5.Rencana

Meisya terbangun,ketika suara dering dari ponsel suaminya berbunyi nyaring.Eros ikut terbangun bukan karena suara ponselnya,namun Meisya yang mengobrak ngabrik bantalnya tentu mencari ponselnya.Eros menyimpan ponselnya dekat bantalnya.Kalian tau kan,Eros menyimpan kebejatannya dengan sangat baik.Eros segera mengangkat telfonnya menjauhi Meisya.

Ternyata benar,Sandra menghubungi sepagi ini.

"Hallo sayang"Eros menutup suaranya dan suaranya sangat pelan.

"Aku rindu kamu Eros...segeralah ke apartementku"Lirih Sandra.

"Baiklah sayang,sebentar lagi..sabar,jangan menghubungiku dulu,ada istriku disini"Ucap Eros berbisik lalu mematikan ponselnya.

Eros kembali mengambil handuk untuk mandi.Meisya melihat Eros yang tergesa-gesa.Ini masih pagi,kenapa dia sudah ingin membersihkan diri.Meisya masih belum membuatkan sarapan untuknya.

"Mas,sudah mau berangkat kerja?"Ucap Meisya melihat suaminya menuju kamar mandi.

"Ia bosku barusan nelfon,memajukan jadwal proyekku ke luar kota"Ucap Eros dan menutup pintu kamar mandi.

Meisya segera turun dari ranjang dan keluar kamar untuk memasak menyiapkan sarapan untuk Eros.Tidak ada sedikitpun rasa curiga,bahkan Meisya tidak memanyakan mengapa Eros sampai menjauh menerima telfon?Tidak menanyakan mengapa Eros sangat pagi berangkat kerja?Meisya terlalu polos dan percaya kepada suaminya.

Eros sudah selesai mandi,berganti pakaian yang di sediakan oleh istrinya,melihat cermin dan menata rambutnya.Dengan parfum favoritnya ia semprot ke segala arah,jika nanti Sandra memciumnya di pastikan dia masih berbau segar.Sambil tersenyum melihat dirinya yang ternyata begitu gagah dan tampan.Eros selalu membanggakan wajahnya yang bisa menarik semua perempuan.Ini adalah modal utamanya.

Dengan susah payah juga,Meisya dengan waktu singkatnya telah menyiapkan sarapan untuk Eros yang baru saja turun.

"Sayang,aku sarapan di luar.Bosku menunggu.Aku sedang terburu-buru"Ucap Eros mengambil sepatu kerjanya yang berada di balik pintu rumahnya.Tidak bisakah Eros melihat keringat yang bercucuran di pelipis Meisya?begitu butakah Eros dengan ketulusan istrinya.

"Ia gapapa,jangan ngebut-ngebut..Hati-hati mas"Ucap Meisya membantu memasangkan jas kerja Eros.Ada sedikit rasa kecewa,dengan bersusah payah dan waktu yang sangat sedikit Meisya menyiapkan sarapan untuknya.Namun tidak sedikitpun Eros menyentuhnya,bahkan Eros melupakan kecupan di kening Meisya.Tapi Meisya paham akan kesibukan suaminya.Dia berfikir bahwa suaminya bekerja keras,mengambil lembur semata-mata untuk dirinya dan untuk masa depan Davin.Meisya menutup makanan yang terhidang di meja dapur.Dia berjalan menuju kamarnya untuk segera mandi dan akan pergi ke rumah mamanya bersama Davin.

Di lain sisi Eros telah sampai di Apartement Sandra,memencet sandi pintu yang dia hafal dengan benar.Seakan rumahnya sendiri dia keluar masuk kapan saja dari apartement Sandra yang begitu mewah.

Dengan gaun malamnya,menampakkan lekuk tubuhnya berwarna coklat kulit sehingga kulit putihnya begitu nampak.Sandra memiringkan tubuhnya hingga bagian tubuhnya yang menonjol terligat jelas.Pemandangan yang begitu menakjubkan di pagi hari.Seakan membuat Eros tidak berhenti menatapnya dan mengusap air liurnya.

Tanpa sekatah apapun,Eros membuka jas dan kemejanya sambil berjalan menuju Sandra yang berisyarat menggunakan jari telunjuknya agar Eros mendekat.

Tanpa menunggu lama,Eros ******* bibir Sandra dengan tangan yang mahir melepas gaunnya.

