Sahabat

...~Happy Reading~...

Hari yang di tunggu telah tiba. Di sebuah hotel mewah dan berbintang, acara anniversary Rasya dan Anna di selenggarakan. Ada sekitar lima ratus lebih tamu undangan pada sore hari ini.

Dekorasi hotel bernuansa Soft pink terlihat begitu mewah dan elegan di setiap sudut nya. Semua keluarga dan tamu yang datang terkhusus wanita di wajibkan memakai pakaian berwarna pink entah itu muda atau tua, asal sesuai dengan thema dekorasi nya. Sementara untuk para laki laki di haruskan memakai pakaian berwarna Putih.

Selain teman, sahabat dan keluarga ayah Rasya dan bunda Anna. Teman sahabat para anak nya pun di undang. Tak terkecuali para sahabat Chila, yang tak lain dan tak bukan adalah perkumpulan para tukang dan crazy squad.

Kenzo, Clayton, Edward dann juga Hary, mereka tak hanya sahabat Chila. Namun juga rekan bisnis ayah Rasya, ada beberapa proyek yang sedang berjalan dengan perusahaan mereka.

Dan kini, saat acara sudah berjalan, Chila bersama para sahabat nya memilih untuk duduk di sebuah kursi berbentuk lingkaran untuk berkumpul. Di antara para sahabat Chila, hanya dirinya yang belum menikah dan mempunyai anak.

Naura, Jesika dan Susan sudah memiliki anak, tentu saja karena mereka sudah menikah lebih dulu. Dan anak dari Naura lah yang paling besar, karena mereka menikah lebih dulu bahkan saat masih sekolah.

“Sayang, aku ke sana dulu ya, cup!” ucap Kenzo yang menghampiri istrinya dan hendak pergi.

“Kemana?” tanya Naura.

“Ada Clayton baru datang. Dia tidak mau kesini, jadi aku ke sana dulu, sama Hary juga astaga,” jawab Kenzo terlihat menghela napas nya berat.

“Clayton gak mau kesini? Atau gak boleh kesini sama kamu, Ken?” sindir Jesika dengan menggelengkan kepala nya.

“Astaga, yang harusnya astaga itu aku. Kenapa gak disini aja sih? Kayaknya kamu takut banget aku ketemu Clayton?” cetus Naura terlihat kesal

“Bukan aku yang takut, istrinya Clayton gak ikut. Jadi dia yang gak mau kesini, karena istrinya pencemburu berat, sangat berat. Jadi aku mengalah ke sana, sudahlah, kamu disini saja sama mereka, cup, cium lagi.” Ucap Kenzo dan segera berlalu meninggalkan istrinya bersama Hary.

“Sumpah, kalian itu makin tua makin bucin banget! Ckckck,” gumam Jesika menatap geli kepada sahabat nya.

“Astagfirullah, mataku selalu ternoda sejak dulu kalau kumpul sama kalian,” imbuh Arsy menghela napas nya berat. Sejak tadi ia menundukkan kepala nya sambil membaca chating di ponsel nya. Namun meski pun ia tidak melihat adegan ciuman singkat ala Kenzo dan Naura, ia tetap saja mendengar suara kecapan dan kata kata romantis yang di utarakan sang mantan nya kepada istrinya.

“Kata siapa aku udah tua? Kalau aku tua, berarti kalian juga udah tua. Kalian lupa kita satu sekolah?” kata Naura mendengus, “Dan juga Ar, biar gak ternodai lagi, nikah yuk? Yang halal lebih nikmat,” imbuh Naura sedikit berbisik, karena kini posisi duduk nya di sebelah Arsy.

“Astagfirullah sudah cukup Ra, aku belum waktunya. Jangan hasut otak suci ku dengan kata kata mutiara dari mulu kalian, udah ya—“

“Chila ... “

Saat Arsy sedang membalas ledekan para sahabat nya,tiba tiba ia mendengar suara seseorang yang memanggil namanya. Ia segera mendongak dan sedikit terkejut, ketika orang yang sedang ia hindari justru menghampiri nya dan memanggil nya.

Ehheeemm!

Naura, Jesika dan Susan spontan berdehem bersama. Membuat wajah Arsy kian terlihat sedikit menegang namun juga menahan kesal.

“Aku ke sana dulu. Kalian, silahkan nikmati hidangan nya, assalamualaikum,” ucap Arsy segera beranjak dan pamit sebelum mulut para sahabat nya semakin lemes meledek dirinya.