Danang jatuh cinta

Pagi yang mendung belum juga berlalu, memberi jalan pada mentari pagi untuk menunjukkan sinarnya.

Kania sudah terbangun sejak subuh tadi. Setelah sholat subuh, ia merapikan rumah dan membuat sarapan Abahnya yang akan pergi ke kebun sayur untuk mencari nafkah.

Sejak berhenti dari pondok pesantren karena harus merawat Emaknya yang sakit, kegiatan Kania sehari-hari adalah menggantikan pekerjaan Emaknya mengurus rumah , karena penyakit yang dideritanya tidak memungkinkan untuk mengerjakan pekerjaan rumah meski ringan.

Entah penyakit apa yang diderita Emaknya itu, mudah sekali pingsan tak sadarkan diri.

Sebenarnya Abah Kania sedang mengusahakan uang untuk pergi berobat ke dokter yang ada di Kabupaten, namun apa daya uang itu belum terkumpul juga.

Kania adalah seorang gadis yang cerdas serta sholehah, dia tidak menyesal karena harus keluar pesantren, baginya berbakti pada orang tua adalah lebih penting, dan itulah yang diajarkan oleh Abuyanya sewaktu di pesantren dulu.

Namun Abah Kania pun sangat memikirkan keadaan jiwa anaknya, selepas Ashar Kania diijinkan mengaji di Ustadz Slamet yang mengajar ngaji di desa itu.

Alih-alih mau mengaji malah ditawari mengajar ngaji, karena santrinya banyak dan kekurangan guru. Ustadz Slamet pun tahu kalau Kania pulang dari pesantren.

Kania sangat senang sekali, dia pun sudah bersiap dari jam 14.30 WIB agar tepat datang ke tempat Ustadz Slamet.

"Bismillaahirrohmaanirrohiim..."

Terdengar suara santri mengaji, di ruangan yang paling tengah ini rupanya, di situlah Kania mengajar mengaji.

Ruangannya ada 3, setiap ruangan diisi oleh sekitar 20-25 santri. Jadi ketika mereka mengaji suaranya riuh sekali.

"Assalamualaikum ....Assalamualaikum.. "

Ada seorang pemuda yang mengetuk pintu dimana Kania mengajar, tapi Kania tidak mendengar karena sedang membimbing santri yang duduk di belakang.

"Kak! Kak...!"

Ada santri yang memanggil Kania sambil memegang tangannya.

Kania pun membalikkan badannya, seraya berkata,

"Apa Santi.. ?"

Jawabnya.

" Ada tamu kak."

Seketika Kania pun melihat ke depan pintu masuk kelas. Deg... hatinya berdegup...

"Den Danang," bisik hatinya.

Ia pun berjalan ke depan pintu,

" Iya pak.. eh Den, Ada yang bisa dibantu? "

Kania gugup sekali.

Danang pun terkesima, tak disangka ada gadis yang ikut bapaknya kemarin sewaktu minta ijin untuk pulang kerja lebih awal.

"Maaf, saya mencari Ustadz Slamet, kira -kira beliau dimana ya... ?"

Kania tidak bisa langsung menjawab, sejenak terdiam tetapi langsung bisa menguasai diri.

Gadis mana yang tidak terpesona dengan penampilan Danang, perawakan tegap, tidak terlalu tinggi dan juga terlalu rendah, tidak terlalu gemuk dan kurus. Proporsional dengan air muka yang menyejukkan, penampilan seseorang yang penuh persahabatan.

"Barangkali di rumahnya Den. "

"Oh ya... terima kasih."

Danang pun berlalu.

Pertemuan yang tidak terduga itu memberi kesan yang mendalam di hati Danang, seperti menemukan permata, air yang menyejukkan bahkan kehidupan yang menjanjikan di masa datang.

"Yaa.. Allah... apakah ini calon jodohku, yang akan menemaniku kelak? " lirihnya.

Ada sebait doa yang dibisikkan dalam hatinya. Entah doa apa itu hanya dia dan Allah yang tahu.

Danang pun menuju ke rumah Ustadz Slamet, mungkin ada suatu keperluan yang segera harus disampaikan.

.....................

"Kak..., Kak Kania... yang ini dibacanya apa?"

Santi lagi yang bertanya, memang anak ini supel berani bertanya.

" Oh ya... oh ya..."

Kania mengakhiri lamunannya.

Cukup lama ia terkesima dengan pertemuan dengan Danang tadi, banyak yang dibayangkan dan diharapkannya.

Semua harapan itu hanya ia sampaikan kepada Sang pemilik kehidupan.

Tidak ada yang tidak mungkin jika Yang Maha Kuasa menghendaki.

..........................

Pembelajaran Qur'an pun selesai sekitar pukul 17.00 WIB. Santri-santri satu per satu mencium tangan Kania tanda hormat mereka kepadanya.

Setelah mengunci pintu kelas Kania pun pulang seraya berpamit ke teman guru lainnya,

"duluan ya.. ini kuncinya."

"Assalamualaikum!!!"

Ucapnya sambil tersenyum.

Terpopuler

Comments

Richie

Richie

hadirrrrrr

2023-07-07

0

Axis

Axis

baca novel ini kok jadi baperan yaa ?