Hembusan nafas keduanya saling beradu dan bertukar oksigen.Sandra yang tak kalah erotic mendorong tubuh Eros hingga dia berada tepat di atasnya.Mencium dada Eros yang bidang,membuat nafsu Eros membuncang.Eros tidak bisa membuat wanitanya memandu dirinya untuk bermain,Ia mendorong Sandra kembali dan memegang kedua tangan Sanda menggunakan tangannya untuk mengunci.Sandra pun tidak mampu melawan,mengikuti permainan Eros yang begitu liar.Dengan desahan dan raungan nikmat.Lagi-lagi kamarnya adalah bukti bisu dari pergulatan panas ini.

Beberapa jam kemudian,mereka sama-sama terbaring lemas,terlalu lelah karena pergulatan yang begitu panas.Setelah mengatur nafasnya Sandra menyusup di dada bidang Eros.

"Aku ingin kita bersama selamanya"Ucap Sandra yang begitu mencintai Eros.Entah itu cinta?atau keegoisan semata ingin memilikinya.Karena semua yang di inginkan Sandra harus terwujud.Dari dia pemegang saham,atau sampai harus merebut Eros dari Istrinya.

"Sabar...aku berjanji akan segera menceraikan istriku"Ucap Eros.Dia masih berfikir untuk menceraikan istrinya,masalahnya Eros telah memiliki anak.

"Kapan?aku butuh kepastianmu"Ucap Sandra,yang selalu tidak ada habis-habisnya menanyakan hal yang sama untuk Eros.Bukan perkara mudah,menceraikan istrinya sekarang.Dia masih mencintai Istrinya,walaupun tanpa sadar.Dia lebih memilih kekuasan yang membuatnya lebih terlena.

"Tunggu usia anakku 5 tahun"Ucap Eros yang masih berfikir tentang Davis.Jika Eros berhasil menguasai seluruh harta Sandra,dia pasti akan mengambil Davin sebagai haknya.Namun,jika ia menceraikan Meisya sekarang,mungkin Sandra tidak mengizinkan Eros membawa anaknya begitupun juga dengan Meisya.

"Masih satu tahun"Ucap Sandra berdecak kesal.

"Satu tahun itu sebentar loh,aku gak akan kemana-mana.Aku kan setiap hari ketemu kamu"Ucap Eros menyentuh dagu Sandra sehinga wajah mereka sangat dekat.

"Emps...lama,aku ingin segera menikah"Ucap Sandra mengerucutkan bibirnya yang sexy.Membuat Eros melumatnya sampai habis.Hanya itu satu-satunya cara membungkan mulut Sandra yang selalu menanyakan hal yang sama.Sepertinya mereka akan memulai bergulat kembali.

***

Meisya sudah sampai di rumah orang tuanya bersama Davin menggunakan mobilnya sendiri.Mamanya menyambutnya dengan pelukan hangat.

"Menantuku kemana?"Ucap mama Ratna ibu Meisya.Dengan rambut yang di gulung,dan raut wajahnya yang telah berkerut.Sambil mencium pipi Davin.

"Mas Eros ada di luar kota ma.Ada proyek"Ucap Meisya masuk ke dalam dengan Davin yang telah di gendong oleh mama Ratna.

"Sibuk sekali suamimu,pria yang bertanggung jawab.Cuti aja di buat kerja"Ucap mama Ratna yang selalu memuji suaminya.Padahal suaminya tidak sebaik yang di lihat.Bukan proyek,tapi sedang bersenang-senang dengan wanita lain.

"Papa kemana ma?"Meisya tersenyum dan mencari keberadaan papanya.

"Kakek..."Ucap Davin yang terlebih dahulu melihat kakeknya yang baru keluar dari kamarnya.

"Itu dia,"Ucap mama Ratna tersenyum melihat Davin berlari memeluk kakek Mansyur suaminya

"Nenek,masak apa?Davin kangen sama ayam buatan nenek"Ucap Davin mengingat begitu lezatnya ayam buatan mama Ratna.

"Tentu,kesukaan Davin dong"Ucap Ratna tersenyum melihat cucunya yang sangat aktif.

Terima kasih untuk kalian yang sampai hari ini terus membaca karyaku.Jangan lupa tinggalkan jejak berupa komentar,Suka ataupun love dari kalian.

Karena hari ini cuti satu hari bisa meng up 3 episode.Apalagi ide masih berputar-putar nih di otak.💕😂Semangat untuk menyenangkam kalian❤❤❤

Terpopuler

Comments

Lina aja

Lina aja

cepet k bongkar donk perselingkuhan swmi gda ahklak

2022-05-01

1

Acih Sukarsih

Acih Sukarsih

Dimas.

2022-01-22

0

Esih Dede

Esih Dede

keromantisan eros menutupi kebajindannya 😈😈😈😈😈

2021-05-16

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!