***Cinta bukan persoalan tentang kertarikan saja melalui mata yang hanya memandang paras dan harta.
Atau melalui mulut yang hanya melontarkan perkataan cinta tampa tau maknanya...
Cinta melalui kebiasaan hanya mengetahui sikapnya..
Cinta karena rasa nyaman,bukankan itu yang berhasil menetap???
Noer***
Eros sedang berdua diruang CEO bersama Sandra,bermesra-mesraan.Layaknya sepasang kekasih yang sedang kasmaran.Seperti tiada pekerjaan lain,mereka berdua asyik bercumbu.
"Aku ingin kamu temenin aku pekan ini.Bukan hanya semalam.Tapi 2 hari"Ucap Sandra yang duduk di pangkuan Eros sambil meletak tangannya di leher Eros.Seperti Eros adalah miliknya,meminta suami orang untuk menemaninya.Sandra sangat di mabuk kan oleh cinta Eros.Beransumsi bahwa Eros tidak memiliki Istri.Dan merupakan miliknya.Kenyataannya dia sedang menghancurkan rumah tangga Eros yang sebentar lagi akan segera terombang-ambing.Dan akan benar-benar memiliki Eros.
"Tapi,aku mempunyai janji sama istriku,pergi kerumah mertuaku"Ucap Eros yang ingat dengan janjinya.Sambil membelai pipi Sandra menggunakan punggung tangannya.
"Ough..jadi lebih penting Istri nih."Ucap Sandra mengerucutkan bibirnya merasa kesal dan berpaling dari Eros melipat tangannya di depan dada.Seakan-akan cemburu telah menggerogoti dirinya.
"Bukan begitu sayang.Kamu tetap yang paling aku cintai"Ucap Eros mengepakkan sayapnya.Jurus andalannya sedang bermain.Hati wanita mana yang tidak luluh dengan ucapan manis.Bukankah hati wanita mudah meleleh seperti sebatang coklat yang terkena panas.
"Kalau benar,temani cuti pekan ini"Ucap Sandra seakan ini adalah perintah di luar jam kerja.
"Baiklah...apa yang gak buat kamu"Ucap Eros memutar dagu lancip Sandra hingga bertatapan.Mengecup bibirnya yang di sambut dengan senyuman lebar,puas dengan hasil jawaban Eros.Sandra ******* bibir Eros.
Tok...tok..tok..
Sandra berdiri gelagapan yang sebelumnya duduk di pangkuan Eros."Siapa sih..ganggu Aj"Ucap Eros yang baru ingin memangsa bosnya.
"Masuk..."Ucap Sandra membetulkan krah kemejanya yang sebelumnya telah Eros buka dan kembali ke kursi kekuasannya.
Seorang wanita,yang sepertinya adalah karyawannya sedang memegang dokumen membuka pintu ruangan Ceo berjalan menuju Sandra.
***
Bella,Karin dan Meisya sepertinya sedang istirahat,mereka pulang setelah makan yang tak jauh dari butiknya.Langkah kaki mereka berhenti ketika toko bag yang terkenal mereka lalui.Wajarlah toko ada dimana-mana,butiknya itu ada di pusat kota.
"Ya ampun...promo,itu kan keluaran eklusif"Ucap Bella ingin membeli bag yang berada di balik kaca toko.
"Ia,bener..tapi harganya masih terlampau tinggi.Uang aku pas-pasan"Ucap Karin berfikir.Dia juga ingin membelinya.Bag adalah benda yang di agung-agungkan oleh keduanya.Wanita mana yang tak menjinjing sebuah bag di tangannya.
Meisya menatap bag itu juga,namun tidak merasa tertarik.Lebih baik uangnya dia tabung,daripada membeli hal yang tidak di butuhkan.Meisya slalu mengesampingkan kebutuhannya sendiri.Dia mengutamakan kebutuhan Davis.
"Ah,aku akan membelinya,toh sebentar lagi gaji"Ucap Bella bergegas masuk tanpa fikir panjang yang di ikuti Karin dan Meisya.
Bella berhasil membelinya dengan tas belanjaan yang berada di tangannya.Betapa senangnya Bella ketika bag itu jadi miliknya.Biasanya dia sering berebut dengan si Karin.Karena kemenangan berada di tangannya,Bella tersenyum lebar.Tidak dengan Karin yang kecewa,bag Eklusif tak jadi miliknya.Sedangkan Meisya hanya menggeleng-geleng kan kepalanya melihat kedua temannya.Mereka melanjutkan berjalan menuju butik.
***
Setelah pulang dari bekerja Meisya segera masak untuk menyambut suaminya.Suaminya tidak lembur hari Ini.
"Bun..mau di bantu masak?"Ucap Davin putranya yang sibuk bermain mobil-mobil di dekat dapur.
"Emang Davin bisa masak?"Ucap Meisya masih memotong sayuran.
