Pelayan itu langsung menyimpan kantong berukuran kecil itu di saku baju nya, setelah itu dia baru mulai berkata,
'' Tuan, apakah kau tidak tahu, seminggu lagi Akademi kekaisaran Sun akan mengadakan seleksi untuk penerimaan murid baru ''
'' Mereka semua yang datang kesini rata rata pendatang dari desa desa di kekaisaran Sun, ada juga yang datang dari desa desa kecil di kekaisaran Xiao, ''
'' Karna untuk sampai di Akademi kekaisaran Sun dengan lebih cepat, maka harus melewati rute dari desa Giok, ''
'' Bahkan di klan klan besar pun sedang mengadakan pertandingan internal untuk mencari kandidat yang akan dikirimkan untuk menjadi murid di akademi kekaisaran Sun. ''
Setelah memberikan penjelasan, pelayan tersebut pun pamit undur diri untuk mengambilkan pesanan dari Lien Feng,
Sementara Lien Feng yang duduk sendiri ditempat nya mulai tertarik dengan yang dikatakan oleh pelayan, memang sudah lama dia juga ingin mendaftar menjadi murid di akademi kekaisaran Sun,tapi keadaanya dulu memaksa Lien Feng harus memendam dalam dalam keinginan nya.
Tapi sekarang dengan tingkat kultivasi petarung senior bintang delapan, Lien Feng yakin bisa ikut mendaftar seleksi, dan tak mustahil juga dia bisa lolos menjadi murid akademi kekaisaran Sun.
'' Mungkin ini saat nya aku mewujudkan mimpiku, dengan menjadi murid di akademi kekaisaran Sun, Aku yakin bisa menjadi seorang alkemis hebat dan diakui oleh banyak orang, ''
Seorang pelayan datang menghampiri Lien Feng dengan membawa sebuah poci berwarna emas dan juga sebuah cawan, teh didalam poci mengeluarkan aroma yang sangat nikmat,
Pelayan itu berhenti tepat dihadapan Lien Feng, dia menuangkan teh kecawan yang sudah di siapkan,
''Silahkan Tuan, ini teh madu hutan, minuman teh terbaik di kedai ini, ''
Setelah menghabiskan teh nya, Lien Feng pun pergi meninggalkan kedai, dia berencana untuk mengunjungi sebuah pasar lelang.
Tempat dimana biasa nya, para penduduk desa Giok dan pemburu dari desa lain menjual barang hasil buruan nya, baik itu tanaman herbal langkah , daging beast ,senjata senjata range epic dan banyak lain nya.
Lien Feng melangkah kan kaki nya masuk ke kawasan pasar lelang, saat ini yang dia cari adalah sebuah tungku yang bagus untuk memulai membuat sebuah pill,
Tak lama Lien Feng berjalan, terdengar suara orang tengah berteriak kepada nya, suara yang nampak sudah tak asing lagi bagi Lien Feng.
'' Hai anak muda, berhenti kau! ''
'' Aku kira kau sudah mati di terkam beast didalam hutan kematian, ternyata kau cukup beruntung juga, masih bisa keluar dengan selamat setelah memasuki hutan kematian, ''
Ucap seorang pria paruh baya,
Lien Feng pun berhenti dan membalikan badan nya, ketika melihat empat orang yang berada dibelakangnya, Sekilas Lien Feng mengeluarkan sebuah tatapan tajam,
'' Bukan kah sungguh suatu kebetulan aku bisa bertemu lagi dengan keempat pemburu yang waktu itu hampir membunuh ku, kali ini aku akan membalas perbuatan kalian waktu itu, ''
Lien Feng berkata dalam hatinya.
'' Ayo cepat kita serang dia, gara gara dia, waktu itu kita jadi rugi besar, dia membuatku gagal membawakan binatang roh pesanan tuan muda klan Zu ''
Ucap pria paruh baya,
Ketiga rekan nya pun mengangguk, dan mereka ber empat menyerang Lien Feng secara bersamaan.
Lien Feng tak hanya tinggal diam menunggu keempat lawan nya datang mendekat, Lien Feng yang semula diam ditempat, sekarang dia telah memasang kuda kudanya dan memegang erat pedang di tangan kanan nya ,
Lien Feng melompat kearah empat lawan nya. Dan dia mendarat tepat di hadapan musuh musuh nya,
'' Jurus tebasan angin ''
Lien Feng mengeluarkan sebuah teknik yang diajarkan oleh ayah nya,
Lien Feng terlihat hanya menebas angin kosong, padahal yang sebenarnya terjadi ketika Lien Feng menebas , ada sebuah bayangan pedang transparan seperti angin tengah melesat ke arah keempat lawan nya,
Pria paruh baya yang menyadari ada sebuah bayangan pedang datang mendekat dia pun langsung menghindar,
Tapi sial ketiga rekan nya yang telat menyadari pun terkena bayangan pedang yang melesat dengan cepat,
'' Boomm ''
Tubuh ketiganya pun terpental sejauh tiga meter dengan luka yang cukup parah.
