perjodohan

"Mentari menangis di dalam kamar mereka, ternyata menikah tak seperti yang dia bayangkan,dia berharap Aris bisa menjadi tempat dia bersandar di kala dia bersedih dan keluarga Aris bisa menjadi keluarga nya yang sudah hilang tapi pada kenyataannya jauh berbanding terbalik.

Berharap sang mertua bisa menggantikan posisi ibu nya tapi Mentari salah besar sang Mertua justru menganggap nya seperti seorang musuh.

****

"Bram papa ingin kamu mengenal keluarga pak Harja lebih dalam lagi nak" pinta pak Mahardika

"Kenapa pa?" tanya Bram

"Papa ingin menjodohkan mu pada Jenny anak perempuan nya"

"Pa,aku belum terpikir untuk menikah saat ini"tolak Bram

"Tapi usiamu sudah cukup untuk menikah nak,lagi pula Jenny dari keluarga terpandang, perusahaan papa nya maju pesat di Jakarta saat ini,kamu bayangkan saja jika kamu menikah dengan Jenny sudah pasti bisnis kita akan semakin besar"

"Pa,,aku belum memikirkan itu semua" tolak Bram lagi

"Tidak sekarang Bram tapi setidaknya kalian bertunangan saja dulu agar ada pengikat nya,mama mu juga sudah mau cucu nak kasihan beliau sejak kehilangan adikmu teru menerus sakit,apa kamu tidak kasihan melihat kami yang sudah semakin tua"

"Nanti akan aku pikirkan kembali pa" ucap Bram dingin

***

"Ris apa kabar?" ujar Danu yang bertemu Aris di pasar, meskipun Mereka berdekatan rumah tapi Aris dan Danu tak pernah bertemu karena Danu sudah di sibukkan dengan kehidupan baru nya.

"Baik..kamu apa kabar?" tanya Aris

"Bram ngajak kumpul Ris,dia sudah pulang dari luar Negri dan sekarang dia menjabat sebagai CEO di perusahaan papa nya"

"Brama?? wah apa kabar dia Nu ! kamu ketemu dia di mana?"

"Semalam aku bertemu dengan nya di acara pernikahan Stella"

"Stella teman SMA kita?"

"Iya,kamu nggak dapat undangan nya ya?" tanya Danu dan di jawab gelengan oleh Aris

"Ya wajar kalau kamu nggak dapat Ris,suami Stella pengusaha muda dan malam tadi banyak pengusaha yang datang,Nita mantan pacar mu juga ada Ris"

"Nita!! di mana dia sekarang?" tanya Aris

"Dia baru lulus kuliah Ris dan sedang cari kerja,kata Bram semalam perusahaan nya membuka lowongan pekerjaan,coba saja Ris melamar di sana, siapa tau kamu di terima" jawab Danu

"Kalau di terima kan lumayan bisa pake baju kantoran dari pada baju hijau ini terus Ris... hahaha " lanjut Danu dengan tertawa lepas

"Kalau kamu mau ikut kumpul nanti aku kasih tau di mana lokasi nya Ris,kamu masih nomer yang lama kan?"

"Iya Dan, hubungi saja nanti ya" sahut Aris

"Ya siapa tau bisa CLBK sama Nita,dia sekarang tambah cantik Ris" goda Danu

"Ngawur kamu,aku sudah punya istri juga" jawab Aris memukul lengan Danu pelan

***

"Mana Mentari bu?" tanya Aris yang baru pulang

"Dari tadi nggak keluar kamar tu istri kamu, ngambeknya kelewatan"

Aris menghela nafas panjang lalu masuk kedalam kamar

"Tar....Tari....ini sudah Sore tar kenapa masih tidur"

Mentari membuka matanya perlahan, kepalanya sedikit pusing karena terlalu lama menangis.

"Sudah lah Tar,kamu ini seperti anak kecil saja,hanya perkara ke panti saja kamu besar-besar kan, yang di katakan ibu juga benar kalau kamu ke panti hanya uang yang habis Tar,kamu tau sendiri kan di panti banyak anak yang kelaparan" ketus Aris

"Mas,panti itu yang membesarkan ku mas"

"Tapi sekarang aku yakin menghidupi mu Tar,jangan lupa aku imam mu" tegas Aris

"Sudah,mandi sana siapkan makan malam untuk ku,aku lapar" ucap Aris

Terpopuler

Comments

Anwa

Anwa

Mampus tari bego

2024-08-16

0

Bobi Kurniawan

Bobi Kurniawan

upzzz

2022-11-30

0

Ajusani Dei Yanti

Ajusani Dei Yanti

sedih baca nya sabar mentari

2022-10-28

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!