"Bisa..belajar dulu bun"Ucap Davin berbicara seperti orang dewasa.Tidak ingin melihat bundanya repot sendirian.Davin berlari menuju Meisya meninggalkan mainannya.
"Anak bunda..sudah pintar,mandi dulu ya sayang"Ucap Meisya melihat anaknya masih juga belum bersihkan diri.
"Baiklah bunda"Ucap Davin sangat penurut.Tak sedikitpun dia merepotkan sang Bunda.Dia sangat menyayangi bundanya.
Meisya masih sibuk dengan memasak.Eros sudah pulang sore hari.Memeluk istrinya dari belakang yang sedang mengaduk makanan di depan kompor.
"Mas..sudah pulang?"Ucap Meisya sedikit terkejut dengan kedatangan suaminya yang tiba-tiba.
"Ia sayang.."Ucap Eros seraya mencium pipi Meisya.
"Mandi dulu"Perintah Meisya agar suaminya bersih dan segera menyantap hasil masakannya.
"Aku masih rindu kamu"Ucap Eros memegang gundukan sintal milik Meisya.Ini merupakan favorit Eros memainkan gundukan wanita.
"ih..mandi,makan dulu..nanti Davis lihat lohh.."Ucap Meisya takut kepergok anaknya.Eros tidak menggubris ucapan Meisya,dia terus mengecupi leher dan bahunya yang terbuka.sambil tangannya yang ikut bermain.Membuat Meisya bergeliat mengaduk masakannya.
"Ayah..."Ucap Davis yang sepertinya telah selesai mandi.Mereka berdua yang sebelumnya berpelukan,gelagapan berhamburan merubah posisi.
Davis berlari memeluk ayahnya.
"Eh..anak ayah wangi"Ucap Eros menggendong putranya.
"Ia dong..Davis sudah mandi..bau...ayah belum mandi"Ucap Davis menyapit hidungnya menggunakan kedua tangannya.Seraya meninggalkan kesibukan Meisya yang sedang memasak.
***
Mereka turun dengan Eros yang sudah membersihkan diri.Hidangan sudah siap di santap.Meisya meletakkan nasi di piring Eros dan Davis.
"Bun..Davis bisa ambil sendiri"Ucap Davis.Yang tidak mau melihat bundanya repot sedikitpun.
"Ia benar"Ucap Eros yang tersindir dengan ucapan putranya.Dan mengambil nasinya sendiri.Dia malu dengan Davis yang mempunyai pemikiran seperti itu.Sedangkan Meisya tersenyum melihat mereka.
"Sayang..besok aku ke luar kota,Ada proyek yang harus selesaikan secepat mungkin"Ucap Eros beralasan.Padahal ia tidak akan meninggalkan kotanya ini.Dia hanya menemani Sandra di apartementnya.Apakah itu merupakan proyek di luar kota?
"Gak jadi dong ke rumah mama"Ucap Meisya sedikit kecewa.
"Kalian berdua saja ya,aku titip salam aja sama mama"Ucap Eros sambil menyantap makanannya.
Meisya hanya mengangguk menyantap makanannya juga.Sedangkan Davis hanya memakan ayam yang berada di tangannya dengan lahap
***
Meisya telah menidurkan Davis dengan sedikit ceritanya yang menarik.Berlanjut ke kamar untuk ikut tidur juga.Eros yang belum tertidur memeluk istrinya dari belakang.
"Mas..berapa hari kau di luar kota"Tanya Meisya memutar tubuhnya menatap suaminya.
"Dua hari aja.."Ucap Eros memeluk pinggang istrinya agar semakin dekat.Eros ingin menggerogoti tubuh istrinya.Ia tidak bisa hidup tanpa sentuhan wanita.Sentuhan wanita adalah nikotin bagi Eros.
"Segera pulang ya,kalau selesai..Nanti aku rindukan mas"Ucap Meisya mengeliat dengan kecupan leher yang Eros buat.
"Ia sayang"Eros merangkak di atas tubuh istrinya,melepas pakaiannya dengan cepat.Bibirnya bergilir mencumbu setiap sisi tubuh Meisya.Meisya hanya memegang kain sprai yang merupakan pelampiasan dari rasa nikmatnya.Eros selalu berhasil membuat dirinya meraung nikmat.Sentuhannya menyengat hati yang ikut meresapi terasa begitu hangat yang lama-lama menjadi panas dan keringat membasahi tubuh mereka.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 45 Episodes
Comments
Yusneli Usman
Walau hanya di dunia halu tp aku paling nggak suka sm cowok yg make banyak wanita....mau halal ataupun haram baginya. . 🙄🙄😤
2021-07-17
0
Yun Wahyu
jijik kalo punya laki bgtu...ihhh amit2
2021-03-19
0
Aruna Zahrani
apa jadix ky meisya tau lakix berbagi badan dg wanita lain. pasti jijik bgt tuh dia.jilang smua kata2 mengagung2kan suamix
2020-12-09
0