Gadis Idaman Deni

Perusahaan agroindustri milik Pak Marwan sedang mengalami kemunduran.

Banyak mitra kerja yang membatalkan kontrak kerja dengan perusahaan ini, karena satu dan lain hal.

Akibatnya suplay bibit dan pupuk tidak bisa tersedia tepat waktu.

Solusi yang diambil adalah bermitra dengan perusahaan atau kelompok pertanian tertentu yang harganya kurang menguntungkan.

Banyak faktor yang menyebabkan mitra mereka mengundurkan diri, selain faktor benefit ada juga karena psikologis perusahaan yang tidak menguntungkan yang disebabkan oleh sikap stafnya.

Dalam hal ini kakak Danang, yaitu Deni yang sering kali bersikap tidak persuasif.

Yang masih bertahan bermitra dengan perusahaan pak Marwan adalah perusahaan Pak Toto yang mensuplay bibit-bibit tanaman.

Juga beberapa kelompok tani yang ada di desa tersebut yang mensuplay pupuk kandang dengan jumlah yang tidak mencukupi jika dibandingka dengan luas lahan yan dimiliki oleh perusahaan ini.

...........................

Deni tidak menyangka kalau di hari senin ini, gadis itu sudah hadir di perusahaan ini.

Hari pun masih pagi sekitar jam 9..00.

"Oowh, selamat pagi Seshia, apa yang dapat saya bantu? "

Deni menyambut kedatangan Seshia dengan ramah dan senyum yang terkembang.

"Pagi juga Deni, aku mau ketemu pak Marwan, beliau ada? "

Jawab gadis itu juga dengan senyum ramah.

"Mari kuantar ke ruangannya."

Deni sangat antusias menemani Seshia, sepertinya Deni menyimpan hati dengan gadis ini.

.........................

"Begitulah pak, berhubung Opa sedang ada urusan ke Amerika, maka urusan perusahaan sementara saya yang menangani."

Pak Marwan mengangguk tanda paham.

"Baiklah Seshia, kamu bisa menghubungi Danang dan Deni untuk urusan selanjutnya, semoga kamu bisa menangani segala permasalahan perusahaan dengan baik."

Pak Marwan mengarahkan gadis itu sambil tersenyum lalu mereka saling berjabat tangan.

..............................

" Jadi Opa kamu sedang check up kesehatan ke amerika?"

Tanya Deni kepada Seshia.

"Opa itu punya dokter pribadi yang cocok di sana, jadi... setiap enam bulan sekali Opa pergi ke sana."

Seshia menjawab dengan wajah yang antusias.

"Aku mau lihat data perkembangan perusahaan Opa dalam mensuplai bibit tanaman ke perusahaan ini?"

Seshia mengalihkan pembicaraan.

"Ooh.. baiklah.. siap,"

Lalu Deni pun mengangkat telpon ke tempat Kania.

"Baik pak,"

Kania menyanggupi, namun ia melanjutkan pembicaraannya,

" pak Deni!, ini ada ibu di luar mau masuk ke dalam ruangan bapak."

Rupanya ada bu Marwan datang ke kantor, ia masih mengkhawatirkan kondisi Deni.

Biasanya bu Marwan membawa masakan rumahan untuk makan siang Deni selama masa pemulihan dari sakitnya.

"Ooh Shesia!,"

Bu Marwan tidak menyangka kalau anak Feri ini ada dalam ruangan.

"Iya bu."

Jawab Shesia, sambil menjabat tangan bu Marwan.

"Mari makan!"

Ajak bu Marwan kepada Shesia, sambil menyimpan tempat makanan itu di atas meja Deni.

"Sudahlah buu... aku mau makan yang lain,"

Deni menyahut.

"eitt... kamu masih harus jaga kesehatan,"

Bu Danang menjawab perkataan anaknya itu.

"Yaa sudah, nanti aku makan,"

Jawab Deni dengan muka yang agak cemberut, tanda tak senang.

Memang bu Marwan sangat memperhatikan anak pertamanya ini.

........................

"bu.. gimana kalau Shesia jadi mantu ibu,"

Tanya Danang di saat ibunya sedang mengupas buah mangga untuk suaminya.

"Deg...,"

Seperti ada pukulan keras ke dalam jantungnya.

"Astaghfirulloh... ",

Bu Marwan beristighfar dalam hati, mengapa pertanyaan ini yang harus ia dengar, ia berbisik dalam hati.

"kenapa ibu diam, jawablah bu..? "

Deni mendesak ibunya.

"Deni... jangan macam -macam, ibu tidak setuju kalau kamu suka sama Seshia."

Bu Marwan bicara agak keras dan marah, mukanya merah dan bibirnya bergetar. Lalu sebentar kemudian badannya oleng lalu jatuh pingsan.

