'' ada apa mbak,, kok bengong begitu..tanya Dion kepada ku ketika aku masih berdiri di dekat pintu mobil nya
'' tak apa,, aku hanya heran saja, kenapa semua orang, menatap kita seperti itu...ucap ku pada nya, sambil melirik semua mata tertuju kepada kami terutama kepada Dion
'' masak sih mbak..ucap nya masih tak percaya atas apa yang ku kata kan kepada nya
'' maka nya, dilihat dong..ucap ku seraya menunjuk mereka yang menatap kami dengan dagu ku
'' ehh..iya mbak,,bkok aneh sekali mereka..ucap Dion,
'' saya juga gak tau...ucap ku lirih, namun aku tidak terlalu nyaman di perhati kan seperti ini
'' sudah lah mbak,, kita abai kan saja mereka..? ucap Dion, dan aku pun menyetujui nya dengan aku mulai berjalan ke dalam
'' saya duluan Yon..ucap ku kepada nya,
'' oke,, mbak, nanti kalau aku belum keluar, mbak tunggu saja di kantin,, atau di dalam mobil..ucap nya
aneh sekali, aku di suruh menunggu di dalam mobil, tidak masuk di akal perkataan nya, bisa-bisa aku sesak nafas berada di dalam tanpa mobil bergerak sama sekali
aku pun berjalan labih dulu menuju ruangan ku, sesampai nya aku di sana, teman ku semua sudah menunggu ku ternyata
'' Hani...kita kangen banget sama kamu..ucap mereka dan berhamburan memeluk ku
'' sama...aku pun, kangen banget dengan kalian bertiga..ucap ku haru, ternyata aku masih di rindu kan oleh mereka bertiga
'' gimana liburan kalian, menyenang kan...tanya Diana bertanya, ketika kami semua sudah kembali duduk seperti semula
karena ia sendiri yang tak pergi berlibur, di karena kan orang tua nya yang tak memadai, ia pun harus membantu kedua orang tua nya di saat ia berlibur
'' lumayan..menyenang kan...ucap kami bertiga
'' ini ada oleh-oleh untuk mu..ucap Debi menyerah kan bingkisan yang ia pegang kepada ku
'' wah..apa ini,, tanya ku dengan senang hati aku menerima nya
'' kami berdua juga dapet..ucap Diana dan Wina
'' kalian juga dapet..tanya ku
'' tentu dapet dong..ucap mereka lagi
'' aku yang tak membawa apapun,, dari pulang berlibur..ucap ku sendu
'' itu tak masalah,, yang terpenting kan, kita masih bisa bersama..ucap Diana
'' aku pun sama,, tak membawa apa pun dari kampung...ucap Wina juga sendu
'' kalau kamu sih..kami maklum saja,, mana mungkin memberikan kami sayuran yang kamu tanam, yang ada busuk di jalan..ucap Diana pula mencoba menghibur
'' Yee... biar pun cuma sayuran.. tapi aku bisa kuliah dari sana...ucap Wina sewot
'' ya..aku tau,, yang ku maksud kan, tak mungkin kau membawakan untuk kami..sedang kan perjalan mu kemari membutuh kan waktu yang cukup lama..ucap Diana menjawa
sedang kan aku dan Debi hanya bisa bungkam dengan perdebatan Wina dan Diana, kami tidak ada niat untuk melerai mereka berdua
dan pada akhir nya aku dan Debi pun merangkul mereka berdua agar tidak berdebat kembali
tak berselang lama, dosen pun datang, dan pada akhir nya kami pun di sibuk kan dengan materi yang di beri kan oleh dosen,
menjelang siang baru lah, materi kami uasi, dengan perut kami yang sudah terasa keroncongan karena lapar dan haus
'' ke kantin yuk.. untuk mengisi perut yang tengah lapar...ajak Debi
'' ayo lah..aku pun sudah lapar ini...ucap ku menerima ajakan Debi
kami pun bergegas ke kantin untuk sekedar mengisi perut yang kosong dan membasahi tenggorokan kan yang tengah kering ini
'' mau pada pesan apa...tanya Debi ketika kami sudah berada di kantin
'' aku bakso saja..dan jus buah naga..? ucap Wina
'' aku ikut dengan mu saja...ucap Diana pula
'' kamu mau pesan apa han..? tanya Wina pula kepada ku.