'' Sudah lama aku ingin menggunakan jurus yang diajarkan ayah, tapi sayang selama ini aku tak dapat menggunakanya, karna aku dulu tak punya cukup banyak tenaga dalam, ''
Gumam Lien Feng dalam hatinya.
Ekspresi Pria paruh baya menjadi sangat marah dan muka nya pun memerah,
'' Aku akan membunuhmu hari ini anak muda ''
Pria paruh baya menyerang dengan menggunakan senjata pedang di tangan kanan nya, dia yakin bisa membunuh anak muda di depan nya,
'' Aku adalah kultivator petarung mahir bintang lima tak mungkin aku tak bisa membunuh seorang anak muda yang jelas jelas tak mempunyai basis kultivasi didalam tubuh nya ''
ucap pria paruh baya didalam hatinya,
Pria paruh baya tak tau bahwa Lien Feng menggunakan teknik tubuh bayangan untuk menutupi tingkat kultivasi nya, seandai nya dia tau tingkat kultivasi sebenarnya dari Lieng Feng, yang sekarang sudah berada di tingkat petarung senior bintang delapan, pasti dia tidak akan mencari masalah dengan Lien Feng, jika tak sengaja bertemu pun pasti dia akan melarikan diri.
Kembali pertarungan,
Lien Feng tampak akan menggunakan teknik andalan nya, dia ingin secepatnya menuntaskan sebuah masalah yang cukup membekas di memori ingatan nya.
Pria paruh baya menyerang terlebih dahulu ,
'' Wush ''
Lien Feng pun Menahan serangan pria paruh baya menggunakan pedang nya dengan sangat mudah,
'' Ting .. ting .. ting ''
Suara dentingan pedang dan pedang saling beradu,
Satu,, dua jurus dikeluarkan, pakaian pria paruh baya banyak yang terkoyak begitu juga dengan tubuh nya yang penuh luka , sedangkan Lien Feng masih baik baik saja bahkan serangan musuh nya pun tak mampu merobek pakaian nya,
Lien Feng pun menggunakan Teknik pedang Langit bermakzud untuk segera mengakhiri pertarungan.
'' Teknik pedang Langit ''
'' Wushh . Wushh .. ''
Tiba tiba di sekitar Lien Feng muncul pusaran energi yang semakin membesar dan membentuk sebuah kubah,
Pria paruh baya yang merasakan firasat tidak enak mau tidak mau dia juga harus mengeluarkan jurus andalanya, karna sudah terlambat bagi nya jika ingin melarikan diri ,
'' Jurus Pedang Teratai ''
Pria tua menggunakan seluruh tenaga dalam nya untuk mengeluarkan jurus pedang Teratai.
Tiba tiba muncul siluet ratusan pedang terbang kearah Lien Feng.
Di tempat Lain kubah yang mengeliringi Lien Feng pun berpusat dan masuk kedalam pedang yang ada ditangan kanan Lien Feng ,
'' Wush... ''
Lien Feng pun mengibaskan kan pedang nya, menciptakan sebuah tebasan yang di barengi dengan sebuah siluet bayangan pedang raksasa .
'' Boomm .. boomm ...boomm.. ''
Terdengar suara ledakan yang diakibatkan oleh beradu nya kedua energi,
Asap hitam pekat membumbung tinggi di sekitar area pertarungan ,
Banyak orang yang menyaksikan pertarungan tersebut dari jarak yang cukup jauh. Seorang pemuda melawan empat orang pemburu yang usia nya lebih tua dari nya, apakah mungkin dia bisa menang,
Semua orang yang ada di wilayah pasar lelang pun terus membahas hal tersebut,
Di sisi lain asap hitam yang membumbung tinggi pun mulai menghilang, tampak seorang pemuda yang masih berdiri kokoh ditempatnya ,
Sementara disisi lain terlihat tubuh pria paruh baya yang tergeletak dengan keadaan penuh luka dan sudah tak bernyawa lagi.
.
..
...
....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Taufik Hidayat
aneh bet harusnya dengan sekali serang lngsng mati walaupun itu jurus tingkat rendah tingkat kekuatan nya jauh petarung mahir dibandingkan dengan petarung senior ☆8 pula
2024-03-25
1
Yanka Raga
wooow ,,,, mati 🥸
2024-02-19
0
Harman LokeST
yang macam macam sama Lien Feng buuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuuunuhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhhh seeeeeeemuuuuuuanyaaaaassssaaaaaa jaaaaaaaaaaaaaaannnngggggaaaaaaaaannn beeeeeeeriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii aaaaammmmmmmmmmmppppuuuuiunnnn kiipaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasssss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss
2023-07-12
0