2023-07-02

0

🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸

🔵🍾⃝Ɲͩᥲᷞⅾͧเᥡᷠᥲͣh❤️⃟Wᵃf࣪𓇢𓆸

wah berbakti sekali kamu

2023-03-08

1

lihat semua
Episodes
1 Dua pribadi yang berbeda
2 Danang jatuh cinta
3 Sebuah Memo
4 Siapa Dia
5 Diselamatkan Kania
6 Undangan Makan Malam
7 Harapan di Cash Flow
8 Halusinasi atau Kenyataan
9 Gagal Panen
10 Mata Air Kehidupan
11 UNGKAPAN CINTA PERTAMA
12 SURAT KALENG
13 Hendak Kedatangan Tamu Agung
14 Penyesalan yang terlambat
15 Senyum Rahasia
16 Belum Berhasil Membenahi diri
17 Gadis Idaman Deni
18 Sempitnya Dunia
19 Pertemuan Tak Terduga
20 Masa Lalu yang Terkuak
21 Mencari Keadilan
22 Menyambung Tali Silaturahmi
23 Saling Memaafkan
24 Merajut Kisah Baru
25 Kehilangan Cahaya
26 Semua Bermula dari Keluarga
27 Kabar Yang Menggembirakan
28 Sambungan Listrik Abnormal
29 Menyambut Pak Toto Pulang ke Indonesia
30 Inspirasi Pengalaman Pak Toto
31 Serasa Disambar Petir
32 Kesedihan Yang Mendalam
33 Kesempatan Keluar Negeri
34 Belum Ditakdirkan
35 Telpon Pertama dari Kekasih
36 Target Mumtaz
37 Hadiah Tanda Cinta
38 Rasa Cinta Yang Dititipkan
39 Rasa Yang Menggoda
40 Mengobati Rindu
41 Menunggak Hutang
42 Rencana Berziarah ke Makam Feri
43 Belum Bisa Memahami Makna Hidup
44 Tragedi Balap Motor Yang Terulang Kembali
45 Pelarian Deni
46 Penyakit Deni Kumat Lagi
47 Terpeleset ke Jurang
48 Tidak Bisa Melarikan Diri
49 Cobaan Berat Keluarga Pak Marwan
50 Mengobati Mindset Buruk
51 Edisi Tacin
52 Menghindari Pertemuan
53 Kemana Hati Mengadu
54 Menyusun Harapan
55 Menyambut Kedatangan Abuya Husni dan Umi Dzakiyah
56 Hati Siapa yang Tidak Terenyuh
57 Renovasi Mindset
58 Matahari Akan Datang
59 Jika Bulan Belum Ada Yang Memiliki
60 Bunga-bunga Cinta Deni
61 Takut Kehilangan
62 Suatu Kepentingan yang Menggembirakan
63 Pertemuan Yang Dinantikan
Episodes

Updated 63 Episodes

1
Dua pribadi yang berbeda
2
Danang jatuh cinta
3
Sebuah Memo
4
Siapa Dia
5
Diselamatkan Kania
6
Undangan Makan Malam
7
Harapan di Cash Flow
8
Halusinasi atau Kenyataan
9
Gagal Panen
10
Mata Air Kehidupan
11
UNGKAPAN CINTA PERTAMA
12
SURAT KALENG
13
Hendak Kedatangan Tamu Agung
14
Penyesalan yang terlambat
15
Senyum Rahasia
16
Belum Berhasil Membenahi diri
17
Gadis Idaman Deni
18
Sempitnya Dunia
19
Pertemuan Tak Terduga
20
Masa Lalu yang Terkuak
21
Mencari Keadilan
22
Menyambung Tali Silaturahmi
23
Saling Memaafkan
24
Merajut Kisah Baru
25
Kehilangan Cahaya
26
Semua Bermula dari Keluarga
27
Kabar Yang Menggembirakan
28
Sambungan Listrik Abnormal
29
Menyambut Pak Toto Pulang ke Indonesia
30
Inspirasi Pengalaman Pak Toto
31
Serasa Disambar Petir
32
Kesedihan Yang Mendalam
33
Kesempatan Keluar Negeri
34
Belum Ditakdirkan
35
Telpon Pertama dari Kekasih
36
Target Mumtaz
37
Hadiah Tanda Cinta
38
Rasa Cinta Yang Dititipkan
39
Rasa Yang Menggoda
40
Mengobati Rindu
41
Menunggak Hutang
42
Rencana Berziarah ke Makam Feri
43
Belum Bisa Memahami Makna Hidup
44
Tragedi Balap Motor Yang Terulang Kembali
45
Pelarian Deni
46
Penyakit Deni Kumat Lagi
47
Terpeleset ke Jurang
48
Tidak Bisa Melarikan Diri
49
Cobaan Berat Keluarga Pak Marwan
50
Mengobati Mindset Buruk
51
Edisi Tacin
52
Menghindari Pertemuan
53
Kemana Hati Mengadu
54
Menyusun Harapan
55
Menyambut Kedatangan Abuya Husni dan Umi Dzakiyah
56
Hati Siapa yang Tidak Terenyuh
57
Renovasi Mindset
58
Matahari Akan Datang
59
Jika Bulan Belum Ada Yang Memiliki
60
Bunga-bunga Cinta Deni
61
Takut Kehilangan
62
Suatu Kepentingan yang Menggembirakan
63
Pertemuan Yang Dinantikan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!