Lien Feng berjalan mendekat kearah tiga orang yang tergeletak tak jauh dari nya,
Dia menelisik tiga sosok yang tergeletak di hadapan nya,
'' Hmmm ''
'' Ternyata mereka hanya pingsan saja, ''
Lien Feng yang tak bermaksud ingin membunuh ketiga orang yang sudah tak berdaya itu, dia cuma ingin memastikan apakah mereka bertiga masih hidup atau sudah mati, setelah tau kondisi ketiga orang tersebut Lien Feng pun membalikan badan dan meninggalkan mereka semua.
Dia kembali berjalan seolah tak pernah terjadi apapun sebelumnya, banyak orang yang memperhatikan nya,,
Diantara mereka banyak yang memberikan pujian, sosok semuda itu bisa mengalahkan empat petarung mahir bintang lima dengan mudah , padahal pemuda itu tak terlihat memiliki basis kultivasi, itulah yang membuat mereka kagum,
Di sisi lain, pemuda yang sedang dibicarakan lebih memilih untuk melanjutkan perjalanan nya, dia kembali fokus pada tujuan awalnya yang sedang ingin mencari sebuah tungku yang bagus untuk membuat pill,
Lama Lien Feng melihat lihat, tapi dia belum menemukan yang dia cari , tapi ketika dia bermakzud ingin meninggalkan pasar lelang,
Tiba tiba matanya terpaku melihat sebuah tungku berwarna hitam legam dengan ukiran dua naga kembar saling berhadapan dengan ekor mengelilingi sisi kanan kiri tungku,
Dia seperti pernah melihat tungku tersebut, tapi entah dimana.
'' Aku ingat sekarang, Tungku itu seperti nya sama dengan gambar tungku naga kembar yang berada di dalam kitab semesta, tungku naga kembar masuk dalam kategori tungku kualitas nomer satu, tapi kenapa tungku itu berbeda, apakah itu barang tiruannya saja ''
'' Hmmmm ''
'' Harusnya tungku naga kembar berwarna keemasan bukan nya hitam legam seperti itu, tapi yasudahlah tak ada salahnya aku membeli nya, lagi pula aku juga baru belajar membuat pill, tak ada salahnya menggunakan tungku itu ''
Lien Feng melangkah kan kaki nya ketempat penjual tungku berada,
Penjual pun tersenyum ramah kepada Lien Feng, sambil berkata,
'' Tuan silahkan, apa ada barang yang ingin anda beli? ''
'' Paman tungku hitam legam disebelah sana berapa harga nya? ''
Lien Feng berkata sambil menunjuk kearah benda yang dia ingin kan,
Penjual pun mengalihkan pandangannya ke tungku berwarna hitam legam yang berada di bagian pojok kanan lapaknya,
'' Oh tungku berwarna hitam legam itu ,, harganya hanya tiga puluh koin emas tuan, jika kau menyukainya silahkan bayar dengan harga segitu, ''
Lien Feng memperhatikan lagi tungku yang ingin dia beli, dia melihat tungku itu diselimuti debu yang cukup tebal dan banyak sarang laba laba dibagian mulut tungku,
Lien Feng yang melihat itu pun mempunyai alasan untuk menawar tungku itu dengan harga yang lebih rendah , karna jelas tungku itu sudah lama berada disana dan tidak ada yang membeli nya ,
'' Paman kalo boleh aku mau menawar harga tungku hitam tersebut, bagaimana kalo Lima belas keping emas saja paman, aku hari ini tak membawa banyak koin emas paman, ''
Lien Feng berkata dengan ekspresi wajah yang dibuat tampak lesu,
'' Tuan muda aku akan memberikan mu harga terbaik, dua puluh lima koin emas, dan ambilah tungku itu, ''
Lien Feng terlihat belum mendapat harga yang sesuai dengan keinginan nya ,
'' Paman, dua puluh koin emas, kalau boleh tungku itu akan ku ambil, aku cuman membawa uang segitu paman, kalau tak boleh ya sudah, ''
Lien Feng berkata sambil berpura pura akan meninggalkan lapak tersebut.
'' Tunggu dulu tuan, baiklah dua puluh koin emas , silahkan ambil tungku anda tuan, ''
Lien Feng tersenyum puas mendengarkan perkataan pria tua yang menjual tungku berwarna hitam legam tersebut,
Lien Feng pun mengeluarkan dua puluh koin emas dan langsung di berikan kepada pria tua dihadapan nya, dan dia pun menyimpan tungku berwarna hitam legam kedalam cincin penyimpanan nya.
