siapapun ,
Tiba tiba leher Lien Yuan terasa dingin. Sebuah pedang sudah berada di bagian leher Lien Yuan.
Mata Lien Yuan Terbelalak, dia tak menyadari kalau Lien Mei sudah berada di belakang nya dan menempatkan sebuah pedang tepat bagian lehernya.
'' Aku menyerah, ''
Lien Yuan pun menyerah kepada Lien Mei, pertarungan pertama pun berakhir.
'' Pertarungan kedua Lien Wou akan melawan Lien Feng ''
Seru Patriark klan Lien .
Lien Wou dan Lien Feng melesat kearah arena, setelah berada diatas arena kedua nya saling membungkukan badan untuk memberikan penghormatan, sejak awal memang Lien Wou tak pernah seperti anak tetua klan Lien yang lain, dia tak pernah berselisih atau pun menghina Lien Feng yang dianggap sebagai pecundang oleh sebagian besar anggota klan Lien.
'' Mulai ''
Suara patriark klan terdengar menggema di atas arena pertarungan, karna dia menggunakan sebagian tenaga dalam nya untuk berteriak.
Lien Feng menguatkan kuda kuda nya, dia memegang erat pedang hitam ditangan nya. Sementara disisi lain Lien Wou melesat kearah Lien Feng,
'' Ting .. Ting ..Ting.. ''
Suara dentingan pedang terdengar oleh semua orang yang berada di tempat tersebut.
Lien Feng dengan mudah dan santai menangkis semua serangan yang dilesatkan Lien Wou kepada nya.
Perbandingan tingkat kultivasi sangat jelas terlihat. Lien Wou yang seorang petarung mahir bintang sembilan tak mampu mengimbangi kecepatan gerakan pedang Lien Feng.
Lien Wou memusatkan tenaga dalam kepedang nya. Dan dia mengunakan teknik andalan nya,
'' Teknik pedang sembilan bayangan ''
'' Wush .. wush .. wush ''
Sembilan bayangan pedang melesat ke arah Lien Feng,
Lien Feng menggunakan kekuatan element Api milik nya , dia menciptakan sebuah perisai api berbentuk kubah .
'' Duar... Duar .. Duar.. ''
Sembilan bayangan pedang yang melesat dengan cepat seketika hancur ketika berbenturan dengan perisai api milik Lien Feng .
Lien Wou membelalakan mata nya, melihat jurus andalan nya bisa di patah kan begitu saja.
Perisai api milik Lien Feng perlahan menghilang dan menyisahkan sebuah pedang yang diselimuti api yang membara.
'' Sudah cukup, sekarang giliran ku. ''
Lien Feng menebaskan pedang nya dengan api yang berkobar kobar di pedang nya .
Lien Wou menahan serangan tersebut dengan pedang ditangan nya.
'' Teknik Pedang langit, element api. ''
Lien Feng mulai menyerang dengan kecepatan luar biasa, dengan cepat sebagian pakaian di tubuh Lien Wou sudah robek dan terbakar serta meninggalkan sebuah luka goresan.
Lien Feng memusatkan tenaga dalam kepedang nya.
Dan mengarahkan sebuah tebasan yang dipenuhi dengan kobaran api.
'' Boommm. ''
Lien Wou yang menahan tebasan dari Lien Feng terpental jauh hingga keluar dari arena.
'' Pertarungan kedua selesai, Lien Feng pemenang nya.''
Ucap Patriark klan Lien.
Jika semua orang tau tingkat kultivasi sebenarnya dari Lien Feng, pasti mereka akan mengatakan kalau ini suatu penindasan. Bagaimana tidak seorang kultivator mahir bintang sembilan, harus melawan petarung senior bintang delapan.
Lien Feng pun turun dari atas arena, sekarang semua anggota klan Lien sudah memiliki pandangan yang berbeda terhadap Lien Feng, orang yang dulu dianggap sebagai pecundang, sekarang sudah menjadi generasi muda terkuat di klan Lien,
Yang membuat semua Tetua klan bahkan Patriark klan tak habis fikir. Kenapa mereka tak bisa melihat tingkat kultivasi Lien Feng sama sekali.
Padahal seharusnya mereka biasanya bisa melihat tingkat kultivasi orang yang tingkatan nya di bawah mereka .
Apakah mungkin tingkat kultivasi Lien Feng diatas mereka, tapi itu sungguh tidak mungkin, pikir mereka.
.
..
...
....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Muji Yanto
sippokoknya
2024-03-18
1
Yanka Raga
Brillian 😎
2024-02-19
0
Harman LokeST
Lien Feng menangkan terus
2023-07-12
0