Bab 10

Beberapa hari telah berlalu dan semuanya menjadi lebih tabu. Suaminya jarang kasih kabar, sahabatnya tidak lagi datang. Tentu saja Mirna marah sudah di bela belain sewa orang hanya untuk mengungkap keburukan Erwin tapi malah di kata katain. Dia hanya ingin sahabatnya tidak terluka terlalu dalam nantinya saat tau perselingkuhan yang di lakukan Erwin di belakangnya. Tapi sayang semua usaha Mirna di anggap sia sia, meski sudah merogoh kantong dalam dalam demi sahabatnya iru tetep saja dia di anggap salah. 

"Apa aku minta maaf saja sama Mirna? Ah nggak deh biar dia belajar dengan kesalahn yang dia buat. Wanita ibu hanya sekedar teman lama mas Erwin buat apa harus cemburu segala. Wajar saja kalau teman lama udah lama nggak ketemu terus ketemu pertama kali saling berpelukan, kaya di sunetron gitu kan" masih saja Rara percaya dengan semua kebohongan Erwin. 

Ting...

Meski suaminya jarang telepon tapi setiap hari mengirimkan pesan singkat sekedar bertanya kabar dan basa basi. Pernah sesekali Rara Video call tapi Erwin beralasan masih banyak kerjaan. 

"Suamiku ini sweet banget sih, di sela sela kesibukan masih sempet kirim pesan" 

(Sayang jangan lupa makan, nggak boleh cape cape, kalau mau nyuci baju di laundry aja kamu cukup duduk doain mas, miss you sayang) isi pesan Erwin memang sangat sweet sampai tidak ada yang menyangka kalau dia telah berselingkuh.

Dengan wajah tersenyum senyum Rara membalas pesan (Iya mas suami sayang, mas juga jaga kesehatan, jangan lupa makan, dan terus semangat) di akhir pesan tersemat emoji cium.

"Aku yakin seribu yakin mas Erwin itu nggak akan pernah selingkuh. Si Mirna itu cuma iri sama aku, dapet suami ganteng setia pula. Heh.....sahabat macam apa dia itu suka mengadu rumah tangga sahabatnya sendiri" mengingat semua ucapan Mirna beberapa hari yang lalu membuatnya semakin marah dan tidak lagi ingin mendengar kata kata si Mirna itu.

Begirulah Cinta, segala sesuatu yang nyata di anggap semu. Kalau sudah di mabuk cinta rasa kopi pahit pun terasa manis. Nggek deh ya yang namanya kopi pait ya tetap aja pahit manis ma itu madu hehehe. 

"Tumben si Mirna kamar kosnya kebuka, apa dia nggak kerja? Jangan jangan tu anak kenapa kenapa" Seorang laki laki berhenti di depan kosan kecil dengan banyak pintu. Dia yang baru saja pulang mengantar pesanan dari langganan di warungnya kebetulan lewat depan kosan Mirna, ia pun memutuskan berhenti sejenak.

"Permisi....."ucapnya di depan pintu kosan. 

"Ya sebentar" Dari dalam keluarlah sosok Mirna dengan kepala masih berbalut handuk.

"Eh kamu mas Jo, silahkan masuk" 

Laki laki itu bernama Jojo dia adalah pemilik warung kelontong di ujung gang, dia juga masih saudara sama pemilik kosan itu. 

"Kok kamu nggak kerja Mir? Ini kan masih hari kerja" 

Mirna mengusap usap rambutnya sambil duduk sila "Hari ini aku ambil libur Jo ada hal yang harus aku lakukan" ucapnya.

"Hal apa itu? Bukankah kamu itu orangnya profesiaonal banget dalam kerja, lagi pula buruh pabrik mana bisa seenak jidat ambil libur begitu aja" 

"Ya bisa lah orang pemilik pabriknya sodara gue....hehehe" Masih sempat Mirna mengayunkan banyolan untuk membuat siapa saja senang terhadapnya. Mirna sendiri orangnya tidak neko neko dan tidak mudah baper, kalau bicara logat jawanya medok. Sebenarnya dia cantik tapi sayang agak tomboy dan tidak suka dandan. Kalau sadikit saja dia mau mempoles wajah pasti terlihat cantik.

"Bisa aja lo Mir...." 

"Oh iya tumben kamu mampir ke kosan?" 

"Nggak sengaja tadi lewat depan kosan kok pintu kosan terbuka jadi sempetin mampir bentar" jelasnya sambil menggaruk garuk kepala.

"Emangnya warung nggak rame? Nanti di omelin lho" 

"Toko lagi sepi Mir nggak tau deh pada nggak butuh beli bahan pangan kali, pusing gue. Setelah si Rara nggak kerja di toko banyak pelanggang pada kabur, heran deh gue" 

Ketika menyebut nama Rara Mirna pun terdiam serubu bahasa, nama itu membuatnya sakit hati.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!