'' aku mau makan nasih goreng dan soto..minum nya jus jeruk lemon,, kayak nya enak tuh...ucap ku
'' oke,, siap,, pesanan akan segera datang..ucap Debi dengan semangat nya, sedang kan aku dan Wina menunggu di sini
mereka pun berjalan pergi, untuk memesan apa yang kami ingin kan, untuk mengisi perut kami
tak membutuh kan waktu lama, pesanan kami pun datang, dan kami pun mulai makan dengan tenang
'' dari tadi, aku cariin..gak tau nya mbak ada di sini..ucap Dion ketika ia sudah berdiri di samping ku, memgejut kan aku yang tengah makan ini
'' kamu Yon..engejut kan saja,,? ucap ku pada nya setengah kesal, hampir saja aku tersedak oleh makanan ku yang sedang berada di dalam mulut
'' maaf mbak,, aku gak tau kalau mbak Hani lagi makan...ucap nya terseyum tanpa dosa
sedang kan ketiga sahabat ku pada melongo melihat keberadaan Dion, dan terpana melihat senyum manis dan ketampanan Dion
'' kenapa pada melongo gitu kalian..tanya ku berdecak sebal pada mereka bertiga
'' ehh.. ini siapa Han,, aku gak pernah lihat..ucap Wina membuka suara
'' kalau gak salah, kamu kan yang sering ikut dengan om alan, kalau ada proyek, om Alan papa nya Hani..ucap debi
'' iya,, saya memang ikut papa.. kok mbak nya tau..ucap Dion bingung
'' pa.pa..ucap mereka terkejut di kala Dion memanggil papa juga dengan papa ku
'' gak mungkin kan,, adik nya Hani, dari perempuan lain..ucap Debi
'' sembarangan kalau ngomong..enak aja kamu bilang begitu,, papa ku itu orang nya setia .ucap Hani sewot dengan perkataan Debi barusan
'' ya maaf,, habis nya, dia panggil om Alan papa juga sih...ucap debi
'' ini memang adik ku,, tepat nya adik angkat ku..? kenalin ini Dion..? dan Yon.. kenalin mereka teman saya..ucap ku sekalian memperkenal kan Dion pada mereka bertiga
'' hai..aku Wina..
'' aku Diana..
'' aku Debi..ucap nya pula
mereka bertiga saling berjabat tangan dan saling mengenal kan diri masing-masing
'' dan saya Dion, dan say tak perlu lagi menjelas kan siapa saya..karena mbak Hani tadi sudah menjelas kan nya...ucap Dion pula
'' kamu, dapet di mana sih..Han,, adik setampan dan semanis ini..ucap Diana yang mulai caper
'' di jalan..jawab ku sebal dengan tingkah laku mereka bertiga
'' ada lagi gak Han, yang seperti ini.. aku mau dong, tapi bukan buat adik angkat..melain kan calon imam..ucap Debi pula
'' dasar kalian..gak bisa lihat yang bening Dikit..mata nya langsung jelalatan..ucap Wina sambil menoyor kepala Diana dan Debi, aku hanya geleng kepala saja melihat kelakuan mereka
'' apa sih..win..sirik bilang..ucap mereka berdua pula yang tak terima di Katai oleh Wina
'' kamu sudah makan belum Yon..? tanya ku ketika ia duduk di samping kursi sebelah kanan ku
'' belum mbak,, tadi aku abis pesan makan,, tapi kok ya..belum di anterin..ucap Dion pula
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments