7.Mengantar Dokumen

Happy Reading guys...

jangan lupa tinggalkan jejak kalian,karena sangat menyupport sang author❤❤❤❤❤

Eros yang mendapat panggilan dari resepsionis langsung menuju keberadaan Meisya di lantai bawah.

"Sayang ada apa?"Tanya Eros cukup terkejut dengan keberadaan istrinya yang tiba-tiba datang ke kantornya.

"Dokumenmu mas ketinggalan"Ucap Meisya mengadahkan dokumennya.Eros berfikir,mengapa dirinya sampai melupakan dokumen itu,menyebabkan istrinya pergi sendiri mengantarnya.Lama-lama bisa terbongkar perselingkuhannya dengan Sandra jika Eros tidak berhati-hati lagi.

Eros mengantar istrinya ke tempat parkiran mobil dengan memegang pergelangan tangan Meisya.Tapi Sandra datang dari jauh,sehingga Eros melepaskan pegangan tangannya.

Meisya melihat kejanggalan,mengapa Eros melepaskan tangannya.Dan Eros mempersilahkan Meisya untuk masuk dalam mobilnya,lebih tepatnya agar Meisya segera masuk dalam mobilnya dan bergegas pulang secepat mungkin.Eros melangkah cepat menghampiri Sandra.Sedangkan Meisya melihat di dalam mobil dan tidak ingin beranjak terlebih dahulu.

"Eros..kau datang dari mana?"Ucap Sandra dengan senyuman lebar.Sepatutnya Sandra tak perlu bertanya Eros datang dari mana,Namun ia memang sengaja menghampiri Eros dan memeluk lengan Eros.Sandra tau,Istri Eros datang menghampiri Eros.Dan Sandra tau kalau mobil Meisya masih belum beranjak dari tempatnya.

"Sebentar lagi suamimu akan ku rebut,segera menjadi milikku.Apa sih yang gak bisa aku miliki"Batin Meisya menoleh sedikit ke arah Meisya yang memperhatikan dirinya bersama Eros.Sengaja bergelayutan di tangan Eros yang kekar,meletakkan kepalanya di pundaknya.

"Ough..ini ambil dokumen,ketinggalan di mobil"Ucap Eros gelagapan dan bergegas pergi bersama Sandra selayaknya sepasang kekasih.

Disisi lain Meisya memandang Eros,dan berfikir mengapa mereka sedekat itu."Apa dia bos Eros,tapi mengapa dia senang hati memegang tangan Eros.Tenang Meisya...Eros tidak seperti itu.Dia sangat mencintaimu"Meisya membatin dan lagi-lagi terlihat bodoh,berfikir positif dan menganggap suaminya tidak akan mendua.Meisya melajukan mobilnya dan menuju ke butik.

***

"Sayang.."Ucap Sandra memulai sikap agresifnya.Tangannya yang menyelusup dari belakang merangkul Eros dan meletakkan kepalanya di pundak Eros.

Eros memutar kepalanya dan tersenyum.Seakan Sandra butuh sandaran serta sentuhan.

Mempunyai hasrat yang besar untuk memiliki Eros.Eros memiliki ketertarikan bukan hanya parasnya yang tampan atau tubuhnya yang sispex,namun ucapan Eros merupakan jurus andalan yang mampu melelehkan siapapun.

Wanginya yang menggoda untuk Sandra,mempunyai rasa yang membuncang untuk segera merampasnya sesegera mungkin.Bukankah manusia selalu memikirkan keuntungan sendiri tanpa memikirkan orang lain yang berada di dekatnya.Seperti Eros yang telah memiliki Istri Meisya dan putranya Davin.

Mereka lebih membutuhkan Eros dibandingkan dirinya yang katanya, mencintai Eros.Dengan kekuasaannya Sandra bisa berbuat apa saja,bahkan merampasnya sekarang juga.Tapi karena nasehat Eros yang membuat dirinya tidak gegabah untuk melakukannya.

Sandra masih menggoda Eros,menghirup wangi tubuhnya,mencium leher Eros.Yang pastinya Eros juga tidak akan tinggal diam,memutar tubuhnya dan merangkul tubuh Sandra.Mencium bibirnya yang di sambut dengan ciumam agresif.Membuat Eros berbuat lebih liar.

Membuka kancing kemejanya,meremas gundukan sintalnya.Dan desahan kecil di ruangan yang tertutup hingga suaranya teredam.Mereka tidak akan berhenti bercumbu saling menggoda.Jika tidak ada hal penting yang bisa bawahannya tangani,tentu mereka akan menghabiskan waktu untuk saling menggoda dan bergulat.Seperti pasangan kekasih yang mabuk kasmaran.

***

Malam telah tiba,dan begitu larut.Meisya belum bisa memejamkan matanya,padahal sang suami telah berada disampingnya.Ia memutar tubuhnya,melihat suaminya masih asyik memainkan ponsel.Melihat apa yang sedang di lakukan Eros.

Ada pesan yang membuatnya terkejut.Mengirim stiker cinta dan emoticon sebuah ciuman.Bukan hanya itu,Eros membalasnya dengan hal yang sama.

Wajah Eros terlihat bahagia dan tersenyum sendiri menanggapi chatnya.

Lalu sebentar melihat istrinya yang pura-pura memejamkan matanya.Eros takut istrinya terbangun.Tapi benar saja,Meisya telah melihatnya dengan jelas.Memutar tubuhnya membelakangi Eros,memikirkan hal yang baru saja di lihat.Meisya berfikir,siapa yang mengirimkan pesan itu?.Sehingga sentuhan Eros yang memeluknya,membuat mata Meisya terpaksa memejamkan mata.Agar Eros tau bahwa dirinya sedang tidur.Tanpa rasa bersalah Eros mencium pipi istrinya dan tidur.Meisya membuka matanya kembali,memikirkannya kembali.

***

Keesokan paginya,seperti biasanya Meisya membuat sarapan untuk Eros dan Davin.Pelukan hangat datang dari Eros,Memeluknya dari belakang.Meisya memutar tubuhnya dan memberikan senyuman.Dibalik senyumnya,Meisya ingin menanyakan hal yang membuat tidurnya tidak nyenyak semalaman.

Namun di urungkan,mengingat dirinya tidak perlu mengusik privasi Eros.Yang terpenting Eros masih setia dan sikapnya tidak berubah.Meisya melihat gelagat Eros dari waktu ke waktu,masih sama seperti biasanya.Jika dia menanyakan,mungkin Eros menganggapnya tidak mempercayainya.

Padahal,apa salahnya menanyakan itu,atau paling tidak Meisya seharusnya mencari tau.Meisya mempunyai hak untuk menyakan,bukankah dia adalah Istrinya.Bukankah dari hal yang di sepelekan,perusak rumah tangga akan berhasil merusaknya.Begitu polosnya Meisya menganggap suaminya akan setia menemaninya sampai tua.

Padahal Eros mempunyai rencana akan segera menceraikan dirinya.Kalau Meisya lebih awal mencegah,mungkin Eros tidak akan sejauh ini.

"Ada apa,kenapa kau menatapku seperti ini sayang?"Tanya Eros melihat Meisya menatap Eros terlalu lama.

"Kamu rindu ya"Timpal Eros lagi.Berhasil membuat Meisya tersenyum sendiri dan hatinya berbunga sepagi ini.

"Aku juga sangat merindukanmu,I Love you"Ucap Eros ******* bibir Meisya yang berhasil melupakan pemikiran negatifnya.Memang Eros selalu berhasil membuat Meisya tersanjung semakin mencintai dirinya.

"Ayah..."Ucap Davin,lagi-lagi Davin mengacaukan ayah dan bundanya bercumbu.Eros dan Meisya pun gelagapan.

"Bunda ngapain?"Tanya Davin,Davin anaknya mempunyai rasa keingin tahuan yang besar.Dia terlalu pandai di usianya yang masih belia.

"Bunda,lagi bersihin baju ayah,kotor.."Ucap Meisya gelagapan berbohong kepada Davin.Eros selalu menyentuhnya dimana-mana,gak tau tempat.Selalunya Davin memergoki mereka.Beribu alasan telah dilontarkan oleh Meisya hingga Meisya kehabisan akal dan mencubit pinggang Eros.

"Aw....."Eros merasa kesakitan di cubit Meisya.

Meisya membulatkan matanya memandang ke arah Eros.Eros malah tersenyum dan menaikkan salah satu alisnya.Kadang kebahagian kecil ini membuat Eros tidak ingin menceraikan istrinya.

"Kenapa ayah"Ucap Davin melihat Eros teriak kesakitan.

"Itu bunda mencubit ayah"Ucap Eros jujur.

"Bunda kenapa cubit Ayah.Ayah pasti nakal kan?"Ucap Davin tetap membela bundanya.Meisya tertawa lepas.

"Ia sayang,ayah nakal"Ucap Meisya menggosok rambut anaknya.

"Maafkan ayah Davin"Ucap Eros menyilangkan tangannya menarik kedua telinganya dan memasang wajah menyesal.Davin dan Meisya tertawa melihat Eros.

Terpopuler

Comments

Lina aja

Lina aja

pelakor merajalela beuh ..

2022-05-01

0

Arthur

Arthur

Terus semangat kak
udah rate, boom like nih

Mampir yuk ke Fur Therese ❤
Jangan lupa like, rate, and vote, klik fav karena bakal up everyday 🐇

2020-05-24

0

Hana Bucinnya Taehyung

Hana Bucinnya Taehyung

Meisya kok polos amat sih😩

2020-05-24

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!