ternyata kamu cewek murahan ya...ucap Aldo yang tengah berdiri di samping Hani
yang mana Hani terkejut dan mendongak ke atas, untuk melihat siapa yang mengatakan nya begitu
'' apa maksud mu...tanya Hani
'' maksud ku, kamu itu terlalu murahan dengan pria, tak cukup hanya satu pria saja...ucap Aldo pedas, ia tak sadar, perkataan nya itu membuat Hani sakit hati
'' jaga perkataan mu..ucap Hani yang mulai emosi
'' perkataan ku, benar apa ada nya...ucap Aldo lagi
'' apa yang benar, semua itu salah, kalau kau membenci ku? cukup hanya dengan membenci jangan menghina ku seperti ini..ucapan mu, sungguh tak pantas untuk di dengar..ucap Hani
'' akui saja lah, memang kamu seperti itu..ucap Aldo lagi
'' memang dasar gila kamu..ucap Hani
ia pun beranjak dari duduk nya, ia hendak pergi meninggal kan Aldo seorang diri, ia tak mau lagi berurusan dengan Aldo
namun belum sempat Hani pergi, Aldo sudah mencekal tangan nya begitu erat nya
'' lepas kan aku..ucap Hani ketika tangan nya di cekal oleh Aldo
'' kamu yang gila.. semalam kamu mengejar ku, dan sekarang dengan mudah nya kamu sudah berpaling dari ku..ucap Aldo
'' ya..aku memang gila, gila karena aku mencintai orang yang salah...dan aku memang gila, sudah mencintai orang yang tidak mencintai ku sama sekali...ucap Hani
'' dan, asal kan kamu tau, sakit hati nya aku dapat penolak kan dan hinaan mu, namun aku mencoba untuk bersabar, mungkin suatu saat orang yang ku suka bisa menyukai ku, tapi apa yang ku dapat, hanya hinaan dan kata kasar mu..ucap Hani yang mana membuat Aldo terdiam sejenak
'' dan semudah itu kamu melupakan cinta mu pada ku..tanya Aldo lagi
yang mana membuat Hani terdiam atas pertanyaan yang Aldo berikan kepada Hani
'' jawab aku Hani...tanya Aldo lagi
'' mungkin jawaban nya iya..ucap Hani berpaling dari Aldo
'' kau tak menjawab dengan jujur..ucap Aldo lagi
'' sebenar nya mau mu apa Aldo... kemarin kau amat sangat membenci ku, dan sekarang kau mengharap kan apa dari ku, berharap aku akan mengemis cinta mu lagi...ucap Hani kemudian
'' atau kau berharap aku bersujud di hadapan mu dan meminta cinta yang tak pernah akan terbalas..ucap Hani lagi
'' mana yang kau ingin kan dari ku...jawab Aldo..ucap Hani lagi
yang mana dengan perlahan Aldo pun melepas kan cekalan tangan nya dari Hani
'' jawab aku Aldo.. mana yang kau harap kan dari ku lagi, aku sudah menuruti permintaan mu untuk menjauh dari mu dan juga mama mu, dan sekarang kau meminta ku untuk mengemis cinta lagi kepada mu..tanya Hani lagi, namun Hani tidak mendapat jawaban nya dari Aldo. bahkan Aldo saat ini bungkam
'' ingat satu hal.. aku mencintai mu sekian lama nya, dan aku selalu saja mengejar mu, berharap suatu saat kau akan jatuh di pelukan ku, namun apa yang ku dapat, hanya hinaan dan celaan mu, dan sekarang aku akan mencoba dunia baru, dimana tidak ada nama mu di hati ku, jadi tolong kau jangan egois seperti itu...ucap Hani lagi
Hani pun pergi dari hadapan Aldo setelah ia mengungkap kan semua isi hati nya kepada Aldo
ia pun tidak memperduli kan sekitar nya, yang menganggap Hani aneh, menangis sepanjang jalan pulang
sedang kan di sisi lain, Aldo tengah menerutuki kebodohan nya selama ini, di saat Hani menjauh dan tak mengejar nya lagi, ia begitu kehilangan sosok Hani yang selalu mengganggu nya setiap saat
kini apa yang di ingin kan nya telah terkabul, namun kenapa dalam hati kecil nya ia tak terima keputusan Hani untuk menjauhi nya
'' dasar bodoh kamu Aldo...umpat Aldo prustasi atas kebodohan nya selama ini
'' apa sebenar nya yang ku ingin kan..ucap nya seorang diri melihat kepergian Hani sambil menangis
'' kenapa aku begitu egois dan serakah..lanjut nya lagi
percaya lah, suatu saat apa yang kita benci akan kita sukai, dan apa yang kita harapan tak selamanya bisa bersama kita
kini hanya takdir lah yang bisa mengubah semua nya, kini Hani menjauh dari nya, dan terbalik membenci nya, bukan lagi cinta yang ia dapat sekarang, melain kan benci dari seorang gadis yang mulai ia sukai
sedang kan Hani selama berada di villa tak pernah lagi ke luar villa dan ia mengurung diri nya di dalam villa
sesekali ia akan membantu mbak Tia menanam bunga atau sayuran di halaman belakang villa
'' mbak...biar saya saja yang mengerjakan nya, mbak Hani melihat saja apa yang saya kerjakan? ucap Tia
'' gak bisa mbak ti, aku terlalu bosan di dalam, Dion selalu ikut papa begitu pula juga dengan mama..ucap Hani
'' mbak nya ikut nyonya kan bisa...dari pada berdiam diri di rumah...ucap Tia lagi memberi Saran
'' benar juga ucapan mu mbak...ucap Hani seakan mendapat kan ide yang cemerlang
keesokan pagi nya Hani pun ikut seperti apa yang di ucap kan Tia kepada nya, ia ikut berperan dalam pekerjaan papa mama nya dan juga Dion. sesekali ia pun mencontoh dan memperhati kan apa yang di kerjakan papa nya
'' nah...gini kan papa senang...kamu mau turun tangan mengurus proyek papa.. ucap papa Alan di sela makan siang mereka
sedang kan Dion dan mama ana belum juga kembali ke tempat peristirahatan mereka
''iya pah..Hani pun jadi gak bosan di rumah terus...ucap Hani
'' besok mau ikut lagi kan...ucap papa Alan menawari Hani
'' tentu nya dong...ucap Hani
ia awal nya agak kaku melihat pekerjaan papa nya yang begitu menumpuk dan juga sangat banyak, namun papa dan mama nya tiada lelah nya
'' mama kemana sih...tanya Hani ketika belum juga kembali
'' bentar lagi juga Kemabli..kita tunggu aja...ucap papa Alan
tak berselang lama Adam pun menghampiri Alan yang tengah duduk bersama Hani
'' sudah rampung lan..tanya Adam ketika ia hendak duduk
'' belum dam, kamu kesini nya sama siapa...tanya Alan, sedang kan Hani hanya bisa jadi pendengar saja
'' aku kemari nya bareng Aldo tadi..namun sudah pulang, entah kenapa, tiba-tiba Aldo demam tinggi...ucap Adam yang mana membuat Hani seketika menatap Adam dengan wajah yang sulit di artikan
'' oh.. siblah kan duduk sini...ucao alam mempersilah kan Adam duduk, dan bergabung bersama mereka
.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 142 Episodes
Comments