ONWMR-12

"Apa-apaan ini Kek?" tanya Lea frustasi.

"Sesuai dengan apa yang kamu dengar tadi, Kakek berniat menjodohkanmu dengan Alexander"

"This is crazy, i dont want it!"

"Sayangnya, Kakek tidak menerima penolakan!"

"Tapi kenapa harus aku Kek? Kenapa bukan Dea saja? Bukankah Kakek lebih menyayanginya daripada aku?" balas Lea sinis.

"Itu hanya pemikiranmu saja Lea, Kakek sayang pada kalian berdua. Dan kenapa Kakek tidak memilih Dea? Dia masih kecil, Dea masih kuliah"

Lea tersenyum miris mendengar jawaban Kakeknya "Lihatlah, dalam situasi seperti ini saja Kakek masih memperdulikan dia kan? Lalu apa Kakek memperdulikan aku, perasaanku? Tidak kan?"

"Kakek hanya ingin yang terbaik untukmu Lea, Alexander itu pria baik-baik. Dia adalah anak dari sahabat mendiang papa dan mamamu, Kakek yakin dia bisa menjagamu kelak setelah Kakek tidak ada"

"Kakek tidak perlu mengurusi hidupku, aku ini sudah besar dan mempunyai pilihan sendiri. Lebih baik Kakek pikirkan saja kehidupan cucu pungut Kakek itu, karena aku muak sekali padanya. Aku harus pulang!"

"Lea, dengarkan Kakek dulu. Lea!" teriak Arse. Tapi Lea tak memperdulikannya sama sekali, gadis itu menulikan pendengarannya. Arse memang sudah menduganya, Lea tak mungkin bisa menerima perjodohan ini dengan mudah.

"Nona, biar saya antar. Ini sudah malam" tawar Raff di ambang pintu.

"Tidak perlu, dan kalau bisa kau menghilanglah dari kehidupanku selamanya!" geram Lea yang merasa ditipu. Raff pasti mengetahui rencana perjodohan ini dan sengaja merahasiakan semuanya darinya.

Raff hanya bisa diam mematung, memperhatikan punggung Lea yang kian menjauh.

"Kau membantah Kakek lagi?" tanya Dea yang entah muncul dari mana. Sepertinya anak itu memang titisan setan.

Lea yang ingin membuka pintu mobilpun mengurungkan niatnya "Jangan ganggu aku!"

"Ck kenapa kau menolaknya? Kak Alexander itu sangat baik dan tampan. Kau memang bodoh!" ejeknya.

Lea tersenyum miring "Kalau begitu untukmu saja, karena aku sudah punya pria lain yang jauh lebih baik dan tampan darinya. Ck ck selera kita ternyata memang beda ya, sekelas dia saja kau puji-puji setinggi langit" balasnya tak kalah sengit.

"Memangnya sesempurna apa priamu itu sampai kau berani menghina Kak Alex hah?" Dea tidak terima jika pria yang ia taksir dihina seperti itu, gadis ini memang menyimpan rasa pada seorang pria yang digadang-gadang akan menjadi calon kaka iparnya itu.

Tak ingin menjawab, Lea meninggalkan Dea begitu saja dengan segala rasa penasarannya. Karena menurutnya Alex itu adalah seorang pria dengan porsi komplit. Tapi Lea bilang ada pria yang jauh lebih baik dari Alex? Seperti apa?

...---...

Sampai di apartemen, Lea langsung membuka dress yang ia pakai dan melemparkannya ke dalam keranjang cucian. Dia menggantinya dengan sebuah baju tidur kimono berbahan satin tipis.

Sebelum tidur, wanita itu menyempatkan diri untuk duduk di depan meja rias. Tangannya bergerak dengan lihai menghapus make up yang menempel pada wajahnya. Sejenak, dia mengamati pantulan wajahnya sendiri di dalam cermin.

"Kakek kira aku gak laku apa? Sampai harus ada acara perjodohan kaya gitu segala?"

Setelah selesai, barulah Lea merebahkan badannya di atas ranjang dan menarik selimut. Tapi bukannya menutup mata dan tidur, gadis itu terlihat melamun dia sedang merutuki kebodohannya yang sudah bicara tidak-tidak pada Dea tentang dirinya yang sudah memiliki seorang pria idaman lain.

"Ck, bodohnya aku. Bagaimana kalau dia terus menanyakan pria yang ku maksud?"

Terpopuler

Comments

Jarang Mandi

Jarang Mandi

i won't it kaka otor 🌚🌚🌚

2024-04-09

0

H A R U K A ~C H A N

H A R U K A ~C H A N

hahahaaa... itu bukan titisan setan tp titisan sadako🤣🤣🤣

2023-07-10

4

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!