Terpopuler

Comments

Fenti

Fenti

ada apa??🤔

2023-11-15

0

Fenti

Fenti

dari dulu Deni ini gak berubah😤..
Maaf yaa thor, baru mampir lagi

2023-11-15

0

al-del

al-del

kenapa emang nya Bu? aku kepo

2023-03-30

1

lihat semua
Episodes
1 Dua pribadi yang berbeda
2 Danang jatuh cinta
3 Sebuah Memo
4 Siapa Dia
5 Diselamatkan Kania
6 Undangan Makan Malam
7 Harapan di Cash Flow
8 Halusinasi atau Kenyataan
9 Gagal Panen
10 Mata Air Kehidupan
11 UNGKAPAN CINTA PERTAMA
12 SURAT KALENG
13 Hendak Kedatangan Tamu Agung
14 Penyesalan yang terlambat
15 Senyum Rahasia
16 Belum Berhasil Membenahi diri
17 Gadis Idaman Deni
18 Sempitnya Dunia
19 Pertemuan Tak Terduga
20 Masa Lalu yang Terkuak
21 Mencari Keadilan
22 Menyambung Tali Silaturahmi
23 Saling Memaafkan
24 Merajut Kisah Baru
25 Kehilangan Cahaya
26 Semua Bermula dari Keluarga
27 Kabar Yang Menggembirakan
28 Sambungan Listrik Abnormal
29 Menyambut Pak Toto Pulang ke Indonesia
30 Inspirasi Pengalaman Pak Toto
31 Serasa Disambar Petir
32 Kesedihan Yang Mendalam
33 Kesempatan Keluar Negeri
34 Belum Ditakdirkan
35 Telpon Pertama dari Kekasih
36 Target Mumtaz
37 Hadiah Tanda Cinta
38 Rasa Cinta Yang Dititipkan
39 Rasa Yang Menggoda
40 Mengobati Rindu
41 Menunggak Hutang
42 Rencana Berziarah ke Makam Feri
43 Belum Bisa Memahami Makna Hidup
44 Tragedi Balap Motor Yang Terulang Kembali
45 Pelarian Deni
46 Penyakit Deni Kumat Lagi
47 Terpeleset ke Jurang
48 Tidak Bisa Melarikan Diri
49 Cobaan Berat Keluarga Pak Marwan
50 Mengobati Mindset Buruk
51 Edisi Tacin
52 Menghindari Pertemuan
53 Kemana Hati Mengadu
54 Menyusun Harapan
55 Menyambut Kedatangan Abuya Husni dan Umi Dzakiyah
56 Hati Siapa yang Tidak Terenyuh
57 Renovasi Mindset
58 Matahari Akan Datang
59 Jika Bulan Belum Ada Yang Memiliki
60 Bunga-bunga Cinta Deni
61 Takut Kehilangan
62 Suatu Kepentingan yang Menggembirakan
63 Pertemuan Yang Dinantikan
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Dua pribadi yang berbeda
2
Danang jatuh cinta
3
Sebuah Memo
4
Siapa Dia
5
Diselamatkan Kania
6
Undangan Makan Malam
7
Harapan di Cash Flow
8
Halusinasi atau Kenyataan
9
Gagal Panen
10
Mata Air Kehidupan
11
UNGKAPAN CINTA PERTAMA
12
SURAT KALENG
13
Hendak Kedatangan Tamu Agung
14
Penyesalan yang terlambat
15
Senyum Rahasia
16
Belum Berhasil Membenahi diri
17
Gadis Idaman Deni
18
Sempitnya Dunia
19
Pertemuan Tak Terduga
20
Masa Lalu yang Terkuak
21
Mencari Keadilan
22
Menyambung Tali Silaturahmi
23
Saling Memaafkan
24
Merajut Kisah Baru
25
Kehilangan Cahaya
26
Semua Bermula dari Keluarga
27
Kabar Yang Menggembirakan
28
Sambungan Listrik Abnormal
29
Menyambut Pak Toto Pulang ke Indonesia
30
Inspirasi Pengalaman Pak Toto
31
Serasa Disambar Petir
32
Kesedihan Yang Mendalam
33
Kesempatan Keluar Negeri
34
Belum Ditakdirkan
35
Telpon Pertama dari Kekasih
36
Target Mumtaz
37
Hadiah Tanda Cinta
38
Rasa Cinta Yang Dititipkan
39
Rasa Yang Menggoda
40
Mengobati Rindu
41
Menunggak Hutang
42
Rencana Berziarah ke Makam Feri
43
Belum Bisa Memahami Makna Hidup
44
Tragedi Balap Motor Yang Terulang Kembali
45
Pelarian Deni
46
Penyakit Deni Kumat Lagi
47
Terpeleset ke Jurang
48
Tidak Bisa Melarikan Diri
49
Cobaan Berat Keluarga Pak Marwan
50
Mengobati Mindset Buruk
51
Edisi Tacin
52
Menghindari Pertemuan
53
Kemana Hati Mengadu
54
Menyusun Harapan
55
Menyambut Kedatangan Abuya Husni dan Umi Dzakiyah
56
Hati Siapa yang Tidak Terenyuh
57
Renovasi Mindset
58
Matahari Akan Datang
59
Jika Bulan Belum Ada Yang Memiliki
60
Bunga-bunga Cinta Deni
61
Takut Kehilangan
62
Suatu Kepentingan yang Menggembirakan
63
Pertemuan Yang Dinantikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!