"Saya terima nikah dan kawin nya Mentari Kumala Dewi binti Denis Bagaskara dengan mas kawin seperangkat alat sholat di bayar tunaai" ujar Aris dengan satu tarikan nafas
"Bagaimana para saksi??"
"Sah..."
"Sah.."
"Sah.."
"Alhamdulillah"
Mentari menghela nafas panjang usai sudah penantian panjang nya selama ini,dia pikir ini akhirnya penderitaan nya tanpa keluarga,dia menaruh harapan besar pada Aris untuk bisa hidup bahagia.
"Selamat sayang akhirnya kamu menikah" ucap Ibu panti pada Mentari
"Semoga kalian menjadi keluarga sakinah mawadah warahmah ya,ibu titip Mentari ya Ris, jaga dia cukup sudah selama ini dia kesepian Ris, semoga kamu bisa menjadi imam yang baik untuk Mentari"
"Insyaallah bu,do'a kan yang terbaik untuk rumah tangga kami ya bu" ujar Aris menyalami punggung tangan ibu panti
Mentari terlihat bahagia karena bisa menikah dia berharap Aris bisa mengobati rasa sedih dihatinya selama ini.
***
"Bu.... untuk sementara waktu aku dan Mentari ingin menumpang dulu ya di rumah ibu, Ibu tau sendiri lah pekerjaan ku bu tidak akan cukup untuk kami mengontrak ataupun membeli rumah saat ini" ucap Aris
"Mau sampai kapan mas,kamu tau kan kalau aku belum menikah dan jika menikah aku juga akan tinggal di sini nanti nya mas jadi tidak mungkin kita punya tiga kepala keluarga" jawab Inayah adik bungsu Aris
"Paling juga sampai mas bisa ngontrak rumah sendiri dek,saat ini kami benar-benar kehabisan uang untuk resepsi" sahut Aris
"Boleh tapi dengan satu syarat Mentari harus bisa membersihkan rumah ini,jangan bisa enak nya saja,dia juga harus masak untuk makan sehari-hari " ketus ibu Aris
"Iya bu, Mentari juga sudah terbiasa bersih-bersih dan masak di panti,iya kan Tari??" jawab Aris dan diangguki Mentari pelan
"Anak panti kok di nikahi" gumam Laila adik perempuan di bawah Aris tapi dia sudah menikah dan tinggal mengontrak tidak jauh dari rumah ibu Aris.
Tidak ada yang suka pada Mentari karena menurut keluarga Aris dia hanya anak yatim piatu yang hanya membuat susah, keluarga Aris ingin Aris menikah dengan perempuan kaya raya.
"Aku antar Mentari ke kamar dulu bu" pamit Aris
Mentari menundukkan kepalanya sopan lalu ikut ke kamar Aris.
"Maaf sayang keluarga mas ketus begitu, tapi lama-lama mas yakin nanti mereka akan suka pada kamu saat sudah mengenal mu lebih dekat" ujar Aris
Memang saat mereka berpacaran Mentari tidak pernah datang kerumah Aris, mereka hanya satu kali bertemu saat perayaan ulang tahun Inayah di salah satu kafe saat itu dan momen itu lah yang di pergunakan Aris untuk mengenal kan Mentari pada keluarga nya.
"Tapi mas janji jika mas sudah ada pekerjaan tetap kita akan mengontrak" ucap Aris dan diangguki Mentari setuju
"Kamu jangan marah ya,ibu memang begitu terkadang sama Inayah saja dia suka ketus" lanjut Aris
"Beres kan semua pakaian mu sayang, satukan dengan lemari mas di sana" tunjuk Aris
Sebenarnya Mentari bisa saja mengajak Aris pindah karena dia masih memiliki sedikit uang tabungan nya tapi Mentari sadar diri kalau dia saat ini seorang istri jadi harus patuh pada suami dan kemana Aris membawa nya dia harus ikut.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Sulaiman Efendy
KOQ MENTARI GK MNUNGGU BRAM SIH..
2023-01-06
0
lindsey
hmmm. mending tuh mertua n ipar2 mentari orang kaya orang high class ternyata juga miskin... miskin aja belagu songong gimana bisa kaya dan berkah hidupnya. anying semua itu😡😡😡
2022-11-26
0
Putri Jingga
kebanyakan mertua dan adik ipar emng seperti itu.. jadi benalu di dalam rumah tangga
2022-10-22
2