ONWMR-11

"Mau kemana?" tanya seseorang yang sangat tidak ingin Lea lihat. Saat ini dia sedang berjalan menuju basemen mengambil mobil kesayangannya.

"Kemanapun saya pergi, anda tidak perlu tahu!"

"Yakin? Kali saja kau mau mengajakku ke club bersama" pria itu menyender di pintu mobil Lea tak membiarkan wanita itu untuk masuk.

"Tolong menyingkir dari mobilku Tuan, apa kau tidak pernah diajari sopan santun?" balas Lea sengit.

"Oke sorry"

Lea bergegas membuka pintu saat memastikan pria itu tak lagi menyender di mobilnya. Tapi pria itu kembali menahan pergerakannya dengan mengulurkan satu tangannya ke depan Lea.

"Kurasa kesan pertama pertemuan kita itu tidak baik, jadi mari berkenalan. Namaku Justin"

"Sayangnya saya tidak tertarik berkenalan dengan anda!" jawab Lea telak.

"Ck, so jual mahal tapi tetap terbuai dengan ciumanku" gerutu Justin saat mobil Lea mulai menjauh dari pandangannya.

Lea mengemudikan mobilnya dengan mood yang sudah terlanjur rusak, menyebalkan sekali harus tinggal satu gedung dengan pria seperti itu. Inilah alasan kenapa dia selalu menghindari para pria. Kalau saja saat itu Lea tak bersikeras untuk melupakan bayangan Rells, dia pasti tidak akan bertemu dengan pria gila itu.

Lea bergeleng Rells lagi, Rells lagi.

Setelah menempuh perjalanan selama 25 menit. Akhirnya Lea sampai di tempat tujuan. Gerbang besar yang menjulang tinggi itu terbuka otomatis, karena sensor canggih yang dimilikinya bisa langsung mendeteksi plat mobil Lea.

Lea memarkirkan mobilnya tepat di halaman bangunan utama mansion, beberapa pelayan sudah berjejer rapi menyambut Nona Mudanya yang sudah hampir dua bulan ini tidak datang berkunjung.

"Selamat Datang Nona Muda" sambut Madam Ami-kepala pelayan. Wanita paru baya itu tersenyum dan menunduk penuh hormat diikuti oleh para pelayan yang lain.

"Sudah ku bilang Madam, aku tidak suka penyambutan seperti ini"

"Maaf Nona, Tuan besar yang meminta"

"Terserahlah!"

Lea melangkahkan kakinya menuju ke pintu besar mansion dengan langkah anggun. Tapi suara seseorang berhasil memberhentikan langkahnya.

"Wah, Nona Presdir kita sudah datang" seru seorang gadis dengan tepukan tangannya.

Lea memicingkan matanya tak suka "Diam kau!"

"Ck ck, Kemana saja kau heuh? Sesibuk itukah mengurus perusahaan kakekku?"

"Tentu saja. Kau pikir mengurus perusahaan itu mudah hah? Oh iya aku lupa, tahu apa kau tentang perusahaan ya. Selama ini yang kau tahu hanya menghamburkan uang hasil kerja kerasku, harusnya kau berterima kasih padaku bodoh!"

"Kau itu hanya melanjutkan, bukan merintisnya" jawab gadis itu tetap tidak mau kalah.

"Iri ya? Bilang boss!"

"Dea, Lea" tegur Arse-Arse Goen Braine kakek dari Lea.

"Setiap kali bertemu, kalian pasti bertengkar"

"Lea yang mulai kek" adu Dea pura-pura merajuk. Gadis itu bergelayut manja di lengan kakeknya.

"Lea, kemarilah"

Lea menurut saja, wanita itu berjalan menghampiri satu-satunya orang yang telah merawatnya sedari kecil.

"Apa susah meluangkan waktu untuk menemui kakek hm?" tanya Arse lembut. Pria paru baya yang sudah mulai sakit-sakitan itu memeluk kedua cucunya.

"Maaf aku sibuk kek, banyak sekali pekerjaan di kantor"

"Dasar so sibuk" umpat Dea lagi membuat amarah Lea berasa di ubun-ubun. Belum sampai 10 menit dia berada disini tapi Dea sudah membuatnya jengkel. Inilah sebab kenapa dia selalu mencari banyak alasan jika Arse memintanya untuk datang.

"Dasar cucu pungut!"

Ya, Dea adalah seorang anak yatim piatu yang diambil Arse dari panti asuhan. Dea diangkat menjadi cucu asuhnya. Bukan tanpa alasan, pria itu sengaja mengadopsi Dea untuk teman Lea semasa kecil.

Tapi seiring berjalannya waktu, Dea benar-benar sukses menyita perhatian Arse, membuat Lea menjadi tak suka. Arse lebih sayang kepada Dea daripada kepadanya. Oleh karena itu Lea berusaha keras di usianya yang masih sangat muda supaya bisa cepat menggantikan posisi kakeknya di perusahaan, jangan sampai Arse menyerahkan posisi penting itu pada Dea.

Terpopuler

Comments

H A R U K A ~C H A N

H A R U K A ~C H A N

idiihhhh... astaga masih ada juga dimuka bumi ini yg sttusnya adalah diangkat atau bahasa kasarnya dipungut tp ga sadar diri. dan ga tau diri diperparah ga ada malu. yaa ampunnn.... ini hari2 lea bisa langsung naik darah😄😄😄

2023-07-10

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!