Saat ini Rara berada di tempat Mirna, menata hati dan pikiran. Mirna sendiri tidak bisa berbuat banyak selain terus berada di sisinya. Isak tangis Rara membuat hatinya hancur berkeping keping, ia tidak tega melihatnya bersedih. "Ra, yang sabar ya jangan sampe dengan semua ini lu jadi lemah. Kalau saran gue sih lu kasih mereka pelajaran berharga seumur hidup mereka. Kalau nggak lu bisa tinggalin laki laki pengecut itu. Gue bakal dukung apa pun pilihan lu kedapannya" Menyeka sisa air mata di pipi sahabatnya. Mencoba menatap wajah Rara yang tertunduk lesu.
"Hei....(menyentuh kedua pipi Rara) sahabat gue itu kuat, nggak boleh lemah kaya gini" meski Mirna tau bagaimana sakitnya di selingkuhi, tapi dia mencoba menguatkan hati sahabatnya.
Mencintai apa yang menjadi milik kita itu wajib hukumnya, tapi bagaimana kalau yang kita cintai membuka celah bagi orang lain untuk masuk dalam cinta itu? Apa itu sebuah ujian dalam cinta, atau kehilafan semata. Jawabannya itu bukan ujian atau kilafnya seseorang. Ujian yang dia maksud itu di ciptakan oleh pribadi itu sendiri, lalu kenapa bisa di bilang ujian. Ujian itu turun karena kehendak Tuhan bukan dari kehendak manusia. Bukankah sebuah perselingkuhan itu kehendak manusia dan bukan kehendak Tuhan? Jadi, kalian bisa simpulkan sendiri mana yang di anggap ujian atau permainan.
Sesungguhnya tidak ada satu pun wanita di dunia ini yang mau suaminya selingkuh. Ibarat sebuah gelas terbagi menjadi dua bagian, sudah tidak bisa di gunakan lagi. Sama halnya dengan seseorang yang membagi cintanya, berarti itu sama dengan cintanya tidak berharga lagi. Mau di perbaiki seperti apa tetap saja hal yang sudah tidak ada artinya hanya akan menjadi sebuaj barang bekas saja.
Apakah kisah cinta Rumah tangga Rara akan bertahan sampai akhir atau menyerah dengan kesakitan itu? Tentunya saat ini Rara belum bisa memutuskan semua hal itu, karena hati manusia siapa yang tau....
Kediaman Rara saat ini membuat Mirna hancur, sahabat terbaiknya di lukai sebegitu dalamnya. Padahal sejak awal pertemuan Rara dan Erwin, dia sudah bilang pada sahabatnya itu untuk tidak melanjutkan hubungan mereka ke jenjang berikutnya. Sebenarnya kala itu Mirna mendengar dari seseorang kalau si Erwin dulunya playboy. Pada suatu hari Rara sendiri juga melihat Erwin bersama kakaknya di taman kota, mereka saling bercanda ria bersama dan keromantisan tersuguh di saat itu. Kala itu kakak Mirna bilang padanya kalau laki laki yang tadi bersamanya adalah pacar barunya. Sontak Mirna terkejut dengan pengakuan sang kakak, dia pun hendak mengadu pada Rara, namun semua sudah terlambat. Sahabatnya sudah terlanjur jatuh hati pada laki laki itu. Melihat kebahagiaan di wajah sahabatnya tantu membuat Mirna tidak tega mengatakan yang sebenarnya. Mirna memilih menyembunyikan kenyataan itu dari sahabatnya, hingga pada suatu ketika kakaknya bilang kalau dia akan pindah kerja ke luar kota. Sejak kepergian kakaknya itu, Mirna lebih sering melihat Erwin mengjabiskan waktu dengan Rara. Pada akhirnya mereka memutuskan menikah.
"Mirna....." Tiba tiba saja Rara menatap dirinya dengan penuh kesedihan.
Mirna mendekatkan diri lalu memeluknya "Sudah jangan menangis untuknya...."
"Aku menangis karena rasa bersalahku padamu." Tatapan Rara begitu dalam padanya, seolah menggambarkan betapa menyesalnya dia telah mengabaikan ucapan Mirna kala itu. Bahkan mereka sampai perang dingin beberapa hari. Sekarang Rara baru sadar jika memang suaminya itu bukan laki laki setia seperti yang dia bicarakan selama ini.
"Cup....sudahlah jangan menangis lagi. Gue juga udah lupain masalah itu, yang penting sekarang kamu udah tau siapa dia sebenarnya. Gue itu paling nggak rela lihat sahabat terbaik gue di sakiti"
Ucapan Mirna membuat Rara terharu, sampai dia memeluk erat sabahatnya.
"Makasih buat segalanya Mir. Kamu memang sahabat terbaik ku" keduanya saling berpelukan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments
abdan syakura
TOS dulu lah Mir....
🤭😂🤺💪
2023-03-26
0