.
Lien Feng perlahan mengeluarkan sebuah senyuman lebar,
" Aku harus bisa mendapatkan batu inti api, agar bisa membantu ku untuk membuat sebuah Pill kultivasi. ''
Gumam Lien Feng dalam hatinya.
Lien Feng kembali membaca ciri ciri spesifik dari batu inti api, setelah membaca cukup lama Lien Feng pun akhirnya sudah sepenuhnya memahami ciri ciri khusus dan bentuk dari batu inti api, Lien Feng pun segera pergi meninggalkan perpustakaan klan Lien.
Sesampai nya di kediaman nya, Lien Feng mencari keberadaan ibu nya, dia bermaksud ingin meminta ijin dari ibu nya untuk mencari batu inti api yang kemungkin berada di hutan kematian yang berada di sebelah barat hutan perbatasan Kekaisaran Xiao.
Dari arah belakang Lien Feng muncul sesosok wanita berumuran sekitar empat puluh tahunan perlahan datang mendekat kearah Lien Feng.
'' Feng'er ''
Seketika Lien Feng pun langsung membalikan badan nya, karna dia sangat mengetahui siapa pemilik suara lembut tersebut.
'' Feng'er kenapa kau berada disini, kenapa kau tidak berlatih bersama ayahmu dihalaman belakang kediaman? ''
Ucap Lien Shin dengan suara lembut kepada anak satu satu nya yang dia punya.
'' Tidak ibu , Feng'er disini sedang menunggu ibu, Feng'er berencana akan pergi meninggalkan klan untuk sementara waktu untuk mencari batu inti api. ''
Ucap Lien Feng dengan ekspresi memohon.
'' Tapi Feng'er itu sangat berbahaya, ibu tau memang konon katanya batu inti api itu bisa sangat berguna bagi seorang alkemis pemula, tapi keberadaan batu itu pun tak banyak yang mengetahuinya. ''
'' Apapun dan bagaimanapun cara nya, Feng'er akan berusaha ibu, tolong berikan ijin pada Feng'er dan doakan agar Feng'er bisa berhasil dan kembali ke sisi ibu secepatnya. ''
Ucap Lien Feng berusaha membujuk ibu nya, Lien Shin pun mengerutkan kedua alis nya, di hati nya dia tidak bisa merelakan anak nya untuk pergi, tapi di satu sisi dia juga tidak bisa menahan anak satu satu nya yang dia miliki untuk pergi mencari pengalaman baru di luar sana.
Mungkin dengan perjalan tersebut akan banyak membantu nya suatu saat nanti, dan mudah mudahan dia juga bisa mendapat batu inti api untuk membantu nya menggapai impian nya menjadi seorang alkemis.
Dengan nafas berat Lien Shin pun berkata.
'' Baiklah ibu akan mengijinkan mu untuk pergi Feng'er, tapi kau harus berjanji untuk selalu berhati hati dan kau juga harus bisa menjaga dirimu baik baik, setelah kau mendapat kan batu inti api, maka cepatlah kembali Feng'er ''
'' Terimalah ini Feng'er ''
Sambil berkata Lien Shin mengulurkan tangan nya.
'' Ambilah Feng'er, ini cincin penyimpanan milik ibu, semoga isi di dalam nya bisa untuk membantu selama perjalanan mu nanti. ''
Lien Feng pun mengambil sebuah cincin penyimpanan dari telapak tangan ibu nya.
'' Terimakasih ibu ''
Ucap Lien Feng sambil tersenyum lebar, setelah berpamitan Lien Feng pun berjalan meninggalkan kediaman keluarga nya.
'' Hutan perbatasan, iya aku harus mencari batu inti api kesana, aku mendengar di sebelah barat hutan perbatasan ada sebuah hutan yang sangat jarang didatangi orang, karna di sana banyak di tinggali para Beast Beast tingkat tinggi, binantang siluman dan juga binatang roh, kemungkinan batu inti api ada di sana juga. ''
Ucap Lien Feng sambil melangkah kan kaki nya, setelah berjalan keluar dari gerbang klan Lien, Lien Feng sejenak memeriksa apa saja isi di dalam cincin penyimpanan di jari tangan nya.
Mata nya terbelalak melihat ribuan bahkan jutaan koin emas didalam cincin penyimpanan ditangannya, bahkan ada berbagai senjata pedang range epic dan juga range master didalam cincin penyimpanan tersebut.
Ada juga berbagai Pill kultivasi tingkat satu sampai tiga, ada juga Pill pemulihan, tampa sadar ada sebuah senyuman lebar dibibir Lien Feng.