Setelah itu Lien Feng pun pergi meninggalkan pasar lelang,
Ketika sedang melangkah kan kaki di jalan setapak tiba tiba ada rombongan kereta berkuda melintas, rombongan paling depan berteriak dengan arogan,
'' Cepat beri jalan nona dan tuan muda klan Yin akan melintas, ''
Mereka yang tengah berjalan pun mau tidak mau harus menepi, termasuk juga Lien Feng yang ikut menepi, ketika menengadahkan kepalanya melihat kereta kuda yang melintas, ada seorang pengawal yang berteriak ke arah Lien Feng,
'' Hai kau rakyat jelata cepat tundukan kepala mu, ''
Lien Feng pun kembali menundukan kepala nya, setelah empat rombongan kereta kuda melintas, aktifitas dan jalannan pun kembali seperti semula, orang orang kembali melakukan aktifitasnya masing masing, Lien Feng juga kembali melangkahkan kaki nya,
Ditempat lain disebuah jalanan yang sepi ke empat kereta kuda yang tengah melaju tiba tiba berhenti,
'' Maaf nona dan tuan muda ada sekelompok perampok yang menghadang perjalanan kita, kami semua akan menangani mereka terlebih dahulu ''
Tampak dua puluh orang berjejer rapi dengan membawa senjata golok dan pedang mereka berdiri tepat di hadapan ke empat kereta kuda,
'' Kalian semua cepat serahkan cincin penyimpanan dan barang barang bawaan kalian, tempat ini adalah wilayah kekuasaan kami bandit Beruang hitam, ''
Ucap seorang pria setengah baya yang menodongkan sebuah golok kearah para pengawal nona dan tuan muda klan Yin,
Walaupun jumlah pengawal para nona dan tuan muda klan Yin kalah jumlah dan bahkan juga kalah dalam kultivasi tapi mereka lebih memilih untuk melawan daripada harus menyerah,
Meskipun jumlah total pengawal hanya lima belas orang tapi mereka tak gentar walaupun harus mengorbankan nyawa mereka,
Dua tuan muda yaitu Yin Zi dan Yin Zoe anak Tetua pertama klan Yin pun tak tinggal diam , mereka memilih untuk ikut turun tangan membantu para pengawalnya menghadapi bandit Beruang hitam.
Sedang kan kedua nona muda yaitu Yin Yuer dan Yin Yuna putri dari patriark klan Yin lebih memilih untuk bersembunyi di dalam kereta kuda nya.
'' Kalian semua cepat serang! ''
Ucap pria setengah baya yang tak lain adalah pemimpin dari bandit Beruang hitam.
Dua puluh orang dengan kompak dan senjata lengkap berlarian menyerang ke arah tujuh belas orang di hadapan nya . Adu senjata dan jurus jurus pun terus berlangsung,
'' Ting.. ting ..ting... ''
Suara dentingan pedang dan golok terdengar sangat nyaring di telinga,
Suara pertarungan menggema di jalanan yang sepi tersebut karna letaknya yang tak begitu jauh dari sebuah lembah.
Dua orang tuan muda, Yin Zi dan Yin Zoe bersama sama melawan Shuren, sosok pria setengah baya yang tak lain adalah pemimpin dari bandit Beruang Hitam.
Tingkat kultivasi Shuren yang berada di petarung senior bintang tiga, tak begitu kerepotan menghadapi dua tuan muda yang hanya memiliki kultivasi petarung senior bintang satu.
Yin Zi dan Yin Zoe tampak terpojok melawan Shuren, mereka berdua sudah mendapatkan masing masing luka di sekujur tubuh mereka, serangan Shuren yang tanpa jeda membuat Yin Zi dan Yin Zoe hanya bisa terus bertahan dan bertahan tanpa bisa mengeluarkan serangan balasan.
Disisi lain sudah banyak para pengawal yang terbunuh, karna tak mampu menghadapi para gerombolan bandit yang sangat kuat bagi mereka.
Lien Feng yang tengah berjalan pun menambahkan kecepatanya ketika mendengar suara pertarungan di depan nya,
Jarak nya yang hanya tersisa sembilan ratus meteran dari tempat pertarungan membuat suara pertarungan terasa begitu nyaring ditelinga Lien Feng.
.
..
....
.....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Harman LokeST
laaaaaaaaaaaaaajjjjjjjjuuuuuuuuuuuutttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss
2023-07-12
1
Sensasi Senja
semangat kak
2023-01-09
2
Hiatus
pro Mak pas belanja nawar kayak gini.🤭
2022-12-28
2