Malam semakin larut, namun kedua mempelai masih asik dengan tamunya masing-masing. Hingga setelah beberapa saat, para sahabat Arsy pamit undur diri dan saat itu lah Arsy baru masuk ke dalam kamar nya. Hanya Arsy yang masuk ke dalam kamar, sementara Mike, laki laki itu masih berkumpul dengan para sahabat nya di samping kolam renang. Entah apa yang di bahas, Arsy tidka ingin terlalu mengekang atau banyak bertanya, mengingat mereka baru saja resmi menjadi pasangan suami istri beberapa jam yang lalu.
Arsy memilih untuk mandi dan berganti pakaian, sambil menunggu Mike menyusul nya ke kamar. Tidak ingin berlama lama, Arsy kini sudah menyelesaikan ritual mandi nya, ia sudah bersiap dengan pakaian yang di siapkan sang mama Michele atau yang kini ia panggil dengan sebutan kak Michele.
“Astagfirullah, ini mama bercanda apa gimana? Kenapa ngasih Chila baju kaya gini?” gumam nya seraya menelan saliva saat melihat pantulan dirinya di cermin kamar mandi.
“Aku merasa seperti seorang wanita murahan bila memakai baju ini, ya Allah haruskah aku memakai nya?” gumam Chila lagi nampak ragu, tangan nya berusaha untuk menutupi bagian tubuh nya yang terlalu terlihat menonjol akibat dirinya tidak di perbolehkan memakai dalaman.
Itulah pesan yang di ucapkan oleh mama Michele sebelum ia memasuki kamar tadi. Mama Michele menyuruhnya untuk memakai pakaian darinya yang tak lain dan tak bukan adalah sebuah lingerie yang ternyata sangat tipis hingga membuat tubuh Arsy hampir terlihat seluruh nya.
Rambut panjang nya ia arahkan ke depan agar bisa menutup sebagian dadanya walau tidak sepenuh nya, namun ia berusaha agar tidak terlihat begitu terbuka.
Malu, itulah yang ia rasakan, ia ingin mengurungkan niat itu dan mengganti pakaian tidur yang biasa, tapi ia kembali mengingat pesan yang di katakan oleh Michele. Bahwa itu adalah salah satu cara menyenangkan suami, dan bukankah menyenangkan suami bisa mendapatkan pahala? Begitulah hasutan dari mama Michele yang membuat Arsy semakin dilema.
Hingga tiba tiba ia mendengar suara pintu kamar yang di buka, membuat jantung nya berdegup kian tak menentu. Belum apa apa, kini tubuh nya sudah terasa begitu panas dengan tangan nya yang sedikit bergetar menahan rasa gugup.
“Bukankah kamu yang memaksa ku?” tanya Mike dengan tiba tiba membuat tangan Arsy yang hendak membuka lebar pintu kamar mandi terhenti.
‘Om Mike bicara dengan siapa?’ gumam Arsy mengerutkan dahi nya.
“Berulang kali ku katakan, aku siap menunggu mu! Tapi apa jawaban kamu hah?” terdengar suara Mike yang mulai meninggi seperti menahan emosi, hingga tiba tiba ...
“Hentikan tangisan mu itu Els. Sejak awal kamu yang memaksa ku, dan sekarang kamu—arrrkkhhhh!” pekik Mike dengan cukup kencang melampiaskan emosi nya.
Deg!
‘Astagfirullah,’ Arsy langsung menutup mulut nya dengan kedua tangan nya, jantung nya semakin kian berdebar begitu kencang.
Satu nama yang di sebut oleh suaminya di malam pengantin, mampu meruntuhkan kekuatan yang sudah Arsy bangun sejak tadi. Entah apa yang di maksudkan oleh Mike, namun Arsy bisa menangkap bahwa pernikahan ini hanyalah sebuah paksaan? Bukankah begitu? Batin Arsy yang tanpa sadar sudah meneteskan air mata.
Arsy langsung menjatuhkan tubuh nya ke lantai dengan tangan yang mencengkram kuat dadanya, ternyata rasanya begitu sesak dan sakit. Baru satu minggu lalu Mike berhasil meyakinkan nya bersikap bahwa seolah laki laki itu benar benar mau menerima nya dan menjadikan nya satu satu nya. Tapi apa ini? Di malam pernikahan nya, malam pengantin, justru air mata yang Arsy dapatkan.
‘Ya Allah, apa yang harus hamba lakukan?’ gumam Arsy menahan isak tangis nya.
...~To be continue ~...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Erina Munir
sabar chila...untung blom d apa2in
2025-01-20
0
Yus Nita
orang baik ujian dan cobaan ny emang banyak.
yg kuat y Chila...💪💪💪
2024-05-02
0
Nami chan
itu namanya BUKAN MASA LALU 😡 org masih terjadi bege!
2024-04-30
1