...~Happy Reading~...
Sesuai yang di katakan Chila tempo hari, kini tepatnya pada malam minggu, Mike bersama orang tuanya menyambangi rumah Rasya untuk bersilaturahmi dan memperjelas niat baik yang ingin Mike jalankan. Tidak hanya orang tua Mike saja yang datang, melainkan Renata dan Vino selaku ibu kandung Chila juga turut hadir dalam acara malam itu.
“Jadi, bagaimana Chila? Apakah kamu menerima lamaran anak kami, Mike?” tanya papa Farel menunggu jawaban dari gadis yang akan ia pinang untuk putra nya.
“Bagaimana Ayah? Bunda? Papi dan Mami?” kata Chila dengan begitu polos nya menatap keempat orang tuanya.
“Seperti yang ayah dan bunda katakan. Kami hanya ingin yang terbaik untuk kamu Sayang. Kalau memang Chila sudah siap menjalani rumah tangga dan mau menjadi istri Mike, maka ayah akan mendukung nya. Tapi kalau Chila merasa ini terlalu mendadak dan belum siap, maka ayah tidak memaksa. Toh om Farel dan tante Crystal juga tidak kan memaksa, iya kan Om?” tanya ayah Rasya sedikit menyunggingkan senyum menatap kedua calon besan nya.
Lucu bukan? Dulu kedua orang tua Mike itu hendak menjadi calon mertua nya bila hubungan nya dengan Michele berjalan lancar. Namun, kini justru mereka akan berbesan bila Chila menerima pinangan itu.
“Mami dan Papi juga mendukung apapun keputusan Chila, asal putri mama bisa bahagia,” sambung mama Renata, ibu kandung Chila.
“Sebenarnya tante ingin memaksa, karena tante sudah menyayangi Chila sejak dulu, bahkan tante selalu berdoa agar Chila bisa menjadi putri tante,” tutur tante Crystal dengan jujur.
Tentu saja, siapa yang tidak mau memiliki putri seperti Chyla, Arshyla. Gadis cantik yang begitu anggun, lembut dan sholeha. Bila di bandingkan dengan dirinya dan putrinya, tentu saja tante Crystal sangat merasa tersingkir. Dan karena itulah ia ingin putra nya mendapatkan istri idaman yang begitu sholeha.
Cukup Michele saja yang abtruk dan bar bar, jangan sampai ia juga memiliki menantu yang bar bar, itulah doa tante Crystal dalam memilah jodoh putra nya.
“Astagfirullah,” gumam Chyla tersenyum simpul menanggapi ucapan tante Crystal.
“Tapi om, tante dan semuanya—“ Mendengar kata tapi dari mulut Chila, seketika membuat kelegaan di hati para orang tua itu redup. Keempat orang tua itu menatap Chila dengan cukup intens, menunggu lanjutan dari perkataan gadis yang akan di jadikan mempelai pengantin.
“Seperti yang om dan tante tahu, Chila—“ ucap gadis itu seraya menarik napas nya begitu dalam, lalu memejamkan mata sebentar sebelum ia menghembuskan napas secara perlahan.
“Chila bukan gadis yang sempurna. Bahkan, Chila juga bukan anak yang lahir dalam suatu hubungan yang sah. Sepertinya, tanpa Chila menjelaskan, baik om Farel dan tante Crystal sudah tahu maksud Chila.” Imbuh Chila dengan senyuman di wajah nya, namun meski bibir nya tersenyum, tak bisa di pungkiri bahwa air mata terus menetes membahasi wajah nya
“Sayang!” dengan cepat bunda Anna langsung merengkuh tubuh putri nya, membuat tangis Chila langsung pecah.
Ini adalah salah satu alasan mengapa dirinya belum siap untuk menikah. Ia takut, bila nantinya calon mertuanya akan malu memiliki menantu anak haram atau anak di luar nikah sepertinya. Meskipun tidak semua orang tahu, namun sedikit banyak orang sudah tahu, terutama teman teman sekolah nya dulu.
Sementara itu ayah Rasya dan mami Renata hanya mampu terdiam dengan berjuta rasa penyesalan. Mereka tidak menyangka bahwa ternyata Chila masih memendam perasaan minder itu karena memang kesalahan ada pada mereka, selaku orang tuanya.
“Chila takut, bila nanti akan menjadi masalah nanti nya di belakang. Maka dari itu, tolong di pikirkan kembali apakah masih mau menerima Chila, karena—“
“Aku akan tetap menikahi kamu, tidak perduli kamu siapa, dari mana dan kenapa bisa ada di dunia ini. Yang aku tahu, Allah sudah menghadirkan kamu disini untuk aku,” ucap Mike dengan cepat memotong ucapan Chila, entah angin darimana ia bisa mengucapkan kata kata seperti itu.
Namun, kini ia sangat ingin merengkuh tubuh gadis itu dengan erat. Dulu, setiap kali Chila bersedih dan menangis, maka Mike yang akan menjadi garda terdepan untuk menemaninya menangis dan mendengarkan segala keluh kesah nya. Namun, itu dulu, sejak gadis itu sudah mulai remaja dan menutup aurat nya, mereka tidak pernah lagi dekat dan puncak perpisahan mereka ketika Mike menjalin hubungan dengan gadis lain. Saat itu lah Chila memilih pergi meninggalkan Indonesia, dan baru kembali saat ini.
“Tapi Om—“ Chila menatap Mike dengan mata yang sudah sembab.
“Kenapa? Apa kamu meragukan takdir Allah? Bukankah pertemuan dan semua yang kita lalui selama ini sudah digariskan oleh Allah? Tidak ada yang sempurna Chila, semua saling melengkapi. Dan juga, bukankah kamu yang bilang kemarin, bahwa kamu akan memberikan ku kesempatan? Kita raih bahagia kita bersama, kita bisa membuka lembaran baru tanpa harus mengungkit masa lalu. Yang sudah berlalu biarkan lah berlalu, kita fokus kan untuk menatap ke depan dan meraih kebahagiaan bersama,” ucap Mike spontan dan panjang lebar hingga membuat orang tuanya sendiri langsung menatap ke arah nya.
‘Benarkah ini putra ku?’ gumam mama Crystal dalam hati.
...~To be continue ......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 141 Episodes
Comments
Widi Nurani
si es sepertinya sudah mencair 😂
2024-12-27
0
Nami chan
si anak irit omong udh bisa pidato 😂
2024-04-30
0
marta
aku yg baca aja terkaget-kaget apa lagi mama crystal yg dengerin langsung penuturannya anak nya/Slight//Slight/
2023-12-13
2