"Jangan tinggal kan Mala di sini paman,bibi Mala takut" isak Mentari
"Mentari kamu nggak boleh cengeng,paman dan bibi harus bekerja untuk kamu,kami akan datang menjenguk mu sebulan sekali ke sini" ujar Harja
"Kenapa Mala tidak tinggal di rumah saja"
"Tidak ada yang menjaga mu di sana sayang,kami terlalu sibuk" sahut Mia dengan wajah sok baik nya
"Paman akan terus datang menjenguk mu di sini" bujuk Harja lagi
"Saya titip keponakan saya buk, Jika ada apa-apa hubungi saya ke nomer yang sudah saya berikan " ucap Harja pada ibu panti
Satu tahun berlalu tepat hari ini usia Mentari 13 tahun,hanya ada perayaan kecil dari ibu-ibu panti dan teman-temannya,sejak hari di mana Harja dan Mia meninggal kan Mentari tak pernah mereka datang sekalipun untuk melihat kabar Mentari dan ponsel mereka pun tak bisa di hubungi..
"Papa...Mama... semoga kalian tenang di sana,Mala di sini akan mencoba kuat demi kalian" batin Mentari berdo'a
beberapa bulan di panti asuhan ini membuat Mentari mulai terbiasa dengan segala rutinitas nya.
"Ulang tahun siapa ini,kenapa ibu tidak tau" Ucap Bu Azizah yang baru datang
Bu Azizah adalah donatur tetap panti ini,dia kehilangan anak keduanya saat mereka berlibur,Anak kedua nya di gulung ombak hingga meninggal dunia, karena beliau sering mengingat anak nya akhirnya beliau memutuskan untuk menjadi donatur panti asuhan agar bisa selalu bersama anak-anak.
"Bu Azizah,ini bu Mentari yang berulang tahun" jawab ibu panti
"Selamat ulang tahun sayang semoga panjang umur,sayang nya ibu tidak tau kalau tau akan ibu bawa kan kado istimewa untuk kamu"
"Tidak apa-apa bu,do'a nya juga sudah Alhamdulillah" jawab Mentari sopan membuat Bu Azizah jatuh hati pada bocah perempuan ini,jika anak nya masih hidup pasti usia anak nya seumuran dengan Mentari.
Bu Azizah menitikkan air mata melihat Mentari.
"Mama menangis?" tanya Bram anak pertama nya yang ikut bersama bu Azizah
"Tidak sayang hanya kelilipan" jawab bu Azizah menghapus air mata nya
"Mama ke sana dulu" pamit bu Azizah menunjuk ujung ruangan
"Selamat ulang tahun Mala" ucap Bram
"Terimakasih kak" sahut Mentari tersenyum
Hubungan Mentari dsn Bram cukup baik hingga Bram memanggil Mentari dengan sebutan Mala, Mentari banyak bercerita tentang masa kecilnya dan panggilan kesayangan orang tua nya hingga Bram memutuskan untuk memanggil Mentari dengan sebutan Mala.
***
"Di mana papa letakkan Mentari pa,aku akan mencari nya" ucap Arga
"Papa sekolah kan dia di luar negri ga"
"Tidak.....aku tidak percaya sama sekali,pa kekayaan ini milik Mentari kenapa papa mengambil nya begitu saja"
"Ga..... jangan bodoh kamu,ayah Mentari sudah meninggal dan dia kakak papa jadi ada hak papa di sini"
"Ini Hak Mentari pa" tegas Arga tapi tak di gubris oleh Harja, tidak mungkin dia akan mengembalikan harta ini pada Mentari karena dia terlalu senang menikmati nya saat ini.
"Bagaimana pun aku akan mencari Mentari pa,aku tidak peduli dia ada di mana" tegas Arga
"Terserah kamu,papa tidak akan pernah memberitahukan keberadaan nya"
Arga mengepalkan tangannya lalu segera pergi,dia merasa kalau Mentari adalah adik nya sama seperti Jenny apalagi Mentari yatim-piatu harus di lindungi dan di jaga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 83 Episodes
Comments
Nyoman Wirati
baru baca sdh sedih ..😩😩😩
2023-04-06
0
rvn
maaf oot, mampir cerita ku dong ka🙏🏻🙏🏻
2022-12-30
0
Ajusani Dei Yanti
lanjut thorrrr kuh keren
2022-10-28
0