.
'' Akhirnya aku sampai juga di hutan perbatasan ''
Ucap Lien Feng sambil tertawa kecil,
Ini pertama kali nya Lien Feng menginjakan kaki nya di hutan perbatasan kekaisaran Sun dan Kekaisaran Xiao, Lien Feng kembali melangkah kan kaki nya, memasuki hutan perbatasan lebih dalam.
Karna tujuan utama nya adalah hutan kematian, tak lama Lien Feng berjalan, dia mendengar suara Auman yang cukup terdengar pelan.
'' Aum ..Aum. ''
Tampak seekor harimau kecil berbulu putih terang terperangkap disebuah jebakan yang dibuat oleh pemburu, Lien Feng yang penasaran pun berjalan semakin mendekat ke arah harimau kecil tersebut.
Jangan takut harimau kecil aku akan membantu mu, Lien Feng pun semakin mendekat dan setelah berada di hadapan harimau kecil tersebut Lien Feng mengelus kepala harimau tersebut . Harimau itu pun tampak lebih tenang dari sebelum nya,
Mata Lien Feng terpaku pada sebuah pola bulan di tengah kening harimau tersebut.
'' Harimau Bulan ''
'' Hmmm "
" Dia ternyata adalah binatang roh ''
Tanpa ragu Lien Feng pun mengeluarkan pedang dari cincin penyimpanan nya dan menghancurkan perangkap yang menjerat harimau kecil tersebut.
Seketika harimau itu pun lepas dari perangkap yang membuat nya sangat tersiksa.
'' Terimakasih Manusia kau telah menolongku, sebagai bentuk rasa terima kasihku, aku akan selalu mengikuti mu ''
Ucap harimau kecil tersebut, sontak Lien Feng pun membelalakan mata nya, seolah tak percaya dengan apa yang dia lihat, konon memang katanya ada sebagian dari kalangan binatang roh yang bisa berbicara.
Dan itu pun hanya sebagian dan jarang juga di temui keberadaanya, tapi Lien Feng tanpa sengaja telah bertemu dengan harimau bulan yang bisa berbicara, dan dia juga berjanji akan menjadi pengikut Lien Feng, bukan kah ini adalah suatu keberuntungan yang mengejutkan.
'' Baiklah, kau boleh ikut dengan ku, mulai saat ini aku akan memanggilmu Linmau, ''
'' Aum .. Aumm ''
Linmau pun mengaum tanda dia juga setuju, mereka pun pergi meninggalkan tempat tersebut.
Di sisi lain ke empat pemburu yang membuat jebakan pun datang ke tempat dimana mereka meletakkan jebakan tersebut.
'' Sial, kenapa bisa hancur seperti ini ''
Ucap salah satu dari ke empat pemburu.
'' Kalau di perhatikan perangkat yang kita siapkan disini dihancurkan oleh sebuah pedang, potongan nya tampak jelas dan rapi seperti di potong dengan sebuah pedang, ''
Ucap pria berkepala botak.
'' Sudah lah, ayo kita cepat cari siapa yang berani mengambil hasil buruan kita ''
Ucap pria paruh baya, dan secara kompak dan serempak ketiga nya langsung mengangguk setuju dengan usulan pria paruh baya, mereka ber empat pun pergi meninggalkan tempat tersebut .
Lien Feng terus berjalan semakin kedalam ke arah barat sudah pasti karna hutan kematian adalah tujuan nya, sedangkan Linmau yang berada di dalam saku jubah Lien Feng hanya diam sambil melingkarkan tubuh nya.
''Sepertinya kita akan segera sampai di hutan kematian Linmau? ''
'' iya tuan, aku pun merasakan energi di depan kita terasa semakin pekat ''
'' Hmmm ''
'' Sepertinya aku harus lebih berhati hati lagi, karna sebentar lagi aku akan memasuki hutan kematian ''
Gumam Lien Feng dalam hatinya.
Ketika sedang berjalan dari arah belakang muncul empat orang membawa senjata lengkap, ada yang membawa pedang ada juga yang membawa tombak dan juga golok.
'' Hai kau anak muda berhenti,!! ''
Lien Feng yang merasakan firasat yang tidak baik , dia mempercepat langkah nya tanpa menoleh kebelakang.
'' Ayo cepat kejar dia,! ''
Empat pemburu pun langsung berlari ngejar Lien Feng, Karna tingkat kultivasi nya kalah dengan empat orang yang mengejarnya, ke empat orang pemburu pun kini sudah berada di depan Lien Feng.