'' Terimakasih ibu, Feng'er berjanji takan kembali sebelum Feng'er berhasil menjadi kultivator dan alkemis yang hebat. ''
Ucap Lien Feng pelan, dia pun kembali melangkah kan kaki nya, letak Kediaman klan Lien tak berada cukup jauh dari hutan perbatasan, mungkin hanya membutuhkan waktu satu hari penuh jika dengan berjalan biasa.
Tapi bagi para kultivator yang berada di tingkat kultivasi petarung senior mungkin hanya butuh waktu satu sampai dua jam saja, dengan cara melesat menggunakan teknik meringankan tubuh.
Disepanjang jalan tak banyak yang mengenal Lien Feng, walaupun dia adalah anak Tetua ketiga klan Lien, tapi keseharian nya hampir Lien Feng selalu berada di kawasan kediaman orang tua nya saja, jadi wajar saja kalo diluar kediaman klan Lien tak banyak yang mengenal nya.
Tapi hal ini malah membuat Lien Feng senang, setidaknya tidak akan terlalu banyak masalah yang akan dia dapatkan nanti, karna tak banyak orang yang mengetahui identitas nya.
Setelah setengah hari berjalan kaki Lien Feng pun memutuskan untuk mampir kesebuah kedai, selain untuk tempat beristirahat, dia juga butuh mengisi perut nya yang sudah mulai terasa lapar.
Sesampai nya di kedai Lien Feng memilih tempat duduk di dekat jendela, tak beberapa lama seorang pelayan datang menghampiri nya.
'' Tuan, apa ada yang ingin anda pesan? ''
Pelayan berkata sambil tersenyum ramah pada Lien Feng.
'' Tolong bawakan aku makanan terbaik disini , dan jangan lupa teh hangat nya juga ''
Ucap Lien Feng singkat, pelayan pun mengangguk dan berkata,
'' Baik lah tuan , mohon tunggu sebentar, pesanan anda akan segera sampai ''
Setelah mencatat semua pesanan Lien Feng,
pelayan itu pun langsung pergi meninggalkan Lien Feng,
Disisi lain Lien Feng nampak sedang melihat keluar jendela.
" Desa Giok memang sangat indah dan damai, walaupun sangat ramai orang berlalu lalang tapi tak membuat udara di desa Giok terasa panas, bahkan terasa sangat sejuk ,padahal sudah pertengahan hari. "
Gumam Lien Feng dalam hati nya.
'' Tuan ini pesanan anda, silahkan dinikmati tuan, semoga anda puas dengan pelayanan disini. ''
Ucap seorang pelayan dengan sebuah senyuman ramah dibibir nya, ucapan pelayan tersebut seketika membangunkan Lien Feng yang sedang melamun.
'' Oh iya , Terimakasih banyak ''
Ucap Lien Feng canggung, setelah pelayan pergi Lien Feng pun memakan pesanan nya, dan setelah menghabiskan semua makan dan minuman yang dia pesan, Lien Feng pun melambaikan tangan nya pada pelayan yang tadi mengantarkan pesanan nya.
'' Jadi berapa semua yang harus ku bayar? ''
Ucap Lien Feng .
'' Total nya lima koin emas Tuan ''
Lien Feng pun mengeluarkan sekantong koin emas berukuran kecil , perkiraan ada sekitar sepuluh koin emas didalam nya,
'' Ambil saja kembalian nya untuk mu ''
Seketika wajah pelayan pun tampak sangat senang .
Ketika menghitung koin emas didalam nya ternyata ada sekitar sepuluh koin emas, bagi nya hari ini adalah hari keberuntungan nya.
Bagaimana tidak, gaji nya sebulan sebagai pelayan bahkan hanya beberapa keping koin emas saja, tapi hari ini dia malah mendapatkan lima keping emas secara cuma cuma.
'' Terimakasih banyak Tuan atas kebaikan anda ''
Ucap pelayan sambil membungkuk kan badan nya, Lien Feng pun berjalan pergi meninggalkan kedai, dia terus berjalan ke arah gerbang keluar desa Giok.
Akhirnya hutan perbatasan pun sudah tampak jelas dimata Lien Feng.
.
..
...
....
TERIMAKASIH BANYAK UNTUK SEMUA YANG SUDAH MEMBERIKAN DUKUNGAN LIKE, KOMENT, HADIAH DAN JUGA VOTE NYA.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Albet Jalius
lanjut..... 👍
2024-05-19
0
Irwan
lanjut
2024-03-18
1
Lanjut
2023-10-21
0