'' Hahaha ''
'' Mau lari kemana kau anak muda, cepat serahkan hewan buruan kami, kami sudah lama mengincar binatang roh tersebut ''
Ucap pria paruh baya ,
'' Menyerah lah tingkat kultivasi mu hanya Petarung Pemula Bintang Satu, tak kan bisa mengalahkan kami yang rata rata adalah kultivator Petarung Mahir Bintang Lima, ''
'' Hahahaha ''
Pria botak berkata sambil tertawa, Lien Feng hanya terdiam di tempat, dia sadar kalo kemampuan nya masih berada jauh dibawah ke empat orang yang mengepung nya, tapi tetap saja Lien Feng tidak akan menyerah sebelum memberikan perlawanan.
Lien Feng mengambil pedang yang ada di belakang punggung nya, ke empat orang pemburu yang melihat hal tersebut, seketika langsung tertawa terbahak bahak .
'' Hahahahaha ''
'' Baik lah kalo itu sudah menjadi pilihan mu, ayo semua serang,!! ''
Ucap pria paruh baya sambil mulai menyerang ke arah Lien Feng.
'' Ting .. Ting ..Ting. ''
Suara dentingan pedang yang beradu dengan pedang serta golok dan juga tombak, Lien Feng menggunakan teknik yang di ajarkan oleh ayah nya untu membalas serangan dan juga bertahan, puluhan jurus sudah di keluarkan.
Lien Feng pun semakin terdesak, banyak luka goresan di tubuh nya.
Linmau yang mengetahui tuan nya sudah sangat terdesak dia pun akhirnya nya mengeluarkan sebuah energi yang cukup besar, yang memancar keluar dari saku jubah Lien Feng.
'' Duarr.. ''
Ledakan energi yang cukup besar memaksa ke empat orang yang menyerang Lien Feng untuk mundur beberapa langkah .
Ketika asap hitam tebal mulai menghilang tampak Lien Feng sudah tidak berada di tempat .
'' Apa? ''
'' Kemana dia pergi cepat cari, dia sedang terluka jadi tidak mungkin dia bisa pergi jauh dari sini. ''
Lien Feng berlari dengan sekuat tenaga nya, tak di sadari oleh nya, dia sudah memasuki wilayah hutan kematian, di wilayah hutan kematian tampak hutan nya sangat lebat dan energi di hutan kematian juga sangat pekat, Lien Feng terus berlari tanpa menoleh kebelakang.
'' Berhentilah, mereka tidak akan mengejar kita sampai kesini ,ini adalah wilayah hutan kematian, mereka akan berfikir dua kali untuk masuk kehutan kematian, sebaiknya tuan mencari tempat untuk memulihkan diri. ''
Lien Feng yang mendengar perkataan Linmau pun seketika langsung menghentikan langkah nya.
'' Kau benar, sebaiknya aku segera mencari tempat untuk memulihkan diri ''
Lien Feng menyarahkan mata nya ke sekeliling.
'' Ketemu ''
Lien feng melihat sebuah pohon yang cukup besar dan daunnya sangat lebat, Lien Feng pun berjalan mendekat ke arah pohon yang dimaksud, setelah mengamati keadaan di sekeliling nya benar benar aman, Lien Feng pun memutuskan untuk menaiki pohon besar yang berada dihadapan mata nya.
Butuh sedikit perjuangan untuk menaiki pohon besar itu dengan keadaan tubuh yang sedang terluka, tapi jika memulihkan diri dibawah pohon takut nya nanti ada binatang siluman atau Beast yang menyerang nya.
Maka nya Lien Feng memutuskan untuk memulihkan diri diatas pohon, sesampai nya diatas pohon Lien Feng langsung mengeluarkan Pill pemulihan tingkat dua dari dalam cincin penyimpanan milik nya.
Dia pun menelan nya dan mengambil posisi seperti orang akan berkultivasi, secara perlahan Lien Feng menyerap Pill pemulihan tersebut dan perlahan tubuhnya mulai sedikit demi sedikit pulih.
'' Pill pemulihan tingkat dua memang sangat berkhasiat ''
Gumam Lien Feng .
Di tempat lain ke empat pemburu sampai di batas antara hutan kematian dan hutan kekaisaran Xiao.
''seperti nya pemuda lemah itu masuk kedalam hutan kematian ''
'' Apakah kita akan mengejarnya masuk kehutan kematian? ''
ucap pria botak.
.
..
...
....
TERIMAKASIH BANYAK UNTUK SEMUA YANG SUDAH MEMBERIKAN DUKUNGAN LIKE, KOMENT, HADIAH DAN JUGA VOTE NYA.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Albet Jalius
siiip..,.
2024-05-19
0
Dzikir Ari
Lanjutkan Tor 👍
2023-05-31
2
boleh juga ternyata Linmau ini..
lindungi tuanmu yang masih dalam proses pembelajaran ya..
2023-05-11
0